Anda di halaman 1dari 18

Diagnosa Anamnesa Pemeriksaan Fisik/

Gambaran Klinis
Pemeriksaan
penunjang
Therapy Monitoring
Konjungtivitis
Def:
peradangan /
infeksi pd
konjugtiva
t: bakteri,
virus, klamidia,
reaksi alergi
- Mata merah
- benda asing ( ganjal
)
- gatal
- berair
- sekret
( serous, purulen,
Mukous )
- Visus normal
- Injeksi konjungtiva

- sekret
- folikal
- papil
- papil
- granuloma
- fleksen
- membrane
- pseudomembran
- pembesaran kelenjar
preaurikuler
- Swab sekret
( Mikrobiologi )
- oto thora!
(indikasi )
- "onsul bagian
pen#akit anak
( indikasi )
Me!ika mentosa
"# $er!asarkan
penyebab :
a# $akteri :
% $b spe%trum luas,
tetes mata
- $b & steroid tetes
mata
b# &amur :
% anti jamur tetes mata
- $b tetes mata
'# (irus :
- $b &
- antivirus tetes mata '
(alf mata
!# Alergi :
% $b steroid & alergi
tetes mata
""# $e!ah : %
"""# )uportif
meningkatkan da#a
tahan tubuh
( )uborantia )
"ontrol ulang
(follow up
/komplikasi)
*
Konjungtivitis
Purulenta
Gonoroika
Def : peradangan
konjungtiva #ang
disertai sekret
purulent akibat
infeksi +eiseria
,onore
- Mata merah
- "elopak mata
bengkak
- Spt ada benda asing

- Sekret purulent
- Seperti nanah kdng
ber%ampur darah-
- Visus normal /
- .deman /alpebra
- Injeksi konjungtiva
- Sekret purulent
- /erdarahan , krn edema
konjungtiva hebat-
- Mikrobio 0 Swab sekret
& penge%atan gram
diplo%o%us gr 1 dengan
/M+ 22
- "onsul bagian kulkel
"# Me!ikamentosa
- $b topi%al 0
peni%illin 34-444 iu/ %%
*44-444 iu/%% tetes
mata tiap *3 menit,
kmd dikurangi tgt
klinis-
- 5ila inf berat, tambah
Sulfas atropine 4-3 6 -
* 6 tetes mata
- $b peroral bila perlu
""# $e!ah
5ila terjadi komplikasi
perforasi kornea
flap konjungtiva
"""# )uportif
5ersihkan sekret
dengan larutan Satine-
7
Keratitis
Def :
peradangan
kornea
t 0
- 5akteri
- Virus
- 8amur
- )eaksi
hipersensitivi
tas
- /englihatan kabur
- Silau
- 5erair
- Sakit
- Merah
- Injeksi silier
- Infiltrate pd kornea
( bentuk infiltrate kmngkn
pen#ebab)
- Sensibilitas kornea
Mikro 0
- kultur bakteri
- tes sensitititas
( resitensi obat )
"#Me!ika mentosa :
5akteri 0
$b spe%trum luas ed
( e#e drops )
8amur 0
$b spe%trum luas ed &
$nti 8amur 9alf mata
Virus 0
$b spe%trum luas ed &
$nti Virus 9alf mata
:ipersensitivitas0
$b spe%trum luas &
Steroid ed
;
*lkus Kornea
Def 0
<efek pada
kornea akibat
suatu proses
radang
- Mata Merah
- /englihatan kabur
- )asa sakit
- Silau
- )iwa#at sakit mata
sblmn#a
- )iwa#at =rauma
- Visus
- Injeksi Silier
- "ornea 0 ulserasi ,
fluoresin
- :ipopion
- Mikrobiologi 0
S%rapping ul%us biakan
=est sensitifitas
- luoresin test fistel
test-
"#Me!ika mentosa :
- $b Spek luas
> =opi%al 0 tiap jam
> Injeksi
subkonjungtiva
74mg/hr 3 hari
- Sulfas atropine tetes
mata 4,3 6 - * 6
- =I? /
des%emento%ele,
a%eta(olamide tab /
timolol maleat ed-
- @uriga r!
