Anda di halaman 1dari 4

Karakteristik Penyebab Negara Miskin

a. Pertanian Mata Pencaharian Utama


Di Negara terbelakang 2/3 atau lebih penduduk tinggal didaerah pedesaan dan mata
pencaharian utama adalah pertanian. Mereka yang bekerja dibidang pertanian berjumalah 4
kali jumlah penduduk petani dinegara maju. Pemusatan yang berlebihan pada pertanian
merupakan pertanda kemiskinan. Pertanian sebagai mata pencaharian pokok kebanyakan
tidak bersiat produkti! terutama karena ia dilakukan dengan cara kuno dan dengan metode
produksi usang serta ketinggalan jaman. "elain itu nilai produksi pertanian jauh lebih rendah
dibanding sektor industri maupun jasa yang mampu memberikan income yang cukup besar
perhari sedangkan pertanian memerlukan #aktu yang cukup lama $minimal 3bulan% dengan
harga jual yang kurang signiikan.
b. Ekonomi Dualistis
&ampir semua Negara berkembang mempunyai perekonomian yang dualistis. Disatu pihak
berekonomi pasar dan dipihak lain berekonomi pertanian. 'ang pertama berpusat dan di dekat
kota sedang yang lain didaerah pedesaaan yang satu maju dan yang lain kurang maju. Dengan
berpusat dikota ekonomi pasar berciri ultra modern sedangkan ekonomi pertanian sangat
terbelakang dan berorientasi pada pertanian. &al inilah yang menyebabkan ketimpangan
pendapatan penduduk kota dan desa.
c. Sumber Alam Kurang Terolah
"umber alam suatu Negara terbelakang disebut kurang terolah atau tidak atau kurang
dimanaatkan. "uatu Negara mungkin saja kekurangan sumber alam! tetapi tidak dalam arti
relatinya. Mesekipun suatu Negara miskin dalam sumber alam tetapi ada kemungkinan
dimasa depan Negara itu akan berubah menjadi pemilik sumber alam yang besar sebagai
hasil penemuan sumber yang sekarang belum diketahui atau karena penggunaan sumber yang
ada dengan cara baru. contohnya (epang yang menjadi negara maju atas sektor industri
teknologi.
d. Ciri-Ciri Demografi
Negara terbelakang sangat mengemukakan satu sama lainnya. Karena posisi demograi dan
kecenderungannya. &al ini disebabkan oleh luas! kepadatan! struktur usia dan laju
pertumbuhan pnduduk yang beragam. Namun demikian! ada satu kesamaan ciri! yaitu
pertambahan penduduk yang cepat. )erbareng dengan tingkat pendapatan yang rendah dan
nihilnyatingkat pemupukan modal! maka kian lengkaplah kesulitan bagi Negara seperti itu
menopang pertambahan penduduknya. Dan sekiranya output meningkat sebagai hasil
perbaikan tehnologi dan pemupukan modal! peningkatan tersebut akan segera ditelan oleh
pertambahan tersebut. *kibatnya! tak ada perbaikan tara hidup yang berarti.
&ampir semua Negara terbelakang mempunyai potensi pertumbuhan penduduk yang tinggi
serta dibarengi oleh tingkat kematian yang cenderung menurun. Di sebagian besar Negara
terbelakang! kepadatan penduduk di daerah pertanian begitu tinggi dibandingkan dengan luas
tanah yang dapat ditanami. Kelangkaan tanah dalam kaitannya dengan besar penduduk
menyebabkan penanaman berlebihan dan penggarapan tanah tanpa sela dengan demikian
berarti justru menghambat kemajuan ekonomi.
e. Pengangguran Dan Pengangguran Tersembuni
Di Negara terbelakang dijumpai pengangguran dan pengangguran tersembunyi dalam jumlah
besar. Pengangguran di kota membengkak seiring dengan urbanisasi dan meningkatnya
pendidikan. *kan tetapi sector industri tidak berkembang sejalan dengan pertumbuhan tenaga
kerja! sehingga memperbesar pengangguran. Disamping itu ada pula penganggur yang
berpendidikan. Mereka gagal mendapatkan pekerjaan karena tegarnya struktur dan tiadanya
perencanaan tenaga kerja. Dengan tingkat pertumbuhan rata+rata tahunan penduduk kota
sebesar 4!, -! 2. - adalah penganggur. *dapula jenis pengangguran tersembunyi lainnya
