PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SILLABUS

MATAKULIAH : FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA

BOBOT : 2 SKS
PENGAMPU : DRS. THEODORUS SUDIMIN, MS. (Koord)
GREG DARU WIJOYOKO, S.S, MSi..

DESKRIPSI:

Mata kuliah ini merupakan penggabungan dua mata kuliah yaitu Filsafat Ilmu dan Logika.
Penggabungan ini merupakan sebuah bentuk kompromi antara komitmen untuk membekali
mahasiswa mengembangkan kemampuan berpikir secara kritis dan analitis dan beban total
SKS dalam kurikulum yang tidak perlu berlebihan. Idealisme dan beban kurikulum itu ingin
meletakkan pada pandangan dasar bahwa pendidikan pada dasarnya merupakan upaya
mengembangkan kemampuan mahasiswa secara utuh baik dimensi intelektual (pengetahuan
dan keterampilan teknis), dimensi soft skill, dan dimensi spiritual. Pandangan dasar itu
memungkinkan tidak jatuh pada curriculum materialism.
Pembahasan Filsafat Ilmu mencakup perkembangan cara manusia mencari
penjelasan tentang alam semesta, perubahan-perubahan alam semesta, manusia dan
kehidupannya; pengertian filsafat dan Filsafat Ilmu serta cara kerja filsafat (cara berpikir
filosofis), kajian filosofis atas berbagai pilar ilmu pengetahuan, yaitu tentang apa yang
menjadi objek ilmu pengetahuan (ontologi), bagaimana ilmu pengetahuan mengembangkan
metode cara kerjanya (epistemology), dan dampak ilmu pengetahuan yang berhubungan
dengan dimensi etis dari penggunaan ilmu pengetahuan (aksiologi).

SillabusFilsafatIlmu dan Logika, 2020/2021

Page 1
 Sedangkan Logika merupakan cabang filsafat tentang bagaimana berpikir lurus
dengan menggunakan bahasa verbal sebagai media untuk mengekspresikan pikiran. Tiga
unsur logika bahasa, yaitu pengertian, keputusan, dan penyimpulan dibahas dan dilatih
dalam perkuliahan ini.
Filsafat Ilmu dan Logika merupakan cabang filsafat. Pertanyaan penting yang
diajukan adalah mengapa mata kuliah filsafat dimasukkan ke dalam kurikulum mahasiswa
S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Soegijapranata. Jawaban atas pertanyan ini
merupakan bentuk pertanggungjawaban intitusi mengapa mahasiswa FEB diajak untuk
belajar filsafat dan termasuk mata kuliah wajib. Ada dua alas an mahasiswa diajak untuk
belajar filsafat. Pertama adalah bahwa filsafat merupakan ilmu yang menawarkan cara
berpikir kritis dan analitis. Maka belajar filsafat di sini bukan pertama-tama untuk
memperkaya pengetahuan tentang berbagai pandangan filsafat melainkan lebih ingin melatih
cara berpikir filosofis, melatih mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Berfilsafat
merupakan upaya pemikiran untuk secara kritis dan analitis menggali pengetahuan di balik
realitas dan menggali pengetahuan rasional atas berbagai realitas dalam kaitan satu sama
lain. Pengembangan kemampuan berpikir rasional, kritis dan analitis akan semakin terbantu
dengan belajar Logika sebagai cabang filsafat yang secara khusus melatih berpikir lurus.
Kedua adalah karena filsafat merupakan induk semua ilmu pengetahuan atau mater
scientiarum. Sejak pendidikan dasar semua dari kita belajar berbagai ilmu pengetahuan
namun tidak pernah diajak untuk mengerti ilmu pengetahuan itu lahir dari mana, bagaimana
pertumbuhannya semakin lama semakin banyak cabang ilmu baru, dan bagaimana ilmu
mengembangkan pengetahuannya. Dengan belajar filsafat khususnya Filsafat Ilmu
pertanyaan-pertanyaan ini akan dicari jawabannya.

