Anda di halaman 1dari 12

MATA KULIAH : FILSAFAT DAN BIOETIKA

DOSEN : Dr. SULISTYONO, M.Si.


KODE MATA KULIAH : PBIOBW1901
BOBOT SKS : 2 SKS
JENJANG STUDI : MAGISTER (S2)
A. DESKRIPSI MATA KULIAH
Dalam mata kuliah ini akan dikaji/dibahas :
 Konsep dasar tentang filsafat dan Bioetika, kedudukan, fokus, cakupan,
tujuan dan fungsinya serta kaitannya dengan MKK dan MKBS.
 Karakteristik filsafat, ilmu dan bioetika serta jalinan fungsional antara
filsafat ilmu dan bioetika.
 Mengenal paradigma (pola pikir) dalam pengkajian dan pengembangan
ilmu dan dimensi ontologis, epistomologis, aksiologis dan bioetika.
 Mengenai makna, implikasi dan implementasi filsafat ilmu sebagai
landasan dalam rangka pengembangan keilmuan kependidikan dan
bioetik dengan penggunaan pada metodologi penelitian, baik
pendekatan kuantitatif dan kualitatif maupun perpaduan kedua-duanya
dalam konsentrasi bidang studi pendidikan biologi.
B. TUJUAN UMUM PERKULIAHAN
Setelah perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan :
1. Memahami konsep dasar filsafat ilmu dan bioetika, kedudukan, fokus,
cakupan, tujuan dan fungsinya untuk dapat dijadikan landasan pemikiran,
perencanaan dan pengembangan ilmu dan pendidikan biologi secara
akademik dan profesional.
2. Mampu memahami filsafat ilmu dan bioetika untuk mengembangkan diri
sebagai ilmuwan maupun sebagai pendidik dengan penggunaan alternatif
metodologi penelitian, baik pendekatan kuantitatif dan kualitatif maupun
perpaduan kedua-duanya dalam konsentrasi bidang studi biologi.
3. Mampu menerapkan filsafat ilmu sebagai dasar pemikiran, perencanaan
dan pengembangan khususnya landasan keilmuan, landasan pendidikan
biologi yang dijiwai nilai-nilai ajaran agama dan nilai-nilai luhur budaya
masyarakat Indonesia.
C. RUANG LINGKUP

1. PENGERTIAN FILSAFAT
2. SUBSTANSI FILSAFAT ILMU
3. DIMENSI FILSAFAT ILMU
4. FILSAFAT PENDIDIKAN
5. FILSAFAT BIOETIKA
6. PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN TEORI
7. SEMINAR
D. POKOK BAHASAN
I. PENGERTIAN FILSAFAT
– Pengertian filsafat dan bioetika
– Fungsi filsafat ilmu, filsafat pendidikan dan bioetika
– Corak dan Ragam Filsafat Ilmu dan filsafat pendidikan
II. SUBSTANSI FILSAFAT ILMU
– Fakta atau kenyataan
– Kebenaran
– Konfirmasi
– Logika Inferensi
– Telaah konstruksi teori
III. DIMENSI KAJIAN FILSAFAT ILMU
– Dimensi Ontologis
– Dimensi Epistomologis
– Dimensi Aksiologis
IV. DIMENSI KAJIAN FILSAFAT PENDIDIKAN
V. DIMENSI KAJIAN BIOETIKA
– Prinsip bioetika
– Isu etika lingkungan
– Isu etika pertanian dan makanan
– Isu etika biomedis
VI. PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN TEORI
– Pengembangan teori dan alternatif metodologinya.
– Bioetika dalam Pengembangan Ilmu dan Teknologi
– Jalinan fungsional Agama, Filsafat Ilmu dan bioetika.
VII. Implikasi dan Implementasi Filsafat Ilmu dan Bioetika dalam pengembangan Keilmuan dan
Kependidikan Biologi
VIII. SEMINAR.
E. METODE PEMBELAJARAN

