Supervisi Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu (SPRK-01) BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LAPORAN AKHIR
PT. KANTA KARYA UTAMA
Halaman - 8 BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH Lokasi pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu ini tersebar maupun terkonsentrasi di beberapa daerah kecamatan di Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur, dengan jumlah hunian yang akan di bangun sebanyak 2.800 unit dapat dilihat pada table berikut ini: Tabel.2 NOMOR PAKET Jumlah Unit Rumah Kecamatan Desa JUMLAH UNIT Pola PRK-KB II 325 Lasiolat
Tasifeto Timur 1 Fatulotu Baudoak Sarabau Takirin Manleten Bauho Fatubaa 25 25 25 25 175 25 25 sisipan/menyebar sisipan/menyebar sisipan/menyebar sisipan/menyebar konsentrasi sisipan/menyebar sisipan/menyebar PRK-KB III 600 Tasifeto Timur 2
Malaka Tengah Rainawe Litamali Lekakun Utara Lekakun Barat Alas Utara Alas Selatan Kletek Railor Tahak 50 50 25 75 25 25 25 25 sisipan/menyebar sisipan/menyebar sisipan/menyebar sisipan/menyebar sisipan/menyebar sisipan/menyebar sisipan/menyebar sisipan/menyebar KEMENTRIAN PERUMAHAN RAKYAT DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN Supervisi Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu (SPRK-01) BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LAPORAN AKHIR
PT. KANTA KARYA UTAMA
Halaman - 9 NOMOR PAKET Jumlah Unit Rumah Kecamatan Desa JUMLAH UNIT Pola PRK-KB VI 430 Malaka Timur
Laleten Motaulun Umatoos Umalor Lasaen Oekmurak Niti Wekmidar Lota Webriamata Alkani 200 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 konsentrasi sisipan/menyebar sisipan/menyebar sisipan/menyebar sisipan/menyebar sisipan/menyebar sisipan/menyebar sisipan/menyebar sisipan/menyebar sisipan/menyebar sisipan/menyebar Jumlah Unit Rumah 2.500
2.1. LETAK GEOGRAFIS DAN BATAS KAWASAN Ibukota kabupaten : Atambua Batas wilayah Sebelah timur : Repulik Demokratik Timor Leste Sebelah barat : Kabupaten Timor TengahUtara dan Kabupaten Timor Tengah Selatan Sebelah Utara : Selat Ombai KEMENTRIAN PERUMAHAN RAKYAT DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN Supervisi Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu (SPRK-01) BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LAPORAN AKHIR
PT. KANTA KARYA UTAMA
Halaman - 10 Sebelah Selatan : Laut Timor Kondisi Umum Geografis : Kabupaten Belu terletak pada koordinat 124 38' 33" BT - 125 11' 23" BT dan 08 56' 30" LS - 09 47' 30" LS, dengan wilayah seluas 2.440,05 km. Topografis : Pada umumnya merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. Keadaan topografi bervaiasi antara ketinggian 0 sampai dengan 1500 m.dpl. Variasi ketinggian rendah 0-150 m.dpal mendominasi wilayahbagian selatan dan sebagian kecil di bagian utara. Bagian tengah terdiri dari area dengan dataran sedang (200-500 m.dpal).
KEMENTRIAN PERUMAHAN RAKYAT DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN Supervisi Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu (SPRK-01) BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LAPORAN AKHIR
PT. KANTA KARYA UTAMA
Halaman - 11
Gambar.1 KEMENTRIAN PERUMAHAN RAKYAT DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN Supervisi Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu (SPRK-01) BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LAPORAN AKHIR
PT. KANTA KARYA UTAMA
Halaman - 12 Topografis : Pada umumnya merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. Keadaan topografi bervaiasi antara ketinggian 0 sampai dengan 1500 m.dpl. Variasi ketinggian rendah 0-150 m.dpal mendominasi wilayahbagian selatan dan sebagian kecil di bagian utara. Bagian tengah terdiri dari area dengan dataran sedang (200-500 m.dpal). Dataran tinggi hanya terdapat di bagian timur yang berbatasan langsung dengan RDTL. Zone-zone dataran rendah dibagian selatan sebagian besar digunakan sebagai areal persawahan dan kawasan cagar alam hutan mangrove. kemiringan pada umumnya antara 0-15%. Kemiringan lereng < 45% yang termasuk kategori terjal sekitar 2,84% dari luas Kabupaten Belu berada pada Kecamatan Tasifet Barat, Tasifeto Timur dan sedikit di bagian Kecamatan Kakulukmesak. Klimatologi: Beriklim tropis dengan musim hujan yang sangat pendek (Desember-Maret) dan musim kemarau yang panjang (April- November). Temperatur berkisar suhu rata-rata 27,6 dengan interval 21,5 - 33,7 C. Temperatur terendah 21,5 yang terjadi pada bulan Agustus dengan temperatur tertinggi 33,7 yang terjadi pada bulan November.