hipersentifitas
kombinasi $b
spe%trum luas &
"ortiko Steroid
=opikal
- @uriga Virus
tambah $ntivirus
topi%al ( a%#%lovir ,
Iodoksuridin,
Vidorobin )-
- @uriga 8amur $b
spek luas & anti
8amur topikal
( amfoterisin 5,
Mikonasol,
"ontrol u/ melihat
perbaikan /
perkembangan
pen#akit
A
"etokonasol )-
""# $e!ah :
lap konjungtiva,
,raft membrane
amnion bila terjadi
des%emeto%el /
perforasi kornea-
Diagnosa Anamnesa Pemeriksaan Fisik/
Gambaran Klinis
Pemeriksaan
penunjang
Therapy Monitoring
+ipermetrop
Def :
sinar sejajar #ang
masuk ke mata
dalam keadaan
istirahat ( tidak
berakomodasi )
akan dibiaskan
membentuk
ba#angan
dibelakang retina
( kelainan
refraksi)-
- melihat jauh
kabur
- melihat dekat
kabur
- mata tenang
- kartu snellen 0 tajam
penglihatan tidak
men%apai normal-
8ika dikoreksi lensa
S (%embung),
dapat men%apai
visus 3/3 atau B/B
- autorefra%tometer
- Streak
retionoskopi
- unduskopi
"#Me!ika mentosa : %
""# $e!ah : %
"""# )uportif :
- ka%amata S
- Censa %onta%t ,
untuk 0
$nisometrop ;-44 <,
:ipermetrop tinggi
"ontrol ulang bila
ada keluhan tajam
penglihatan#
Miopia
Def:
"elainan refraksi
dimana sinar
- Melihat jauh kabur,
memba%a tenang
- Melihat jauh kabur,
memba%a kabur
(presbiop)-
- Mata tenang
- Snellen 0 tajam
penglihatan tidak
men%apai + , 3/3
atau B/B atau 74/74,
- $uto
refra%tometer
- Streak
retionoskopi
- unduskopi
I- Medikamentosa 0 -
II- 5edah 0 u/ keperluan
- kosmetik
- Miop tinggi
III- Suportif 0
"ontrol ulang bila
ada keluhan tajam
penglihatan-
3
sejajar #ang
masuk ke mata
dalam keadaan
istirahat ( tanpa
akomodasi ) ,
akan dibiaskan
membentuk
ba#angan
didepan retina

- "adang gejala
kelelahan mata-
dikoreksi dengan
lensa Sferis - +
- ka%amata lensa Sferis
1 terkuat u/
ketajaman terbaik
- lensa %onta%t u/0
$nisometrop ;-44 <,
Miop =inggi
Diagnosa Anamnesa Pemeriksaan Fisik/
Gambaran Klinis
Pemeriksaan
penunjang
Therapy Monitoring
Astigmat Miop
Mi,tus
Def :
kelainan refraksi
pd mata #ang
tidak
berakomodasi,
sinar sejajar akan
dipusatkan satu
meridian didepan
retina, meridian
lain di belakang
retina
- Melihat jauh kabur
- Memba%a kurang
terang
- Melihat jauh kabur,
memba%a kabur
( presbiop )
- "adang dikuti
kelelahan mata-
- Mata tenang
- "-Snellen 0 D + , 74/74
atau 3/3 , B/B
- "oreksi dengan Sferis
dan silinder %ekung (-)
+
- $uto
refra%tometer
- Streak
retionoskopi
- unduskopi
- "eratometri
"a%amata Sferis dan
silinder %ekung untuk
jalan dan ba%a
"ontrol ulang bila
ada keluhan tajam
penglihatan-
Presbiop
Def:
"eadaan pada
- Mata tenang
- "esulitan memba%a
dekat
( %enderung
- Mata tenang
- Snelen 0
> /englihatan jauh visus
B /B
- - "a%amata Sferis - "ontrol tiap 3
tahun dari usia A4 th-
- "ontrol bila terjadi
B
mata dimana
terjadi penurunan
da#a
akmomodasi
lensa oleh karena
faktor usia-
menegakkan
punggung /
menjauhkan objek
#ang diba%a agar
terba%a jelas
> binokuler 0 lensa sferis (
kartu 8aeger , jarak 4-;;
meter)-
kesulitan memba%a
dekat-
+or!eolum
Def :
Infeksi
stafilokokus
supuratif kelenjar
- moll dan (eis
(:ordeolum
e!ternum),
- kelenjar
Meibom
( :ordeolum
Internum)
- /erasaan
mengganjal pada
kelopak mata
- /embengkakan
- )asa sakit
bertambah bila
menunduk
- +#eri bila ditekan
- pembengkakan
kelopak mata
- :iperemi
- +#eri bila ditekan
- I- Me!ikamentosa :
- kompres hangat *4
-*3 mt, ; -A !/hari
- $b topi%al ( tetes
mata, 9alf mata ) E 1
*4 hari-
""# $e!ah :
5ila tidak terjadi
resorbsi dengan
pengobatan
konservatif, dianjurkan
in%isi
"""# )uportif
/erbaiki h#giene dapat
men%egah terjadi
infeksi ulang
-
Kala-ion
Def :
/eradangan limfo
granuloma
- "elopak mata
teraba benjolan
tidak sakit, tidak
merah
- /embengkakan palpebra

- =eraba benjolan pd
konjungtiva palpebra
- I- Medikamentosa
$b 9alf mata-
II- 5edah 0
In%isi & "uretase
-
E
menahun dari
kelenjar Meibom
dengan
konsistensi keras-
- :iperemi
- /enonjolan
Pterigium
Def :
8aringan
vibrovaskular
berbentuk
segitiga dengan
dasar
konjungtiva nasal
atau temporal
dan tumbuh
memasuki
permukaan
kornea
- Mata merah &
selaput
- )iwa#at trauma
- Infeksi mata
- )iwa#at pekerjaan
> /rimer / residif 0
*- ,radasi I 0 pun%ak di
limbus
7- ,radasi II 0 pun%ak
di kornea antara tepi
limbus dan tepi pupil
;- ,radasi III 0 pun%ak
di kornea
( dipertengahan
antara limbus dan
tepi pupil )-
A- ,radasi IV 0 pun%ak
jaringan telah
melewati pupil
"linis 0
*- Inflamed
- vaskularisasi 2 7
pada #ang melebar
- Stroma
%onjungtivitis
menebal
- <eposit besi di
permukaan
pterigium-
7- +on Inflamed
- I- Medikamentosa 0
> ,rad I 0
> =idak meradang 0
observasi ; bulan
> Meradang 0
- Steroid / +S$I<
topi%al-
- :indari paparan sinar
Fltra Violet-
> ,rad II 0
> =idak meradang 0
- observasi ; bulan-
- 8ika progresif
operasi hindari
paparan sinar Fltra
Violet
> Meradang 0
- Steroid / +S$I<
topi%al-
- :indari paparan
sinar Fltra Violet
(operasi)-
-
G
8ika terdapat * tanda
diatas- > ,rad III ' IV 0
?peratif 0
- eksisi /terigium
- Cimbal ,raft jika
usia D A4 th-
Katarak )enilis
Def :
"ekeruhan pada
lensa mata #ang
dihubungkan
dengan faktor
penuaan-
Indikasi operasi 0
menganggu
aktivitas sehari7
- - /ro#eksi sinar
- /englihatan
%aha#a dengan
ilter Merah
:ijau-
- /! lampu %elah
- ?ftalmoskopi
direk/Indirek
- )etinometri
- Fltrasonografi
- =onometri-
5edah 0
/ersiapan /ra 5edah 0
- "eratometri
- <igital
5iometri )ule
- Caboratorium
darah
- Midriatikum
tetes mata
- $ntiseptik
daerah operasi
- @ukur bulu
mata-
$nestesi 0
- =opikal 0 =etra%aine
4-3 6 ed-
- Subkonjungtiva 0
Cido%aine injeksi
"omplikasi 0
- .ndoftalmitis
- .dema
kornea
- <istorsi /
terbukan#a
luka operasi
- 5ilik mata
depan
dangkal
- ,laukoma
- Fveitis
- <islokasi
lensa intra
okuler
- /erdarahan
segmen
anterior /
H
- /eribulber 0
Cido%aine injeksi 0
Mar%aine injeksi I * 0
* J umum-
posterior
- $blasio
)etina
- Sisa massa
lensa
- )obek kapsul
posterior
- /rolaps
Vitreous-
/d pasien operasi
katarak tidak terjadi
.ndoftalmitis
Glaukoma
Primer )u!ut
Tertutup
Def :
/en#akit dengan
=I? 2 7* mm:g,
terjadi mendadak
/ akut #ang
disebabkan
penutupan sudut
bilik mata depan
atau trabekulum
oleh iris-
- Mata merah
- 5uram
- Mata sangat sakit
- Sakit kepala hebat
- Mual
- Muntah
- Mata merah
- Visus
- Injeksi siliar
- Injeksi konjungtiva

- .dema kornea
- 5ilik mata depan
dangkal
- /upil dilatasi
- =I? 2 7* mm:g-
- =onometri S%hiot(/
$planasi ,oldman
- unduskopi direk
- ,onioskopi
