Ni Luh Putu Eka Putri Andayani Deskripsi Penetapan RSUD menjadi BLUD Persiapan sebelum ditetapkan menjadi BLUD Setelah ditetapkan menjadi BLUD, what next? Waktu Tujuan Umum: Memberikan gambaran mengenai langkah-langkah persiapan RSUD menuju penetapan dan implementasi PPK BLUD, sehingga dapat melakukan antisipasi.
Khusus: Memaparkan Kerangka Implementasi PPK BLUD Membahas Berbagai Kendala dalam Implementasi PPK BLUD Menguraikan mengenai apa saja yang perlu dipersiapkan oleh RSUD sebelum penetapan PPK BLUD Menguraikan langkah-langkah perlu dilakukan setelah penetapan PPK BLUD Self-assessment kesiapan RSUD menuju penetapan dan implementasi PPK BLUD. Pokok Bahasan 1. Kerangka Implementasi PPK BLUD 2. Berbagai Kendala dalam Implementasi PPK BLUD 3. Persiapan RSUD sebelum penetapan PPK BLUD 4. Langkah-langkah pasca penetapan PPK BLUD 5. Self-assessment kesiapan RSUD menuju penetapan dan implementasi PPK BLUD. 1. KERANGKA IMPLEMENTASI PPK BLUD UU 17/ Th 2003 Landasan Yuridis -PP 23/2005
Landasan Teknis UU 1/ Th 2004 UU 15/ Th 2004 Peraturan Kepala Daerah
BLUD Implementasi BLUD Sumber: Kemendagri Dasar Hukum Pengelolaan Keuangan pada SKPD dan BLUD PP no 29/2000 ttg Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Keppres 42/2002 Pedoman Pelaksanaan APBN Keppres 80/2003 ttg Pengadaan Barang & Jasa UU No 1/2004 ttg Perbendaharaan Negara PP 23/2005 ttg BLU Permendagri 61/2007 ttg Pedoman BLUD Sumber: Kemendagri UUD 1945 Berbagai fleksibilitas dan pengecualian yang berlaku bagi BLUD didasari oleh landasan hukum yang sangat kuat Tata Kelola yang baik (Good Corp. Governenace) Kinerja (output/outcome) Masyarakat Pemerintah Pegawai Dll Lingkungan Organisasi Fleksibilitas PK BLUD Investor Sumber: Kemendagri 2. BERBAGAI KENDALA DALAM IMPLEMENTASI PPK BLUD 1. persepsi bahwa jika sudah menjadi BLUD maka SKPD tidak perlu subsidi (termasuk investasi) dan BLUD bertujuan untuk meningkatkan pendapatan lembaga maupun untuk meningkatkan remunerasi (take home pay) SDM 2. tidak terbiasa memiliki berbagai aturan internal tertulis yang dipahami dan diimplementasikan oleh seluruh lapisan SDM-nya 3. belum terbiasa dengan keberadaan Dewan Pengawas 2. BERBAGAI KENDALA DALAM IMPLEMENTASI PPK BLUD 4. kebingungan mengenai bentuk kelembagaan 5. belum terbiasa memonitor kinerja pelayanan dan tidak ada standar kinerja pelayanan teknis 6. belum pernah menghitung unit cost pelayanan 7. Perbedaan mindset antara Pemda dengan pimpinan BLUD mengenai aspek keuangan BLUD 8. mindset bahwa menjadi BLUD berarti PAD berkurang 9. Tidak terbiasa dengan fleksibilitas-fleksibilitas pada BLUD Fleksibilitas Pada BLUD 1. Pengelolaan Pendapatan dan Biaya 2. Pengelolaan Kas 3. Pengelolaan Utang **) 4. Pengelolaan Piutang *) 5. Pengelolaan Investasi **) 6. Pengadaan Barang/Jasa **) 7. Pengelolaan Barang *)
