Anda di halaman 1dari 1

Talk Less Do More

Oleh Irfani Fathunaja


Dakwah/Bimbingan Konseling Islam
STAIN Purwokerto
Menjadi orang yang selaras antara ucapan dan perbuatan masih sangat sulit ditemukan di
kalangan mahasiswa, disebabkan karena pola pikir yang masih labil dan masih didominasi
menggunakan nafsu dalam menyelesaikan sebuah perkara, tanpa berpikir panjang mereka
melaakukan demonstrasi dengan berbagai aksi. Padahal, perbuatan yang demikian tidak
membuahkan hasil yang ada hanya membuang waktu dan tenaga. Tentu benar apabila
mahasiswa dipandang kurang baik karena mahasiswa hanya bisa bicara tanpa melakukan tidakan
konkrit yang bisa bermanfaat bagi orang lain.
Terdapat sebuah pesan dalam bungkus rokok yang bertuliskan Talk Less Do More yang
didalamnya memiliki makna sangat dalam apabila diuraikan, terlebih apabila dikaitkan dengan
peran dan fungsi mahasiswa sebaagai agen perubahan.
Sedikit bicara banyak bekerja setidaknya bisa sedikit mengubah image masyarakat
terhadap mahasiswa, yang sebelumnya dipandang sebagai orang yang banyak bicara menjadi
banyak bekerja dan bisa bermanfaat bagi orang lain. Hal ini bisa menjadi poin penting bagi
mahasiswa untuk dapat merintis kepercayaan baru bagi pemerintah untuk dapat kembali
memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengeluarkan suara dan berpendapat untuk
membangun negeri menjadi lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai