Tijani KALAM SAYYIDUL ANBIYA WA SAYYIDUL AWLIYA Sayyidul Awliya'. Assyekh Al Akbar AlGhousil A'dzom Al Quthbil Maktum Alhabib Was Syarif Assayid AHMAD B! M"HAMMAD A#$A! A%&HASA! RA berkata : Syukur adalah pintu terbesar Allah dan jalan-Nya yang terlurus. Karena itu, setan selalu duduk di jalurnya, merintangi orang-orang mukmin melewatinya. Pintu paling dekat menuju kepada Allah adalah pintu syukur. Siapa pada masa ini tidak masuk melalui pintu syukur, dia tidak akan dapat masuk. Karena jiwa manusia saat ini telah mengeras. ika kalian mendengar sesuatu dariku, maka pertimbangkan dengan nera!a syara". Sesuatu yang sesuai syara", kerjakanlah dan sesuatu yang menyimpang, tinggalkanlah #$ Al- %nsho& ' (). Kebaikan seluruhnya ada dalam mengikuti sunah dan kejelekan seluruhnya ada dalam menyalahinya. *endaklah kalian takut dari maksiat-maksiat kepada Allah dan siksa-Nya. Siapa yang telah melakukannya dari kalian $ dengan ketetapan Allah juga ) dan seorang hamba memang tidak ma"shum, maka jangan mendekat kepada Allah. Ke!uali dengan hati yang menangis dan takut akan siksa Allah. $ +i,abur arorahman , hal ' -. ). Syeikh Ahmad bin +uhammad at-/ijani sendiri tidak pernah menyatakan bahwa Shalawat 0atih lebih utama dari al-1ur"an. 2eliau hanya menyampaikan bahwa pahala Shalawat 0atih sekali sebanding dengan 3.444 khataman al-1ur"an. Perkataan sebanding tidak berarti melebihi atau lebih utama. Karena 2eliau menggunakan kata $5678), bukan kata $9:;<). Sesungguhnya siksanya $ pengakuan ) adalah mati se!ara su"ul khotimah. $+i,abur ar- =ahmah, hal ' (4). >an kami hanya punya satu pedoman ?a@idah sebagai dasar dari semua usul. 2ahwasanya tak ada hukum ke!uali kepunyaan Allah SA/. >an =asulnya SAA. 2ahwasanya tidak ada ibarat dalam hukum ke!uali &irman Allah SA/ dan sabda =asulullah Saw. 2ahwasanya semua pendapat para Blama itu batal $ ditolak ) ke!uali berlandaskan Al 1ur"an dan Al *adist. Semua perkataan orang-orang yang berilmu yang tidak ada landasannya dalam Al-1ur"an dan Al *adist maka ia batal, dan tiap-tiap pendapat orang yang berilmu yang sholih, maka haram di&atwakan ,oleh karena itu kami berpesan. =asulullah Saw, memberi jaminan kepada Syeh Ahmad At /ijany =a dengan sabdanya ' Cngkau ya Ahmad adalah pintu keselamatan bagi orang-orang berdosa yang ingin kembali ke jalan Allah dengan mengikutimu. Sayyidul Awliya'. Assyekh Al Akbar Al Ghousil A'dzom Al Quthbil Maktum Al Habib Was Syarif Assayid AHMAD BI M!HAMMAD A"#"I$AI A%#HASAI =A 1 Sofyan Ats-Tsauri Al-Husayni Al- Tijani Adapun adab Syeikh Ahmad bin +uhammad At-/ijani ra. lahir dan batinnya ada dalam syari"at +uhammadiyah dan bersama Alloh SA/. $+i,abur Ar-=ahmah' (4) 2erkata kepadaku =asullullah SAA ' Da Ahmad, sesungguhnya barang siapa men!elamu dan tidak bertaubat, tidak akan mati ke!uali dalam keka&iran, walau haji dan berjihad. Saya berkata ' Da =asulullah, sesungguhnya Al Ari& billah Sayyidi Abdurrahman As Syami mengatakan bahwa sesungguhnya orang yang haji tidak akan mati su"ul khotimah, berkata ' kepadaku Sayyidul Aujud =asulullah SAA ' ya Ahmad , barang siapa men!elamu dan tidak bertaubat maka ia akan mati ka&ir walaupun haji dan berjihad. Da Ahmad barang siapa yang berusaha men!elakakanmu akulah yang marah padanya dan tidak akan di!atat sholatnya serta tidak akan membawa man&aat baginya.$ Al 0aidlul rabbani ' - ). 2arang siapa mendengar sesuatu dariku, !o!okkanlah dengan timbangan Syar"i $ Al-1ur"an dan Al Sunnah ), jika !o!ok ambillah dan jika tidak buanglah. 2ahwa Sayyidi Syeh Ahmad At /ijany =A tidak melarang ,iarah se!ara umum, karena beliau tidak pernah melarang siapapun dari pengikut /hari@ohnya menuntut ilmu kepada semua Aali atau Blama, tidak melarang menghadiri majlis $ta"lim) mereka, tidak melarang mendengarkan wejangan Ewejangan dan perkataan mereka dan tidak melarang mengadakan hubungan ? ,iarah karena Allah SA/. >an silaturahmi. =imah ' ( ? (FG. *endaklah kalian takut dari maksiat-maksiat kepada Allah dan siksa-Nya . siapa yang telah melakukannya dari kalian $ dengan ketetapan Allah juga ) dan seorang hamba memang tidak ma"shum, maka jangan mendekat kepada Allah. Ke!uali dengan hati yang menangis dan takut akan siksa Allah. $ +i,abur arorahman, hal ' -. ). >iakhir ,aman $nanti) semua tarekat menjadi satu tarekat, dan tiap-tiap pengikut tarekat itu masuk ke tarekat kita $/ijaniah) hingga %mam +ahdy. Pengikut tarekat kita $tarekat Al +uhammady Attijani melimpahi kepada semua pengikut, tetapi tidak $sebaliknya) menerima limpahan. 2arang siapa yang melihat aku pada hari Senin dan pada hari um"at ia masuk sorga tanpa hisab dan tanpa dia,ab. $+aksudnya melihat dengan +ahabbah dan /a"allu@ hati) . 2ahwasanya Nuraniah Nabi SAA $khususnya) pada hari Senin dan pada hari um"at tidak memisahiku, maksudnya bahwasanya Nuraniah Nabi SAA /AAHHD $nampak) pada diri Syekh Ahmad Attijani. +aka setiap orang yang melihat ? memandang padanya, maka dia telah memandang pada K*A/+BH A%HADA* AH +B*A++A>%A* $yang pada hakikatnya) dia memandang kepada Nuraniah Nabi yang nampak pada Syekh /ijani. Pada umumnya orang-orang yang melakukan ,iarah kepada wali-wali Allah, mempunyai tujuan yang rusak (agrad fasidat), sebab mereka hanya mengharapkan bantuan untuk tujuan kesenangan duniawi, minta keselamatan duniawi, padahal mereka tetap dalam kehidupan bergelimang dengan dosa. $Ali *ara,im ' (I3-(IJ ). Sayyidul Awliya'. Assyekh Al Akbar Al Ghousil A'dzom Al Quthbil Maktum Al Habib Was Syarif Assayid AHMAD BI M!HAMMAD A"#"I$AI A%#HASAI =A 1 Sofyan Ats-Tsauri Al-Husayni Al- Tijani +ahabbah adalah penyesuaian si&at-si&at dan akhlak-akhlak %lahiyah kedalam diri yang men!intainya. $ Ali *ara,im ' (G. ). Seseorang yang selalu mengingat tuhannya, sampai pada tingkat /uhan menghilangkan tabir yang menghalangi dan menutupinya. $Sayyid Bbaidah ' -44). Ke!intaan /uhan terkandung dalam rahmatnya yang dilimpahkan kepada umat manusia. >engan kata lain !inta /uhan kepada manusia terkadang dalam kemurahannya kepada manusia, yakni, dengan memalingkan manusia dari berbagai pemikiran tentang segala sesuatu yang lain ke!uali /uhan, melimpahkan manusia dengan maqam yang tinggi melalui /ajallinya. $Ali *ara,im ' -4G). +enurut Syeikh Ahmad at E /ijani =A, Marifah, memiliki kekuatan yang luar biasa, sehingga para sufi yang menerimanya walaupun ia sudah mempersiapkan diri dengan