Anda di halaman 1dari 2

Batuan beku dalam (intrusif atau batuan beku plutonik) merupakan batuan

beku yang terbentuk akibat proses pembekuan magma yang tidak berhasil ke luar menuju
permukaan bumi dan yang berlangsung dalam waktu yang sangat lama. Jenis Batuan beku yang
tidak mencapai permukaan bumi disebut batuan beku dalam atau batuan intrusi (plutonis). Proses
pembekuan batuan plutonis berlangsung lambat sehingga menghasilkan bentuk kristal-krital
besar. Batuan Beku Dalam Ciri utama batuan beku dalam adalah berstruktur holo kristalin
(semua mengkristal) atau granitis. Semua bagian dari batuan terdiri dari kristal-kristal. Batuan
Beku Dalam Batuan beku dalam terbentuk jauh di bawah permukaan bumi, yaitu pada
kedalaman 15-50 km. Batuan beku dalam hanya terdiri dari kristal saja. Batuan Beku Dalam Ciri
utama batuan beku dalam adalah berstruktur holo kristalin (semua mengkristal) atau granitis.
Batuan beku yang proses pembekuannya berada jauh di bawah permukaan bumi disebut batuan
beku dalam.

Batuan Beku Dalam:
1. Jenis Batuan : Batuan beku dalam(intermediet)
Nama Batuan : Diorit
Warna : Coklat bercak hitam
2. Jenis Batuan : Batuan beku dalam(basa)
Nama Batuan : Dunit
Warna : Coklat keabuan
3. Jenis Batuan : Batuan beku dalam(asam)
Nama Batuan : Granit
Warna : Putih kebuan
4. Jenis Batuan : Batuan beku dalam(intermediet)
Nama Batuan : Granodiorit
Warna : Putih kecoklatan

5. Jenis Batuan : Batuan beku dalam(asam)
Nama Batuan : Sienit
Warna : Abu-abu bercak hitam
Batuan Beku Luar:
1. Jenis Batuan : Batuan beku luar(basa)
Nama Batuan : Basalt
Warna : Hitam

2. Jenis Batuan : Batuan beku luar(basa)
Nama Batuan : Diabase
Warna : Abu abu
3. Jenis Batuan : Batuan beku luar(intermediet)
Nama Batuan : Andesit
Warna : Hitam/abu-abu bercak putih
4. Jenis Batuan : Batuan beku luar(asam)
Nama Batuan : Zeolit
Warna : Coklat

Anda mungkin juga menyukai