- "ampimetri ,oldman
- Caboratorium
- konsultasi I-/- <alam
untuk persiapan
?perasi-
*- /asien dirawat
7- =erapi
Medikamentosa 0
- $%eta(olamid A
dd 734 mg
- "@C
; dd tab I
- ,li%erin 34 6
; dd *44 1 *34 %%
- =imolol 4-3 6
7 dd gtt I
- /ilokarpin 7 6
setiap jam, gtt I
- $b & Steroid ed B
dd gtt I
;- Mata #ang sehat
diberi /ilokarpin
/asien tidak putus
berobat/kontrol
* ! /bulan-
=I? D 7* mm:g
dengan pengobatan-
*4
7 6 ; dd gtt I
A- =erapi
/embedahan 0
=rabekulektomi
- 5ila respon thd
terapi baik , tunggu
sampai mata tenang-
- ?perasi se%epat
mungkin bila dalam
7A jam tidak ada
respon terhadap
terapi-
- /re?perasi 0
Infus manitol 74 6
bila =I? lebih dari
;4 mm:g-
Glaukoma
Primer )u!ut
Terbuka#
Def :
/en#akit #ang
mengenai kedua
mata dengan
tekanan intra
okuler 2 7*
mm:g, disertai
atrofi papil
glaukomatosa
dan defek lapang
- Mata tenang, pegal
- Sakit kepala stad
lanjut
- 5ila jalan nabrak-
- Mata tenang
- =I? 2 7* mm:g
- $trofi papil
glaukomatosa
- <efek lapang pandang
- =onometri S%hiot(/
$planasi ,oldman
- unduskopi direk
- ,onioskopi
- "ampimetri ,oldman
- Caboratorium untuk
persiapan ?perasi
*- =erapi
Medikamentosa 0
- $%eta(olamid ;
dd 734 mg
- "@C
; dd tab I
- ,li%erin 34 6
; dd *44 1 *34 %%
- =imolol 4-3 6
7 dd gtt I
- /ilo%arpin 76
A dd gtt I
- ?bat $(opt,
=rusoft bila
/asien tidak putus
berobat/kontrol
* ! /bulan-
=I? D 7* mm:g
dengan pengobatan
**
pandang- diperlukan-
7-5edah 0
=rabekulektomi
*- 5ila =I? 2 7*
mm:g dengan obat
dan terdapat
kemunduran fungsi
mata-
7- $pabila dengan
terapi
medikamentosa
fungsi mata mundur-
.PD/ 0 .on
Proliferatif
Diabetik
/etinopati 1
Def:
"elainan retina
akibat gangguan
mikrovaskular
#ang disebabkan
oleh
hiperglikemia
dalam jangka
waktu lama-
- Mata tenang-
- /enurunan
ketajaman
penglihatan
perlahan7-
- Mikroaneurisma
- .ksudat
- /erdarahan K Dot dan
Blot L
- =ajam penglihatan
- /! segmen anterior
- /! segmen posterior 0
a- ?ftalmoskopi
direk
b- ?ftalmoskopi
indirek
- oto fundus
- $
- "onsul /en#-dalam-
Medikamentosa 0
Sama dengan pen#-
<alam
Suportif 0
>oto koagulasi laser
>Indikasi foto
koagulasi laser 0
- +/<) dengan
edema makula
(@SM.) dan tajam
penglihatan
menurun
- /re /<)
- /<) dengan atau
tanpa komplikasi
- +/<) dengan
katarak
- kontrol * mg u/
tindakan laser pada
mata kedua
- kontrol 7 mg stl
tindakan laser pada
mata kedua
- kontrol 7 bulan stl
tindakan laser
selesai ( laser dapt
ditambah )
- kontrol A 1 B bulan
untuk pemeriksaan
evaluasi lanjut
*7
- /enderita dengan
kontrol <iabetes
#ang tidak baik
- +/<) pada mata
#ang satun#a
mengalami
progresifitas
- $dan#a komplikasi
#ang lain
- /enderita
berkediaman jauh /
penderita tidak
disiplin-
*veitis Anterior
Def :
)adang #ang
mengenai iris
dan korpus
siliaris-
- Mata merah
- /englihatan buram
- Sakit sekitar mata
- silau
- tajam penglihatan
- Injeksi silier
- "eratik presipitat
- Sea dan flast dibilik mata
depan
- /upil miosis
- Sinekia posterior
- =I? bias + /
- Serologi darah
- /! paru7 , gigi, =:=
Medikamentosa 0
- $b ed & Steroid ed
- Sikloplegi 0
=ropikamial * 6
Sulfas $tropin * 6
- 5ila disertai pen#akit
lain dikonsul
- "omplikasi
,laukoma
=imolol 4-3 6
- ,l#%erin 34 6 ;!