*) hanya pada BLUD penuh, sedangkan pada BLUD bertahap fleksibilitas ini diberikan secara terbatas **) hanya pada BLUD penuh, sedangkan pada BLUD bertahap tidak diberikan fleksibilitas ini Fleksibilitas Pada BLUD 8. Sistem Penganggaran 9. Mekanisme Penetapan Tarif 10. Pengelolaan Surplus dan Defisit 11. Kerjasama dengan Pihak lain 12. Pengawai PNS dan Non PNS 13. Pengelolaan Pendapatan dari layanan secara langsung *) 14. Perumusan standar, kebijakan, sistem dan prosedur pengelolaan keuangan*)
*) hanya pada BLUD penuh, sedangkan pada BLUD bertahap fleksibilitas ini diberikan secara terbatas **) hanya pada BLUD penuh, sedangkan pada BLUD bertahap fleksibilitas ini tidak diberikan 3. PERSIAPAN RSUD SEBELUM PENETAPAN PPK BLUD Persiapan Internal:
1. Mendorong terjadinya perubahan pola pikir (mind set) pimpinan dan pegawai BLU dari pola pikir birokrasi menjadi pola pikir government entrepeneur. 2. Menyusun, mengevaluasi dan/atau memperbaharui Pola Tata Kelola RSUD 3. Menyusun, mengevaluasi dan/atau memperbaharui Standar Pelayanan Minimal RSUD 4. Menyusun, mengevaluasi dan/atau memperbaharui Rencana Strategis Bisnis atau Rencana Lima Tahunan RSUD 3. PERSIAPAN RSUD SEBELUM PENETAPAN PPK BLUD Persiapan Internal:
5. Menyusun Laporan Keuangan tahun berjalan 6. Menyiapkan berbagai dokumen lain yang diperlukan, misalnya pernyataan kesanggupan meningkatkan kinerja dan pernyataan kesediaan untuk diaudit oleh auditor independen 7. Secara kontinyu membangun sistem penilaian kinerja SDM, informasi manajemen, manajemen mutu rumah sakit, dan sebagainya.
3. PERSIAPAN RSUD SEBELUM PENETAPAN PPK BLUD Persiapan eksternal aktivitas yang dilakukan RSUD secara proaktif untuk:
1. Menyamakan persepsi antara Pemerintah, DPRD dan RSUD itu sendiri mengenai konsep dan tujuan BLUD 2. Menyamakan persepsi antara Pemda, DPRD dan RSUD mengenai konsep manajemen keuangan/praktek-praktek bisnis yang sehat 3. Melakukan advokasi agar memperoleh dukungan Pemerintah dalam pelimpahan kewenangan pengelolaan keuangan kepada BLUD.
3. PERSIAPAN RSUD SEBELUM PENETAPAN PPK BLUD Persiapan eksternal aktivitas yang dilakukan RSUD secara proaktif untuk: 4. Mengadvokasi Pemerintah untuk menyiapkan berbagai draft Keputusan dan Peraturan Kepala Daerah yang diperlukan jika RSUD sudah ditetapkan sebagai BLUD, antara lain mengenai: Keputusan Kepala Daerah: Pembentukan Tim Penilai Penetapan BLUD Peraturan Kepala Daerah: Standar Pelayanan Minimal Rencana Bisnis Anggaran Pengadaan Barang dan Jasa Kerjasama operasional Pengangkatan Dewan Pengawas Pengaturan Dewan Pengawas Pinjaman 3. PERSIAPAN RSUD SEBELUM PENETAPAN PPK BLUD Persiapan eksternal aktivitas yang dilakukan RSUD secara proaktif untuk:
5. Mendorong pemerintah untuk membentuk Tim Penilai yang objektif/independen, kompeten, dan integritas Anggota Tim Penilai 1. Sekretaris Daerah sebagai ketua merangkap anggota; 2. PPKD sebagai sekretaris merangkap anggota; 3. Kepala SKPD yang mempunyai tugas dan fungsi melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah sebagai anggota; 4. Kepala SKPD yang mempunyai tugas dan fungsi melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah sebagai anggota; dan 5. Tenaga ahli yang berkompeten di bidangnya apabila diperlukan sebagai anggota. SKPD SEKDA KDH SURAT PERNYATAAN; POLA TATA KELOLA; RENC STRATEGIS BISNIS; SPM; LAP.KEUANGAN/ PROGNOSA LAP KEUANGAN; LAP. AUDIT TERAKHIR TIM PENILAI PROSES PENETAPAN PPK-BLUD SKPD SEKDA PPKD BAPPEDA BAWASDA TIM AHLI DITOLAK DISETUJUI KEPUTUSAN KDH REKOMENDASI PENERAPAN PENINGKATAN PENURUNAN BLUD BERTAHAP BLUD PENUH BLUD BERTAHAP BLUD PENUH BLUD PENUH/ BERTAHAP DICABUT PENCABUTAN BLUD PENUH BLUD BERTAHAP 4. LANGKAH-LANGKAH PASCA PENETAPAN PPK BLUD 1. Pemda menyusun peraturan teknis sebagai dasar implementasi BLUD sesuai dengan Permendagri 61/2007 dan PP 23/2005, yaitu menerapkan prinsip praktek bisnis yang sehat. Aturan teknis yang dimaksud meliputi: Peraturan Kepala Daerah tentang Investasi Peraturan Kepala Daerah tentang Tarif Peraturan Kepala Daerah tentang kebijakan akuntansi BLUD Peraturan Kepala Daerah tentang Kewenangan Penghapusan Piutang BLUD Peraturan Kepala Daerah tentang remunerasi BLUD Peraturan Kepala Daerah tentang Kriteria Pejabat Pengelola/Pegawai Non PNS Peraturan Kepala Daerah tentang Pengangkatan Pegawai Non PNS
4. LANGKAH-LANGKAH PASCA PENETAPAN PPK BLUD 2. Menerapkan sistem informasi akuntansi yang sesuai standar, ditunjang dengan komputerisasi sistem untuk memudahkan monitoring dan evaluasi serta meningkatkan keakuratan data. 3. Secara kontinyu membangun sistem penilaian kinerja SDM, informasi manajemen, manajemen mutu rumah sakit, dan sebagainya. 4. Secara rutin mengevaluasi pencapaian sesuai dengan target kinerja yang telah dibuat (RSB dan RBA) URAIAN PEMIMPIN BLUD KDH TIM DPRD Tarif layanan diusulkan oleh Pemimpin BLUD kepada Kepala Daerah dengan mempertimbangkan kontinuitas dan pengembangan layanan, daya beli masyarakat, asas keadilan dan kepatutan serta kompetisi yang sehat USULAN TARIF USULAN TARIF Dalam menetapkan besaran Tarif Kepala Daerah DAPAT dibantu oleh Tim yang terdiri dari pembina teknis, Pembina keuangan, unsur perguruan tinggi dan lembaga profesional. PEMBAHASAN USULAN TARIF PENETAPAN TARIF Kepala Daerah menetapkan besaran Tarif dengan Peraturan Kepala Daerah DISAMPAIKAN PENETAPAN TARIF LAYANAN Penetapan tarif disampaikan kepada pimpinan DPRD. URAIAN PEMDA/KDH PEMIMPIN BLUD PPKD TAPD DPRD RPJMD RENSTRA BISNIS BLUD RENCANA IMPLEMENTASI 5 TAHUNAN RBA = RKA SKPD RBA RBA RBA RAPERDA APBD Pemda menyusun RPJMD BLUD menyusun Renstra bisnis BLUD lima tahunan berdasarkan pada RPJMD dilengkapi dgn rencana implementasi 5 tahunan. Renstra bisnis BLUD lima tahunan dan rencana implementasi 5 tahunan dipakai sebagai dasar penyusunan RBA BLUD yang dipersamakan dengan RKA SKPD. RBA BLUD berisi: (1). kinerja BLUD tahun berjalan; (2). asumsi makro dan mikro; (3). target kinerja; (4). analisis