berkonte&lasi melalui tahapan maqamat yang !ukup panjang, ketika men!apai marifah, akan menyebabkan kehilangan kesadaran, dalam keadaan tersebut, ia tidak akan merasakan sesuatu di sekelilingnya sebab ketika marifah datang, akal manusia akan bersembunyi dan pikiran menjadi hilang. Namun su&i dalam kategori al-aqtab yang mempunyai kekuatan battin hampir sejajar dengan para nabi, ketika memperoleh marifah ia tidak akan larut dalam suasana fana sebagaimana halnya para nabi. Pada dasarnya, Syeikh Ahmad at E /ijani =A tidak menginginkan seorang su&i yang hanya memusatkan perhatiannya pada kontemplasi dan d,ikir, dan mengabaikan masalah kemasyarakatan. Su&i, sebagaimana ditegaskan dalam pengamalan tarekat /ijaniyah, harus senatiasa akti& berjuang bersama masyarakat. Namun demikian, attijani menjelaskan lebih lanjut, bahwa meskipun seorang su&i telah menjalani kehidupannya sebagaimana layaknya seorang muslim, !ahaya marifah yang diperolehnya, akan tetap menyinari dirinya hal ini akan nampak termani&estasikan dalam setiap gerakan dan u!apan karena !ahaya ketuhanan yang telah didapatinya, akan menyebabkan ia mempunyai keistimewaan $ karomah ). Sehingga dikatakan, salah satu tanda seseorang adalah su&i yang sudah meraih !ahaya ma"ri&at, adalah ia dapat menunjukan rasa tanggungjawabnya kepada umat lemah lembut terhadap mereka, berjuang untuk mereka bersama-sama mereka membangun kehidupan yang islami melalui pendekatan hikmah, yakni melakukan pendekatan dakwah kepada umat manusia sesuai dengan tingkat kemapuan akalnya. Nisbah Aali 1uthub itu dengan Aali Al-1uthbul +aktum seperti nisbah orang awam dengan Aali 1uthub, karena makamnya pada Kaibul Kaib $artinya tidak diketahui kadarnya ke!uali Allah dan =asul-Nya saja yang mengetahuinya). =asulullah SAA menghabarkan L 2ahwasanya Syekh Abdul 1adir dan Syekh +ahyuddin $%bnu Arabi) makam keduanya itu lebih tinggi dari sekalian wali-wali. >an Syekh Ahmad bin +uhammad Attijani mengkhabarkan kepadaku $dari khabar =asulullah) bahwasanya dirinya itu diberi kelebihan makam yang lebih tinggi dari keduanya dengan perkara?kelebihan $makam) yang tidak bisa digapai oleh keduanya. Sayyidul Awliya'. Assyekh Al Akbar Al Ghousil A'dzom Al Quthbil Maktum Al Habib Was Syarif Assayid AHMAD BI M!HAMMAD A"#"I$AI A%#HASAI =A 1 Sofyan Ats-Tsauri Al-Husayni Al- Tijani =asulullah SAA menjamin kepada Syeikh Ahmad At /ijany =A dengan sabdaNya ' Cngkau ya Ahmad adalah pintu keselamatan bagi orang-orang yang berdosa yang ingin kembali kejalan Allah dengan mengikuti+u. >an kami hanya punya satu pedoman ? @oidah sebagai dasar dari semua usul. 2ahwasanya tidak ada hukum ke!uali kepunyaan Allah Swt. dan =asulnya Saw. bahwasanya tidak ada ibarat dalam hukum ke!uali &irman Allah Swt. dan sabda =asulullah Saw. 2ahwasanya semua pendapat Blama itu 2atal $ditolak) ke!uali berlandaskan Al 1ur"an dan Al *adits. Semua perkataan orang berilmu batal ke!uali berlandaskan Al 1ur"an dan Al *adits, dan tiap-tiap pendapat orang berilmu yang bertentangan dengan Al A@ur"an yang shorih dan muhkam dan bertentangan pula dengan *adits yang shohih, maka haram di &atwakan, walaupun pendapat tersebut dimasukkan dalam kitab kitab 0i@h. Karena &atwa yang diu!apkan dengan sadar dan tahu kalau hal tersebut menyalahi Nas Al 1ur an dan *adits, maka itu $salah satu bentuk) keka&iran yang nyata. Allah SA/ ber&irmanL 2arangsiapa yang tidah bertahkim dengan apa yang diturunkan Allah $ Al 1uran) maka mereka adalah orang orang ka&ir. >an Sabda =asulullah SAAL 2arangsiapa yang mengada ada $ hal yang baru) dalam urusan kami ini $Agama %slam), sedangkan hal tersebut tidak ada dalam %slam, maka hal tersebut ditolak. E $awahirul ma"ani ' -?(.G-(.3). Sesungguhnya setiap orang yang masuk golongan kami kemudian keluar dan masuk /hari@ah lainnya, Allah Swt . !ampakan orang itu dari hadrahNya dan men!abut semua pemberianNya yang disebabkan karena !intanya kepadaku $Sayyidi Syeikh Ahmad bin +uhammad At /ijany) dan akan mati ka&ir. >an kami berlindung dari murkaNya. >an orang itu tidak akan beruntung selamanya. >an tak seorang walipun yang yang ada dimuka bumi ini yang bisa membantunya. >an ini adalah janji yang benar dari 2aginda =asulullah Saw. kepada kami $Syeikh Ahmad At /ijany). $Al 0aidlur =abbani L -J). Syeikh Ahmad At /ijany adalah pemegang mahkota kewalian tertinggi yaitu Al Khatmul Aulia" Al +uhammady, sebagai mana =asulullah Saw. adalah Al Khatmul Anbiya". >ari beliaulah $Syeikh Ahmad At /ijany =A.) semua wali Allah sejak dari ,aman Nabi Adam sampai hari kiamat mendapat aliran ? masyrab ilmu kewalian , 0uyudlat dan /ajalliat serta Asror-Asror yang mengalir dari =asulullah Saw. baik mereka menyadari atau tidak, sebagaimana para nabi terdahulu, mereka mendapat +asyrab ilmu kenabian dari =asulullah Saw. selaku Khatmul Anbiya". $lebih jelas silahkan pelajari Ar =imah u, -?(J). Al +asyrabul Kitmani. Saya adalah Khatm al-Awliya" yang berperan sejak ,aman Nabi Adam as. Sampai ditiupnya sangkakala. >ua kakiku ini di atas tengkuk semua Aaly Allah Swt. >iantara wali Allah ada yang hanya mengetahui jiwanya $al-Nafs) saja, ada juga yang sampai pada tingkat hatinya $al-Qalb), ada juga yang sampai pada tingkat akalnya $al-Aql), dan ma@am yang tertinggi adalah wali yang bisa sampai mengetahui tingkat ruhnyaL tingkat ini merupakan tingkat penghabisan $al-Ghayat al-Quswa). Sayyidul Awliya'. Assyekh Al Akbar Al Ghousil A'dzom Al Quthbil Maktum Al Habib Was Syarif Assayid AHMAD BI M!HAMMAD A"#"I$AI A%#HASAI =A 1 Sofyan Ats-Tsauri Al-Husayni Al- Tijani >an kadangkala Khatamul ilayah yang mereka maksudkan itu Khatm al-Maqamat. %tulah maqam kedudukan yang paling tinggi dalam derajat al-Quthbaniyyah. *anya dari wali Quthb- lah yang bisa men!apainya. Kedudukan ini tidak khusus bagi Aali Quthb tertentu bahkan sebagian al-Quthbul Kamil dapat juga mendudukinya sampainya tangga terakhir ditutupnya oleh al-Khatmul Akbar .
