Anda di halaman 1dari 5

PENGEMBANGAN KODE ETIK PENELITIAN

BAB I
Pengertian dan Tujuan
1. Kode etik penelitian merupakan norma yang harus dipatuhi oleh peneliti dalam melaksanakan
penelitiannya4
2. Tujuan disusunnya Kode Etik Penelitian adalah:
a. Memberikan satu pedoman praktis untuk menjaga integritas dalam riset.
b. Memberikan pedoman agar hasil riset secara kualitas lebih baik.
c. Memberikan arahan agar kesesuaian praktek etika riset akan memberikan perhatian pada aspek
detail dari riset ilmiah termasuk analisis kualitatif dan teknikteknik kuantitatif dan statitik
serta untuk kolaborasi yang seksama di antara periset.
d. !igunakan untuk menjaga nilaibaku atau standar etik yang paling tinggi dalam riset untuk
dapatmenjamin dan menjaga kredibilitas ilmiah pada publik secara luas.
1
BAB II
Prinsip-Prinsip Dasar
1. Penelitian berpedoman kepada prinsip dasar yaitu:
a. kejujuran"
b. profesionalisme"
c. efektifitas"
d. produkti#itas"
e. kesetaraan"
f. keadilan"
g. objektifitas"
h. saling menghargai"
1
Tim Komisi Riset Universitas Indonesia KodeEtikRisetUniversitas Indonesia diakses pada 20 mei
2014 pukul 08.04 WIB
darittp!""###.resear$.ui.a$.id"drpm"sites"de%ault"%iles"lampiran&eventne#s"201'"0'(20")uku(kode(etik(
riset(ui(ed1(2.pd%
i. amanah"
j. keterbukaan"
k. kelayakan 3
BAB III
Etika Berperilaku Pelaku Penelitian
1. !alam melakukan penelitiannya$ seorang peneliti harus menunjukan integritas dan
profesionalisme$ taat kaidah keilmuan dalam mencari kebenaran ilmiah untuk memajukan
%PTEK.
2. &eorang peneliti harus mengutamakan kejujuran$ keadilan$ dan kepercayaan 'trust( tidak
diskriminatif serta memberikan bantuan bila diperlukan.
). &eorang peneliti harus menjunjung tinggi scientific conduct memahami manfaat*keuntungan
dan resiko penelitian yang dilakukannya.
a. Peneliti meminimalisasi dampak yang merugikan bagi partisipan 'nonmaleficence("
b. Mengantisipasi dampak negati#e dari inter#ensi riset yang berpotensi mengakibatkan
cedera atau stress tambahan
c. Peneliti menetralkan kembali efekefek dari perlakuan dan*atau manipulasi dalam riset
sehingga partisipan tidak terkena dampak negatifnya.
+. &eorang peneliti menjamin keselamatan semua pihak yang terlibat dalam penelitian dengan
prinsip menghargai martabat manusia
,. &eorang peneliti menghormati pri#asi atau memperhatikan hak - hak dasar indi#idu dan
kerahasiaan subyek riset 'respect for pri#acy and confidentiality(.
a. .da jaminan bah/a periset tidak akan menampilkan informasi mengenai identitas baik
nama maupun alamat asal subyek dalam kuesioner dan alat ukur apapun untuk menjaga
anonimitas dan kerahasiaan identitas subyek. Periset dapat menggunakan koding 'inisial
atau identification number( sebagai pengganti identitas responden.
b. .danya prosedur untuk meminta kesediaan partisipan untuk terlibat dalam penelitian
'inform consent( 4
0. &eorang peneliti mempertahankan kualitas proses dan metodologi dalam pelaksaan penelitian
1. &eorang peneliti menyusun catatan kegiatan riset mengenai prosedur$ dan hasil yang dicapai
secara baik agar dapat dijadikan panduan untuk pelaksanaan kegiatan penelitian serupa
2. &eorang peneliti memastikan proses penelitian serta hasilnya berlangsung dengan standar
kualitas serta produkti#itas yang seharusnya4
BAB I
Pr!ses Penelitian dan Data "asil Penelitian
1. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti harus mengikuti metode ilmiah yang tersusun secara
sistematis$ mencakup mencari dan merumuskan masalah$ menyusun kerangka pikiran$ merumuskan
dan menguji hipotesis$ melakukan pembahasan$ dan menarik kesimpulan guna mendapatkan hasil
riset yang dapat dipertanggungja/abkan.
2. Metodologi dan hasil penelitian bersifat terbuka tetapi bila subjek penelitiannya adalah manusia$ maka
asas kerahasiaan untuk halhal tertentu perlu dipatuhi.
). Penelitian yang melibatkan manusia atau he/an perlu memperhatikan dan mematuhi regulasi yang
berlaku secara internasional$ nasional$ maupun lokal$ serta etika penelitian yang telah
diberlakukan oleh organisasi profesi yang terkait.
+. !ata yang diperoleh dari hasil penelitian harus memiliki kriteria #aliditas$ dapat dipertanggung
ja/abkan 'reliable($ dan objektif.
,. !ata hasil penelitian harus dipublikasikan oleh penelitinya$ kecuali data tersebut bersifat
rahasia atau publikasinya dapat menyebabkan keresahan publik.
0. !ata yang dihasilkan dari penelitian hendaknya tetap disimpan selama minimal 13 'sepuluh(
tahun setelah dipublikasikan.
1. 4embaga Penelitian$ Pusat Penelitian atau 4aboratorium /ajib mensyaratkan peneliti
menggunakan buku catatan harian penelitian 'logbook( dalam setiap akti#itas penelitian dan
diberi tanggal pengukuran*pengumpulan data oleh peneliti dan ditandatangani oleh peneliti$ dan
di#erifikasi oleh atasan peneliti dalam pelaksanaan penelitian.3
BAB
Bentuk Pelanggaran
1. &eorang peneliti hendaklah menghindari penyimpangan dari praktekpraktek yang termasuk
melakukan 'misconduct(:
a. 5ekaan 'fabrikasi($ pemalsuan data 'falsifikasi($ tindakan lain yang meyimpang dari praktek yang
la6im berlaku dalam komunitas ilmiah.
b. Plagiarism yang diartikan tindakan yang meniru*menjiplak karya orang lain tanpa menyebutkan
sumbernya.
c. Autoplagiarism yang diartikan tindakan yang mengulang kembali karya tulis yang telah pernah
dipublikasikan tanpa menyebutkan dimana untuk pertama kali karya tersebut dipublikasikan.4
2. Pelanggaran kode etik riset meliputi pemalsuan$ plagiarisme$ penyalahgunaan$ atau bentuk
kecurangan lain dalam hal mengusulkan$ merancang$ melaksanakan$ mencatat$ membimbing atau
memberikan tinjauan riset$ atau dalam pelaporan hasil riset.
). Pelanggaran kode etik riset mencakup namun tidak terbatas pada praktek*praktek berikut:
a. Ketidakjujuran dalam pelaporan hasil riset termasuk fabrikasi data$ pengaturan*penyesuaian hasil
yang tidak dibenarkan$ kecurangan dalam mengumpulkan atau menganalisis data$ pelaporan
secara selektif$ serta penghilangan data yang bertujuan menipu atau merusak catatan riset.