dinegara seperti ini umpama apabila seseorang karena menganggur terpaksa melakukan
pekerjaan yang menurutnya tidak sesuai dengan keinginannya atau tidak sepadan dengan
pendidikannya.
/ebih jauh ada pula yang bekerja sehari penuh tetapi dengan imbalan yang sangat sedikit
hanya cukup untuk bangkit dari batas kemiskinan. Mereka adalah pedagang keliling!
pedagang kecil! pekerja hotel dan restaurant dan bengkel+bengkel reparasi dikota. Mereka ini
juga terhitung penganggur tersebunyi.
f. Keterbelakangan Ekonomi
Keterbelakangan ekonomi berupa eisiensi tenaga kerja yang rendah berbagai sector yang
tidak mobil! terbatasnya spesialisasi dalam jenis pekerjaan! dan dalam perdagangan!
kebodohan serta struktur nilai dan sosial yang memperkecil kemungkinan perubahan
ekonomi.
"ebab utama keterbelakangan adalah deisiensi atau produktiitas tenaga buruh yang rendah
dibandingkan dengan Negara maju. 0isiensi tenaga buruh yang rendah umumnya berasal
dari kemiskinan yang terlihat dari standar gi1i yang tidak mencapai kuantum! kesehatan yang
buruk! buta huru! dan tiadanya mobilitas pekerjaan dan pendidikan.
g. Ketiadaan inisiatif dan usaha
2iri khas lain Negara terbelakang adalah tiadanya kemampuan #iras#asta. Ke#iras#astaan
terhalang oleh system sosial yang menutup daya cipta. Kekuatan adapt istiadat! ketegaran
status dan kecurigaan pada gagasan baru dan kecurigaan pada keinginan intelektual!
kesemuanya menciptakan iklim yang tidak menunjuang eksperimen dan ino3asi. Pasar yang
sempit! ketiadaan modal! ketiadaan milik pribadi! ketiadaan kebebasan berkontrak! ketiadaan
hokum dan ketertiban! semuanya merintangi prakarsa dan usaha. Pada kebanyakan Negara
terbelakang tidak saja perusahaan s#asta tetapi juga perusahaan Negara sulit tumbuh karena
mekanisme administrasi tidak bekerja secara eisien.
h. Kelangkaan Alat Modal
Kelangkaan alat modal merupakan ciri umum lain dari Negara terbelakang. Negara
terbelakang diartikan sebagai perekonomian yang miskin modal atau dengan tabungan dan
in3estasi yang rendah bukan saja persediaan modal yang sangat kecil tetapi pemupukan
modalnya sangat rendah. 4n3estasi bruto hanya sekitar , 5 6 - dari pendapatan nasional
bruto. "edangkan dinegara industri adalah kira+kira 7,+2.-.
i. Keterbelakangan Teknologi
Disamping itu semua Negara terbelakang juga berada pada tingkat tehnologi yang amat tidak
eisien. Keterbelakangan tehnologi pertama tercermin pada ongkos produksi rata+rata yang
tinggi meski upah buruh rendah8 kedua pada tingginya rasio buruh 5 output dan modal 5
output pada umumnya actor harga yang konstan mencerminkan produkti3itas buruh dan
modal yang rendah8 ketiga pada besarnya jumlah tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih
dan yang terakhir pada besarnya barang+barang modal yang diperlukan untuk menghasilkan
suatu output nasional.
!. "rientasi #erdagangan luar negeri
9rientasi perdagangan luar negeri terlihat pada ekspor barang+barang primer dan impor
barang+barang konsumsi dan mesin. Peranan minyak! barang tambang! logam! dan barang
primer lainnya dalam mata dagang ekspor.
Perekonomian hanya terpusat pada produksi barang primer untuk ekspor! akibatnya sector
ekonomi lainnya terabaikan. Perekonomian menjadi rentang terhadap luktuasi harga
internasional barang+barang ekspor tersebut. Depresi dunia akan menjatuhkan permintaan dan
harga sebagai akibatnya keseluruhan perekonomian akan terkena eek buruk. Karena
tergantung pada mata dagang ekspor perekonomian akan menjadi sangat tergantung pada
impor. 4mpor biasanya terdiri dari bahan baker! barang pabrik! mata dagang primer! alat+alat
transport dan mesin! dan bahkan makanan.

Anda mungkin juga menyukai