KELAS X08 DIPLOMA III TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL dan PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPELUH NOPEMBER
Monita Olivia, Gunawan Wibisono
Jurusan Teknik Sipil, FT, Universitas Riau
Diterima 10-8-2002 Disetujui 25-9-2002
ABSTRACT
A settlement of shallow foundation on clay soil in investigated. Laboratory experiments is carried out, firstly, to the Kasongan clay to obtain several soil parameters that are used in settlement analysis. Settlement is analysed with analytical solution and then with numerical analtsis. Both of the result show that settlement of Kasongans clay is low and acceptable for small building on clay. Untuk mengetahui proses penurunan pondasi yang diakibatkan oleh terkompresinya lapisan tanah di bawah pondasi berdasrkan perhitungan numerik Pertokoan (rumah toko) dan rumah merupakan tipe bangunan kecil yang struktur pondasinya biasa menggunakan pondasi dangkal karena paling ekonomis. Salah satu kendala pondasi jenis ini adalah rentan terhadap penurunan berlebih (excessive settlement), terutama jika pondasi terletak di atas deposit lempung yang kompresibel. Proses penurunan pondasi diakibatkan oleh terkompresinya lapisan tanah dibawah pondasi akibat beban struktur. Profil lapisan tanah lempung : muka air tanah terletak 0.7 m dari permukaan tanah dan deposit lempung berada sampai kedalaman 3.5 m. Pondasi dangkal dapat dibangun pada kedalaman rata-rata 1 m dari permukaan tanah. Penurunan juga dapat dianalisis secara numerik. Variabel penelitian dalam analisis penurunan ini adalah pembebanan, lebar tapak pondasi, dan kedalaman pondasi. Hasil analisis numerik ditampilkan dalam grafik penurunan terhadap lebar tapak pondasi. Dari hasil perhitungan grafik diatas dapat diperoleh gambaran secara umum pondasi menerus (dangkal ) seperti yang selama ini lazim digunakan sebagai pondasi rumah, cukup aman ditinjau dari penurunan yang dapat terjadi. Pada bangunan lebih tinggi, penggunaan pondasi dangkal dengan dimensi yang sesuai akan memberikan prediksi penurunan yang masih dapat ditoleransi
Pondasi Adalah Suatu Bagian Dari Konstruksi Bangunan Yang Berfungsi Untuk Menempatkan Bangunan Dan Meneruskan Beban Yang Disalurkan Dari Struktur Atas Ke Tanah Dasar Pondasi Yang Cukup Kuat Menahannya Tanpa Terjadinya