Sesungguhnya al-Quthb al-Maktum itulah perantara para nabi dan para wali, karena itu semua wali Allah swt., baik yang besar martabahnyanya maupun yang ke!il tidak menerima limpahan rahmat dari seorang nabi melainkan dengan perantara al-Quthb al-Maktum dari arah wali itu tidak hanya menerima !ayyidul u"ud saw., dan tidak seorang nabipun mengetahui limpahan,khususiahnya itu. Sebab dia mempunyai masyrab tersendiri disamping para nabi as . !ayyidul wu"ud saw., memberitahukan kepadaku, bahwa akulah al-Quthb al-Maktum, pemberitahuan itu dari !ayyidul wu"ud kepadaku dengan musyafahah $berbi!ara langsung) dalam keadaan jaga tidak dalam keadaan tidur. Saya adalah !ayyid al-Awliya sebagaimana Nabi +uhammad saw., adalah !ayyid al-Anbiya" Semua limpahan anugerah yang melimpah dari ,at !ayyid al-u"ud saw., diterimanya oleh ,at para Nabi as. >an semua anugerah yang melimpah dan meman!ar dari ,at para Nabi diterimanya oleh ,atku dan dari aku limpahan anugerah itu menyebar kepada semua makhluk. Sejak terjadinya alam sampai ditiupnya sangkakala dan aku diberi beberapa ilmu khususiyah antara aku dan !ayyid al-u"ud saw., yang disampaikan kepadaku dengan musyafahah $berbi!ara langsung) tanpa perantara .
2erkata kepadaku =asulullah Saw. ' Da Ahmad, sesungguhnya barang siapa men!elamu dan tidak bertobat tidak akan mati ke!uali dalam keka&iran, walau haji dan berjihad. Saya berkata ' Da =asulallah, sesungguhnya Al MAri& billah Sayyidy Abdurrahman As Syami mengatakan bahwa orang yang haji tidak akan mati su"ul khatimah, berkata kepadaku Sayyidul Aujud =asulullah Saw. ' Da Ahmad, barang siapa men!elamu dan tidak bertobat, maka ia pasti mati ka&ir walaupun ia haji dan berjihad. Da Ahmad barang siapa yang berusaha men!elakakanmu akulah yang marah kepadanya, dan tidak akan di!atat sholatnya, serta tidak akan membawa man&aat baginya #$ 2ersabda =asulullah SAA kepada Syeh Ahmad /ijani ' Para &u@ara" $yang menjadi tanggunganmu) itu adalah &u@ara"ku juga $tanggunganku juga), murid muridmu itu semua adalah murid muridku, sahabat sahabatmu adalah sahabat sahabatku. Adakah tempat bersandar yang lebih mulya dari =asulullah N Sayyidul Awliya'. Assyekh Al Akbar Al Ghousil A'dzom Al Quthbil Maktum Al Habib Was Syarif Assayid AHMAD BI M!HAMMAD A"#"I$AI A%#HASAI =A 1 Sofyan Ats-Tsauri Al-Husayni Al- Tijani =asulullah SAA +emberi tahu kepada Syeikh Ahmad At /ijany =a. bahwa antara sahabat =asululullah dan sahabatnya Syeikh Ahmad At /ijany mempunyai persamaan yang sempurna dan dengan kesamaan inilah ihwan /hari@ah At /ijany bagi Allah Swt. lebih tinggi nilainya dari pada 1utub, Ari&in dan Al Khauts walaupun tampang dhohirnya hanyalah orang awam. $Al 0aidlur =abbani ' -). =asulullah saw. bersabda kepada Syekh Ahmad Al-/ijani ' /ak ada karunia bagi seorang makhlukpun dari guru-guru thari@at atas kamu. +aka akulah wasithah $perantaramu) dan pemberi dan atau pembimbingmu dengan sebenar-benarnya $oleh karena itu), tinggalkanlah apa yang kamu telah ambil dari semua thari@at. /ekunilah thari@at ini tanpa khalwat dan tidak menjauh dari manusia sampai kamu men!apai kedudukan yang telah dijanjikannya padamu, dan kamu tetap di atas perihalmu ini tanpa kesempitan, tanpa susah-susah dan tidak banyak berpayah-payah, dan tinggalkanlah semua para Aali . Saiyidi Syekh Ahmad al-/ijani berkata selalu disandarkan kepada =asulullah saw., dengan kata- kata ' =asulullah saw., berkata kepada saya Atau ' =asulullah saw., memberitahukan kepada sayaL karena dalam segala hal Sayyidi Syekh Ahmad al-/ijani =a. Kuru dan pembimbing serta pendidiknya adalah =asulullah saw., dan =asulullah saw., senantiasa mendampingi beliau dan tampak terlihat dengan mata kepala oleh beliau. +awlaya Abul Abbas At-/ijani =A berkata 'OAda (3G.444 hijab antara hamba dengan *adrah al-1udsL $kemudian) (3J.444 ma@am antara kewalian $Ailayah) dan +aPri&ahL $kemudian) (FQ.444 ma@am antara +aPri&ah dengan 1uthbaniyahO. >an beliau $Sayydina Abul Abbas at-/ijani =A) juga menyampaikan bahwa Oandaikata seluruh wali 1uthub ummat ini dikumpulkan semuanya, maka mereka tidak akan dapat menandingi beratnya rambut dari sekelompok sahabat-sahabat-KB. $Kash&ul *ijab) jadi, seakan-akan sehelai rambut sahabat-sahabat Syeikh al-/ijani =A lebih agung dibandingkan seluruh wali 1uthub ummat ini. +asya Allah. 2erikut sebagian kutipan surat dakwah syekh Ahmad al-/ijani ' Saya berwasiat pada sendiri dan kalian semua dengan perkara yang telah diwasiatkan dan diperintahkan oleh Allah swt. Daitu menjaga batas-batas agama, melaksanakan perintah ilahiyah dengan segenap kemampuan dan kekuatan. Sesungguhnya pada jaman sekarang, sendi-sendi pokok agama ilahi telah rapuh dan ambruk. 2aik se!ara langsung dan global ataupun se!ara perlahan-lahan dan rin!i. +anusia lebih banyak tenggelam dalam urusan yang mengkhawatirkan, se!ara ukhrawi dan duniawinya. +ereka tersesat tidak kembali dan tertidur pulas tidak terjaga. *al ini dikarenakan berbagai persoalan yang telah memalingkan hati dari Allah swt., dan aturan-aturan $perintah dan larangannya). Pada masa dan waktu kini sudah tidak ada seorangpun yang peduli untuk menjalankan dan memenuhi perintah-perintah Allah dan persoalan-persoalan agama yang lainnya. Ke!uali orang yang benar-benar ma"ri&at kepada-Nya paling tidak orang yang mendekati si&at tersebut . Sayyidul Awliya'. Assyekh Al Akbar Al Ghousil A'dzom Al Quthbil Maktum Al Habib Was Syarif Assayid AHMAD BI M!HAMMAD A"#"I$AI A%#HASAI =A 1 Sofyan Ats-Tsauri Al-Husayni Al- Tijani *endaklah kamu sekalian berusaha membiasakan bersedekah setiap hari jika mampu. +eskipun sekedar uang re!ehan ataupun sesuap makanan, disamping tetap menjaga pelaksanaan perkara-perkara &ardu yang di wajibkan dalam harta benda, seperti ,akat. Sesungguhnya pertolongan Allah swt., lebih dekat kepada mereka yang selalu mengerjakan dan menjaga kewajiban-kewajiban yang bersi&at umum?kemasyarakatan Pada bagian lain Syekh Ahmad al-/ijani mengatakan ' *endaknya kamu sekalian selalu menjaga silaturahim?menyambung tali persaudaraan dengan norma-norma yang dapat membuat hati menjadi lapang dan menimbulkan rasa kasih sayang. +eskipun hanya menyediakan waktu luang dan memberikan salam. auhilah sebab-sebab yang menjadikan keben!ian dan permusuhan di antara sanak saudara, atau perpe!ahan orang tua dan segala hal yang menyulut api dendam dalam relung hati sanak saudara. *endaklah menjauhi segala pembi!araan yang mengorek aib dan kekurangan sesama muslim. +ereka yang gemar melakukan itu, Allah swt., akan membuka aib?!a!at kekurangannya dan mengoyak kekurangan- kekurangan generasi setelahnya . Aasiat ini menegaskan pentingnya membangun kepedulian sosial dan membangun persatuan dan kesatuan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara . Syekh Ahmad al-/ijani, tasawu& adalah ' Artinya ' Patuh mengamalkan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, baik lahir maupun batin, sesuai dengan ridha-Nya bukan sesuai dengan ridha"mu. Kami hanya mempunyai satu pedoman $Kaidah) sebagai sumber semua pokok persoalan $ushul), bahwasanya tidak ada hukum ke!uali kepunyaan Allah dan =asul-Nya, tidak ada ibarat dalam hukum ke!uali &irman Allah swt., dan sabda =asul-Nya. Syekh Ahmad al-/ijani ditanya ' Apakah bimbingan Nabi +uhammad saw., sesudah wa&atnya sama seperti masih hidup N Syekh Ahmad al-/ijani menjawab ' Brusan umum yang disampaikan se!ara umum kepada ummat, hamparannya telah digulung dengan wa&atnya beliau dan tinggalah urusan khusus yang disampaikan oleh Nabi +uhammad saw., kepada kelompok khusus, dan yang demikian ini pada waktu beliau hidup dan sesudah wa&atnya tetap tidak putus . OPedangku tergantung di atas langit, barangsiapa yang men!oba naik keatasnya..nis!aya Aku penggal batang lehernya## $Sayyidi Sheikh Abul Abbas Ahmad at-/ijani =A ' =a&a Ni@ad 2aPd Kash&ul *ijab). ika sholawat 0atih diba!a sebanyak (44 kali pada hari kamis malam jumat, maka &adilahnya ialah menghapus dosa sebanyak F44 tahunO. Syekh Ahmad /ijani ra ditanya, mengapa sholawat al-0atih tidak memakai kalimat wa sallim N 2eliau menjawab ' Karena sholawat al-0atih bersumber dari Allah, bukan susunan yang dibuat oleh manusia. Surat yang ditulis oleh Sayyidina Syaikh Ahmad al-/ijani $=A) untuk /emannya Syaikh %brahim al-%slam al-=ayahi $=A) ' Sayyidul Awliya'. Assyekh Al Akbar Al Ghousil A'dzom Al Quthbil Maktum Al Habib Was Syarif Assayid AHMAD BI M!HAMMAD A"#"I$AI A%#HASAI =A 1 Sofyan Ats-Tsauri Al-Husayni Al- Tijani O/ari@ah /ijani di perhatikan oleh Allah dari karakteristik yang menempatkan itu di atas semua /ari@ah dan bahasanya yang kadang-kadang tidak dapat dipahami. adi, bahwa kebenaran ini tidak dapat dipahami. Kalau hijab yang menutupi adalah tari@ah ini akan dibangkitkan, yang terbesar dari Awliya Allah, KhawthPs, 1utbs dll akan berharap untuk itu, sama seperti gembala dari daerah gurun keinginan untuk awan penuh hujan. Perhatikan # angan biarkan diri Anda tertipu karena semua berasal dari /ari@ah itu. /ari@ah ini kita adalah sumber dari semua /ari@ah lain, sejak awal pen!iptaan ke peniupan sangkakala pada hari terakhir. %ni adalah janji tulus Nabi +uhammad +usta&a $SAA). Kebesaran /ari@ah /ijani tersembunyi, ke!uali dari Nabi +uhammad $SAA) yang tahu nilai sebenarnya yang sangat berharga O. >alam %awahir al-Maani dikatakan, bahwa seorang !alon murid, hendaklah memilih syekh al- Kamil $ guru yang sudah mapan ). Selanjutnya, dikatakan pada dasarnya tidak ada nas syara" yang mengharuskan dalam pemilihan guru. Akan tetapi apabila dikaitkan dengan posisi murid yang hendak melakukan taqarrub al-hadrat al-qudsiyyah, diperlukan seorang pembimbing yang sudah mapan. Syarat ini hanya merupakan wajib na&ari. Kenapa harus guru yang sudah mapan N >alam %awahir al-Maani dikatakan bahwa guru adalah orang yang akan membimbing ta@arrub kepada Allah se!ara lahir dan batin, maka otomatis diperlukan guru yang mengetahui berbagai persoalan syariat yang berbentuk perintah, larangan dan lainnya. >alam posisi sema!am ini, maka hukum mendapatkan seorang guru yang sudah mapan adalah wajib dari sisi na&ari $min tari@ al na,aar). Sebab keadaan murid diibaratkan orang yang sedang sakit, yang sudah tentu mendapatkan kesembuhan dan untuk itu, ia harus mendapatkan seorang dokter yang dianggap mampu memberikan pengobatan yang sempurna $Ali *ara,im ' % ' (I.). Dalam Jawahir al-Maani, dijelaskan bahwa ciriciri !"r" #an! ma$an adalah: +engamalkan syariat yang mulia dan ,uhd dalam urusan duniawi. >alam %awahir al-Maani dikatakan bahwa apabila murid sampai Pada pun!ak kedekatan dengan /uhan, yakni pada ma@am musyahadah atau Muayyanah, maka antara murid dengan /uhan tidak ada yang menyambung dan tidak ada yang disambung. Selanjutnya, sebagaimana telah dikatakan, dalam posisi inilah su&i-su&i abad ketiga hijriyah mengeluarkan kata-kata syatahat, seperti u!apan yang keluar dari mulut Abu Da,id. B!apan tersebut, sebenarnya bukan keluar dari Abu Da,id, sebab dia hanyalah sebagai +utrarjim Allah, A""a wa %alla# Dalam Jawahir al-Maani dikatakan, bahwa sebelum ma@am musahadah masih ada maqam lain, yakni ma@am mukasyafah, begitu juga sesudahnya masih ada ma@am lain yakni ma@am muayanah. Syekh al-/ijani melihat adanya berbagai tingkatan yang dapat di!apai oleh golongan manusia tertentu dalam marifah# Adanya tingkatan-tingkatan itu lebih disebabkan oleh perbedaan rahmat yang diberikan tuhan kepada manusia dalam men!apai pengetahuaan ketuhanan, namun kekuatan rahmat tuhan yang diberikan kepada manusia berbeda-beda. >engan demikian, manusia akan men!apai pengetahuan yang tidak sama tentang /uhan. Ada marifah untuk tingkat Sayyidul Awliya'. Assyekh Al Akbar Al Ghousil A'dzom Al Quthbil Maktum Al Habib Was Syarif Assayid AHMAD BI M!HAMMAD A"#"I$AI A%#HASAI =A 1 Sofyan Ats-Tsauri Al-Husayni Al- Tijani wali $siddiqin dan 'arifin), dan para Nabi, sedangkan marifah yang tertinggi adalah yang diberikan kepada Nabi +uhammad saw. Ketentuan bagi golongan wali qutb dan para Nabi, ialah Allah SA/. (a"alli pada mereka dengan al-sir, al-mausun $rahasia yang terjaga) dan al-gaib al-Maknun $rahasia yang tersimpan), yang dalam susunannya disebut bathin-bathin al-)luhiyyah# Asrar bathin yang kedua ini, ilmu- ilmu dan pengetahuannya andaikata ditampakan sekadar sebutir debu saja kepada pembesar siddiqiin, maka mereka akan han!ur karena haibah "alal Allah dan mereka akan lenyap se!epat kedipan mata. >an al-bathin ini diperuntukan bagi wali-wali qutb dan para Nabi as.., selain mereka tidak ada keinginan sekali mereka men!apai derajat yang tinggi-. Sungguhpun demikian terdapat perbedaan, yakni para wali qutb sedikit di bawah para nabi kemudian, diatas yang khusus untuk Nabi +uhammad. Para wali qutb $su&i) dan pada nabi tidak ada keinginan untuk men!ium baunya, dan andai kata asrar battin ini di tampakkan sekadar sebutir debu saja pada pembesar-pembesar =asul, maka mereka akan han!ur lebih !epat dari kedipan mata. $al- hara,ami ' -IQ). Ketika akal hilang dan perasaanpun lenyap dan nur qudsi melimpah memenuhinya $su&i), maka berkatalah dia tanpa sadar. Karena itu perkataan yang keluar daripadanya adalah di!iptakan oleh Allah sebagai gantinya, sebab