1. TUJUAN PERCOBAAN Dapat mengetahui kadar unsure C, H, N Dapat melakukan analisis ultimate dengan baik
2. ALAT DAN BAHAN Sampel batubara Alat Truspec CHN
3. GAMBAR ALAT (terlampir)
4. DASAR TEORI Analisis ultimat bermanfaat terutama untuk menentukan kelas batubara. Analisi ini adalah cara paling sederhana untuk menentukan unsure pembentuk batubara dan dengan mengabaikan senyawa-senyawa kompleks yang ada dengan hanya menentukan unsur-unsur kimia pembentuknya yang penting. Unsur-unsur yang ada dalam batubara terdiri dari karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), belerang (S) dan nitrogen (N). Biasanya ditentukan dengan basis ad dan hasilnya dihitung menjadi basis dmmf dengan koreksi kadar lengas dan mineral matter. Jumlahnya sama dengan 100%. Kadar hydrogen dan oksigen penting dalam memperkirakan nilai kalor bersih (net calorific value) dari data nilai kalor kotor (gross calorific value). Karbon, hidrogen, oksigen adalah unsur utama pembentuk batubara, sedangkan belerang dan nitrogen hanya sebagai bahan pengikut. Belerang dalam batubara terdapat dalam 3 bentuk, yaitu, belerang pirit (FeS2), belerang organic dan belerang sulfat sebagai Ca dan Fe Sulfat. Hasil analisi ultimat biasanya dipakai untuk menentukan kualitas dan jenis lapisan batubara sama penyelidikan cadangan batubara, sehingga batubara dapat dikelompokkan atas kelasnya atau untuk keperluan teknis lainnya.
5. DATA PENGAMATAN No sampel jumlah unsur (%) C H N S 1 60.74 6.911 25.36 0.80872 2 61.2 6.96 25.04 0.80872 3 60.98 6.948 24.77 0.80872
Nomor sampel 2 Kadar Oksigen = 100% - ( %C + %H + %N + %S) = 100% - ( 61.2 + 6.96 + 25.04 + 0.80872) = 5.99128 %
Nomor sampel 3 Kadar Oksigen = 100% - ( %C + %H + %N + %S) = 100% - ( 60.98 + 6.948 + 24.77 + 0.80872) = 6.49328 %
7. ANALISIS Pada percobaan kali ini merupakan analisa ultimate dimana percobaan ini ditujukan untuk mengetahui kandungan unsur-unsur penyusun batubara dengan menggunakan alat Truspec. Dalam percobaan dilakukan analisa dengan menggunakan sampel batubara sebanyak lebih kurang 0.1 gr. Dari hasil analisa didapat kandungan unsur karbon, hidrogen dan nitrogen dan dengan menggunakan data hasil percobaan penentuan sulfur pada percobaan sebelumnya, dapat ditentukan kandungan oksigen dalam sampel batubara. Dari ketiga sampel yang dianalisa didapat kandungan karbon berkisar 60% hal ini menunjukan sampel batubara yang dianalisa belum begitu baik kualitasnya dan masih tergolong batubara muda. Unsur-unsur lain merupakan unsure pendukung yang ada disampel batubara.
8. KESIMPULAN Dari percobaan yang dilakukkan dapat disimpulkan bahwa: Analisis ultimate merupakan analisis untuk menentukan unsur penyusun batubara Sampel batubara yang digunakan memiliki karbon sekitar 60% Sampel batubara tergolong batubara muda
9. DAFTAR PUSTAKA Fadarina.2011.Penuntun Praktikum Hidrokarbon. Polsri
GAMBAR ALAT
Seperangkat Alat TrueSpec CHN
LAPORAN TETAP ANALISIS ULTIMATE Penentuan Kandungan Unsur C, H, N
KELOMPOK I ADRI GUSTIAN DP 0609 3040 0337 AL KAHFI 0609 3040 0338 ANDRE CHANDRA PD 0609 3040 0339 BODDHI PRATOMO 0609 3040 0340 ENI RAHAYU 0609 3040 0342 FISCHA WIDYASTUTI 0609 3040 0344 KATRINA PUTRI 0609 3040 0346