Menganlisis puisi bisa diartikan sebagai kegiatan untuk menguraikan unsur-unsur pembangun puisi. nsur pembangun puisi ada se!ara intrinsik dan se!ara ekstrinsik. "erkadang ketika kita diminta menganalisis puisi# rasan$a %al itu dianggap sesuatu %al $ang begitu sulit. &ada%al tidak demikian ken$ataann$a. 'agi (nda $ang ingin pun$a ilmun$a mengalisisi puisi# klik sini a)a*'erikut ini sa$a sa)ikan !onto% analisis puisi berdasarkan unsur intrinsikn$a. 'a%an ini bisa di)adikan sebagai sala% satu !onto% agar sis+a bisa menganalisis puisi. "idak sempurna si% tapi luma$an ketiombang tidak ada. ,e..%e.. (N(-././ &./. 0 DOA1(23( C,(.2.- (N4(2 1. Puisi Doa karya Chairil Anwar Doa Tuhanku Dalam termenung Aku masih menyebut nama-Mu Biar susah sungguh Mengingat Kau penuh seluruh Caya-Mu panas suci Tinggal kerlip lilin di kelam sunyi Tuhanku Aku hilang bentuk Remuk Tuhanku Aku mengembara di negeri asing Tuhanku Di Pintu-Mu aku mengetuk Aku tidak bisa berpaling 2. Analisis Unsur Intrinsik a) Tema &uisi 5oa kar$a C%airil (n+ar di atas mengungkapkan tema tentang ketuhanan. ,al ini dapat kita rasakan dari beberapa bukti. Pertama# diksi $ang digunakan sangat kental dengan kata-kata bernaka ketu%anan. 1ata dua $ang digunakan sebagai )udul menggambarkan sebua% permo%onan atau komunikasi seorang pen$air dengan /ang &en!ipta. 1ata-kata lain $ang mendukung tema adala%: Tuhanku, nama-Mu, mengingat Kau, caya-Mu, di pintu-Mu. Kedua# dari segi isi puisi tersebut menggambarkan sebua% renungan dirin$a $ang men$adari tidak bisa terlepas dari "u%an. 5ari !ara pen$air memaparkan isi %atin$a# puisi5oasangat tepat bila digolongkan pada aliranekspresionisme# $aitu sebua% aliran $ang menekankan segenap perasaan atau )i+an$a.. &er%atikan kutipan larik berikut : !" Biar rusah sungguh Mengingat Kau penuh seluruh #" Aku hilang bentuk remuk $" Di Pintu-Mu aku mengetuk Aku tidak bisa berpaling &uisi $ang bertemakan ketu%anan ini memang mengungkapkan dialog dirin$a dengan "u%an. 1ata "u%an $ang disebutkan beberapa kali memperkuat bukti tersebut# seola%-ola% pen$air sedang berbi!ara dengan "u%an. b) Nada dan uasana Nama berarti sikap pen$air ter%adap pokok persoalan 67eeling8 atau sikap pen$air ter%adap pemba!a. /edangkan suasana berarti keadaan perasaan pemba!a sebagai akibat pemba!aan puisi. Nada $ang ber%ubungan dengan tema ketu%anan menggambarkan betapa dekatn$a %ubungan pen$air dengan "u%ann$a. 'er%ubungan dengan pemba!a# maka puisi 5oa tersebut bernada sebua% a)akan agar pemba!a men$adari ba%+a %idup ini tidak bisa berpaling dari ketentuan "u%an. 1arena itu# dekatkanla% diri kita dengan "u%an. ,a$atila% makna %idup ini sebagai sebua%pengembaraan di negeri asing. !) Perasaan &erasaan ber%ubungan dengan suasana %ati pen$air. 5alam puisi 5oa gambaran perasaan pen$air adala% perasaan ter%aru dan rindu. &erasaan tersebut tergambar dari diksi $ang digunakan antara lain: termenung, menyebut nama-Mu, Aku hilang bentuk, remuk, Aku tak bisa berpaling% d) Amanat /esuai dengan tema $ang diangkatn$a# puisi 5oa ini berisi amanat kepada pemba!a agar meng%a$ati %idup dan selalu merasa dekat dengan "u%an. (gar bisa melakukan amanat tersebut# pemba!a bisa merenung 6termenung8 seperti $ang di!onto%kan pen$air. &en$air )uga mengingatkan pada %akikatn$a %idup kita %an$ala% sebua% pengembaraan di negeri asing $ang suatu saat akan kembali )uga. ,al ini dipertegas pen$air pada bait terak%ir sebagai berikut: Tuhanku, Di Puntu-Mu Aku mengetuk Aklu tidak bisa berpaling "e#erensi (bdul 2ani# /upratman. 2009. &ntisari 'astra indonesia% 'andung: &ustaka /etia. (n+ar# C%airil. 19::. Deru Campur Debu% ;akarta. &ustaka 2ak$at. Culler# ;onatan. 19:<. 'tructuralist Poetics( 'tructuralim )inguistics and the 'tudy o* )iterature, -ondon: 2otledge = 1egan &aul. 5)o)osuroto# 1ina$ati. 2009. Puisi Pendekatan dan Pembela+aran% ;akarta: Nuansa. (nalisisla% puisi berikut berdasarkan tema# nada dan suasana# perasaan# dan amanatn$a*