I. TUJUAN
Setelah melakukan percobaan ini, diharapkan mahasiswa :
Menjelaskan pengertian dan peranan karbon, hidrogen, dan nitrogen
dalam batubara,
Dapat menghitung kadar oksigen dengan menggunakan data karbo,
hidrogen dan nitrogen,
Dapat menggunakan alat TruSpec (LECO) dengan baik.
Sulfur
Oksigen
A. Kalibrasi metode
1. Menganalisa standar yang telah ditentukan, masing-masing 3-5 kali
analisa, ulangi untuk standar yang lain,
2. Menyorot hasil analisa yang telah dilakukan,
3. Mengklik konfiguration, calibration kemudian new calibration,
4. Memilih cell yang aka dikalibrasi,
5. Menentukan kurva kalibrasi yang akan digunakan,
6. Memperhatikan kurva kalibrasi, menentukan data yang akan digunakan,
7. Menentukan standar sampel yang akan dgunakan untuk driff, dengan
memberi tanda silangmpada kolom driff,
8. Melakukan langkah 4 sa,pai 7 untuk cell lainnya, mengklik OKE,
9. Memilih kalibrasi cell yang diinginkan dengan memberi tanda silang
pada setiap oersamaan kurva kalibrasi,
10. Mengklik SAVE untuk menimpan persamaan.
B. Analisa sampel
1. Mengetik nama sampel pada kolom nama,
2. Memilih metode yang akan digunakan,
3. Menimbang sampel yang akan dianalisa dengan menggunakan tin foil.
Menekan tombol print pada timbangan untuk mengirim data berat
sampel ke komputer,
4. Membungkus sampel tersebut dengan rapih kemudian masukan kedalam
sampel carose,
5. Menekan analyze atau tombol F5 untuk memulai analisa,
6. Menunggu sampai analisa selesai.
V. DATA PENGAMATAN
VI. PERHITUNGAN
Sampel 1
= 100% - (0,97374+56,7+6,05+2,0838)%
= 34,1924%
Sampel 2
= 100% - (0,98445+57,5+6,09+2,0838)%
= 33,3417%
Sampel 3
= 100% - (1,0325+50,8+6,02+2,0838)%
= 40,0637%
Sampel 4
= 100% - (0,94931+54,1+6,10+2,0838)%
= 36,7668%
Sampel 5
= 100% - (1,0380+52,1,7+6,14+2,0838)%
= 38,6382%
Pada percobaan kali ini merupakan analisa ultimat dimana percoban ini
ditujukan untuk mengetahui kandungan unsur C, H, dan N pada batubara
dengan menggunakan alat TruSpec. Prinsip alat ini adalah combution analyzer,
sampel batubara dibakar egan bantuan oksigen dan berubah menjadi gas-gas dan
dideteksi dengan detektor.
Dari data nilai kandungan nitrogen, hidrogen, dan karbon dan dengan
menggunakan data hasil percobaan penentuan sulfur pada percobaan
sebelumnya dapat ditentukan kandungan oksigen dalam sampel batubara. Dari
kelima sampel yang dianalisa dan setelah melakukan perhitungan didapat
kandungan oksign rata-rata sebesar 38,57%. Karena apabila semakin rendah
kadar oksigen batubara maka akan semakin tinggi kualitas batubara. Jadi dapat
dikatakan bahwa batubara yang dianalisa memiliki kualitas yang cukup baik
karena kandungan karbon yang dimiliki cukup tinggi dan kandungan
oksigennya cukup rendah.
VIII. KESIMPULAN
o Nitrogen : 0,99560%
o Carbon : 54,3%
o Hidrogen : 6,08
o Oksigen : 38,57%
DAFTAR PUSTAKA
Jobsheet Penuntun Praktikum Analisa Batubara Jurusan Teknik Kimia Program
Studi Teknik Energi Politeknik Negeri Sriwijaya.2016.
eriyuliansyah.blogspot.co.id
nazmyjr.wordpress.com