KEMENTRIAN PERUMAHAN RAKYAT DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN Supervisi Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu (SPRK-01) BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LAPORAN AKHIR
PT. KANTA KARYA UTAMA
Halaman - 13 2.2. POPULASI Jumlah penduduk : 465.933 jiwa (2009) Laki-laki : 226.586 jiwa Perempuan : 239.347 jiwa
2.3. WILAYAH ADMINISTRASI Jumlah kecamatan : 24 Kecamatan Jumlah kelurahan : 12 Kelurahan Jumlah desa : 196 Desa
2.4. POTENSI DAERAH 1. Produksi pertanian yang dominan (2007) antara lain: padi (20,633 ton), jagung (61.633 ton), ubi kayu (35.313 ton), ubi jalar (4.405 ton), kacang tanah (2.082 ton) kacang kedelai (12,6 ton) dan kacang hijau (7.212 ton). 2. Perkebunan : Kelapa, Kopi, Kemiri, kapuk, jambu mete, kakao, pinang dan tembakau. 3. Peternakan (data banyaknya ternak tahun 2007): Kuda(2.282 ekor), Sapi(94.499 ekor), Kerbau (1.395 ekor), kambing (9.173 ekor), domba (19 ekor), babi (55.309 ekor), ayam kampung (236.380 ekor) dan itik (57.860). 4. Kehutanan, hasil produksi (2007): kayu jati bulat (379,48 m3), kayu jati olahan (4.508.13 m3), kayu mahoni olahan (9,79 m3), kayu indah (7,08 m3), kemiri biji (108.310 kg), kemiri isi (387.290 kg), asam biji (2.841.810 kg), asam biji (1.160.470 kg), lilin (3.720 kg) dan madu 800 liter. KEMENTRIAN PERUMAHAN RAKYAT DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN Supervisi Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu (SPRK-01) BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LAPORAN AKHIR
PT. KANTA KARYA UTAMA
Halaman - 14 5. Perikanan produksi tahun 2007: perikanan laut (1.381,82 ton), perikanan darat (85,45 ton). 6. Kerajinan Gerabah di Kecamatan Webriamata, Kerajinan Tenun ikat, Tas Tali Gewang
2.5. TRANSPORTASI 1. Darat : Jalan dan Jembatan (Dinas Kimpraswil Kab. Belu TA. 2008) total panjang jalan pada tahun 2006 adalah 932,555 km. 2. Laut : Pelabuhan Laut Atapupu, Pelabuhan Teluk Gurita 3. Udara : Bandara Haliwen dengan jarak sekitar 3 km dari pusat Kota Atambua
2.6. GAMBARAN KEADAAN PEKERJAAN 2.6.1. PAKET BELU II Jumlah rumah khusus yang akan dibangun pada Paket Belu II adalah 325 (tiga ratus dua puluh lima) unit rumah, yang akan dibangun oleh Kontraktor PT. Mega Tama Permai. Yang dibangun di 2 (dua) kecamatan.
