Anda di halaman 1dari 30

Apa pengertian dari haji menurut syariat?

2. sebutkan syarat-syarat haji!


3. Sebutkan rukun haji
4. Apa pengertian dari wuquf
5. Sebutkan syarat-syarat saI
JAWABAN
1. menyengaja mengunjungi kabh derngan niat untuk beribadah pada waktu tertentu, dengan
syart-syarat tertentu dan dengan tatacara tertentu.
2. islam, balig, berakal, merdeka, dan kuasa
3, ihram, wuquf, tawaf, sai, tahalul
4. Wuquf artinya tinggal di padang rafah mulainya tergelincir matahari tanggal 9-10 Zulhijah
5.Dilaksanakan setelah tawaf
Dikerjakan tujuh kali putaran
Dari bukit safa sampai bukit marwa
Di lakukan di tempat sai

1. Apan pengertian haji menurut bahasa!
A. menuju suatu tempat D. liburan
B. shoping E. pindah
E. semua benar
2. Yang bukan merupakan syarat haji adalah.
A. islam D. balig
B. kuasa E. berakal
E. semua salah
3. Yang bukan merupakan rukun haji adalah..
A. tahalul D. tawaf
B. ihram E. wuquf
E. belanja
4. Yang bukan merupakan rukun umrah adalah..
A. tahalul D. tawaf
B. ihram E. wuquf
E. islam
5. Yang merupakan syarat haji adalah..
A. tahalul D. tawaf
B. ihram E. wuquf
E. islam
6. Yang merupakan syarat umrah adalah..
A. tahalul D. tawaf
B. ihram E. wuquf
E. kuasa
7. dimana pelaksanaan wuquf wuquf ?
A. Cibening D. Cibungur
B. Padang Arafah E. dimana saja
E. Irak
8. Apa pengertian dari tawaf?
A. mengitari kabah D. tidur
B. belanja E. mengitari situ buled
E. istirhat
9. Tawaf dilakukan berapa putaran?
A. 7 putaran D. 10 putaran
B. 5 putaran E. semaunya
E. 9 putaran
10. Kapan pelaksanaan wuquf?
A. kapan saja D. 9-10 zulhijah
B. 9 ramadhan E. 29 muharm
E. 1 muharm
11. Apa yang di maksud dengan sai?
A. lari-lari kecil D. tidur
B. belanja E. mengitari situ buled
E. istirhat
12. Salah satu syarat dari saI adalah.
A. di laksanakan setelah tawaf D. tidur
B. belanja E. mengitari situ buled
E. istirhat
13. Apa yang dimksud denan tahalul?
A. lari-lari kecil D. tidur
B. mencukur rambut E. mengitari situ buled
E. istirhat
14. Salah satu dari jenis haji adalah
A. haji tamattu D. haji dalang
B. hji makbur E. salah semua
E. haji tidur
15. Dam adalah.
A. denda D. tidur
B. belanja E. mengitari situ buled
E. istirhat
Diposkan oleh kamal di 00.59
Tidak ada komentar:
Poskan Komentar
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)

sobri kamaludin

Arsip Blog
2008 (4)
o April (4)
BIODATA Penulis
Pengertian Haji
Soal PG
Soal dan Jawaban Esay
MASJIDIL HARAM

Syarat Haji dan Umroh

Apabila dianatara umat islam yang sudah memenuhi syarat haji maka diwajibkan kepadanya
melaksanakan ibadah haji. Adapun syarat-syarat ibadah haji sebagai mana yang telah tertera
diatas
RUKUN DAN WAJIB HAJI


Rukun haji atau disebut fardu haji yaitu pekerjaan haji yang jika tidak dilakukan maka ibadah
hajinya tidak sah, maka mesti diulang lagi tahun depannya atau waktu yang sempat baginya.
RUKUN DAN WAJIB UMRAH


diatas merupakan rukun umrah
NIAT MENGERJAKAN HAJI

Adalah niat mengerjakan haji tamattu', ifrad, dan qiran
NIAT MENGEJAKAN UMRAH

JENIS-JRNIS HAJI adalah bagai mana urutan pelaksanaan
haji dan umrah

larangan-larangan ketika melaksanakan ihram



TAWAF adalah pekerjaan mengitari kabah di masjidil haram. dan di atas merupakan syarat
tawaf, jenis-jenis tawaf, dan sunah tawaf

Ketika melaksanakan tawaf
TAHALUL

TAHALUL adalahcara mengahiri mamanasik haji atau keluar dari ihram, sama halnya membaca
salam pada waktu mengakhiri slat
SaI adalah pekejaan berlari-lari kecil dari bukit safa
sampai bukit marwa

