Dakwah/Bimbingan Konseling Islam STAIN Purwokerto Menjadi orang yang selaras antara ucapan dan perbuatan masih sangat sulit ditemukan di kalangan mahasiswa, disebabkan karena pola pikir yang masih labil dan masih didominasi menggunakan nafsu dalam menyelesaikan sebuah perkara, tanpa berpikir panjang mereka melaakukan demonstrasi dengan berbagai aksi. Padahal, perbuatan yang demikian tidak membuahkan hasil yang ada hanya membuang waktu dan tenaga. Tentu benar apabila mahasiswa dipandang kurang baik karena mahasiswa hanya bisa bicara tanpa melakukan tidakan konkrit yang bisa bermanfaat bagi orang lain. Terdapat sebuah pesan dalam bungkus rokok yang bertuliskan Talk Less Do More yang didalamnya memiliki makna sangat dalam apabila diuraikan, terlebih apabila dikaitkan dengan peran dan fungsi mahasiswa sebaagai agen perubahan. Sedikit bicara banyak bekerja setidaknya bisa sedikit mengubah image masyarakat terhadap mahasiswa, yang sebelumnya dipandang sebagai orang yang banyak bicara menjadi banyak bekerja dan bisa bermanfaat bagi orang lain. Hal ini bisa menjadi poin penting bagi mahasiswa untuk dapat merintis kepercayaan baru bagi pemerintah untuk dapat kembali memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengeluarkan suara dan berpendapat untuk membangun negeri menjadi lebih baik.