KEMENTRIAN PERUMAHAN RAKYAT DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN Supervisi Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu (SPRK-01) BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LAPORAN AKHIR
PT. KANTA KARYA UTAMA
Halaman - 15
Gambar.2
1. Kecamatan Lasiolat Batas-batas wilayah kecamatan : Utara : Republik Demokrasi Timor Leste (RDTL) Timur : Kecamatan Raihat Selatan : Kecamatan Lamaknen Barat : Kecamatan Tasifeto Timur Jumlah rumah khusus yang akan dibangun di kecamatan Lasiolat adalah 50 (lima puluh) unit rumah. Yang dibangun di 2 (dua) desa. Desa Lokasi Rumah Khusus: KEMENTRIAN PERUMAHAN RAKYAT DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN Supervisi Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu (SPRK-01) BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LAPORAN AKHIR
PT. KANTA KARYA UTAMA
Halaman - 16 a. Desa Fatulotu Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 25 (dua puluh lima) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi) b. Desa Baudaok Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 25 (dua puluh lima) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi) 2. Kecamatan Tasifeto Timur Batas-batas wilayah kecamatan : Utara : Republik Demokrasi Timor Leste (RDTL) Timur : Kecamatan Lasiolat, Lamaknen Selatan : Republik Demokrasi Timor Leste (RDTL), Kecamatan Tasbar Barat : Kecamatan Tasifeto Barat, Kota Atambua
KEMENTRIAN PERUMAHAN RAKYAT DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN Supervisi Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu (SPRK-01) BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LAPORAN AKHIR
PT. KANTA KARYA UTAMA
Halaman - 17 Jumlah rumah khusus yang akan dibangun di kecamatan Tasifeto Timur adalah 275 (dua ratus tujuh puluh lima) unit rumah. Yang dibangun di 5 (lima) desa. Desa Lokasi Rumah Khusus: a. Desa Sarabau Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 25 (dua puluh lima) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian Penduduk: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi) b. Desa Takirin Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 25 (dua puluh lima) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi) c. Desa Manleten Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 175 (seratus tujuh puluh lima) unit rumah, dengan Pola Konsentrasi. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. KEMENTRIAN PERUMAHAN RAKYAT DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN Supervisi Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu (SPRK-01) BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LAPORAN AKHIR
PT. KANTA KARYA UTAMA
Halaman - 18 - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi) d. Desa Bauho Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 25 (dua puluh lima) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi) e. Desa Fatubaa Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 25 (dua puluh lima) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi)
2.6.2. PAKET BELU III Jumlah rumah khusus yang akan dibangun pada Paket Belu III adalah 600 (enam ratus) unit rumah, yang akan dibangun oleh Kontraktor PT. Widya Satria. Yang dibangun di 5 (lima) kecamatan.
KEMENTRIAN PERUMAHAN RAKYAT DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN Supervisi Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu (SPRK-01) BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LAPORAN AKHIR
PT. KANTA KARYA UTAMA
Halaman - 19
Gambar.3
1. Kecamatan Tasifeto Timur Batas-batas wilayah kecamatan : Utara : Republik Demokrasi Timor Leste (RDTL) Timur : Kecamatan Lasiolat, Kecamatan Lamaknen Selatan : Republik Demokrasi Timor Leste (RDTL), Kecamatan Tasbar Barat : Kecamatan Tasifeto Barat, Kecamatan Kota Atambua Jumlah rumah khusus yang akan dibangun di kecamatan Tasifeto Timur adalah 50 (lima puluh) unit rumah. Yang dibangun di 2 (dua) desa. Desa Lokasi Rumah Khusus:
KEMENTRIAN PERUMAHAN RAKYAT DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN Supervisi Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu (SPRK-01) BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LAPORAN AKHIR
PT. KANTA KARYA UTAMA
Halaman - 20 a. Desa Silawan Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 25 (dua puluh lima) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi) b. Desa Tulakadi Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 25 (dua puluh lima) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi)
2. Kecamatan Kakuluk Mesak Batas-batas wilayah kecamatan : Utara Laut Alor Timur Kecamatan Tasifeto Timur Selatan Kecamatan Kota Atambua, Kecamatan Tasifeto Barat Barat Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU)
KEMENTRIAN PERUMAHAN RAKYAT DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN Supervisi Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu (SPRK-01) BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LAPORAN AKHIR
PT. KANTA KARYA UTAMA
Halaman - 21 Jumlah rumah khusus yang akan dibangun di kecamatan Kakuluk Mesak adalah 250 (dua ratus lima puluh) unit rumah. Yang dibangun di 3 (tiga) desa. Desa Lokasi Rumah Khusus: a. Desa Kabuna Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 175 (seratus tujuh puluh lima) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian Penduduk: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi) b. Desa Leosama Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 50 (lima puluh) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi) c. Desa Kenebibi Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 25 (dua puluh lima) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. KEMENTRIAN PERUMAHAN RAKYAT DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN Supervisi Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu (SPRK-01) BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LAPORAN AKHIR
PT. KANTA KARYA UTAMA
Halaman - 22 - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi)
3. Kecamatan Kota Atambua Batas-batas wilayah kecamatan : Utara Kecamatan Kakuluk Mesak. Timur Kecamatan Tasifeto Timur Selatan Kecamatan Tasifeto Timur Barat Kecamatan Atambua Barat, Kecamatan Atambua Selatan Jumlah rumah khusus yang akan dibangun di kecamatan Kakuluk Mesak adalah 150 (seratus lima puluh) unit rumah. Yang dibangun di 2 (dua) desa. Desa Lokasi Rumah Khusus: a. Desa Manumutin Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 75 (tujuh puluh lima) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian Penduduk: Pedagang, beternak (Sapi, Kambing, Babi) b. Desa Fatubenao Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 75 (tujuh puluh lima) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. KEMENTRIAN PERUMAHAN RAKYAT DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN Supervisi Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu (SPRK-01) BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LAPORAN AKHIR
PT. KANTA KARYA UTAMA
Halaman - 23 - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Pedagang, beternak (Sapi, Kambing, Babi)
4. Kecamatan Atambua Selatan Batas-batas wilayah kecamatan : Utara : Kecamatan Atambua Barat. Timur : Kecamatan Kota Atambua, Kecamatan Tasifeto Timur Selatan : Kecamatan Tasifeto Barat Barat : Kecamatan Tasifeto Barat Jumlah rumah khusus yang akan dibangun di kecamatan Kakuluk Mesak adalah 75 (tujuh puluh lima) unit rumah. Yang dibangun di 2 (dua) desa. Desa Lokasi Rumah Khusus: a. Desa Fatukbot Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 50 (lima puluh) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian Penduduk: Pedagang dan beternak (Sapi, Kambing, Babi) b. Desa Manuaman Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 25 (dua puluh lima) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. KEMENTRIAN PERUMAHAN RAKYAT DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN Supervisi Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu (SPRK-01) BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LAPORAN AKHIR
PT. KANTA KARYA UTAMA
Halaman - 24 - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Pedagang dan beternak (Sapi, Kambing, Babi)
5. Kecamatan Atambua Barat Batas-batas wilayah kecamatan : Utara : Kecamatan Kakuluk Mesak. Timur : Kecamatan Kota Atambua Selatan : Kecamatan Atambua Selatan Barat : Kecamatan Kakuluk Mesak Jumlah rumah khusus yang akan dibangun di kecamatan Atambua Barat adalah 75 (tujuh puluh lima) unit rumah. Yang dibangun di 1 (satu) desa. Desa Lokasi Rumah Khusus: a. Desa Umanen Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 75 (tujuh puluh lima) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian Penduduk: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi)
KEMENTRIAN PERUMAHAN RAKYAT DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN Supervisi Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu (SPRK-01) BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LAPORAN AKHIR
PT. KANTA KARYA UTAMA
Halaman - 25 2.6.3. Paket Belu IV Jumlah rumah khusus yang akan dibangun pada Paket Belu IV adalah 395 (tiga ratus Sembilan puluh lima) unit rumah, yang akan dibangun oleh Kontraktor PT. Hanjungin. Yang dibangun di 3 (tiga) Kecamatan.
Gambar.4
1. Kecamatan Tasifeto Barat Batas-batas wilayah kecamatan : Utara : Kecamatan Kakuluk Mesak, Kecamatan Atambua Selatan Timur : Republik Demokrasi Timor Leste (RDTL), Kecamatan Nanaet Dubesi
KEMENTRIAN PERUMAHAN RAKYAT DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN Supervisi Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu (SPRK-01) BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LAPORAN AKHIR
PT. KANTA KARYA UTAMA
Halaman - 26 Selatan : Kecamatan Raimanuk Barat : Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Jumlah rumah khusus yang akan dibangun di kecamatan Tasifeto Barat adalah 225 (dua ratus dua puluh lima) unit rumah. Yang dibangun di 5 (lima) desa. Desa Lokasi Rumah Khusus: a. Desa Naekasa Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 100 (seratus) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi) b. Desa Naitimu Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 25 (dua puluh lima) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi) c. Desa Tukuneno Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 25 (dua puluh lima) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. KEMENTRIAN PERUMAHAN RAKYAT DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN Supervisi Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu (SPRK-01) BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LAPORAN AKHIR
PT. KANTA KARYA UTAMA
Halaman - 27 - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi) d. Desa Rainbesihat Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 25 (dua puluh lima) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi) e. Desa Derokfaturune Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 50 (lima puluh) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian Penduduk: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi)
2. Kecamatan Nanaet Dubesi Batas-batas wilayah kecamatan : Utara : Kecamatan Tasifeto Barat Timur : Republik Demokrasi Timor Leste (RDTL) KEMENTRIAN PERUMAHAN RAKYAT DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN Supervisi Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu (SPRK-01) BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LAPORAN AKHIR
PT. KANTA KARYA UTAMA
Halaman - 28 Selatan : Kecamatan Kobalima Timur, Kecamatan Raimanuk Barat : Kecamatan Tasifeto Barat Jumlah rumah khusus yang akan dibangun di kecamatan Nanaet Dubesi adalah 80 (delapan puluh) unit rumah. Yang dibangun di 4 (empat) Desa. Desa Lokasi Rumah Khusus: a. Desa Nananet Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 20 (dua puluh) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi) b. Desa Fooeka Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 20 (dua puluh) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi) c. Desa Dubesi Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 20 (dua puluh) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. KEMENTRIAN PERUMAHAN RAKYAT DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN Supervisi Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu (SPRK-01) BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LAPORAN AKHIR
PT. KANTA KARYA UTAMA
Halaman - 29 - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi) d. Desa Nanaeone Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 20 (dua puluh) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi)
3. Kecamatan Raimanuk Batas-batas wilayah kecamatan : Utara : Kecamatan Tasifeto Barat, Kecamatan Nanaet Dubesi Timur : Kecamatan Kobalima Timur Selatan : Kecamatan Kobalima, Kecamatan Malaka Timur, Kecamatan Laenmanen Barat : Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Jumlah rumah khusus yang akan dibangun di kecamatan Raimanuk adalah 90 (sembilan puluh) unit rumah. Yang tersebar pada 2 (dua) desa. Desa Lokasi Rumah Khusus: a. Desa Mandeu Raimanus KEMENTRIAN PERUMAHAN RAKYAT DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN Supervisi Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu (SPRK-01) BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LAPORAN AKHIR
PT. KANTA KARYA UTAMA
Halaman - 30 Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 50 (lima puluh) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi) b. Desa Leuntolu Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 40 (empat puluh) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi)
2.6.4. PAKET BELU V Jumlah rumah khusus yang akan dibangun pada Paket Belu V adalah 300 (tiga ratus) unit rumah, yang akan dibangun oleh Kontraktor PT. Dua Sekawan. Yang dibangun di 3 (tiga) kecamatan.