dan perkiraan biaya satuan; (4). perkiraan harga; (5). anggaran; (6). prognosa laporan keuangan; dan (7). perkiraan maju (forward estimate) dan disertai: (1). usulan program, (2). kegiatan, (3). standar pelayanan minimal; dan (4). biaya dari keluaran yang akan dihasilkan. RBA BLUD dipakai sebagai dasar penyusunan Rancangan Perda tentang APBD PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN BLUD-SKPD URAIAN PEMDA/KDH PEMIMPIN BLUD PPKD TAPD DPRD RAPERDA APBD RAPERDA APBD RAPERDA APBD PERDA APBD PENYESUAIAN RBA RBA DEFINITIF RANCANGAN DPA-BLUD RANCANGAN DPA-BLUD DPA-BLUD RBA BLUD dipakai sebagai dasar penyusunan Raperda tentang APBD Raperda APBD dibahas bersama DPRD Kepala Daerah menetapkan Raperda APBD menjadi Perda APBD BLUD melakukan penyesuaian RBA BLUD dengan Perda APBD RBA BLUD yg telah disesuaikan dengan Perda APBD menjadi RBA BLUD definitif. RBA BLUD definitif sebagai dasar penyusunan Rancangan DPA BLUD. PPKD mengesahkan rancangan DPA BLUD menjadi DPA BLUD. Rancangan DPA- BLUD disampaikan kepada PPKD. PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN BLUD-SKPD LANJUTAN.. URAIAN KEPALA DAERAH SEKDA REMUNERASI BLUD-SKPD PEMIMPIN BLUD USULAN REMUNERASI USULAN REMUNERASI USULAN REMUNERASI DITETAPKAN DENGAN KEPUTUSAN KDH PEMIMPIN BLUD MENYAMPAIKAN USULAN REMUNERASI KEPADA KDH BERDASARKAN PERTIMBANGAN: PROPORSIONALITAS, KESETARAAN, KEPATUTAN DAN KINERJ A OPERASIONAL BLUD. USULAN REMUNERASI DISAMPAIKAN KEPADA KEPALA DAERAH MELALUI SEKDA. KEPALA DAERAH MENETAPKAN REMUNERASI DENGAN KEPUTUSAN KDH. 5. SELF-ASSESSMENT KESIAPAN RSUD MENUJU PENETAPAN & IMPLEMENTASI PPK BLUD
1. Bagaimana ketersediaan dokumen- dokumen berikut ini di RSUD anda: No. Uraian Dokumen tidak tersedia Dokumen sedang disusun Dokumen tersedia 1 Keputusan Kepala Daerah ttg Pembentukan Tim Penilai 2 Keputusan Kepala Daerah ttg Penetapan BLUD 3 Peraturan Kepala Daerah ttg Standar Pelayanan Minimal 4 Peraturan Kepala Daerah ttg Pedoman Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) 5 Peraturan Kepala Daerah ttg Kewenangan Penghapusan Piutang 6 Peraturan Kepala Daerah ttg Pinjaman 7 Peraturan Kepala Daerah ttg Pengadaan Barang dan Jasa 8 Peraturan Kepala Daerah ttg Kebijakan Akuntansi 9 Peraturan Kepala Daerah ttg investasi 10 Peraturan Kepala Daerah ttg Kerjasama 1. Bagaimana ketersediaan dokumen- dokumen berikut ini di RSUD anda: No. Uraian Dokumen tidak tersedia Dokumen sedang disusun Dokumen tersedia 11 Peraturan Kepala Daerah tentang Remunerasi 12 Peraturan Kepala Daerah tentang Kriteria Pejabat Pengelola/Pegawai non PNS 13 Keputusan Kepala Daerah tentang Pengangkatan Pegawai non PNS 14 Peraturan Kepala Daerah tentang Pengaturan Dewan Pengawas 15 Keputusan Kepala Daerah tentang Pengangkatan Dewan Pengawas 16 Peraturan Kepala Daerah tentang Tarif 17 Sistem Penilaian Kinerja Karyawan 18 Sistem Penilaian Kinerja Dokter 19 Hasil Perhitungan Unit Cost 20 Dokumen Pengelolaan Limbah 2. Apa saja masalah yang anda temui saat menyusun, mengevaluasi atau memperbaharui: a. Standar Pelayanan Minimal? b. Pola Tata Kelola? c. Laporan Keuangan Pokok? d. Rencana Strategis Bisnis? 