1. Student Center Learning (SCL), Ceramah


pengantar, tanya jawab/dialog-kreatif,
diskusi/seminar
2. Kombinasi Luring dan Daring
3. Penguasaan terstruktur: penulisan makalah
kelompok
4. Studi kasus dan laporan kajian.
EVALUASI:
• Akumulasi dan proporsi kehadiran, makalah
kelompok, aktivitas seminar, laporan kajian buku,
ujian tengah semester dan ujian akhir semester

KRITERIA PENILAIAN
Tugas (mandiri + kelompok) bobot 2
Ujian Tengah Semester (UTS) bobot 2
Ujian Akhir Semester (UAS) bobot 3 +
Total (100%) 7
Penilaian dengan PAP

NilaiTotal Huruf Mutu Keterangan

³ 8,0 A Sangat Baik


³ 7,0 – < 8,0 B Baik
³ 6,0 – < 7,0 C Cukup
³ 5,0 – < 6,0 D Kurang
< 5,0 E Sangat Kurang
KEPUSTAKAAN
• Achmad Sanusi (1999), Titik Balik Paradigma Ilmu : Implikasinya
Bagi Pendidikan, Orasi limiah Pada Wisuda UHAMKA tanggal 31
Juli 1999, Jakarta: Majelis Pendidikan Tinggi Muhammadiyah
UHAMKA.
• Conny R. Semiawan, dkk. (1988), Dimensi Kreatif dalam Filsafat
Ilmu, Bandung : Remadja karya.
• Himsworth, Harold (1997), Pengetahuan Keilmuan dan
Pemikiran Filosofi, (Terjemahan Achmad Bimadja, Ph.D),
Bandung: ITB Bandung.
• Kuhn, Thomas S, (2000), The Structure of Scientific Revolution:
Peran Paradigma dalam Revolusi Sains, Terjemahan Tjun
Surjaman, Bandung: Rosda).
KEPUSTAKAAN
• Noeng Muhadjir, (1998), Filsafat Ilmu: Telaah Sistematis, Fungsional
Komparatif, Yogyakarta: Rake Sarasin.
• Self, DJ. "The Educational Philosophies Behind the Medical
Humanities Programs in the US: An Empirical Assessment of Three
Different Approaches", Theoretical Medicine, 1993; 14: 221-29.
• Suseno FM. Etika dasar; masalah-masalah pokok filsafat moral.
Jakarta : Kanisius, 2006.
• Purwadianto A. Segi kontekstual pemilihan prima facie kasus
dilemma etik dan penyelesaian kasus konkrit etik. Prosiding
Pertemuan Nasional Jaringan Bioetika & Humaniora Kesehatan
Indonesia III, Jakarta, 28 November – 1 Desember 2004.
• Purwadianto A. Kemampuan mahasiswa baru fakultas kedokteran
dalam menilai spesifikasi kaidah dasar bioetika pada Kode Etik
Kedokteran Indonesia. Maj Kedokt Indon, 2006: Vol 56 Nomor 11 :
619-23. Maj Kedokt Indon, Juni 2008, Vol 58 Nomor 6
TUGAS KELOMPOK
1. Pengertian, model, misi dan wilayah Filsafat.
2. Filsafat dan Science serta Agama
3. Filsafat Pendidikan, Pengetahuan dan Nilai
4. Filsafat Pendidikan Idealisme dan Realisme 
5. Filsafat Pendidikan Materialisme dan
Pragmatisme
6. Filsafat Pendidikan Perenialisme dan
Eksistensialisme.
7. Filsafat Pendidikan Progresivisme
TUGAS KELOMPOK

8. Filsafat Pendidikan Esensialisme


9. Filsafat Pendidikan Rekonstruksionisme
10.Filsafat Pendidikan Fenomenologis
11.Filsafat Pendidikan Hermenistik
12.Filsafat Pendidikan Strukturalisme
13.Filsafat Pendidikan Positivisme
14.Filsafat Pendidikan Islam
15.Logika dan Analisis

Anda mungkin juga menyukai