Dilaksanakan setelah tawaf
Mengenai Saya
kamal
Lihat profil lengkapku



Syarat Haji dan Umroh
Syarat Haji dan Umroh
Apabila dianatara umat islam yang sudah memenuhi syarat haji maka diwajibkan kepadanya
melaksanakan ibadah haji. Adapun syarat-syarat ibadah haji sebagai mana yang telah tertera diatas
RUKUN DAN WAJIB HAJI
RUKUN DAN WAJIB HAJI

Rukun haji atau disebut fardu haji yaitu pekerjaan haji yang jika tidak dilakukan maka ibadah hajinya
tidak sah, maka mesti diulang lagi tahun depannya atau waktu yang sempat baginya.
RUKUN DAN WAJIB UMRAH
RUKUN DAN WAJIB UMRAH

diatas merupakan rukun umrah
NIAT MENGERJAKAN HAJI
NIAT MENGERJAKAN HAJI
Adalah niat mengerjakan haji tamattu', ifrad, dan qiran
NIAT MENGEJAKAN UMRAH
NIAT MENGEJAKAN UMRAH
JENIS-JRNIS HAJI adalah bagai mana urutan pelaksanaan haji dan umrah
JENIS-JRNIS HAJI adalah bagai mana urutan pelaksanaan haji dan umrah
larangan-larangan ketika melaksanakan ihram
larangan-larangan ketika melaksanakan ihram


TAWAF adalah pekerjaan mengitari kabah di masjidil haram. dan di atas merupakan syarat tawaf, jenis-
jenis tawaf, dan sunah tawaf

Ketika melaksanakan tawaf
TAHALUL
TAHALUL
TAHALUL adalahcara mengahiri mamanasik haji atau keluar dari ihram, sama halnya membaca salam
pada waktu mengakhiri slat
SaI adalah pekejaan berlari-lari kecil dari bukit safa sampai bukit marwa
SaI adalah pekejaan berlari-lari kecil dari bukit safa sampai bukit marwa
Dilaksanakan setelah tawaf

Soal PG

1. Apan pengertian haji menurut bahasa!

A. menuju suatu tempat D. liburan

B. shoping E. pindah

E. semua benar

2. Yang bukan merupakan syarat haji adalah.

A. islam D. balig

B. kuasa E. berakal

E. semua salah

3. Yang bukan merupakan rukun haji adalah..

A. tahalul D. tawaf

B. ihram E. wuquf

E. belanja

4. Yang bukan merupakan rukun umrah adalah..

A. tahalul D. tawaf

B. ihram E. wuquf

E. islam

5. Yang merupakan syarat haji adalah..

A. tahalul D. tawaf

B. ihram E. wuquf

E. islam

6. Yang merupakan syarat umrah adalah..

A. tahalul D. tawaf

B. ihram E. wuquf

E. kuasa

7. dimana pelaksanaan wuquf wuquf ?