3. Bagaimana Persepsi manajemen RS setelah menerapkan PPK BLUD? Sangat lebih mudah Lebih Mudah Sama saja Lebih Sulit Sangat lebih sulit Perencanaan (Planning) 1. Alokasi pendanaan bersumber dari APBD 2. Perencanaan Penggunaan dana secara langsung bersumber dari pendapatan jasa layanan 3. Alokasi pendanaan bersumber dari APBN 4. Mendapat persetujuan untuk inovasi program baru (misalnya membangun VIP, membuat produk layanan baru dll) 5. Merekrut karyawan non PNS 6. Merekrut dokter spesialis PNS maupun non PNS 7. Lainnya,.................... 3. Bagaimana Persepsi manajemen RS setelah menerapkan PPK BLUD? Sangat lebih mudah Lebih Mudah Sama saja Lebih Sulit Sangat lebih sulit Pengorganisasian (Organizing) 8. Mengangkat dan memberhentikan karyawan sesuai kompetensi 9. Memutasi karyawan 10. Lainnya,................. 11. ..........................
3. Bagaimana Persepsi manajemen RS setelah menerapkan PPK BLUD? Sangat lebih mudah Lebih Mudah Sama saja Lebih Sulit Sangat lebih sulit Penerapan (Actuating) 12. Menerapkan mutu layanan di RS 13. Menerapkan Standar Pelayanan Minimal 14. Fleksibilitas dalam penggunaan anggaran berasal dari jasa layanan 15. Menetapkan tarif berdasarkan unit cost 16. Menetapkan tarif dg Peraturan Kepala daerah 17. Memasarkan produk layanan RS 18. Memotivasi karyawan 19. Memotivasi staf medis fungsional (SMF) 20. Mengatur insentif/jasa pelayanan 21. Melakukan pengadaan barang dan jasa 22. Bekerjasama dengan pihak ketiga (misal asuransi, kontraktor, konsultan dll) 23. Lainnya,.......................... 24. .......................... 3. Bagaimana Persepsi manajemen RS setelah menerapkan PPK BLUD? Sangat lebih mudah Lebih Mudah Sama saja Lebih Sulit Sangat lebih sulit Pemantauan (Controlling) 1. Menilai kinerja karyawan non medis 2. Menilai kinerja karyawan medis (perawat, bidan, radiografer dll) 3. Menilai kinerja anggota SMF 4. Memberi teguran/ peringatan kepada karyawan non medis 5. Memberi teguran/ peringatan kepada karyawan medis (perawat, bidan, radiografer dll) 6. Memberi teguran/ peringatan kepada staf medis fungsional (SMF) 7. Memberi sanksi kepada staf medis fungsional 8. Memberi sanksi kepada staf lain 9. Mendapatkan laporan keuangan (neraca, Laporan operasional, arus kas, dll) 10. Lainnya, ............................ 11. .......................... Referensi 1. Makalah Implementasi Badan Layanan Umum Daerah di Rumah Sakit dan Berbagai Kendala Umum, Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan FK UGM 2. Makalah Gambaran Umum Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) Kementrian Dalam Negeri 3. Permendagri No 61 Tahun 2007 tentang Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional