Anda di halaman 1dari 10

Adapun hak-hak Wajib Pajak berdasarkan Undang-

Undang Nomor 36 Tahun 2008 adalah :


a. Hak mendapatkan Nomor Pokok Wajib Pajak dan/atau
Nomor Pokok Pengusaha Kena Pajak setelah
mendaftarkan diri dan/atau melaporkan usahanya (Pasal
2 ayat (1),(2) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 20008).
b. memperpanjang jangka waktu penyampaian SPT Tahunan
(Pasal 3 ayat (4) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 )
c. Menerima tanda bukti penerimaan penyampaian SPT
Tahunan yang disampaikan secara langsung ke KPP
(Pasal 6 ayat (1) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008)
d.Membetulkan SPT (Pasal 8 ayat (1) Undang-Undang Nomor 36
Tahun 2008)

Kewajiban fiskus
1. memberikan NPWP / PKP atas permohonan WP
2. menerima perpanjangan waktu penyampaian SPT Tahunan
3 Memberikan tanda bukti penerimaan
penyampaian SPT Tahunan & SPT masa yang disampaikan
secara langsung ke KPP; Surat keberatan dan surat lainya.

Kewajiban Pemeriksa
K
e
w
a
j
i
b
a
n

P
e
m
e
r
i
k
s
a

K
e
w
a
j
i
b
a
n

P
e
m
e
r
i
k
s
a

1. menyampaikan surat pemberitahuan
pemeriksaan (pemeriksaan lapangan)
atau surat panggilan (pemeriksaan kantor)
kepada Wajib Pajak.
2. memperlihatkan Tanda Pengenal
Pemeriksa Pajak dan Surat
Perintah Pemeriksaan
3. Melakukan pertemuan dengan Wajib
Pajak dalam rangka memberikan
penjelasan mengenai:
alasan dan tujuan Pemeriksaan
hak dan kewajiban Wajib Pajak selama
dan setelah pelaksanaan Pemeriksaan;
hak Wajib Pajak untuk mengajukan
permohonan untuk dilakukan
pembahasan oleh Tim Quality
Assurance Pemeriksaan dalam hal
terdapat hasil Pemeriksaan yang belum
disepakati antara Pemeriksa Pajak
dengan Wajib Pajak dalam
Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan;
4. menuangkan hasil pertemuan dengan
Wajib Pajak dalam bentuk berita acara
hasil pertemuan;
5. menyampaikan Formulir Kuesioner
Pemeriksaan kepada Wajib Pajak;
6. memperlihatkan Surat Tugas kepada
Wajib Pajak apabila susunan tim
Pemeriksa Pajak mengalami perubahan;
7. menyampaikan SPHP
8. memberikan hak hadir kepada WP dalam
rangka Pembahasan Akhir Hasil
Pemeriksaan dalam batas waktu yang
telah ditentukan;
9. Memberi petunjuk kepada Wajib Pajak dalam
memenuhi kewajiban perpajakannya untuk
tahun-tahun selanjutnya agar sesuai dengan
ketentuan
10. mengembalikan buku atau catatan,
dokumen yang dipinjam dari WP max 7
hari sejak tanggal LHP
11. merahasiakan kepada pihak lain yang
tidak berhak segala sesuatu yang
diketahui atau diberitahukan WP dalam
rangka pemeriksaan
Hak Wajib Pajak
H
a
k


W
P

H
a
k


W
P

1. meminta kepada Pemeriksa Pajak
untuk memperlihatkan Tanda
Pengenal Pemeriksa Pajak dan Surat
Perintah Pemeriksaan;

2. meminta kepada Pemeriksa Pajak
untuk memberikan surat
pemberitahuan pemeriksaan
sehubungan dengan pelaksanaan
pemeriksaan lapangan;

3. meminta kepada Pemeriksa Pajak
untuk memberikan penjelasan
tentang alasan dan tujuan
Pemeriksaan;

4. meminta kepada Pemeriksa Pajak
untuk memperlihatkan surat tugas
apabila susunan tim Pemeriksa Pajak
mengalami perubahan;
5. menerima Surat Pemberitahuan Hasil
Pemeriksaan;

6. menghadiri Pembahasan Akhir Hasil
Pemeriksaan dalam jangka waktu yang
telah ditentukan;