KEMENTRIAN PERUMAHAN RAKYAT DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN Supervisi Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu (SPRK-01) BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LAPORAN AKHIR
PT. KANTA KARYA UTAMA
Halaman - 31
Gambar.5
1. Kecamatan Kobalima Batas-batas wilayah kecamatan : Utara : Kecamatan Raimanuk Timur : Kecamatan Kobalima Timur Selatan : Laut Timor, Kecamatan Malaka Tengah Barat : Kecamatan Botin Leobele, Kecamatan Malaka Timur. Jumlah rumah khusus yang akan dibangun di kecamatan Kobalima adalah 200 (dua ratus) unit rumah. Yang dibangun di 4 (empat) Desa. Desa Lokasi Rumah Khusus:
KEMENTRIAN PERUMAHAN RAKYAT DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN Supervisi Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu (SPRK-01) BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LAPORAN AKHIR
PT. KANTA KARYA UTAMA
Halaman - 32 a. Desa Rainawe Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 50 (lima puluh) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi) b. Desa Litamali Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 50 (lima puluh) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi) c. Desa Lakekun Utara Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 25 (dua puluh lima) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi)
KEMENTRIAN PERUMAHAN RAKYAT DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN Supervisi Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu (SPRK-01) BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LAPORAN AKHIR
PT. KANTA KARYA UTAMA
Halaman - 33 d. Desa Lakekun Barat Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 75 (tujuh puluh lima) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi)
2. Kecamatan Kobalima Timur Batas-batas wilayah kecamatan : Utara : Kecamatan Nanaet Dubesi Timur : Republik Demokrasi Timor Leste (RDTL) Selatan : Kecamatan Kobalima Barat : Kecamatan Raimanuk Jumlah rumah khusus yang akan dibangun di kecamatan Kobalima Timur adalah 50 (lima puluh) unit rumah. Yang dibangun di 2 (dua) Desa. Desa Lokasi Rumah Khusus: a. Desa Alas Utara Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 25 (dua puluh lima) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. KEMENTRIAN PERUMAHAN RAKYAT DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN Supervisi Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu (SPRK-01) BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LAPORAN AKHIR
PT. KANTA KARYA UTAMA
Halaman - 34 - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi) b. Desa Alas Selatan Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 25 (dua puluh lima) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi)
3. Kecamatan Malaka Tengah Batas-batas wilayah kecamatan : Utara : Kecamatan Sasitamean, Kecamatan Botin Leo Bele, Kecamatan Kobalima Timur : Laut Timor Selatan : Kecamatan Weliman, Kecamatan Malaka Barat Barat : Kecamatan Rinmat Jumlah rumah khusus yang akan dibangun di kecamatan Malaka Tengah adalah 50 (lima puluh) unit rumah. Yang dibangun di 2 (dua) desa. Desa Lokasi Rumah Khusus: a. Desa Kletek Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 25 (dua puluh lima) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. KEMENTRIAN PERUMAHAN RAKYAT DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN Supervisi Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu (SPRK-01) BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LAPORAN AKHIR
PT. KANTA KARYA UTAMA
Halaman - 35 - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi) b. Desa Railor Tahak Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 25 (dua puluh lima) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi)
2.6.5. PAKET BELU VI Jumlah rumah khusus yang akan dibangun pada Paket Belu VI adalah 430 (empat ratus tiga puluh) unit rumah, yang akan dibangun oleh Kontraktor PT. Tangga Batujaya Abadi. Yang dibangun di 5 (lima) Kecamatan.
KEMENTRIAN PERUMAHAN RAKYAT DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN Supervisi Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu (SPRK-01) BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LAPORAN AKHIR
PT. KANTA KARYA UTAMA
Halaman - 36
Gambar.6
KEMENTRIAN PERUMAHAN RAKYAT DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN Supervisi Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu (SPRK-01) BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LAPORAN AKHIR
PT. KANTA KARYA UTAMA
Halaman - 37 1. Kecamatan Malaka Timur Batas-batas wilayah kecamatan : Utara : Kecamatan Raimanuk Timur : Kecamatan Kobalima Selatan: Kecamatan Botin Leo Bele Barat : Kecamatan Laenmanen. Jumlah rumah khusus yang akan dibangun di kecamatan Malaka Timur adalah 100 (seratus) unit rumah. Yang dibangun di 5 (lima) Desa. Desa Lokasi Rumah Khusus: a. Desa Raiulun Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 20 (dua puluh) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi) b. Desa Kusa Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 20 (dua puluh) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi) KEMENTRIAN PERUMAHAN RAKYAT DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN Supervisi Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu (SPRK-01) BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LAPORAN AKHIR
PT. KANTA KARYA UTAMA
Halaman - 38 c. Desa Numponi Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 20 (dua puluh) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi) d. Desa Dirma Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 20 (dua puluh) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi) e. Desa Sanleo Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 20 (dua puluh) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi)
KEMENTRIAN PERUMAHAN RAKYAT DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN Supervisi Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu (SPRK-01) BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LAPORAN AKHIR
PT. KANTA KARYA UTAMA
Halaman - 39 2. Kecamatan Botin Leobele Batas-batas wilayah kecamatan : Utara : Kecamatan Laenmanen, Kecamatan Malaka Timur Timur : Kecamatan Kobalima Selatan: Kecamatan Malaka Tengah Barat : Kecamatan Sasitamean. Jumlah rumah khusus yang akan dibangun di kecamatan Botin Leobele adalah 100 (seratus) unit rumah. Yang dibangun di 5 (lima) Desa. Desa Lokasi Rumah Khusus: a. Desa Babotin Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 20 (dua puluh) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi) b. Desa Kereana Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 20 (dua puluh) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi). KEMENTRIAN PERUMAHAN RAKYAT DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN Supervisi Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu (SPRK-01) BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LAPORAN AKHIR
PT. KANTA KARYA UTAMA
Halaman - 40 c. Desa Babotin Maemina Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 20 (dua puluh) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi) d. Desa Babotin Selatan Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 20 (dua puluh) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi). e. Desa Takarai Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 20 (dua puluh) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi).
