ANEMIA DEFISIENSI BESI DALAM KEHAMILAN

Seseorang, baik pria maupun wanita, dinyatakan menderita anemia apabia kadar
!emogobin daam dara!nya kurang dari "# g$"%% m& Anemia ebi! sering di'umpai daam
ke!amian& Ha itu disebabkan karena daam ke!amian keperuan akan (at)(at makanan
bertamba! dan ter'adi pua peruba!an)peruba!an daam dara! dan sumsum tuang&
Dara! bertamba! banyak daam ke!amian, yang a(im disebut !idremia atau
!iper*oemia& Akan tetapi, bertamba!nya se)se dara! kurang dibandingkan dengan
bertamba!nya pasma, se!inggag ter'adi pengen+eran dara!& ,ertamba!an tersebut berbanding
sebagai berikut- pasma .%/, se dara! "0/, dan !emogobin "1/&
,engen+eran dara! dianggap sebagai penyesuaian diri ter!adap 2isioogidaam ke!amian
dan berman2aat bagi wanita& ,ertama)tama pengen+eran itu meringankan beban 'antung yang
!arus beker'a ebi! berat daam masa !ami, karena sebagai akibat !idremia +ardia+ output
meningkat& Ker'a 'antung ebi! ringan apabia *iskositas dara! renda!& 3esistensi peri2er
berkurang pua, se!ingga tekanan dara! tidak naik& Kedua, pada perdara!an waktu persainan,
banyaknya unsur besi yang !iang ebi! sedikit dibandingkan dengan apabia dara! itu tetap
kenta&
Bertamba!nya dara! daam ke!amian suda! muai se'ak ke!amian um ur "% minggu
dan men+apai pun+aknya daam ke!amian antara .# dan .4 minggu& Hoo Swit 5'iong
menemukan daam penyeidikan berangkai pada #" wanita di 3S Dr& 6ipto Mangunkusumo
7akarta dari ke!amian 0 minggu sampai persainan dan 8% !ari postpartum, ba!w a kadar Hb,
'uma! eritrosit, dan niai !ematokrit, ketiga)tiganya menurun seama ke!amian sampai 9 !ari
postpartum&setea! itu ketiga niai itu meningkat, dan 8% !ari postpartum men+apai angka)angka
yang kira)kira sama dengan angka)angka di uar ke!amian& Hasi penyeidikan ini disokong oe!
penyeisikan ain pada .::" wanita !ami yang diakukan daam waktu dan di ruma! sakit yang
sama&
Berdasarkan uraian di atas, Dr& dr& Suwoto 5'ondro Hudono, mengtambi niai "% g$"%%
m sebagai batas terenda! untuk kadar Hb daam ke!amian& Seorang wanita !ami yang
memiiki Hb kurang dari "% g$"%% m barua! disebut menderita anemia daam ke!ammian&
Karena itu, wanita !ami dengan Hb antara "% dan "# g$"%% m tidak dianggap menderita anemia
patoogik, akan tetapi anemia 2isioogik atau pseudoanemia&
Pengaruh Anemia dalam Kehamilan
Anemia daam ke!amia!n memberi pengaru! kurang baik baik ibu, baik daam
ke!amian, persainan maupun daam ni2as dan masa sean'utnya& ,ebagai penyuit dap;at
timbu akibat anemia, seperti-
a< Abortus
b< ,artus prematurus
+< ,artus ama karena inertia uteri
d< ,erdara!an postpartum karena atonia uteri
e< Syok
2< In2eksi, baik intrapartum maupun postpartum
g< Anemia yang sangat berat dengan Hb kurang dari 8 g$"%% m dapat menyebabkan
dekompensasi kordis&
Hipoksia akibat anemia dapat menyebabkan syok dan kematian pada ibu pada persainan suit,
waaupun tidak ter'adi perdara!an&
7uga bagi !asi konsepsi, anemia daam ke!ammmian memberi pengaru! kurang baik, seperti-
a< Kematian mudiga!
b< Kematian perinata
+< ,rematuritas
d< Dapat ter'adi +a+at bawaan
e< 6adangan besi kurang
7adi anemia daam ke!amian merupakan sebab potensia morbodotas serta mortaitas ibu dan
anak&
Anemia Defisiensi Besi
Anemia daam ke!amian yang paing sering di'umpai iaa! anemia akibat kekurangan
besi& Kekurangan ini dapat disebabkan karena kurang masuknya unsur besi dengan makanan,
karena gangguan resorpsi, gangguan penggunaan, atau karena terampau banyaknya besi keuar
dari badan, misanya pada perdara!an&
Keperuan akan besi bertamba! daam ke!amian, terutama daam trimester terak!ir&
Apabia masuknya besi tidak ditamba! daam ke!amian, maka muda! ter'adi anemia de2isiensi
besi, ebi!)ebi! pada ke!amian kembar& Lagipua di daera! k!atuistiwa, besi ebi! banyakkk
keuar meaui air peu! dan meaui kuit& Masuknya besi setiap !ari yang dian'urkan tidak sama
untuk pebagai negeri& =ntuk wanita tidak !ami, wanita !ami, dan wanita menyusui dian'urkan
di Amerika Serikat masing)masing "# mg, ": mg, dan ": mg> di Indonesia masing)masing "#
mg, "9 mg, dan "9 mg&
Diagnosis
Diagnosis anemia de2isiensi besi yang berat tidak suit karena ditandai dengan +iri)+iri
yang k!as bagi de2isiensi besi, yakni mikrositosis dan !ipokromasia& Anemia yang ringan tidak
seau menun'ukkan +iri)+iri kk!as itu, ba!kan banyak yang bersi2at normositer dan normokrom&
Ha itu disebabkan karena de2isiensi besi dapat berdampingan dengan de2isiensi asam 2oik& ?ang
terak!ir dapat menyebabkan anemia megaobastik yang si2atnya makrositer !iperkrom& Anemia
ganda demikian a(im disebut anemia dimor2is, yang dapat dibuktikan dengan kur*a ,ri+e 7ones&
Si2at ain yang k!as bagi di2isiensi besi iaa!-
a< Kadar besi serum renda!
b< Daya ikat besi serum tinggi
+< ,rotopor2irin eritrosit tinggi
d< 5idak ditemukannya !emosiderin @stainabe iron< daam sumsum tuang&
,engobatan per+obaan @t!erapia eA 'u*antibus< dengan besi dapat pua dibuktikan untuk
membuktikan de2isiensi besi- 'ikaau dengan pengobatan 'uma! retikuosit, kadar Hb, dan besi
serum naik sedang daya ikat besi serum dan protopor2irin eritrosit turun, maka anemia itu pasti
disebabkan kekurangan besi&
,emeriksaan sumsum tuang menun'ukkan eritropoesis yang normobastik tanpa tanda)
tanda !ipopasia eritropoesis&
Terapi
Apabia pada pemeriksaan ke!amian !anya Hb yang diperiksa dan Hb itu kurang dari "%
g$"%% m, maka wanita dapat dianggap sebagai menderita anemia de2isiensi besi, baik yang
murni maupun yang dimor2is, karena tersering anemia daam ke!amian adaa! anemia de2isensi
besi&
,engobatan dapat dimuai dengan preparat besi per os& Biasanya diberikan garam besi
sebanyak 4%%)"%%% mg se!ari, seperti su2as)2errosus atau gukonas 2errosus& Hb dapat dinaikkan
sampai "% g$"%% m atau ebi! asa masi! ada +ukup waktu sampai 'anin a!ir& ,eranan *itamin 6
daam pengobatan dengan besi masi! diragukan oe! beberapa penyeidik& Mungkin *itamin 6
mempunyai k!asiat untuk menguba! ion 2erri men'adi ion 2erro yang ebi! muda! diserap oe!
seaput usus&
5erapi parentera baru diperukan apabia penserita tidak ta!an dengan obat besi per os,
ada gangguan penyerapan, penyakit sauran pen+ernaan, atau apabia ke!amiannya suda! tua&
Besi parentera diberikan daam bentuk 2erri& Se+ara intramuskuus dapat disuntikkan dekstran
besi @Im2eron< atau sorbito besi @7e+to2er<& Hasinya ebi! +epat di+apai, !anya penderita merasa
nyeri di tempat suntikan&
7uga se+ara intra*ena pera!an)a!an besi dapat diberikan, seperti 2errum oksidum
sakkaratum @Ferrigen, Ferri*enin, ,ro2errin, Bitis<, sodium di2errat @Ferronas+in<, dan dekstran
besi @Im2eron<& Ak!ir)ak!ir ini im2eron 'uga banyak diberikan dengan in2us dengan dosis tota
antara "%%%)#%%% mg unsur besi sekaigus, dengan !asi yang sangat memuaskan& Caaupun besi
intra*ena dengan in2us kadang)kadang menimbukan e2ek samping, namun apabia ada indikasi
tepat, +ara ini dapat dipertanggung'awabkan& Kompikasi kurang berba!aya dengan trans2usi
dara!&
5rans2usi dara! sebagai pengobatan anemia daam ke!amian sangat 'arang diberikan D
waaupun Hb)nya kurang dari 4 g$"%% m D apabia tidak ter'adiperdara!an& Dara! se+ukupnya
!arus tersedia seama persainan, yang segera !arus diberikan apabia ter'adi perdara!an yang
ebi! dari biasa, waaupun tidak ebi! dari "%%% m&
Pencegahan
Di daera!)daera! dengan 2rekuensi ke!amian tinggi sebaiknya setiap wanita !ami diberi
su2as 2errosus atau gukonas 2errosus, +ukup " tabet se!ari& Seain itu wanita dinase!atkan 'uga
untuk makan ebi! banyak protein dan sayur)sayuran yang mengandung banyak minera serta
*itamin&
,rognosis
,rognosis anemia de2isiensi besi daam ke!amian umumnya baik bagi ibu dan anak&
,ersainan dapat berangsung seperti biasa tanpa perdara!an banyak atau kompikasi ain&
Anemia berat yang tidak diobati daam ke!amian muda dapt menyebabkan abortus, dan daam
ke!amian tua dapat menyebabkan partus ama, perdara!an postpartum, dan in2eksi&
Caaupun bayi yang dia!irkan dari ibu yang menderita anemia de2isiensi besi tidak
menun'ukkan Hb yang renda!, namun +adangan besinya kurang, yang baru beberapa buan
kemudian tampak sebagai anemia in2antum&