*34 %% oral
5edah 0
- =rabekulektomi
bila tdp
,oniosireksia
luas
*;
- Iridektomi bila
tdp iris bombe
- 5ila ada katarak
dapat dioperasi 7 1 B
bulan kemudian , dan
diterapi
kortikosteroid
sistemik 7 mg
sebelum dan 7 mg
pas%a operasi-

Ablatio /etina
Def :
Cepasn#a retina
sensoris dari
epitel pigmen
retina-
- Mata tenang
- =ajam
penglihatan
mendadak-
- loaters
- otopsia
/f/gambaran klinik 0
- S%hafer Sign K =oba%%o
<ust $ppearan%e pd
VitreousL
- )obekan retina
- )etina terangkat ,
undulasi / lipatan / fold
- ,aris demarkasi
- Sub )etinal luid
- =I?
/! )utin 0
- /emeriksaan tajam
penglihatan-
- /emeriksaan segmen
anterior-
- /emeriksaan segmen
posterior-
- +on %onta%t lens dengan
lensa aspheri% EG/G4/H4 <
- =onometri
- "ampimetri stati%
,oldman/ kineti%
- Fltrasonografi
Medikamentosa 0
=M Sulfas $tropin *
6 u/ persiapan operasi-
5edah 0
$blatio retina
)hegmatogen Simple
dengan 8/ur s/d ,rade
@* operasi simple
S%leral 5u%kling
(S55) 0
*- $blatio retina
dengan KMa%ula ?nL
- 5edrest persiapan
operasi dalam
narkose dalam 7!7A
jam
7- $blatio )etina
dengan KMa%ula offL
- 5edrest persiapan
/a%a ?perasi 0
- bulan * 0 tiap
minggu
- bulan 7 0 tiap
7 minggu
- bulan ; 0 tiap
bulan
- bulan B 1 *
thn 0 tiap 7
bulan-
*A
atau :rubb# lens
- @onta%t lens dengan
,oldman =hree mirror
operasi dalam
narkose dalam *!7A
jam
;- $blatio )etina
lama ( *
minggu )-
.euritis 2ptika
Def :
/eradangan atau
proses
demielinisasi
nervus optikus-
- Mata tenang
- visus
mendadak
- n#eri bila bola
mata digerakan
?ftalmoskop/slit lamp 0
- /apil edem
- @ekungan fisiologi
hilang
- :iperemis
- lame-shape
hemorrhages
- "adang tampak sel
pd vitreus
/d )etrobulber 0
=anda diatas tidak
dijumpai sampai A 1 B
minggu, baru kemudian
tampak pu%at/atrofi
papil nervus opti%us-
- Ishihara
- "ampimetri
- /upil @#%le =ime
Medikamentosa 0
- /rednisolon
single dosis G4
mg ( pagi hari ,
stlh makan )
selama ; hari-
- "emudian B4
mg selama ;
hari
- Calu A4 mg
untuk E hari
- Stop , beri
"alium peroral-
Pseu!o Tumor
2rbita
Def :
/eradangan #ang
irdopatik, bukan
merupakan
neoplasma #ang
- Visus ( retro
bulber, krn sara opti%
tertekan)- =jd %epat
pada jenis pseudo
tumor ( inflamasi
perineuritis)
-+#eri
-<iplopia ( double
- visus
- palpasi 0 pseudo
tumor anterior teraba
ken#al, batas tidak
jelas, melekat pada
dasar-
- /roptosis diperiksa
dengan
- =est fluoresin, bila
terjadi keratitis
eksposur akibat
proptosis
- FS, (u/ retro bulber )
- @= S%an-
- :istopatologi biops#
jaringan pseudo
Medikamentosa 0
> /rednison oral 0
- anak 7 mg/kg/bb/hari
- dewasa B4 mg /hari-
>)adiasi
tumor #ang tidak
memberikan respon
pada kortikosteroid /
- Monitoring ;
-A minggu,
- tapering-
- :asil terlihat
7 hari ,
- bila E hari
belum ada
perbaikan ,
*3
sebenarn#a dan
dapat mengenai
berbagai ma%am
jaringan orbita
patofisiologi-
Se%ara klinis sel7
inflamasi
membentuk suatu
massa di orbita-
/atofisiologi 0
Se%ara klinis sel7
inflamasi,
limfosit , plasma,
membentuk suatu