KEMENTRIAN PERUMAHAN RAKYAT DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN Supervisi Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu (SPRK-01) BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LAPORAN AKHIR
PT. KANTA KARYA UTAMA
Halaman - 41 3. Kecamatan Laenmanen Batas-batas wilayah kecamatan : Utara : Kecamatan Raimanuk Timur : Kecamatan Malaka Timur Selatan : Kecamatan Botin Leobele, Kecamatan Sasitamean. Barat : Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Jumlah rumah khusus yang akan dibangun di kecamatan Laenmanen adalah 50 (lima puluh) unit rumah. Yang dibangun di 2 (dua) desa. Desa Lokasi Rumah Khusus: a. Desa Meotroy Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 25 (dua puluh lima) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi). b. Desa Kapitan Meo Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 25 (dua puluh lima) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi). KEMENTRIAN PERUMAHAN RAKYAT DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN Supervisi Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu (SPRK-01) BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LAPORAN AKHIR
PT. KANTA KARYA UTAMA
Halaman - 42 4. Kecamatan Io Kufeu Batas-batas wilayah kecamatan : Utara : Kecamatan Sasitamean Timur : Kecamatan Sasitamean Selatan : Kecamatan Rinhat. Barat : Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Jumlah rumah khusus yang akan dibangun di kecamatan Io Kufeu adalah 40 (empat puluh) unit rumah. Yang dibangun di 2 (dua) desa. Desa Lokasi Rumah Khusus: a. Desa Fatoin Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 20 (dua puluh) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi). b. Desa Tunmat Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 20 (dua puluh) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi). KEMENTRIAN PERUMAHAN RAKYAT DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN Supervisi Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu (SPRK-01) BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LAPORAN AKHIR
PT. KANTA KARYA UTAMA
Halaman - 43 5. Kecamatan Sasitamean Batas-batas wilayah kecamatan : Utara : Kecamatan Laenmanen Timur : Kecamatan Botin Leobele. Selatan : Kecamatan Malaka Tengah Barat : Kecamatan Io Kufeu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Jumlah rumah khusus yang akan dibangun di kecamatan Sasitamean adalah 140 (seratus empat puluh) unit rumah. Yang dibangun di 7 (tujuh) desa. Desa Lokasi Rumah Khusus: a. Desa As Manlea Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 20 (dua puluh) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi) b. Desa Manulea Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 20 (dua puluh) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi) KEMENTRIAN PERUMAHAN RAKYAT DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN Supervisi Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu (SPRK-01) BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LAPORAN AKHIR
PT. KANTA KARYA UTAMA
Halaman - 44 c. Desa Naibone Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 20 (dua puluh) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi). d. Desa Fatuarin Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 20 (dua puluh) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi). e. Desa Manumutin Silole Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 20 (dua puluh) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi).
KEMENTRIAN PERUMAHAN RAKYAT DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN Supervisi Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu (SPRK-01) BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LAPORAN AKHIR
PT. KANTA KARYA UTAMA
Halaman - 45 f. Desa Umatnana Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 20 (dua puluh) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi). g. Desa Builaran Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 20 (dua puluh) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi).
2.6.6. PAKETBELU VII Jumlah rumah khusus yang akan dibangun pada Paket Belu VII adalah 450 (empat ratus lima puluh) unit rumah, yang akan dibangun oleh Kontraktor PT. Widya Satria PT. Kenanga Jaya JO. Yang dibangun di 4 (empat) kecamatan.
