Anda di halaman 1dari 4

INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama : Ny. M
No. medrek : 7098
Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
1. Pola nafas tak efektif b.d
perubahan vaskuler
ditandai dengan :
!"#$menit% dispnea% P&'
()*% penggunaan otot+otot
tambahan ()*% klien
mengeluh perasaan tidak
enak di dada karena
adanya sesak
,etelah dilakukan
tindakan kepera-atan
1#! .am pola nafas
klien efektif.
/riteria hasil :
+ menurun
mendekati normal
("0+"0#$menit*
+ P&' +% penggunaan
otot pernapasan 1
+ on2hi 1
+ 3kral hangat
+ ,ianosis +
1. Monitor dan irama serta kedalaman
nafas
". Monitor penggunaan otot+otot
pernapasan
!. Posisikan pasien pada posisi head up
!0+04
0
atau posisi 5 duduk.
0. /olaborasi pemberian 6" !7
4. 6bservasi tanda+tanda nyeri berulang
8. /olaborasi pemeriksaan 39:
7. /olaborasi pemberian obat ;urosemide
1#00 mg <=, &andesartan 1#8 mg,
,pironolakton 1#10 mg
+ Melihat respon klien dan langkah
untuk menentukan ren2ana tindak
lan.ut.
+ Penggunaan otot+otot pernapasan
menandakan klien mengalami sesak
sebagai bentuk kompensasi tubuh
dalam men2ukupi oksigen ke sel
+ Posisi head up membantu
pengembangan paru maksimal dan
mengurangi sesak
+ Membantu klien memenuhi
kebutuhan oksigennya
+ Nyeri dapat menyebabkan
peningkatan metabolisme sehingga
dapat meningkatkan kebutuhan
oksigen klien
+ Melihat kandungan oksigen dan
karbondioksida dalam darah
+ &andesartan untuk men.aga
pembuluh darah dari penyempitan
dan meningkatkan aliran darah%
furosemide dan spironolakton
sebagai diuretik.
". 9angguan rasa nyaman
nyeri berhubungan
dengan penurunan suplai
6" ke .antung ditandai
dengan klien mengatakan
perasaan tidak nyaman di
dada sampai nyeri ke
daerah punggung% nyeri
hilang timbul
,etelah dilakukan
tindakan kepera-atan
1#! .am nyeri
berkurang dengan
kriteria evaluasi:
+ /lien mengatakan
nyeri berkurang
+ /lien mampu
melakukan teknik
distraksi dan relaksasi
+ /lien tampak tenang
+ ,kala nyeri berkurang
men.adi !+0
+ >anda+tanda vital
dalam batas normal
1. 6bservasi >>=
". 3tur posisi klien senyaman mungkin
!. /a.i respon perilaku klien terhadap
nyeri dan pengalaman nyeri
0. ?erikan dorongan penggunaan strategi
pereda nyeri yang telah klien terapkan
dengan berhasil pada pengalaman nyeri
sebelumnya
4. 7akukan setiap tindakan se2ara
perlahan
8. ?erikan tindakan kenyamanan% 2ontoh :
pi.atan pinggang% nafas dalam% latihan
relaksasi% a.ak klien ngobrol
7. /a.i respon nyeri% 2atat lokasi% lama%
intensitas (1+10* dan karakteristiknya
(dangkal% ta.am% konstan*
8. /olaborasi pemberian obat sesuai
indikasi : analgetik.
9. observasi intake output 2airan klien
+ penurunan >>= menun.ukkan
gangguan perfusi yang menyebabkan
syo2k
+ Posisi yang nyaman dapat
menurunkan ketegangan otot dan
meningkatkan kenyamanan
+ Memberikan informasi tambahan
tentang nyeri klien
+ Memberikan dorongan strategi
peredaan nyeri yang dapat diterima
klien dan keluarga
+ 9erakan perlahan dapat menurunkan
spasme otot
+ Membantu menurunkan rasa nyeri
+ Membantu menentukan pilihan
keefektifan intervensi. >ingkat
ansietas dapat mempengaruhi
persepsi$ reaksi terhadap nyeri
+ :apat memblokir penghantaran
rangsang nyeri
+ melihat diuresis sebagai kontrol
2airan klien yang menun.ukkan
keadekuatan fungsi gin.al
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama : Ny. M
No. medrek : 7098
>anggal$@aktu No. :iagnosa <mplementasi espon Paraf
1" 3pril "010
19.00+"1.00
1%" + Men.alin trust dengan keluarga klien
+ Melakukan pengka.ian klien
+ Memasang 0" binasal !7
+ Mengobservasi ke2epatan% kedalaman%
frekuensi% irama% dan bunyi nafas
+ 3tur posisi head up (!0+04
0
* atau 5 duduk
- Monitoring /A dan >>=
+ /olaborasi dengan dokter melakukan
pemasangan heparin 2up
+Pengambilan darah untuk pemeriksaan sysme2
dan kimia klinik
+ Pemasangan kateter
+ Mengobservasi skala nyeri yang dirasakan
+ Melakukan pemeriksaan B/9 1" lead
+ Memberikan therapi furosemid 00 mg <= "
ampul
+ >ransportasi klien ke radiologi
+ Menga.arkan klien relaksasi dan distraksi klien
+ Mengatur posisi klien senyaman mungkin dan
mengan.urkan untuk istirahat
+Mempersiapkan ruangan ra-at untuk klien
:, :
/lien mengeluh sesak
:6:
keluarga klien kooperatif%
klien terpasang 0"% head2up%
kateter urin ()*% pergerakan
dada simetris% -heeCing +$+%
P&' ()*% retraksi inter2ostal
()*% nyeri berkurang ketika
posisi 5 duduk.
>:: 140$110 mm$'g :
!"#$mnt
N: 100#$mnt ,:
!8%8
0
&
>:: 1!0$90mm'g D
"8#$m
N: 90#$m
ATATAN PERKEM!AN"AN
Nama : Ny. M
No. medrek : 7098
>anggal$@aktu Bvaluasi Paraf
"9 Maret "010
"1.00
, : /lien mengeluh sesak
6 : /lien sudah mampu posisi 5 duduk dan tidak sesak% P&' (+*%
retraksi inter2ostal (+*% 6" terpasang !7
>:: 1!0$90mm'g D "8#$m N: 90#$m
3 : Pola nafas tidak efektif
P : Pertahankan kondisi
"9 Maret "010
"1.00
, : /lien mengatakan nyeri berkurang
6 : /lien tidak meringis% tampak tenang% klien dapat dia.ak
ber2erita.
3 : Nyeri (+*
P : Pertahankan kondisi
Da#tar Pusta$a
ilantono% dkk. 1998. Buku Ajar Kardiologi. Eakarta : ;/A<
@ilkinson% Eudith M. "011. Buku Saku Diagnosis Keperawatan: Diagnosis NANDA, Intervensi NIC, Kriteria Hasil NOC Ed !. Eakarta :
B9&

Anda mungkin juga menyukai