A. Cibening D. Cibungur

B. Padang Arafah E. dimana saja

E. Irak

8. Apa pengertian dari tawaf?

A. mengitari kabah D. tidur

B. belanja E. mengitari situ buled

E. istirhat

9. Tawaf dilakukan berapa putaran?

A. 7 putaran D. 10 putaran

B. 5 putaran E. semaunya

E. 9 putaran

10. Kapan pelaksanaan wuquf?

A. kapan saja D. 9-10 zulhijah

B. 9 ramadhan E. 29 muharm

E. 1 muharm

11. Apa yang di maksud dengan sai?

A. lari-lari kecil D. tidur

B. belanja E. mengitari situ buled

E. istirhat

12. Salah satu syarat dari saI adalah.

A. di laksanakan setelah tawaf D. tidur

B. belanja E. mengitari situ buled

E. istirhat

13. Apa yang dimksud denan tahalul?

A. lari-lari kecil D. tidur

B. mencukur rambut E. mengitari situ buled

E. istirhat

14. Salah satu dari jenis haji adalah

A. haji tamattu D. haji dalang

B. hji makbur E. salah semua

E. haji tidur

15. Dam adalah.

A. denda D. tidur

B. belanja E. mengitari situ buled

E. istirhat

1. Berikut ini yang bukan termasuk pengertian haji menurut bahasa adalah
a. Mengunjungi

b. Menyengaja
c. Berziarah
d. Menuju
JAWABAN: A. Mengunjungi Kata "haji" berasal dari "hajja-yahijju-hijjun" (kata benda) dan "hajja-yahujju-
hajju" (kata sifat). Haji secara bahasa (etimologi) artinya adalah berziarah, menyengaja atau
mengunjungi.
2. Segala sesuatu yang menjadikan seseorang wajib menunaikan ibadha haji disebut syarat wajb haji.
Berikut ini termasuk syarat wajib haji
a. Berakal
b. Thawaf ifadhah
c. Ihram dari miqat
d. Bermalam di mina
JAWABAN: A. Berakal Syarat wajib haji adalah segala sesuatu yang menjadikan seseorang wajib
mengerjakan ibadah haji. Apabila ada salah satu syarat yang belum dimiliki oleh seseorang maka orang
tersebut belum wajib (tidak berdosa) haji. Berikut ini adalah keseluruhan syarat wajib haji: a. Islam. b.
Berakal. c. Baligh. d. Merdeka. e. Mampu (istitha'ah)
3. Thawaf adalah menglelilingi Kabah sebanyak tujuh kali. thawaf menjadi rukun haji dinamanyakan
thawaf.
a. Qudum
b. Ifadhah
c. Wada
d. Nadzar
JAWABAN: B. Ifadhah Thawaf ifadhah adalah thawaf yang menjadi salah satu rukun haji. Thawaf
tersebut dikerjakan setelah wukuf di padang Arafah. Sedangkan thawaf qudum termasuk sunnah haji
yang dikerjakan ketika baru tiba di kota makkah. Thawaf Wada termasuk wajib haji, dikerjakan ketika
hendak meninggalkan kota Makkah (pulang). Thawaf nadzar adalah thawaf janji; apabila seseorang
pernah berjanji akan mengerjakan thawaf setelah, maka ia wajib mengerjakan janjinya tersebut.
4. SaI termasuk salah satu dari rukun haji yang dalam pelaksanaannya dikerjakan setelah
a. Thawaf
b. Wukuf
c. Ihram
d. Tahalul
JAWABAN: A. Thawaf Sai dikerjakan setelah thawaf. Jika Anda sudah hafal rukun haji secara urut soal ini
sebenarnya sangat mudah. Berikut adalah rukun haji: a. Ikhram b. Wukuf c. Thawaf d. Sai e. Tahalul f.
Tertib
5. Di dalam ibadah haji dikenal istilah miqad zamani. Menurut bahasa miqad zamani berarti
a. Batas wilayah
b. Batas tanah suci
c. Batas tempat
d. Batas waktu
JAWABAN: D. Batas waktu Miqad zamani secara bahasa artinya batas waktu. Untuk lebih mudah
mengingat dan membedakannya dengan miqat makani, ingat-ingatlah kata zaman, yang artinya waktu.
Miqat zamani secara istilah diartikan sebagai batas waktu ikhram haji, yakni dimulai pada 1 Syawal
sampai 10 Dzulhijjah. Sedangkan miqat zamani umrah adalah sepanjang tahun, artinya tidak ada
batasan, karena umrah bisa dilakukan kapan saja.
6. Perbedaan antara rukun haji dan rkun umrah hanyalah terletak pada.
a. Ihram
b. Thawaf
c. Wuquf
d. Sai
JAWABAN: C. Wukuf Perbedaan antara rukun haji dan rukun umrah hanyalah terletak pada wukuf.
Dalam umrah tidak terdapat wukuf. Karena wukuf ini tanggalnya sudah ditentukan, yakni pada tanggal 9
dzulhijjah mulai terbit fajar sampai terbenam matahari.
7. Yang termasuk salah satu dari wajib umrah adalah.
a. Mengerjakan thawaf qudum
b. Membaca talbiyah di sat sai
c. Berdzikir ketika thafalaf ifadhah
d. Meninggalkan segala larangan haji
JAWABAN: D. Meninggalkan segala larangan haji Wajib umrah hanya ada dua, yaitu: a. Ihram dari miqat
b. Meninggalkan segala larangan dalam ibadah umrah.
8. Di dalam pelaksanaan ibadah haji yang dimaksud dengan ihram adalah
a. Berlari-lari kecil dari Shafa ke Marwa b. Berniat mulai mengerjakan haji
c. Mencukur rambut tiga helai
d. Hadir di Padang Arafah
JAWABAN: B. Berniat mulai mengerjakan haji Di dalam pelaksanaan ibadah haji yang dimaksud dengan
ihram adalah berniat mulai mengerjakan haji.
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!