KEMENTRIAN PERUMAHAN RAKYAT DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN Supervisi Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu (SPRK-01) BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LAPORAN AKHIR
PT. KANTA KARYA UTAMA
Halaman - 46
Gambar.7
1. Kecamatan Weliman Batas-batas wilayah kecamatan: Utara : Kecamatan Malaka Tengah. Timur : Kecamatan Malaka Barat. Selatan: Kecamatan Wewiku Barat : Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Jumlah rumah khusus yang akan dibangun di kecamatan Weliman adalah 200 (dua ratus) unit rumah. Yang dibangun di 1 (satu) Desa.
KEMENTRIAN PERUMAHAN RAKYAT DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN Supervisi Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu (SPRK-01) BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LAPORAN AKHIR
PT. KANTA KARYA UTAMA
Halaman - 47 Desa Lokasi Rumah Khusus: a. Desa Laleten Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 200 (dua ratus) unit rumah, dengan Pola Konsentrasi. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi).
2. Kecamatan Malaka Barat Batas-batas wilayah kecamatan: Utara : Kecamatan Weliman, Kecamatan Malaka Tengah. Timur : Laut Timor Selatan : Laut Timor Barat : Kecamatan Weliman, Kecamatan Wewiku. Jumlah rumah khusus yang akan dibangun di kecamatan Malaka Barat adalah 100 (seratus) unit rumah. Yang dibangun di 4 (empat) desa. Desa Lokasi Rumah Khusus: a. Desa Motaulun Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 25 (dua puluh lima) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. KEMENTRIAN PERUMAHAN RAKYAT DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN Supervisi Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu (SPRK-01) BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LAPORAN AKHIR
PT. KANTA KARYA UTAMA
Halaman - 48 - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi). b. Desa Umatoos Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 25 (dua puluh lima) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi). c. Desa Umalor Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 25 (dua puluh lima) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi). d. Desa Lasaen Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 25 (dua puluh lima) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi). KEMENTRIAN PERUMAHAN RAKYAT DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN Supervisi Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu (SPRK-01) BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LAPORAN AKHIR
PT. KANTA KARYA UTAMA
Halaman - 49 3. Kecamatan Rinhat Batas-batas wilayah kecamatan: Utara : Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Kecamatan Io Kofeu, Kecamatan Sasitamean Timur : Kecamatan Malaka Tengah, Kecamatan Weliman Selatan : Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Barat : Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Jumlah rumah khusus yang akan dibangun di kecamatan Rinhat adalah 100 (seratus) unit rumah. Yang dibangun di 4 (empat) desa. Desa Lokasi Rumah Khusus: a. Desa Oekmurak Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 25 (dua puluh lima) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi) b. Desa Niti Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 25 (dua puluh lima) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. KEMENTRIAN PERUMAHAN RAKYAT DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN Supervisi Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu (SPRK-01) BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LAPORAN AKHIR
PT. KANTA KARYA UTAMA
Halaman - 50 - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi) c. Desa Wekmidar Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 25 (dua puluh lima) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi) d. Desa Lotas Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 25 (dua puluh lima) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi)
4. Kecamatan Wewiku Batas-batas wilayah kecamatan: Utara : Kabupaten Weliman Timur : Kecamatan Malaka Barat Selatan : Laut Tmor Barat : Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). KEMENTRIAN PERUMAHAN RAKYAT DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN Supervisi Pembangunan Rumah Khusus Kabupaten Belu (SPRK-01) BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH LAPORAN AKHIR
PT. KANTA KARYA UTAMA
Halaman - 51 Jumlah rumah khusus yang akan dibangun di kecamatan Rinhat adalah 50 (lima puluh) unit rumah. Yang dibangun di 2(dua) desa. Desa Lokasi Rumah Khusus: a. Desa Webriamata Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 25 (dua puluh lima) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi) b. Desa Alkani Jumlah rumah khusus yang akan di bangun 25 (dua puluh lima) unit rumah, dengan Pola Sisipan / Menyebar. - Kondisi Topografi Desa: merupakan wilayah yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. - Mata Pencaharian: Petani (palawija, sayur mayur) dan beternak (Sapi, Kambing, Babi)