itu, ia berkata sebagai penyambung al-haqq dan menjelaskan al- haq bukan menjelaskan dirinya. >alam melukiskan posisi su&i yang berada dalam kedekatan su&i dengan /uhan, al-/ijani menghindari kata *ttihad dan +ulul, ia menyebutnya melalui ungkapan tidak ada yang menyambung $wasil) dan tidak ada yang disambung $mausul). Andaikata seorang hamba dalam keadaan fana maka ia akan berkata RSTU VWX<YTZ [ RY\]^ [Y_< `< ab< `# , sebab dia merupakan mutar&im Allah a,a wajala, dan dalam medan inilah Abu Dajid mengeluarkan perkataan yang dikeluarkan ditengah-tengah sahabatnya yang sedang mengerumuninya. %a berkata RScZ VWX< RY\]^ , mereka diam, tidak berani kepadanya dan mereka mengerti, bahwa dia sedang gaib dari selain Allah. Setelah dia siuman dari mabuknya dan benar-benar sembuh, maka diberitahukan kepadanya mengenai perkataan abu ya,id yang mereka dengar. Abu Dajid berkata ' saya tidak tahu apa-apa. Adapun mengenai pun!ak dari ma@am musyahadah, dalam jawahir al-ma"ani dijelaskan ' `d 9efg`d Vhd`d 9iX `d V^j `d VkX l; m\b< nX m\kb m\bYo m\b< `< pek; qrsteub<d teub< m\vfr w6h Ycvb< qr Yxd q]y_ `d qevz `d qe{ez Artinya' /idak terasanya yang lain $selain Allah, al-Kairiyah) baginya $murid) tidak ada yang lain ke!uali ha@@, bi-al-ha@@, li al-ha@ dan Man alha@ . Karena itu, baginya tidak ada ilmu rasm, aqal, kaifiyyah, kammiyah, dan nisbah ,un tidak ada. Penjelasan tentang batin al-uluhiyah, adalah bagi golongan siddiqin dan arifin. +ereka menembus *ijab-hijab ,ahir dan masuk ke batin al-uluhiyah sam,ai k-,ada martabat haqq al ya@in $waktu itu) bagi mereka, alam semesta ini, tak lain ke!uali merupakan si&at-si&at Allah SA/ dan asma-Nya. *al ini dalam kenyataan bukan sekedar kenyataan bukan sekedar keper!ayaan. Halu Allah SA/ /ajallli kepadanya dengan batin asma dan si&at-si&atnya. +aka Sayyidul Awliya'. Assyekh Al Akbar Al Ghousil A'dzom Al Quthbil Maktum Al Habib Was Syarif Assayid AHMAD BI M!HAMMAD A"#"I$AI A%#HASAI =A 1 Sofyan Ats-Tsauri Al-Husayni Al- Tijani mereka tidak merasakan lingkungan basyariah $kemanusiaan) dan jadilah semua harakah dan diamnya, semua perobahannya, semua perbuatan dan perkataannya dengan Allah SA/ semata. >an semua urusan mereka kepunyaan Allah SA/, dalam kekuasaan Allah SA/, dari kehendak Allah SA/' artinya mereka mati $tidak merasakan) dari selainnya. %nilah batas terkahir martabat golongan siddi@in. +ereka tidak mempunyai keinginan sampai kepada martabat yang ada dibelakang ini. Aku berwasiat untukku dan para ikhwan untuk selalu menjaga al-1urPan dan as-Sunnah baik se!ara ,ahir maupun batin. Sibukkanlah diri untuk belajar dan mengamalkan ilmu khususnya yang berkaitan dengan adab suluk menuju Allah. 2a!alah selalu al-1urPan. Syeikh menganjurkan agar minimal dalam satu hari dapat memba!a dua hi,b atau satu ju,. 2ermuPamalahlah dengan baik antara sesama kita, antara kita dan Allah, antara kita dengan na&su, dan antara kita dan ikhwan. Karena menyakiti ikhwan sama halnya dengan menyakiti Nabi Saw. Peliharalah diri kita dari hal-hal yang dapat memutuskan kita dengan Allah SA/ dan Nabi +uhammad Saw serta para masyaikh terutama hal-hal yang membawa kepada keku&uran dan dosa-dosa besar yang menjerumuskan kita kepada suul khotimah$ Na.ud&ubillahi min d&alika) seperti memusuhi para AuliyaP Allah, riba, durhaka kepada orang tua, ,ina dan lainnya yang telah ditertera didalam al-1urPan dan as-Sunnah. Syekh Ahmad Attijani berkata dalam kitab awahirul +a"any hal ((G---) Ketahuilah olehmu bahwasanya nash yang jelas, dan kasya& $keterbukaan) yang shahih adalah bimbingan dari bimbingan =asulullah yang tidak pernah berselisih dan tidak ada batasan waktu dan materinya. Keduanya $nash yang jelas dan kasya& yang shahih) adalah satu kesatuan. Karena nash yang jelas itu berasal dari Nabi +uhammad SAA baik Al 1ur"an dan Al *adist. Sungguh telah mengkabarkan padaku =asululloh saw ' tiada perantara antaramu dan antara Alloh ke!uali akulah perantaranya. dan tiada penghubungmu yang lebih baik disisi Alloh ke!uali berada ditanganku maka, dari itu tinggalkan amalanmu seluruhnya dan keutamaannya dulu yang engkau pernah ambil dari para masyayikh. Saiyidi Syeih Ahmad Attijaniy ra, berkata' Saiyidul - Aujud memberitahukan kepadaku, bahwa semua orang yang !inta padaku, dia kekasih Nabi SAA. dan tidak mati ke!uali dia menjadi Aaly dengan pasti. $=imaah ' -?F-). +aka Saiyidul-Aujud SAA. 2ersabda pada Saiyidi Syeih Ahmad Attijaniy ra ' Kamu adalah pintu keselamatan semua orang durhaka yang men!intai kamu . $=imaah' -?F4). 2ersabda kepadaku Saiyidul - Aujud SAA. ' Kamu tergolong orangEorang yang selamat, kamu kekasihku dan semua orang yang men!intamu adalah kekasihku, orangEorang &akirmu adalah arang-orang &akirku dan sahabatmu, sahabatku dan semua yang mengambil wiridmu di merdekakan dari api neraka. $=imaah ' -?F-). Sayyidul Awliya'. Assyekh Al Akbar Al Ghousil A'dzom Al Quthbil Maktum Al Habib Was Syarif Assayid AHMAD BI M!HAMMAD A"#"I$AI A%#HASAI =A 1 Sofyan Ats-Tsauri Al-Husayni Al- Tijani Kemudian Saiyidi Syeikh Ahmad Attijaniy berkata ' >an ini semuanya terjadi $antaraku dengan SaiyidulEAujud SAA. ) dalam keadaan jaga dan tidak dalam tidur. $=imaah '-?F-). Kemudian berkatalah Saiyidi Syeikh Ahmad Attijaniy memberi peringatan dan petunjuk pada sahabatEsahabatnya ' Aku berkata pada kalian, bahwa SaiyidulEAujud SAA . menjamin kami, barang siapa men!ela kami dan tetap begitu dan tidak taubat, maka dia takkan mati melainkan mati ka&ir. $awaahirulE+a"aniy ' (?(II). >an aku berkata kepada %khwan ' 2arang siapa menggambil wirid kami dan mendengar apa yang ada di dalamnya yang antara lain masuk surga tanpa hisab dan tanpa siksa dan menjerumuskan dirinya dalam maksiat pada Allah SA/. >isebabkan apa yang dia dengar itu dan menjadikan batu lon!atan untuk merasa aman dari siksa Allah SA/. >alam menndurhakai-nya, maka Allah SA/. +enyelubungi hatinya memben!i kami yang akhirnya dia men!ela kami. Apabila dia men!ela kami, Allah SA/. +ematikan dia dengan mati ka&ir. Karena itu, berhati- hatilah dari mendurhakai Allah SA/. >an dari siksanya. $awaahirul-+a"aniy ' (?