massa di orbita
,ambaran histo 0
5ervariasi tgt pd
jaringan #ang
terkena-
?tot ekstra
okuler
miositis
Cemak
lipogranuloma-
/eradangan lebih
dari satu struktur
jaringan bhkan
dpt seluruh
vision )
-/roptosis/penonjolan
bola mata- =idak
dapat diraba ( post ),
dpt diraba ( ant)-
8enis proptosis
proptosis eksentrik
-,angguan gerak bola
mata- Cebih dari *
struk, serinng terkena
ot okstraokuler shng
menghambat gerakan
bola mata-
-/alpebra edema
-"onjungtiva kemosis-
eksoftalmometer
hertel ( derajat
proptosis ), tentukan
arah terdorong bola
mata-
- ,angguan gerak
bola mata
- <iplopia
- .dema palpebra
- "emosis
konjungtiva
tumor kontraindikasi kortikos
dosis rad 0 7444 rad-
turunkan
dosisn#a
*B
jaringan orbita-
http://koskap-3sakti-di.tk/
3angkah 2perasi Katarak :
a- .kstraksi "atarak .kstra "apsular dengan / tanpa Censa Intra ?kuler 0
7- /eritomi konjungtiva, perdarahan dirawat
;- Insisi grooving korneosklera *34M , dilanjutkan dengan kapsulotomi anterior se%ara @an-?penner / @apsulorheksis
A- "ornea dibuka *74M , dilanjutkan dengan ekstraksi nu%leus-
3- "orneosklera dijahit se%ukupn#a , kemudian dilakukan aspitasi sisa korte!-
B- 5ila telah diren%anakan , dilakukan implantasi lensa intra okuler-
E- 8ahitan korneosklera ditambah sehingga bersifat water 1 tight , lalu simpul dibenamkan
G- Injeksi antibioti% dan kortikosteroid subkonjungtiva
H- Salpe antibiotika
*4- =utup kassa dan dop

b- /ha%oemulsifi%ation dengan / tanpa Censa Intra ?kuler 0
**- Insisi kornea ( =unnel, =hree /lane, @lear @orneal In%ision )-
*7- 5ilik mata depan diisi dengan visko-elastik, dilanjutkan dengan kapsulorheksis, hidrodiseksi dan hidrodeliniasi-
*;- <ilakukan fakoemulsifikasi nu%leus dan epinukleus
*A- Irigasi da aspirasi sisa korteks
*3- Insisi kornea dilebarkan , lalu implantasi lensa intra okuler
*B- <ilakukan penjahitan kornea seban#ak * buah-
*E- =etes antibioti% dan kortikosteroid-
*G- =utup dop-
3angkah 2perasi Trabekulektomi Forni, $ase :
*- /asien terlentang di meja operasi dalam anestesi lo%al / umum
7- =indakan $ ' antisepti% daerah mata #ang akan dioperasi
;- /asang blepharostat
A- "endali m-r-s
*E
3- /eritomi %onjungtiva bulbi jam **-HH 1 *;-44
B- /erdarahan di %auter
E- 5uat flap s%lera bentuk segitiga dengan dasar di limbus dengan 7/; ketebalan s%lera
G- "emudian dilakukan trabekulektomi berbentuk segi empat di daerah blue (one
H- Selanjutn#a dilakukan iridektomi
*4- lap s%lera dijahit dengan mersilk B-4
**- Inj antibioti% dibeka%in 1orade!on sub %onjungtiva
*7- 9alf antibioti%
*;- tutup
3angkah 2perasi Ablatio /etina 0
*- /enderita dalam anestesi umum
7- $sepsis dan antisepsis daerah operasi
;- =eugel palpebra superior dan inferior
A- /eritomi konjungtiva ;B4M
3- /asang .n%ri%ling band ;B4M
B- /ada keadaan tertentu pasang =#re
E- /ungksi S) pada daerah #ang terdapat sub retinal fluid
G- <ilakukan kr#o pada daerah didepan dan belakang band
H- 8ahit konjungtiva
*G

Anda mungkin juga menyukai