Endang Purwaningsih Pusat Penelitian Pendidikan Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang MENGAPA DIPERLUKAN KAJIAN TEORI? PTK bukan upaya penyelesaian masalah pembelajaran secara trial and errorr atau coba-coba PTK harus diselenggarakan dengan tetap bersandar pada alur dan kaidah ilmiah (Hopkins, 1993) PTK tetap berpotensi sebagai wahana pengembangan IPTEKS KAPAN MELAKUKAN KAJIAN PUSTAKA? Menilai bobot dan merumuskan masalah: aspek substansi, aspek orisinilitas, aspek urgensi, aspek teknis Menemukan atau memilih cara pemecahan masalah Sebelum dan saat melaksanakan tindakan Melakukan analisis data, evaluasi dan refleksi KOMPONEN-KOMPONEN REFLEKSI ANALISIS PEMAKNAAN PENJELASAN PENYIMPULAN TINDAK LANJUT Siklus berikutnya Pemanfaatan Pemantapan SUMBER BAHAN KAJIAN PUSTAKA Primer Laporan Penelitian, Skripsi, Tesis, Disertasi Artikel Jurnal Terbitan (resmi) pemerintah Paten, Standar, Katalog
Sekunder Monograf Buku teks Tinjauan (serial) Tinjauan atas artikel jurnal
Tersier Handbooks Ensiklopedi
CARA MERUJUK DAN MENULIS DAFTAR RUJUKAN
Acuan Perujukan American Psychology Asscociation (APA) Vancouver Oxford PPKI-UM
Cara Perujukan Langsung (disebut dalam teks) Foot Note End Note BEBERAPA CARA MERUJUK MENURUT PPKI-UM (1) Kutipan persis/hampir persis < 40 kata Soebronto (1990:123) menyimpulkan bahwa ada hubungan yang erat antara faktor sosial-ekonomi dengan kemajuan belajar. Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah ada hubungan yang erat antara faktor sosial-ekonomi dengan kemajuan belajar (Soebronto, 1990:123). , PTK harus diselenggarakan dengan tetap bersandar pada alur dan kaidah ilmiah (Tantra, 2006:10).
BEBERAPA CARA MERUJUK MENURUT PPKI-UM (2) Kutipan persis 40 kata Suyanto (1998:202) menarik kesimpulan sebagai berikut. Alih latihan memungkinkan mahasiswa memanfaatkan apa yang dipelajari di dalam PBM untuk memecahkan . (sampai 40 kata). Hanya mengambil ide dasarnya Ibnu (2003) berpendapat bahwa kunci keberhasilan pembelajaran konstruktivistik adalah demokratisasi kelas.
CARA MENULIS DAFTAR RUJUKAN (1)
Laporan Penelitian/Skripsi/Tesis/Disertasi Ibnu, S. 1987. Students Understandings of the Concept of Atom. Disertasi tidak diterbitkan. Sydney: Macquarie University.
Artikel Jurnal Hodson, D. 1985. Philosophy of Science, Science and Science Education. Studies in Science Education 10, (2), 25-57.
CARA MENULIS DAFTAR RUJUKAN (2) Tulisan dalam Koran Huda, M. 13 November, 1991. Menyiasati Listrik Musim Kering. Jawa Pos, hlm. 6. Jawa Pos. 1995, 22 April. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri. hlm 3.
Dari Internet Hitchock, S., Carr, L. dan Hall, W. 1996. The Calm before the Storm. STM Journals (Online). (http://www/journal.ecs.soton.ac.uk, diakses 12 Juni 1996) CARA MENULIS DAFTAR RUJUKAN (3) Buku Howard, K. dan Sharp, J.A. (1983). The Managemennt of a Student Research Project. Hants (GB): Gower. Buku/Kumpulan Karangan dengan Editor Mukhadis, A. (2005). Tata Tulis Artikel Ilmiah. Dalam Ali Saukah dan Mulyadi Guntur Waseso (eds.), 2005. Menulis Artikel untuk Jurnal Ilmiah. Malang: Universitas Negeri Malang. CARA MENULIS DAFTAR RUJUKAN (4) Makalah Suyanto, K.K.E., Ibnu, S. D Susilo, H. (2006) Metode Penelitian Tindakan Kelas. Makalah disampaikan dalam Pelatihan Metodologi Penelitian untuk Preningkatan Kualitas Pembelajaran (PPKP) dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Jakarta: Direktorat Ketenagaan Ditjen DIKTI-Depdiknas. KAIDAH MERUJUK DAN MENULIS DAFTAR RUJUKAN Kaidah 1. Hanya yang benar-benar dirujuk di dalam naskah yang dicantumhan di dalam Daftar Rujukan dan yang dirujuk di dalam naskah harus dicantumkan di dalam Daftar Rujukan Kaidah 2 Konsisten menggunakan satu cara saja untuk suatu naskah. Konsisten untuk keseluruhan kumpulan naskah/jurnal.
Albert Bandura dan faktor efikasi diri: Sebuah perjalanan ke dalam psikologi potensi manusia melalui pemahaman dan pengembangan efikasi diri dan harga diri
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita