Anda di halaman 1dari 13

BY. JHON RISWANDA,SPd,M.

Kes
UIN Raden Fatah Palembang
2022
DAMPAK PENYALAHGUNAAN
KODE ETIK
1) Keretakan hubungan antara peneliti dengan
subjek penelitian, seperti populasi atau sampel
atau stakeholder.
2) Menjatuhkan harga diri (harkat dan martabat )
populasi atau sampel penelitian atau
stakeholder.
3) Menghambat kerja penelitian lain yang
menggunakan ppopulasi atau sampel yang
sama, meskipun berbeda fokus kajian.
4) Dapat menyebabkan hasil penelitian tidak dapat
diimplementasikan, walaupun berhasil dalam
proses.
5) Dapat membangkitkan rasa tidak puas dalam diri
peneliti, retaknya hubungan antara peneliti
dengan stakeholder, dan klien atau study user.
6) Dapat menimbulkan rasa tidak aman dalam diri
populasi dan sampel atau stakeholder.
7) Hasil penelitian dapat saja tidak objektif karena
sumber data tidak menyampaikan data
sebagaimana adanya.
Kewajiban terhadap subjek
penelitian.
1) Stakeholder atau subjek penelitian harus
dilindungi, baik fisik, mental maupun sosial.
2) Stakeholder atau subjek penelitian harus diberi
hak untuk menyatakan persetujuan atau
ketidaksetujuannya untuk menjadi sumber data,
tanpa ada unsur-unsur bujukan, paksaan, tipuan
atau ketidakbebasan.
3) Subjek penelitian berhak mendapat informasi
yang jelas tentang tujuan, prosedur, manfaat dan
hasil penelitian secara jelas dan transparan.
4) Peneliti harus dapat memastikan bahwa
hal-hal yang bersifat pribadi dari
stakeholder tidak akan diinjak-injak atau
dilanggar.
5) Peneliti harus dapat memastikan bahwa
identitas subjek atau stakehoder tidak akan
dipublikasikan tanpa adanya persetujuan.
6) Stakeholder harus ditempakan pada posisi
penting, baik dilihat dari kapasitasnya
sebagai manusia maupun sebagai pemberi
informasi.
Kewajiban atau ketentuan yang
harus dipatuhi oleh peneliti :
1) Peneliti harus melapor kepada instansi
terkait di daerah penelitian.
2) Peneliti tidak dibenarkan melakukan
penelitian yang tidak sesuai / tidak ada
kaitannya dengan judul penelitian.
3) Peneliti harus menaati semua ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
4) Peneliti harus menghargai adat istiadat
setempat.
5) Peneliti harus diizinkan melakukan penelitian
sesuai dengan limit waktu yang ditentukan.
6) Jika limit waktu penelitian telah berakhir, namun
kegiatan penelitian belum selesai maka peneliti
diwajibkan mengajukan izin perpanjangan kepada
instansi pemberi izin.
7) Peneliti harus melaporkan hasil penelitian
sementara kepada instansi pemberi izin, disusul
dengan laporan final penelitian.
8) Surat izin penelitian akan dicabut jika peneliti
tidak menaati ketentuan yang berlaku.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses
hubungan interaktif antara peneliti dengan
stakeholder atau subjek penelitian.
1) Tidak boleh merekam pembicaraan tanpa
persetujuan . Tanpa persetujuan dan tanpa
diketahuinya → merupakan kejahatan.
2) Identitas stakeholder atau subjek harus dilindungi
dan tidak boleh diungkapkan ( baik lisan maupun
tulisan ) tanpa persetujuan yang bersangkutan.
3) Tidak boleh mempublikasikan foto stakeholder
atau subjek tanpa persetujuan yang
bersangkutan.
4) Perlakukan stakeholder atau subjek secara
manusiawi dan ingat bahwa subjek tersebut
tidak mungkin berbuat atau memberikan
informasi di luar kemampuannya, baik fisik
maupun kognitif.
5) Tidak menghubungi subjek atau
stakeholder pada waktu yang tidak tepat
tanpa persetujuan yang bersangkutan.
6) Peneliti harus memegang prinsip
kesetaraan.
Kewajiban terhadap profesi
• Kerja penelitian kebidanan berorientasi pada
proses dan hasil. Hasil penelitian akan digunakan
oleh study user untuk keperluan praktis, berupa
keterampilan baru, pendekatan baru atau
pemecahan masalah kebidanan.
• Hasil penelitian biasanya dipublikasikan baik pada
skala terbatas (untuk pembuatan kebidanan )
maupun pada skala luas.
• Oleh karena itu hasil penelitian harus
menyelenggarakannya dengan metodologi yang
benar, data yang benar, dianalisis secara jujur, dan
dilaporkan sebagaimana adanya.
• Penipuan pelaporan → merupakan kejahatan .
Kewajiban sesama anggota.
• Menjaga semangat korps atau sikap kesejawatan
merupakan tugas pengemban profesi yang tidak
ringan, demikian juga bagi pengemban profesi
peneliti, termasuk peneliti kebidanan.
• Semangat korps ini harus terus dibina oleh para
peneliti sejenis ( sedisiplin ilmu ) atau berbeda
disiplin ilmu.
• Para peneliti kiranya perlu menggalakan kerjasama
dalam penelitian atau saling tukar informasi
mengenai hasil-hasil penelitian.
Penulisan KTI
2 Hal yang harus dihindari :
• Menjiplak dan Plagiat :
* Melakukan penelitian yang sama atau
hampir sama dengan yang dilakukan orang
lain.
* Menulis bagian (meskipun bagian kecil) dari hasil karya
orang lain.
* Mengambil bagian dari karya tulis persis seperti aslinya
tanpa melakukan kuotasi.
• Tidak Etis :
* Menggunakan alat ukur tanpa izin .
* Mencitasi tabel / gambar / skema tanpa izin.

Anda mungkin juga menyukai