(II-(IF). Sholawat 0atih penghapus dosa ghibah Sesungguhnya Saidi Syekh Ahmad /ijani ra., menulis jawaban kepada Saidi Ad >imrowi ra ketika ia menanyakan tentang masalah ghibah dan kebusukan yang terkandung didalamnya daripada hak-hak seseorang. $dalam tulisan jawaban itu) L 2a!alah sholawat &atih lima ugli@o lalu engkau u!apkan, pahala yang terkandung dalam sholawat &atih ini aku tujukan hadiyahnya kepada setiap orang, yang aku ghibah baik se!ara sengaja?tidak sengaja, se!ara ke,aliman, diambil hak-haknya, atau masalah hutang, maka, ia akan menemui Aku $disebabkan ba!aan sholawat &atih) pada yaumil @iyamah diantara dua tangannya keluar seperti keluar dari perut ibu sehingga diberi ketetapan olehku pada pijakan tanah $ketika ia keluar). Myaa Alloh terimalah dariku ini dan sampaikanlah pahala $sholawat &atih) kepada mereka $yang aku ghibahi) bagian-bagian hak-hak mereka seukuran nasib dan bagian-bagian mereka dalam hak $ketika dighibah) se!ara sengaja, ke,aliman, menyangkut perhutangan, dan hak-hak $Kas&ul *ijab Aman /ala@i ma"a Syekh At /ijani minal Ashab, Sekirej ra) /ak ada karunia bagi seorang mahluk pun dari guru-guru /hari@at atas kamu. +aka akulah wasitho?perantara dan pembimbing-pembimbingmu dengan sebenar-sebenarnya $|leh karena itu), maka tinggalkanlah apa yang telah kamu ambil dari semua /hari@al. Perbedaan pendapat $khila&) para mujtahid ada dalam batas ungkapan *akikat hukum syara" adalah hukum $khitab) dari Allah yang berkaitan dengan perbuatan mukalla&. Nash-nash kitab %lahiyah jelas-jelas merupakan 0irman Alloh yang hak, seperti Al@ur"an, %njil, /aurat dan }abur. /ekkunilah /hari@al ini tanpa khalwat dan tanpa menjauh dari manusia sampai kamu men!apai kedudukan yang telah dijanjikannya padamu, dan kamu tetap di atas perihalmu ini tanpa Sayyidul Awliya'. Assyekh Al Akbar Al Ghousil A'dzom Al Quthbil Maktum Al Habib Was Syarif Assayid AHMAD BI M!HAMMAD A"#"I$AI A%#HASAI =A 1 Sofyan Ats-Tsauri Al-Husayni Al- Tijani kesempitan, sonder susah-susah dan tidak banyak berpayah-payah, dan tinggalkanlah semua para Aaly # Saiyidul-Aujud SAA. memberitahukan kepadaku, bahwa akulah Al@uthbul-+aktuum, $pemberitahuan itu) dari Saiyidul-Aujud kepadaku dengan musya&ahah?berbi!ara langsung?ya@dhah ?dalam keadaan jaga, tidak dalam keadaan tidur. Saya adalah Saiyidul-Auliyaa" sebagaimana abi +uhammad SAA. adlah Saiyidul-Anbiyaa". 2ahwa semua limpahan anugrah yang melimpah dari d,at Saiyidul-Aujud diterimanya oleh d,at para Nabi As. >an semua anugrah yang berlimpah dan meman!ar dari d,at para Nabi diterimanya oleeh d,atku dari aku limpahan anugrah itu menyebar kepada semua makhluk. Sejak terjadinya alam sampai ditiupnya sangkakala dan aku diberi beberapa ilmu khususiyah antara ku dan antara Saiyidul-Aujud yang disampaikan kepadaku dengan musya&ahah?berbi!ara lansung $tidak ada yang tahu ke!uali Allah SA/), tanpa perantara. 2ahwa Saiyidul-Aujud memberitahukan pada beliau ya@dhah?dalam keadaan jaga, bahwa dia $S. Syeikh Ahmad Attijaniy) adalah Aaly Khatam Al-+uhammady yang telah dikenal di kalangan semua Aaly 1uthub dan Shidi@@in, bahwa kedudukannya tidak ada lagi kedudukan di atasnya tentang hamparan ma"ri&at kepada Allah SA/. dan bahwa Aaly Khatam inilah yang menerima semua apa yang berlimpah dari d,at para Nabi As. >ari beberapa pemberian, dan dia yang memberikan pemberian-pemberian itu kepadda semua Aaly-Aaly sekalipun mereka tidak mengetahuinya. $Alkhulaashatul-waa&iyah 'J3). Kebaikan seluruhnya ada dalam mengikuti sunah dan kejelekan seluruhnya ada dalam menyalahinya. 2eliau juga berkata' Ketahuilah # Sesungguhnya jalan yang lurus $shirathal musta@im) adalah Nabi SAA. >ikatakan demikian karena Nabi adalah jalan yang terbentang menuju kepada Alloh. /idak seorang pun akan sampai ke *adirat 1udus $Alloh), menyelami rahasia-Nya dan memperoleh !ahaya-Nya ke!uali dengan berjalan atas shirathal musta@im. Nabi adalah pintu dan jalan yang lurus $shirathal musta@im) menuju kepada Alloh. |rang yang ingin masuk menemui Alloh SA/ dalam *adirat-Nya yang Agung dan Su!i tetapi berpaling dari kekasih-Nya $Nabi SAA), maka akan tertolak, terlaknat, tertutup jalan dan pintunya dan akan dikembalikan kedudukannya dari manusia yang beradab ke dalam kelompok hewan. Sayyidul Awliya'. Assyekh Al Akbar Al Ghousil A'dzom Al Quthbil Maktum Al Habib Was Syarif Assayid AHMAD BI M!HAMMAD A"#"I$AI A%#HASAI =A 1 Sofyan Ats-Tsauri Al-Husayni Al- Tijani 2ismillahirrahmanirrahim Allahumma Shalli Ala Sayyidina +uhammad Al 0atihi Hima Bghli@ Aal Khotimi Hima Saba@ Nashiril *a@@i 2il *a@@ Aal *aadi %la Shirotikal +usta@im Aa Ala Aalihi *a@@o 1odrihi Aa +i@darihil A,him /erjemahan sederhana dari awahiru al +aPani u, ( *al .G?.3 Syaikh kita yang paling ter!inta yakni Syaikh Ahmad /ijani =A berkata bahwasanya Allah Subhanahu Aa /aala meliputi seorang hamba, ketika si hamba di!iptakan dengan si&at kelemahan dan ketidakmampuan dalam gerak dan diamnya dan dalam semua keadaan- keadaannya. Seperti !ontoh Apabila si hamba duduk dalam waktu yang lama maka dia akan lelah?bosan dalam keadaan duduk, apabila si hamba berdiri maka dia akan lelah?bosan berdiri jika dalam waktu yang sangat lama, jika tidur terlalu lama maka dia akan lelah tidur dan jika terjaga terlalu lama maka dia harus tidur, dan jika si hamba belajar terlalu lama maka dia akan !apek belajar. >an jika ia makan maka sebenarnya dia dibebani dengan penuhnya makanan $diperutnya), dan jika ia tidak makan maka $sebaliknya) dia akan merasa lapar dan seterusnya. +aka inilah keadaan si hamba yang selalu berada dalam keadaan butuh akan /uhannya, dan dia menyadari dan mengakui bahwa Allah itu +aha 2erkuasa dan 2erdiri Sendiri, sehingga si hamba tidak akan bergantung kepada apapun dan siapapun, dan kemudian hanya kembali kepada /uhannya sendiri. >an inilah !ara /uhab sehingga mahluk mengenal-Nya dan kembali pada-Nya Syeikh =A juga menyampaikan bahwa manusia mengenal /uhannya dengan belajar dari keadaan-keadaan yang dia alami, bahwasanya manusia senantiasa mengalami kesusahan dan kesenangan, hidup yang bahagia dan permasalahan dan lelah, rasa takut dan aman, sakit dan sehat dan kemudian hati juga berubah menjadi sempit dan lapang, yakin dam putus asa. Syeikh =A juga menyampaikan bahwa ' Andaikan manusia tahu bahwa sesungguhnya mereka akan lebih senang berada dalam kesusahan dibanding berada dalam kesenangan. Karena sudah tabiatnya jika manusia dalam keadaan senang maka dia akan lupa /uhannya. Namun apabila kesusahan dan permasalahan datang, maka permasalahan tersebut yang mendorong manusia kembali kepada /uhan men!ari pertolongan dan