7. mengajukan permohonan untuk
dilakukan pembahasan oleh Tim
Quality Assurance Pemeriksaan,
sehubungan dengan masih terdapat
hasil Pemeriksaan yang belum
disepakati antara Pemeriksa Pajak
dengan Wajib Pajak dalam
Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan;
8. memberikan pendapat atau penilaian
atas pelaksanaan Pemeriksaan oleh
Pemeriksa Pajak melalui pengisian
Kuesioner Pemeriksaan.
P
e
m
e
r
i
k
s
a
a
n

K
a
n
t
o
r

P
e
m
e
r
i
k
s
a
a
n

l
a
p
a
n
g
a
n

1. Melihat/ meminjam buku atau
catatan, dokumen
2. mengakses dan/atau mengunduh
data yang dikelola secara
elektronik;
3. memasuki dan memeriksa tempat
atau ruang, yang diduga digunakan
untuk menyimpan buku atau
catatan
4. meminta kepada Wajib Pajak untuk
memberi bantuan guna
kelancaran Pemeriksaan
5. melakukan penyegelan tempat
atau ruang tertentu serta barang
bergerak dan/atau tidak bergerak;
6. meminta keterangan lisan dan/atau
tertulis dari Wajib Pajak;
7. meminta keterangan dan/atau bukti
yang diperlukan dari pihak ketiga
yang mempunyai hubungan
dengan WP melalui kepala UP2

1. Memanggil WP untuk datang ke
kantor DJP
2. Melihat/ meminjam buku atau
catatan, dokumen
3. meminta kepada Wajib Pajak untuk
memberi bantuan guna
kelancaran Pemeriksaan
4. meminta keterangan lisan dan/atau
tertulis dari Wajib Pajak
5. Meminjam kertas kerja pemeriksaan
yang dibuat oleh Akuntan Publik
melalui Wajib Pajak
6. meminta keterangan dan/atau bukti
yang diperlukan dari pihak ketiga
yang mempunyai hubungan dengan
WP melalui kepala UP2
Wewenang Pemeriksa
P
e
m
e
r
i
k
s
a
a
n

K
a
n
t
o
r

P
e
m
e
r
i
k
s
a
a
n

L
a
p
a
n
g
a
n

1. Memperlihatkan/meminjamkan
catatan/pembukuan.
2. Memberi kesempatan pemeriksa
untuk mengakses/mengunduh
data elektronik
3. Memberi kesempatan pemeriksa
untuk memasuki tempat/ruang
yang patut diduga digunakan
sebagai tempat menyimpan
buku/catatan.
4. Memberi bantuan guna
kelancaran pemeriksaan
5. Menyampaikan tanggapan
secara tertulis atas SPHP
6. Memberikan keterangan lain
yang diperlukan
Kewajiban Wajib Pajak
1. Memenuhi panggilan untuk
datang menghadiri pemeriksaan
2. Memperlihatkan/meminjamkan
catatan/pembukuan.
2. Memberi bantuan guna
kelancaran pemeriksaan
3. Menyampaikan tanggapan
secara tertulis atas SPHP
4. Meminjamkan kertas kerja
pemeriksaan yang dibuat oleh
Akuntan Publik
5. Memberikan keterangan lain
yang diperlukan
7
Berkaitan dengan Pajak Penghasilan:
Wajib Melaporkan SPT Masa
SPT Tahunan
Pelunasan utang pajak yang tercantum
dalam surat ketetapan pajak dan surat
keputusan lainnya.
8
Berkaitan dengan Pajak Pertambahan Nilai:
Melakukan pembayaran/penyetoran
PPN/PPnBM yang telah dipungut
Membuat Faktur Pajak
Mengisi SPT Masa PPN dan melaporkan ke
KPP
9
Wajib melakukan
pembukuan/pencatatan?
Wajib Pajak orang pribadi atau badan
yang melakukan kegiatan usaha atau
pekerjaan bebas di Indonesia, harus
mengadakan pembukuan/pencatatan.
10
Pembukuan
Proses pencatatan secara teratur untuk
mengumpulkan data dan informasi tentang:
Keadaan harta
Kewajiban atau utang
Modal
Penghasilan dan Biaya
Yang ditutup dengan menyusun Laporan Keuangan
berupa Neraca dan Perhitungan Laba Rugi pada
setiap akhir tahun pajak

Anda mungkin juga menyukai