Anda di halaman 1dari 2

Sambung nyawa atau daun dewa merupakan salah satu tanaman obat yang bisa Anda t

anam sendiri di pekarangan rumah. Sehingga jika suatu saat kita membutuhkannya t
idak perlu repot untuk mencarinya. Daun dewa memiliki nama latin gynura divarica
ta, dapat tumbuh dengan ketinggian mencapai sekitar 30-40 cm. Memiliki batang d
aun yang lunak berbentuk segi lima dan merupakan tanaman yang tegak.
Daun dewa dapat tubuh subur pada daerah dataran rendah hingga ketinggian 1.200 m
dpl. Juga sangat baik ditanam pada daerah yang beriklim sedang sampai basah. Pe
nanaman daun dewa tergolong cukup mudah, penanamannya dilakukan dengan stek bata
ng dan tunas akar. Stek batang dilakukan dengan cara memotong bagian bawah batan
g dengan posisi miring agar akar dapat tumbuh banyak.
Cara Menanam Daun Dewa
Cara Menanam Sambung Nyawa Daun Dewa
Untuk dapat menanam daun dewa secara maksimal, Anda dapat menggunakan media tana
h yang dicampur pupuk kandang atau kompos. Berikan pupuk kurang lebih 3-7 hari s
ebelum penanaman. Perawatan dengan melakukan penyiraman secara rutin juga harus
dilakukan. Jika tidak, maka daun akan menjadi layu dan rusak.
Manfaat daun dewa memang sangat baik untuk kesehatan, seperti halnya manfaat bua
h naga dan bahan herbal lainnya. Jadi tidak ada salanya jika Anda memiliki tanam
an ini disekitar rumah. Seperti yang dikutip dari vemale.com, berikut ini tahapa
n penanaman sambung nyawa secara berurutan mulai dari persiapan lahan sampai mas
a panen.
Persiapan lahan
Buat bedengan-bedengan dengan lebar sekitar 2 meter, bedengan tersebut dipakai s
ebagai media tanam dengan ukuran 20 x 20 x 20 cm.
Pembibitan
Ada dua macam pembibitan daun dewa, yaitu stek batang dan tunas akar. Untuk stek
batang, pilihlah batang yang memiliki panjang antara 15-20 cm dan cara memotong
miring batang bagian bawahnya lalu dibenamkan sepertiga batang ke dalam media t
anam. Untuk tanahnya gunakan tanah yang telah dicampur dengan pupuk kandang deng
an perbandingan 70:30 atau 50:50.
Sedangkan jika menggunakan tunas akar, proses persemaian kurang lebih selama 3 b
ulan. Selama proses persemaian ini, Anda dapat menyiramnya secara rutinsetiap ha
ri. Cara ini merupakan cara yang sangat mudah untuk menanam daun dewa.
Penanaman
Hasil dari pembibitan stek daun dewa dapat ditanam setelah berumur 3 bulan. Anda
bisa langsung menanam umbi tumbuhan ini dan hanya dalam beberapa hari saja akan
mulai tumbuh anakan di atas umbi-umbi tersebut. Pisahkan anakan dari umbinya un
tuk Anda tanam sendiri setelah tingginya mencapai 15-20 cm.
Penanggulangan hama dan penyakit
Untuk melindungi daun dewa dari hama seperti ulat jengkel dan kumbang psylliodes
sp, atau hama lainnya, pangkas daun yang telah rusak, berlubang, dan daun yang
menyentuh tanah. Anda dapat menggunakan insektisida sintetis seperti Dikhlorvos
atau Fentrotion dengan dosis 1 ml atau 1 gram per liter jika terjadi ledakan ham
a.
Masa panen
Pemanenan daun dewa dapat mulai dilakukan pada usia 4 bulan. Petik atau pangkas
daun sebanyak 4-5 helai kearah puncak. Pada batang bekas pangkasan daun tadi aka
n tumbuh tunas-tunas baru yang dapat dipanen kembali secara bertahap.
Daun dewa dapat dipanen dalam waktu yang tidak terlalu lama sehingga Anda dapat
segera mencoba khasiatnya untuk mengatasi berbagai macam gangguan kesehatan. Unt
uk menjaga tubuh tetap sehat, Anda juga bisa mencoba manfaat beras merah yang le
bih baik dari pada beras putih pada umumnya. Selamat mencoba!

Anda mungkin juga menyukai