keselamatan. Ketika manusia berada dalam keadaan susah maka dia $biasanya) tidak akan lupa akan /uhannya, kebalikannya jika berada dalam kesenangan maka dia $biasanya) lupa akan /uhannya. |leh karena itu manusia yang berada dalam kesusahan $sebenarnya) lebih baik karena dia berada dalam keadaan meminta- minta di pintu /uhannya untuk mengangkat kesusahannya. >an apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoa kepada kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah kami hilangkan bahaya itu dari padanya, dia $kembali) melalui Sayyidul Awliya'. Assyekh Al Akbar Al Ghousil A'dzom Al Quthbil Maktum Al Habib Was Syarif Assayid AHMAD BI M!HAMMAD A"#"I$AI A%#HASAI =A 1 Sofyan Ats-Tsauri Al-Husayni Al- Tijani $jalannya yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada kami untuk $menghilangkan) bahaya yang /elah menimpanya., $Dunus'(-). Syeikh =A juga menyampaikan bahwa Allah menguji hambanya dengan kemiskinan kemudian diberinya keringanan dari kemiskinan dengan suatu ri,ki yang tidak murni kehalalannya. >an jika si hamba sabar menghadapi ujian kemiskinan maka Allah akan memberi keterbukaan dan jalan keluar sehingga si hamba tidak akan pernah lagi merasakan kemiskinan. Shaykh Abil Abbas Ahmed /ijani $radliyallahu anhu) berkata ' 2erhati-hatilah dan berhati- hatilah dari men!ampur adukkan awrad, karena mengamalkan ,ikir-,ikir se!ara berulang-ulang dan berlebih-lebihan akan merusak pikiran si murid, sebagaimana dijelaskan oleh kalangan ahli su&i. |leh karena itu akan lebih baik bagi si murid untuk memiliki hanya satu jalan dalam wiridan dan satu panduan arah untuk di ikuti. Syeikh menyatakaan hijab yang tersingkap adalah (3G.444 hijab. +aka batinnya dipenuhi oleh !ahaya /auhid dan %r&an. Ketika diajukan pertanyaan kepada Syeikh Ahmad At-/ijani tentang, Apakah arti Al- +aktum N 2eliau menjawab' %alah seorang wali yang disembunyikan oleh Alloh SA/ dari seluruh makhluk. /ermasuk dari para malaikat dan para nabi. Ke!uali kepada =asululloh SAA. =asululloh mengetahui dirinya dan keadaannya. %a memperoleh tiap kesempurnaan ilahiyah yang ada pada seluruh wali Al-+aktum se!ara etimologi berasal dari ~ E E . Artinya yang dirahasiakan dan tersembunyi. Sedangkan al-maktu-m se!ara istilah, sebagimana dalam 2ughyah' (FJ adalah seorang wali kutub yang dirahasiakan dan disembunyikan sosoknya oleh Alloh SA/ dari seluruh makhluk. Ke!uali =asululloh SAA. Pemilik kedudukan ini mutlak pilihan Alloh SA/. Al-maktu-m adalah kedudukan yang sangat khusus dan tertinggi. /idak ada kedudukan lagi di atasnya dari beberapa kedudukan ari&in dan shidi@in ke!uali kedudukan sahabat. Kedudukan suhbah $sahabat) merupakan kedudukan yang tidak dapat dilampaui keutamaannya ke!uali oleh para nabi. Sayyidul Awliya'. Assyekh Al Akbar Al Ghousil A'dzom Al Quthbil Maktum Al Habib Was Syarif Assayid AHMAD BI M!HAMMAD A"#"I$AI A%#HASAI =A 1 Sofyan Ats-Tsauri Al-Husayni Al- Tijani >alam Al-%ami /ima Af-taraa Min 0urari Al-')lu-m al 1a-idhatu Min 2ahri Al-Quthbi Al- Maktu-m, Sayid +uhammad bin Al-+isyri As-Saba-ihi, salah seorang khasanah rahasia Syeikh Ahmad At-/ijani menjelaskan' Kesimpulannya adalah bahwa sebagaimana hakikat sosok Nabi +uhammad SAA yang hanya diketahui oleh Alloh SA/ dan Nabi sendiri. Artinya tidak diketahui oleh seluruh nabi dan rasul lainnya. >emikian pula al-@uthbu al-maktum. *akikat sosoknya disembunyikan tidak diketahui oleh seorang pun ke!uali Alloh SA/ dan =asululloh SAA. >an Alloh memperlihatkan kepada pemiliknya. /idak ada jalan kepada para wali lainnya melihat kedudukan tersebut. Kedudukan al-maktum itu diberikan oleh =asululloh SAA kepada Syeikh Ahmad bin +uhammad At-/ijani. >alam hal ini, Syeikh Ahmad bin +uhammad At-/ijani memperoleh tiga penobatan oleh =asululloh SAA, yaitu' (. Kedudukan Al-1uthbaniyah Al-Bd,ma $kutub terbesar). Daitu pada awal-awal +uharrom (-(F *. -. Kedudukan Khatimah Al-+uhammadiyah $penutup kewalian yang se!ara sempurna mengambil asror Nabi +uhammad SAA) pada hari yang sama. I. Kedudukan Al-Katimah Al-Khash $wali khos yang tersembunyi). Daitu pada tanggal (Q Sha&ar (-(F. Sebagian di antara keistimewaan kedudukan al-maktum adalah bahwa Al-*a@ bertajalli (44.444 kali dalam kejap pertamanya. >i mana dalam satu tajalli diberikan (44.444 ma!am anugerah seperti yang diberikan kepada penduduk sorga. Kemudian dalam kejap selanjutnya diberikan kesabaran menghadapai beberapa tajalli-Nya. >emikian terus menerus tanpa ada batasnya. Al-maktum juga merupakan sumber 0aidh $!u!uran rahmat) yang berupa %mdad $pertolongan) yang dilakukan oleh para @utub untuk seluruh alam semesta. /anpa disadari karena adanya penghalang?hijab, para @utub telah mengambil perantaraannya dalam memberikan 0aidh .Al- maktum memberikan 0aidh *akikatul +uhammadiyah kepada mereka dalam hidupnya. Nisbat para @utub dengan al-maktum adalah seperti nisbat orang umum kepada @utub sendiri. Karena kedudukan al-maktum dalam kegaibannya tidak diketahui oleh seorang pun. 2aik di dunia, maupun di akhirat. >alam kesempurnaan kedudukannya tidak bisa dibandingkan dengan seluruh kedudukan lainnya. Seperti kedudukan =asululloh SAA yang men!akup seluruh kedudukan kenabian. Karena tidak ada seorang pun yang mengetahui hakikatul muhammadiyah ke!uali Alloh SA/. >emikian pula al-maktum. >ia telah menjadi penolong pada seluruh wali dalam ,aman dahulu dan ,aman kemudian. *akikatnya tidak dapat diketahui siapa pun, ke!uali Alloh dan =asululloh SAA. Sayyidul Awliya'. Assyekh Al Akbar Al Ghousil A'dzom Al Quthbil Maktum Al Habib Was Syarif Assayid AHMAD BI M!HAMMAD A"#"I$AI A%#HASAI =A 1 Sofyan Ats-Tsauri Al-Husayni Al- Tijani Syeikh Ahmad bin +uhammad At-/ijani telah meminta kepada =asululloh SAA untuk mengumpulkan seluruh Kedudukan @utbaniyah dan 0ardaniyah. =asululloh SAA mengabulkan permintaan tersebut dan menjaminnya. Sebagaimana yang disampaikan Abul +awahib Al-Arabi bin Sa-ih. Kedudukan 0ardaniyah merupakan kedudukan para shadi@in dan kenabian $di luar risalah) dan lainnya. >alam arti dalam dirinya terkumpul segala hal yang telah dikhususkan untuk mereka. 2ersamaan dengan itu melebihi mereka dari sisi lainnya. Daitu dari sisi jami"nya. Syeikh Ahmad bin +uhammad At-/ijani menerangkan tentang hakikat wilayah. 