TUJUAN:
1. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis, khususnya terhadap
ilmu pengetahuan
2. Memahami unsur-unsur yang membentuk Ilmu Pengetahuan dan memahami
landasan filosofisnya
3. melatih kemampuan berpikir logis dan argumentatif dan mengekspresikannya
dengan bahasa verbal
SillabusFilsafatIlmu dan Logika, 2020/2021
Page 2
MATERI:
FilsafatIlmu
1. Perkembangan cara manusia memahami dunia
2. Pengertian Filsafat, Filsafat Ilmu dan cara kerja filsafat
3. Pengetahuan: non ilmiah dan ilmiah
4. Pilar-pilar Ilmu Pengetahuan:
a. Pilar Ontologi: obyek yang dikaji oleh IlmuPengetahuan
b. Pilar Epistemologi: sumber pengetahuan (rasionalisme, empirisme, dan
sitesis) kebenaran pengetahuan, metode ilmu pengetahuan (induksi dan
deduksi serta kombinasi keduanya)
c. Pilar Aksiologi: dampak dan kegunaan Ilmu Pengetahuan
5. Ilmu Pengetahuan dan etika: etika akademik dan dimensi etis penggunaan ilmu
pengetahuan.

Logika
1. Pengertian Logika
2. Macam-macam dan sejarah singkat Logika
3. Unsur-unsur logika:
1. pengertian
2. keputusan / pernyataan
3. penyimpulan
4. Latihan-latihan soal

BAHAN

1. Sonny Keraf, 2001. Ilmu Pengetahuan: Sebuah Tinjauan Filosofis,

Yogyakarta: Kanisius.
2. Jan Hendrik Rapar, 1996. Pengantar Filsafat, Yogyakarta: Kanisius. Cet. 5,
2000.

SillabusFilsafatIlmu dan Logika, 2020/2021

Page 3
 3. Franz Magnis Suseno, 1992. Filsafat Sebagai Ilmu Kritis, Yogyakarta:
Kanisius. Cet. 5, 1998.
4. Jujun S. Suriasumantri, FilsafatIlmu, SebuahPengantarPopuler, Jakarta: Sinar
Harapan. Cet 17, 2003.
5. Jujun S. Suriasumantri, IlmuDalamPerspektif, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
Cet 16, 2006.
6. C.A. van Peursen, SusunanIlmuPengetahuan,Jakarta: Gramedia. 1989.
7. Ahyar Yusuf Lubis, FilsafatIlmu, KlasikhinggaKontemporer, Jakarta: PT
RajaGrafindoPersada, 2014.
8. IdzamFautanu,FilsafatIlmu, Teori&Aplikasi, Jakarta: Referensi, 2012.
9. Alex Lanur, 1983 . Logika Selayang Pandang, Yogyakarta: Kanisius. Cet. 10,
1994.
10. Sumaryono, 1999. Dasar-dasar Logika, Yogyakarta: Kanisius.
11. HidanulIchwan Harun, 2014. LogikaKeilmuan, PengantarSilogisme dan
Induksi,Yogyakarta: Pustaka Pelajar
12. Poespoprodjo dan Gilarso, 2011.LogikaIlmuMenalar, Dasar-
dasarBerpikirTertib, Logis, Kritis, Analitis, Dialektis, Bandung: Pustaka
Grafika.

METODE PEMBELAJARAN:

Prinsipmetodepembelajaran yang dilaksanakanadalah proses yang

mendorongmahasiswamenjadiaktif dan karenaituprosesnyamenggabungkanmetode-
metodeberikut: Lecturing, Resume Materi, Presentasi dan diskusi, debat,
mengerjakansoallatihan

PEMBAGIAN MATERI DAN PENILAIAN:

Setengah Semester I :FilsafatIlmudenganbobot 50 % (tugas dan UTS)

SillabusFilsafatIlmu dan Logika, 2020/2021

Page 4
 Setengah Semester II: Logikadenganbobot 50 % (UAS –
seluruhsoalnyaterapantanpasoalteori).

SillabusFilsafatIlmu dan Logika, 2020/2021

Page 5