(DIAGNOSIS / THERAPY) BLOK NEOPLASMA KELOMPOK .........
TUTOR : .................................... FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI 2012 PENYUSUN SUMMARY DAN JOURNAL APPRAISAL : 1. ...................................... 2. ...................................... 3. ...................................... 4. ....................................... 5. ........................................ 6. ........................................ 7. ....................................... 8. ......................................... 9. ......................................... 10......................................... Artikel yang dipilih : Sensitivity an !e"#$"%an&e &'a"a&te"isti&s $# a i"e&t P(R )it' st$$* sa%!*es in &$%!a"is$n t$ &$nventi$na* te&'ni+,es #$" ia-n$sis $# S'i-e**a an ente"$invasive Es&'e"i&'ia &$*i in#e&ti$n in &'i*"en )it' a&,te ia""'$ea in (a*&,tta. Inia Sensitifitas an !ena"!i#an $a%a$te%isti$ a%i P&R #an's(n' en'an sa"!e# tin)a a#a" !e%*anin'an te%+aa! te+ni$ $,n-ensi,na# (nt($ "enia'n,sis S+i'e##a an infe$si ente%,in-asi-e Es.+e%i.ia .,#i !aa ana$ / ana$ en'an ia%e a$(t i &a#.(tta0 Inia A/st"a&t : Sensitifitas tehnik konvensional dalam mengindentifikasi shigella dan E.coli penyebab disentri cukup rendah, jadi PC di teliti dalam study ini. Spesitifitas sebanyak !""# diperoleh dengan metode PC terhadap percobaan kuman shigella E$EC dan organism selain shigella. %otal &"" contoh feses diperoleh dari anak anak dengan diare akut yang di letakan pada ' agar media selektif setelah diperkaya dalam luria broth. (adi sensitifitas enriched kultur tinja )*+#, , koloni hibridisasi )-"#, dan enricherd tinja PC ).-#,. /ahkan uji PC dapat mengidentifikasi beberapa Shigella yang tidak terdeteksi menggunakan uji yang lain. Int"$,&ti$n : Shigella dan E$EC adalah etiologi utama penyebab disentri dan tetap endemic di negara berkembang. 0etode kultur yang digunakan dalam mengidentifikasi shigella dari sample tinja biasanya ga efisien, memakan 1aktu, diagnosis tetap tidak jelas, kompetisi dari organisme komensial dan pengumpulan sample yang tidak kompeten. (ika sample di ambil setelah terapi antibiotic maka pertumbuhan organism tidak seimbang karena efek kerja dari antibiotic . 2alu pemeriksaan asam hibridisasi dalam mendiagnosis shigella dan E$EC menggunakan 3infasi4 plasmid namun 1alau spesifik tapi metode ini menjadi kurang sensitive jika menggunakan specimen 3blotted4 tinja atau koloni dari media solid blotted pada membran. 5amun ditemukan second 65A dari gen S. fle7neri ipa8 yang lebih sensitive dalam mengidentifikasi shigella dan E$EC )PC,. Mate%ia# an "et+,s : Strain bakteri : %otal !9" strain bakteri termasuk -+ serotype dari shigella dan !"- strain non shigella. E.coli enterovirulen +! dan E.coli avirulen +" yang digunakan untuk menguji spesifitas dari PC. Semua strain shigella di isolasi dari disentri kasus di Calcutta !..":!..9. P#as"i a%i st%ain : ;ntuk mengidentifikasi keterangan dari plasmid maka plasmid di ekstraksi dari shigella dan E$EC yang di isolasi melalu metode standart dan dipisahkan melalui electrophoresis, stained menggunakan ethidium bromide dan visualisasi di ba1ah ;< trasiluminasi. O#i', n(.#e,tie an +i*%iisasi DNA 8ybond and plus membranilon dibloted dengan enriched bacterial atau kultur tinja dan diletakan dalam media agar dan diinkubasi pada suhu &9 " C selama '+ jam agar makrokoloni dapat tumbuh. O#i', n(.#e,tie !