1. Jelaskan perbedaan antara haji qiran, tamattu dan haji ifrad!
Jawab: 1. Perbedaan haji ifrad, tamattu dan qiran adalah sebagi berikut: a. Ifrad: (HU) yang artinya
melakukan haji terlebih dahulu baru kemudian mengerjakan umrah. Orang yang mengerjakan haji Ifrad
tidak dikenakan membayar dam. b. Qiran:(H+U) yang artinya ibadah haji dan umrah dilakukan dalam
satu niat. Haji qiran wajib membayar dam yakni menyembelih domba yang sah untuk kurban atau
berpuasa kafarat selama sepuluh hari, tiga hari dilakukan di tanah suci dan 7 hari di tanah asal. c.
Tamattu': (UH) yang artinya berikhram untuk umrah terlebih dahulu baru kemudian berikhram untu haji
yang dilakukan pada bulan-bulan haji. Cara berhaji tamattu ini juga dikenai dam sebagaimana haji
Qiran.
2. Mengerjakan haji adalah wajib bagi yang mampu. Sebutkan syarat-syarat orang yang telah dikatakan
mampu untuk melaksanakan haji!
Jawab: Mengerjakan haji adalah wajib bagi yang mampu. Syarat mampu di sini meliputi beberapa syarat,
yakni: a. Mempunyai biasa untuk naik haji b. Mempunyai bekal yang cukup c. Ada kendaraan d. Aman
dalam perjalanan e. Syarat wajib bagi perempuan, hendaknya bersama dengan muhrimnya atau dengan
orang yang bisa dipercaya. f. Sehat jasmani dan rohani.
3. Sebutkan larangan-larangan bagi jamaah haji ketika dalam keadaan ihram, khusus bagi jamaah haji
laki-laki dan khusus bagi perempuan!
Jawab: Khusus bagi jamaah haji laki-laki terdapat larangan selama ikhram, yaitu: Memakai tutup kepala
Memakai pakaian berjahit Memakai alas kaki yang menutupi mata kaki Khusus bagi jamaah haji
perempuan larangan selama ikhram adalah sebagai berikut: a. Memakai tutup muka b. Memakai kaos
(tutup) tangan
4. Sebutkan enam macam thawaf dengan disertai pengertiannya masing-masing!
Ada empat macam thawaf, yaitu: a. Thawaf Qudum, yaitu thawaf selamat datang. Thawaf ini hanya
berlaku bagi mereka yang melakukan haji Ifrad. b. Thawaf Ifadhah, yaitu thawaf rukun (haji / umrah). c.
Thawaf Sunnah, yaitu thawaf-thawaf yang dilakukan kapan saja bilamana ada peluang. d. Thawaf Wada',
yaitu thawaf selamat tinggal, yang dilakukan jika seorang haji akan meninggalkan tanah haram. Tata cara
dan syarat pelaksanaan empat macam thafaf di atas adalah sama, yang membedakan adalah niatnya.
5. Buatlah karangan pendek dengan tema, AKU INGIN NAIK HAJI
Jawab: Cara untuk membuat karangan pendek (non-fiksi) dengan tema AKU INGIN NAIK HAJI
perhatikanlah hal-hal berikut: a. Dalam sebuah karangan biasanya terdapat tiga bagian, yakni bagian
pendahuluan, isi dan penutup. b. Pada bagian pendahuluan bisa dimulai dengan mengemukakan seputar
haji; pengertian, hukum, syarat dan lain-lain. c. Pada bagian isi kemukakanlah hal-hal yang membuatmu
tertarik untuk naik haji dan upaya-upaya yang semestinya dilakukan untuk menggapai impian tersebut.
d. Pada bagian penutup berisi kesimpulan dari apa yang telah kamu tulis. e. Tema sudah ditentukan,
maka buatlah karangan yang tidak keluar dari tema.


Pengetahuan Ibadah Haji

Syarat, Rukun, dan Wajib Haji
Haji adalah rukun (tiang agama) Islam yang kelima setelah syahadat, shalat, zakat dan puasa.
Menunaikan ibadah haji adalah bentuk ritual tahunan yang dilaksanakan kaum muslim sedunia
yang mampu (material, fisik, dan keilmuan) dengan berkunjung dan melaksanakan beberapa
kegiatan di beberapa tempat di Arab Saudi pada suatu waktu yang dikenal sebagai musim haji
(bulan Dzulhijjah). Hal ini berbeda dengan ibadah umrah yang bisa dilaksanakan sewaktu-waktu.
Syarat Haji
1. Islam
2. Akil Balig
3. Dewasa
4. Berakal
5. Waras
6. Orang merdeka (bukan budak)
7. Mampu, baik dalam hal biaya, kesehatan, keamanan, dan nafkah bagi keluarga yang ditinggal
berhaji

Rukun Haji
Rukun haji adalah perbuatan-perbuatan yang wajib dilakukan dalam berhaji. Rukun haji tsb
adalah:
1. Ihram
2. Wukuf di Arafah
3. Tawaf ifdah
4. Sa`i
5. Mencukur rambut di kepala atau memotongnya sebagian
6. Tertib
Rukun haji tsb harus dilakukan secara berurutan dan menyeluruh. Jika salah satu ditinggalkan,
maka hajinya tidak sah.

Wajib Haji
1. Memulai ihram dari mqt (batas waktu dan tempat yang ditentukan untuk melakukan ibadah
haji dan umrah)
2. Melontar jumrah
3. Mabt (menginap) di Mudzdalifah, Mekah
4. Mabt di Mina
5. Tawaf wada` (tawaf perpisahan)
Jika salah satu dari wajib haji ini ditinggalkan, maka hajinya tetap sah, namun harus membayar
dam (denda).