7atatan riset merupakan catatan data atau hasil riset yang mencakup proposal riset$ catatan
laboratorium 'baik fisik maupun elektronik($ laporan kemajuan$ presentasi lisan$ laporan
internal$ dan artikel pada jurnal serta catatan lainnya yang terkait dengan riset.
b. Kecurangan dan ketidakpatutan dalam mempresentasikan dan mempublikasikan riset dan hasil riset.
c. Plagiarisme termasuk mengakui*mengklaim hasil kerja dan ide*ide orang lain$ menggunakan hasil
orang lain atau metode tanpa menyebutkan sumbernya$ dengan sengaja tidak menyatakan bantuan
signifikan yang diterima dari pihak lain$ menyalin tulisan$ dan*atau gambar atau sejenisnya yang
merupakan karya orang lain tanpa menyatakan pengakuan terhadap penulis$ dan
mengakui*mengklaim pekerjaan atau ide*ide orang lain atau mengambil kekayaan intelektual
mereka.
d. Pelanggaran kepercayaan termasuk mengambil atau mempublikasikan ide*ide atau data yang
dimiliki bersama tanpa sepengetahuan atau i6in pihak yang terkait$ misalnya menggunakan hasil
riset orang lain yang bersifat rahasia$ dan menggunakan ide dari proposal riset$ laporan$ naskah atau
presentasi orang lain tanpa ijin dari orang tersebut sebelumnya.
e. Mengganggu riset orang lain dengan sengaja termasuk mencuri$ merusak atau membuang bahan
riset$ peralatan atau produk dari riset.
f. Penyalahgunaan dana riset termasuk tidak menggunakan dana riset seperti yang tercantum
dalam dokumen pengajuan pendanaan secara konsisten dan*atau tidak dapat menyusun laporan
yang jelas dan tepat dari penggunaan dana$ atau mengajukan aplikasi dana kegiatan riset yang
sama untuk institusi pemberi dana yang berbeda tanpa memberikan keterangan yang lengkap
kepada institusi - institusi tersebut.
g. Mahasis/a melakukan publikasi hasil riset atau mengajukan hak paten tanpa sepengetahuan
atau persetujuan pembimbing*promotor. &ebaliknya$ Pembimbing*Promotor melakukan
publikasi atau mengajukan hak paten atas hasil riset yang dikerjakan sebagian atau seluruhnya
oleh mahasis/a tanpa mencantumkan nama mahasis/a sebagai penulis*in#entor atau
mengucapkan terima kasih kepada mahasis/a.
h. Pembimbing atau promotor meminta mahasis/a untuk melakukan riset yang semata - mata
ditujukan untuk kepentingan pembimbing dan promotor dan tidak berkaitan dengan ruang lingkup
tugas akhir$ tesis atau disertasi mahasis/a$ kecuali atas dasar kesepakatan lain yang dilakukan
kedua belah pihak tanpa paksaan dari pihak manapun.
i. &ecara sengaja menyembunyikan referensi yang isinya berkaitan dengan tujuan untuk menonjolkan
nilai kebaruan dari hasil riset yang dipublikasikan.
j. Melanggar etika publikasi hasil penelitian$ seperti mendaftarkan makalah yang telah
diterbitkan atau sedang dalam proses e#aluasi ke jurnal yang lain.
k. !engan sengaja melakukan publikasi hasil penelitian yang berkaitan dengan kepentingan umum$
sehingga menimbulkan keresahan publik
2

BAB I
#anksi dan Penerapan #anksi
1. &anksi bagi mahasis/a yang terbukti melakukan pelanggaran Etika Penelitian$ secara berurutan
dari yang paling ringan sampai dengan yang paling berat$ terdiri atas:
a. teguran lisan terdokumentasi"
b. peringatan tertulis"
c. penundaan pemberian sebagian hak mahasis/a"
d. pembatalan nilai seminar hasil penelitian atau nilai ujian akhir komprehensif
yang diperoleh mahasis/a"
e. pemberhentian dengan hormat dari status sebagai mahasis/a "
f. pemberhentian tidak dengan hormat dari status sebagai mahasis/a" atau
g. pembatalan ija6ah untuk alumni.3
2
+nonim ,anduan Kode Etik Untuk Inte-ritas Riset Institut Teknolo-i Bandun-. diakses pada 1/ mei
2014 pukul 11.20 WIB darittp!""###.lppm.it).a$.id"#p($ontent"uploads"2011"10"Kode(Etik(Riset(
180'11.pd%

Anda mungkin juga menyukai