%i"e% an P&R 0enggunakan plasmid antigen gen )ipa8,. Persiapan sample tinja untuk menentukan sensitivitas dari kultur konvesional, hibridasi dan PC. Setiap dilusi dari sample tinja disebarkan dalam agar 0acConkey dan 8ectoen. Peserta diperkaya dalam luria broth selama +:- jam. St(1 P,!(#ati,n &"" anak yang datang ke dr. /.C pada umah Sakit oy children dengan diare akut dari senin:jum4at februari:mei !.... P%,ses a#a" &#ini.a# Sa"!#e Sampel tinja di transport menggunakan medium Carry:/lair ke lab mikro selama ' jam. %inja diperkaya dengan 2/ dan diletakkan di 0acConkey dan 8ectoen untuk mengindentifikasi bakteri patogennya. 2alu tinja tersebut blotted pada membran nylon untuk memperoleh makrokoloni dan koloni hibridasi. PC menggunakan sampel tinja yang diperkaya seperti 65A template hasilnya didapatkan dengan & metode yang dibandingkan dan dianalisa. Met,e Statisti. 0etode 7 ' dengan koreksi =ates dan fisher digunakan untuk membandingkan hasilnya. P >"."* adalah hasil yang diharapkan. Res(#t Spesifik analitik dan sensitifitas dari uji PC Sensitifitas dari metode ini digambarkan menggunakan jumlah dari organism yang ada setiap ml dari sampel tinja yang dapat dideteksi. System tes dapat dikatakan positif jika bernilai positif ??. @alaupun setelah diperkaya sensitifitas dari metode kultur dan hibridasi ditemukan lebih rendah dibandingkan dengan uji PC. Ientifi$asi S+i'e##a an EIE& !aa ana$/ana$ a%i sa"!e# tin)a Ada !A& anak laki:laki dan !!9 perempuan dari &"" anak yang menderita diare akut. 0edian umur mereka !9 bulan yang minimal ! bulan dan maksimal -" bulan. PC dapat mengidentifikasi Shigella dan E$EC yang tidak teridentifikasi menggunakan ' metode yang lain. Pe%*anin'an a%i Ka%a$te%isti$ !aa 2 Met,e ;ntuk evaluasi Shigella dan E$EC diperoleh dalam perbandingan sensitifitas enriched kultur tinja )*+#, , koloni hibridisasi )-"#, dan enricherd tinja PC ).-#,. Dis.(ssi,n PC system sangat spesifik sampai !""# untuk mendiagnosis Shigella dan E$EC. System ini menunjukan hasil negative terhadap semua bakteri yang diuji terkecuali Shigella dan E$EC. (adi, PC lebih sesitif daripada koloni hibridasi dan metode kultur untuk mendeteksi Shigella. Pada pemeriksaan di Calcuta, hanya ' kasus yang miss menggunakan system PC. ;ji ipa8 telah menunjukan untuk mengidentifikasi Shigella dan E$EC yang memiliki infasi essensial dari plasmid. Studi sekarang menunjukan bah1a PC tidak hanya memiliki sensitivitas tinggi, tapi bisa membuktikan hasil pada specimen yang digunakan untuk dilakukan evaluasi. Besimpulannya, ipa8 PC yang dilakukan dengan enriched kultur tinja memiliki sensitivitas dan spesifisitas yang tinggi, cepat, simple. $ni berguna untuk penelitian epidemic pada penyakit disentri. JOURNAL APPRAISAL 0 !. Apakah terdapat ketersamaan antara uji diagnosis yang sedang diteliti dengan baku emas )Gold Standart, C %erdapat pada halaman -9! Comparison of performance characteristics of different methods '. Apakah sample subjek penelitian meliputi spectrum penyakit dari yang ringan sampai berat , penyakit yang terobati dan tidak dapat terobati C terdapat pada halaman --. Study Population : stool sample were collected from each child , irresective of history of antibiotic therapy, nature, severity and duration of disease F,%"at iatas aa#a+ .,nt,+ (nt($ f,%"at !e"*(atan .,-e% an isi #a!,%an t('as s(""a%1 an ),(%na# a!!%aisa# 1an' a!at i)ai$an se*a'ai !an(an ,#e+ t(t,% an "a+asis3a.