Pelaksanaan Ibadah Haji (Manasik Haji)
Tata cara manasik haji adalah sebagai berikut:
1. Melakukan ihram dari mqt yang telah ditentukan
Ihram dapat dimulai sejak awal bulan Syawal dengan melakukan mandi sunah, berwudhu,
memakai pakaian ihram, dan berniat haji dengan mengucapkan Labbaik Allhumma hajjan, yang
artinya `aku datang memenuhi panggilanmu ya Allah, untuk berhaji`.
Kemudian berangkat menuju arafah dengan membaca talbiah untuk menyatakan niat:
Labbaik Allhumma labbaik, labbaik l syarka laka labbaik, inna al-hamda, wa ni`mata laka wa
al-mulk, l syarka laka
Artinya:
Aku datang ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu; Aku datang, tiada sekutu bagi-Mu,
aku datang; Sesungguhnya segala pujian, segala kenikmatan, dan seluruh kerajaan, adalah milik
Engkau; tiada sekutu bagi-Mu.
2. Wukuf di Arafah
Dilaksanakan pada tanggal 9 Zulhijah, waktunya dimulai setelah matahari tergelincir sampai
terbit fajar pada hari nahar (hari menyembelih kurban) tanggal 10 Zulhijah.
Saat wukuf, ada beberapa hal yang harus dilakukan, yaitu: shalat jamak taqdim dan qashar
zuhur-ashar, berdoa, berzikir bersama, membaca Al-Qur`an, shalat jamak taqdim dan qashar
maghrib-isya.
3. Mabt di Muzdalifah, Mekah
Waktunya sesaat setelah tengah malam sampai sebelum terbit fajar. Disini mengambil batu
kerikil sejumlah 49 butir atau 70 butir untuk melempar jumrah di Mina, dan melakukan shalat
subuh di awal waktu, dilanjutkan dengan berangkat menuju Mina. Kemudian berhenti sebentar di
masy`ar al-harm (monumen suci) atau Muzdalifah untuk berzikir kepada Allah SWT (QS 2:
198), dan mengerjakan shalat subuh ketika fajar telah menyingsing.
4. Melontar jumrah `aqabah
Dilakukan di bukit `Aqabah, pada tanggal 10 Zulhijah, dengan 7 butir kerikil, kemudian
menyembelih hewan kurban.
5. Tahalul
Tahalul adalah berlepas diri dari ihram haji setelah selesai mengerjakan amalan-amalan haji.
Tahalul awal, dilaksanakan setelah selesai melontar jumrah `aqobah, dengan cara
mencukur/memotong rambut sekurang-kurangnya 3 helai.
Setelah tahalul, boleh memakai pakaian biasa dan melakukan semua perbuatan yang dilarang
selama ihram, kecuali berhubungan seks.
Bagi yang ingin melaksanakan tawaf ifdah pada hari itu dapat langsung pergi ke Mekah untuk
tawaf. Dengan membaca talbiah masuk ke Masjidil Haram melalui Bbussalm (pintu salam)
dan melakukan tawaf. Selesai tawaf disunahkan mencium Hajar Aswad (batu hitam), lalu shalat
sunah 2 rakaat di dekat makam Ibrahim, berdoa di Multazam, dan shalat sunah 2 rakaat di Hijr
Ismail (semuanya ada di kompleks Masjidil Haram).
Kemudian melakukan sa`i antara bukit Shafa dan Marwa, dimulai dari Bukit Shafa dan berakhir
di Bukit Marwa. Lalu dilanjutkan dengan tahalul kedua, yaitu mencukur/memotong rambut
sekurang-kurangnya 3 helai.
Dengan demikian, seluruh perbuatan yang dilarang selama ihram telah dihapuskan, sehingga
semuanya kembali halal untuk dilakukan.
Selanjutnya kembali ke Mina sebelum matahari terbenam untuk mabt di sana.
6. Mabt di Mina
Dilaksanakan pada hari tasyrik (hari yang diharamkan untuk berpuasa), yaitu pada tanggal 11,
12, dan 13 Zulhijah. Setiap siang pada hari-hari tasyrik itu melontar jumrah l, wust, dan
`aqabah, masing-masing 7 kali.
Bagi yang menghendaki nafar awwal (meninggalkan Mina tanggal 12 Zulhijah setelah jumrah
sore hari), melontar jumrah dilakukan pada tanggal 11 dan 12 Zulhijah saja. Tetapi bagi yang
menghendaki nafar sn atau nafar akhir (meninggalkan Mina pada tanggal 13 Zulhijah setelah
jumrah sore hari), melontar jumrah dilakukan selama tiga hari (11, 12, dan 13 Zulhijah).
Dengan selesainya melontar jumrah maka selesailah seluruh rangkaian kegiatan ibadah haji dan
kembali ke Mekah.
7. Tawaf ifdah
Bagi yang belum melaksanakan tawaf ifdah ketika berada di Mekah, maka harus melakukan
tawaf ifdah dan sa`i. Lalu melakukan tawaf wada` sebelum meninggalkan Mekah untuk
kembali pulang ke daerah asal.
Larangan dalam Haji
Hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh orang yang sudah memakai pakaian ihram dan sudah
berniat melakukan ibadah haji/umrah adalah:
1. Melakukan hubungan seksual atau apa pun yang dapat mengarah pada perbuatan hubungan
seksual
2. Melakukan perbuatan tercela dan maksiat
3. Bertengkar dengan orang lain
4. Memakai pakaian yang berjahit (bagi laki-laki)
5. Memakai wangi-wangian
6. Memakai khuff (kaus kaki atau sepatu yang menutup mata kaki)
7. Melakukan akad nikah
8. Memotong kuku
9. Mencukur atau mencabut rambut
10. Memakai pakaian yang dicelup yang mempunyai bau harum
11. Membunuh binatang buruan
12. Memakan daging binatang buruan

Macam-macam Haji
1. Haji ifrd
Haji ifrd yaitu membedakan ibadah haji dengan umrah. Ibadah haji dan umrah masing-masing
dikerjakan tersendiri. Pelaksanaannya, ibadah haji dilakukan terlebih dulu, setelah selesai baru
melakukan umrah. Semuanya dilakukan masih dalam bulan haji.
Cara pelaksanaannya adalah:
a. ihram dari mqt dengan niat untuk haji
b. ihram dari mqt dengan niat untuk umrah
2. Haji tamattu`
Haji tamattu` adalah melakukan umrah terlebih dulu pada bulan haji, setelah selesai baru
melakukan haji.
Orang yang melakukan haji tamattu` wajib membayar hadyu (denda), yaitu dengan menyembelih
seekor kambing. Jika tidak mampu dapat diganti dengan berpuasa selama 10 hari, yaitu 3 hari
selagi masih berada di tanah suci, dan 7 hari setelah kembali di tanah air.
Cara pelaksanaannya adalah:
a. ihram dari mqt dengan niat untuk umrah
b. melaksanakan haji setelah selesai melaksanakan semua amalan umrah
3. Haji qirn
Haji qirn adalah melaksanakan ibadah haji dan umrah secara bersama-sama. Dengan demikian
segala amalan umrah sudah tercakup dalam amalan haji.
Cara pelaksanaannya adalah:
a. ihram dari mqt dengan niat untuk haji dan umrah sekaligus
b. melakukan seluruh amalan haji