2ahwa wilayah terbagi menjadi dua, yaitu' Ailayah MA-mmah $umum) dan Ailayah Khosh-shoh $khusus). Ailayah Ma-mmah ialah wilayah sejak Nabi Adam a.s. sampai Nabi %sa a.s.. Sedangkan Ailayah Khosh-shoh ialah sejak =asululloh Saw sampai Al-Khatmu $penutup). Arti dari khosh-shoh adalah wali yang berakhlak dengan akhlak Al-*ak yang berjumlah I44 akhlak se!ara sempurna. Sebagaimana sabdanya' Sesungguhnya Alloh memiliki I44 akhlak. Siapa yang berakhlak dengan salah satunya, maka Alloh memasukkannya ke dalam sorga. Syeikh Ahmad bin +uhammad At-/ijani. Adalah seorang waliyulloh yang agung dengan predikat Al-1uthbaniyatul Bd,ma Al-Kamil Al-ami". 2eliau telah dikukuhkan sebagai Khatm Al-Auliya oleh =asululloh SAA se!ara langsung. Syeikh Ahmad bin +uhammad At-/ijani mengatakan bahwa Sayid Al-Aujud $=asululloh SAA) telah mengabarkan kepadanya dalam keadaan jaga bahwa dirinya adalah Al-Khatim Al- +uhammadi yang telah diketahui seluruh wali kutub dan shidi@in. 2ahwa tidak ada lagi ma@am di atasnya dalam persoalan samudra +a"ri&at 2illah. 2eliau juga mengatakan, Sayid Al-Aujud $=asululloh SAA) telah memberitahukan kepadaku bahwa sesungguhnya diriku adalah Al-1uthb Al-+aktum darinya dengan musya&ahah $berhadapan) dalam keadaan jaga, bukan dalam keadaan tidur. Ketika diajukan pertanyaan kepada Syeikh Ahmad At-/ijani tentang, Apakah arti Al- +aktum N. 2eliau menjawab, yaitu wali yang disembunyikan oleh Alloh SA/ dari seluruh makhluk. /ermasuk dari para malaikat dan para nabi. Ke!uali kepada =asululloh SAA. =asululloh mengetahui dirinya dan keadaannya. Syeikh Ahmad bin +uhammad At-/ijani berkata' Sayyidul Awliya'. Assyekh Al Akbar Al Ghousil A'dzom Al Quthbil Maktum Al Habib Was Syarif Assayid AHMAD BI M!HAMMAD A"#"I$AI A%#HASAI =A 1 Sofyan Ats-Tsauri Al-Husayni Al- Tijani Saya adalah sayidul auliya seperti halnya Nabi +uhammad SAA adalah sayidul anbiya. >alam AdD"rr AlMandh"m, 2eliau menegaskan posisinya dalam berbagai s"rats"ratn#a ke$ada bebera$a sahabatn#a, Sesungguhnya kedudukan kami di sisi Alloh di akhirat tidak dapat di!apai oleh seorang wali pun sejak berakhirnya masa sahabat sampai ditiupnya sangkakala. /idak seorang wali pun yang dapat menyusul kedudukan kami atau mendekatinya. Karena memang sangat jauh dari beberapa tujuannya. Saya tidak berkata demikian ke!uali setelah kudengar langsung se!ara hak dari =asululloh SAA. /idak ada seorang wali pun yang dapat memasukkan seluruh sahabatnya ke sorga tanpa hisab dan siksa, meskipun melakukan dosa dan maksiat ke!uali hanya diriku. >an =asululloh SAA telah menanggung perkara mereka, yang tidak dapat kuterangkan. Perkara ini tidak dapat dilihat dan diketahui ke!uali di akhirat. 2ersamaan dengan ini semua, bukan berarti kami meremehkan kemuliaan sa-da-tu l-auliya. Kami pun tidak merendahkan keagungannya. +aka agungkanlah kemuliaan para wali yang hidup atau pun yang telah wa&at. Sesungguhnya siapa yang mengagungkan kehormatan mereka, maka Alloh akan mengagungkan kehormatannya. >an siapa yang merendahkan mereka, maka Alloh menghinakannya dan murka kepadanya. anganlah kalian meremehkan kehormatan para wali. Syeikh ahmad ra berkata, ruh Syeikh Ali *aro,im masuk kealam ghoib, dan orang-orang menyangka bahwa ia telah mati, lalu merekapun menguburnya hidup-hidup, dan seandainya mereka tidak menguburnya, nis!aya mereka akan mendengarkan penjelasannya tentang rahasia ilmu dan makri&at yang tidak akan pernah mereka dapatkan dari kitab. Syeikh Ahmad berkata ' Siapa diantara kalian yang melihat ada orang yang membawa rokok didalam majlis wirid wa,hi&ah, usirlah orang-orang itu# Syeikh Ahmad ra sangat men!intainya dan banyak menaruh perhatian kepadanya, bahkan beliaupun pernah berkirim surat wasiat kepada Sayyid +ahmud At-/unisy ra di antaranya adalah ' Surat ini ditujukan kepada kekasih kami Sayyid mahmud At-/unisyah ra Assalamu"alaikum warohmatullahi wabarokatuh. Kamu pernah bertanya kepadaku tentang wirid wa,i&ah N >engarkan dan perhatikanlah jawabanku ini ' Sayyidul Awliya'. Assyekh Al Akbar Al Ghousil A'dzom Al Quthbil Maktum Al Habib Was Syarif Assayid AHMAD BI M!HAMMAD A"#"I$AI A%#HASAI =A 1 Sofyan Ats-Tsauri Al-Husayni Al- Tijani Aku berwasiat kepadamu, janganlah sekali-kali kamu meninggalkan wirid wa,i&ah, sebab barang siapa yang meninggalkan wirid wa,i&ah, maka ia telah kehilangan satu kebajikan dan satu keuntungan yang sangat besar bahkan tak ada satu amalanpun yang dapat menggantikan keagungannya. >an sebaiknya, kamu mengamalkan wirid wa,i&ah se!ara berjamaah, karena hal itu lebih utama dan lebih besar &adillahnya tapi jika kamu tidak mendapatkan seorang ikhwan yang dapat diajak berjamaah, maka kerjakaanlah sendiriian, dan kerjakanlah satu kali dalam sehari semalam. Awas, jangalah sekali-kali kamu meninggalkan wirid wa,i&ah, walaupun !uma satu kali. >an barang siapa yang mendapatkan seorang ikhwan yang dapat diajak berjamaah, tapi ia mengerjakannya seindirian maka ia telah melakukan kesalahaan dan kekeliruan yang besar. Sekian. Sulthonul A"ri&in Sayyidis Syeikh Ahmad bin muhammad At-/ijany ra pernah berpesan kepada semua ikhwan' >idalam ajaran tarekat kami, ada tata !ara ber,iarah kepada =osululloh saw, yaitu dengan memba!a sholawat jauharotul kamal sebanyak -4 kali dengan niat berjiarah kepada Nabi, karena pada saat ba!aan yang ke J, beliau hadir mendatangi kita dengan wujud ,atnya yang mulia dan terus duduk bersama kita hingga ba!aan kita selesai. Apa bila kita mengamalkannya maka sama seperti kita ber,iarah langsung ke makamnya di roudhoh Syari& +adinah dan kita pun mendapatkan ganjaran pahala seperti ber,iarah kepada seluruh wali di dunia ini, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia. bahkan Allah swt akan memberikan pahala yang sangat besar dan tak ternilai kadarnya, tapi semua ganjarannya itu di rahasiakan dan tidak di jelaskan kadarnya di dunia, dan baru akan kita ketahui nanti di negeri akhirat. Syeikh Ahmad ra berkata ' Aajib bagi kalian semua untuk menjaga adab apabila sedang berhadapan dengan Syeikh $guru), karena sesungguhnya seseorang akan naik derajatnya dididik Allah jika ia menjaga adab, dan akan hina kedudukannya bila ia meremehkan adab. >an ketahuilah wahai saudaraku, apabila aku memberikan keringanan kepadamu, maka sulit bagimu untuk mendapatkan martabat yang mulia bila kamu tidak mengamalkan adab. Sayyidul Awliya'. Assyekh Al Akbar Al Ghousil A'dzom Al Quthbil Maktum Al Habib Was Syarif Assayid AHMAD BI M!HAMMAD A"#"I$AI A%#HASAI =A