Amalan-Amalan Haji
1. Mqt
Mqt adalah batas waktu dan tempat melakukan ibadah haji dan umrah. Mqt terdiri atas mqt
zamn dan mqt makn.
Mqt zamn adalah kapan ibadah haji sudah boleh dilaksanakan.
Berdasarkan kesepakatan para ulama yang bersumber dari sunah Rasulullah SAW, mqt zamn
jatuh pada bulan Syawal, Zulkaidah, sampai dengan tanggal 10 Zulhijah.
Mqt makn adalah dari tempat mana ibadah haji sudah boleh dilaksanakan.
Tempat-tempat untuk mqt makn adalah:
Zulhulaifah atau Bir-Ali (450 km dari Mekah) bagi orang yang datang dari arah Madinah
Al-Juhfah atau Rabiq (204 km dari Mekah) bagi orang yang datang dari arah Suriah, Mesir, dan
wilayah-wilayah Maghrib
Yalamlan (sebuah gunung yang letaknya 94 km di selatan Mekah) bagi orang yang datang dari
arah Yaman
Qarnul Manazir (94 km di timur Mekah) bagi orang yang datang dari arah Nejd
Zatu Irqin (94 km sebelah timur Mekah) bagi orang yang datang dari arah Irak
2. Ihram
Ihram ialah niat melaksanakan ibadah haji atau umrah dan memakai pakaian ihram.
Bagi laki-laki, pakaian ihram adalah dua helai pakaian tak berjahit untuk menutup badan bagian
atas dan sehelai lagi untuk menutup badan bagian bawah. Kepala tidak ditutup dan memakai alas
kaki yang tidak menutup mata kaki.
Bagi wanita, pakaian ihram adalah kain berjahit yang menutup seluruh tubuh kecuali wajah.
Sunah ihram adalah memotong kuku, kumis, rambut ketiak, rambut kemaluan, dan mandi.
Kemudian melakukan shalat sunah ihram 2 rakaat (sebelum ihram), membaca talbiah, shalawat,
dan istighfar (sesudah ihram dimulai).
3. Tawaf
Tawaf adalah mengelilingi Ka`bah sebanyak 7 kali, dimulai dari arah yang sejajar dengan Hajar
Aswad dan Ka`bah selalu ada di sebelah kiri (berputar berlawanan arah jarum jam).
Syarat tawaf adalah:
1. Suci dari hadas besar, hadas kecil, dan najis
2. Menutup aurat
3. Melakukan 7 kali putaran berturut-turut
4. Mulai dan mengakhiri tawaf di tempat yang sejajar dengan Hajar Aswad
5. Ka`bah selalu berada di sisi kiri
6. Bertawaf di luar Ka`bah
Sedangkan sunah tawaf adalah:
1. Menghadap Hajar Aswad ketika memulai tawaf
2. Berjalan kaki
3. al-idtib, yaitu meletakkan pertengahan kain ihram di bawah ketiak tangan kanan dan kedua
ujungnya di atas bahu kiri
4. Menyentuh Hajar Aswad atau memberi isyarat ketika mulai tawaf
5. Niat.
Niat untuk tawaf yang terkandung dalam ibadah haji hukumnya tidak wajib karena niatnya sudah
terkandung dalam niat ihram haji, tetapi kalau tawaf itu bukan dalam ibadah haji, maka hukum
niat tawaf menjadi wajib, seperti dalam tawaf wada` dan tawaf nazar.
6. Mencapai rukun yaman (pada putaran ke-7) dan mencium atau menyentuh Hajar Aswad
7. Memperbanyak doa dan zikir selama dalam tawaf
8. Tertib, dilaksanakan secara berurutan
Macam-macam tawaf adalah:
Tawaf ifdah
Tawaf sebagai rukun haji yang apabila ditinggalkan maka hajinya menjadi tidak sah.
Tawaf ziyrah
Tawaf kunjungan, sering juga disebut tawaf qudm, yaitu tawaf yang dilakukan setibanya di kota
Mekah.
Tawaf sunah
Tawaf yang dapat dilakukan kapan saja.
Tawaf wada`
Tawaf perpisahan, yaitu tawaf yang dilakukan sebelum meninggalkan Mekah setelah selesai
melakukan seluruh rangkaian ibadah haji.
4. Sa`i
Sa`i adalah berjalan dari Bukit Shafa ke Bukit Marwa sebanyak 7 kali.
Syarat sa`i adalah:
1. Seluruh perjalanan sa`i dilakukan secara lengkap, tidak boleh ada jarak yang tersisa
2. Dimulai dari Shafa dan berakhir di Marwa
3. Dilakukan sesudah tawaf
4. Dilakukan sebanyak 7 kali perjalanan
Sedangkan sunah dalam sa`i adalah:
1. Berdoa di antara Shafa dan Marwa
2. Dalam keadaan suci dan menutup aurat
3. Berlari kecil antara 2 tonggak hijau
4. Tidak berdesakan
5. Berjalan kaki
6. Dikerjakan secara berturut-turut
5. Wukuf di Arafah
Wukud di Arafah adalah berdiam diri di padang Arafah sejak matahari tergelincir pada tanggal 9
Zulhijah sampai terbit fajar pada tanggal 10 Zulhijah (hari nahar), baik dalam keadaan suci
maupun tidak suci.
Haji tanpa wukuf tidak sah dan harus diulang lagi pada tahun berikutnya. Hal ini berdasarkan
hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Dawud:
Haji itu `arafah, siapa yang datang pada malam mabt di Muzdalifah sebelum fajar menyingsing,
ia sudah mendapatkan haji.
Ketika melakukan wukuf, disunahkan untuk tidak berpuasa, menghadap kiblat, berzikir,
membaca istighfar, dan berdoa. Menurut riwayat Imam Ahmad, doa Nabi SAW ketika di hari
arafah adalah:
Tiada Tuhan kecuali Allah, yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya seluruh kerajaan, bagi-
Nya pula segala pujian, di tangan-Nya segala kebaikan, dan Ia Maha Kuasa atas segalanya.
6. Melontar Jumrah
Melontar jumrah ialah melempar batu kerikil ke arah 3 buah tonggak, yaitu l, wust, dan
ukhr, masing-masing 7 kali lemparan. Hari melontar jumrah dimulai pada tanggal 10 Zulhijah,
ke arah jumrah `aqabah atau jumrah kubra, dan 2 atau 3 hari dari hari-hari tasyrik (11, 12, dan 13
Zulhijah) ke arah 3 jumrah yang telah disebutkan di atas.
Waktu melontar jumrah disunahkan sesudah matahari terbit. Bagi orang yang lemah atau
berhalangan boleh melakukannya pada malam hari.
Adapun melontar jumrah pada 3 hari yang lain, hendaknya dimulai pada waktu matahari sudah
mulai turun ke barat sampai saat matahari terbenam.
Ketika melontar jumrah disunahkan:
1. Berdiri dengan posisi Mekah ada di sebelah kiri dan Mina di sebelah kanan
2. Mengangkat tangan tinggi-tinggi bagi laki-laki
3. Membaca takbir ketika melempar batu yang pertama
Bagi orang yang berhalangan menyelesaikan haji dengan tidak melakukan wukuf di Arafah,
tawaf, ataupun sa`i, apa pun penyebabnya, menurut pendapat jumhur ulama orang tsb wajib
menyembelih seekor kambing, sapi, atau unta di tempat ia bertahalul.
Apabila ibadahnya itu ibadah wajib, ia harus meng-qadha pada tahun berikutnya, tetapi bila
bukan ibadah wajib, ia tidak perlu meng-qadha.
Haji Akbar dan Haji Mabrur
Haji akbar (haji besar)
Istilah haji akbar disebut dalam firman Allah SWT pada surah At-Taubah: 3 yang artinya:
Dan (inilah) suatu pemakluman dari Allah dan Rasul-Nya kepada manusia pada hari haji akbar,
bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrikin...
Ada beberapa pendapat ulama tentang haji akbar, yaitu haji akbar adalah:
haji pada hari wukuf di Arafah
haji pada hari nahar
haji yang wukufnya bertepatan dengan hari jum`at
ibadah haji itu sendiri beserta wukufnya di Arafah
Namun pendapat yang paling masyhur adalah pendapat yang menyatakan bahwa haji akbar
adalah haji yang wukufnya jatuh pada hari jum`at.
Ada haji besar, ada pula haji asgar (haji kecil) yang merupakan istilah lain untuk umrah.
Haji mabrur
Haji mabrur adalah ibadah haji seseorang yang seluruh rangkaian ibadah hajinya dapat
dilaksanakan dengan benar, ikhlas, tidak dicampuri dosa, menggunakan biaya yang halal, dan
yang terpenting, setelah ibadah haji menjadi orang yang lebih baik.
Balasan bagi orang yang mendapat haji mabrur adalah surga. Hal ini didasarkan pada sabda
Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah yang artinya:
Umrah ke satu ke umrah berikutnya adalah penebus dosa di antara keduanya, dan haji mabrur
ganjarannya tiada lain kecuali surga (HR Bukhari dan Muslim)
Dam (Denda)
Dam dalam bentuk darah adalah menyembelih binatang sebagai karafat (tebusan) terhadap
beberapa pelanggaran yang dilakukan ketika melakukan ibadah haji atau umrah. Jenis dam
adalah:
1. Dam tartb
2. Dam takhyr dan taqdr
3. Dam tartb dan ta`dl
4. Dam takhyr dan ta`dl
1. Dam tartb
Dam tartb yaitu bila binatang yang disembelih adalah kambing, tetapi bila tidak mendapat
kambing, harus melaksanakan puasa 3 hari di tanah suci dan 7 hari apabila telah pulang ke
kampung halaman.
Orang diwajibkan membayar dam tartb karena 9 hal, yaitu:
1. Mengerjakan haji tammatu`
2. Mengerjakan haji qirn
3. Tidak wukuf di Arafah
4. Tidak melontar jumrah yang ke-3
5. Tidak mabt di Muzdalifah pada malam nahar
6. Tidak mabt di Mina pada malam hari tasyrik
7. Tidak berihram dari mqt
8. Tidak melakukan tawaf wada`
9. Tidak berjalan kaki bagi yang bernazar untuk mengerjakan haji dengan berjalan kaki
2. Dam takhyr dan taqdr
Dam takhyr dan taqdr ialah boleh memilih menyembelih seekor kambing, berpuasa, atau
bersedekah memberi makan kepada 6 orang miskin sebanyak 3 sa` (1 sa` = 3,1 liter).
Dam jenis ini dikenakan untuk satu diantara sebab-sebab berikut:
1. Mencabut 3 helai rambut atau lebih secara berturut-turut
2. Memotong 3 kuku atau lebih
3. Berpakaian yang berjahit
4. Menutup kepala
5. Memakai wewangian
6. Melakukan perbuatan yang menjadi pengantar bagi perbuatan seksual
7. Melakukan hubungan seksual antara tahalul pertama dan tahalul kedua.
3. Dam tartb dan ta`dl
Dam tartb dan ta`dl adalah pertama kali wajib menyembelih unta, apabila tidak mampu boleh
menyembelih sapi, apabila tidak mampu juga baru menyembelih kambing

Anda mungkin juga menyukai