0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan3 halaman
Tugas ini membahas keterkaitan filsafat dengan ilmu sains. Filsafat merupakan landasan penting bagi pengembangan ilmu sains karena membahas hakikat, proses, dan konteks perkembangan ilmu. Filsafat juga mempengaruhi dimensi etis dan estetika dalam penelitian sains.
Tugas ini membahas keterkaitan filsafat dengan ilmu sains. Filsafat merupakan landasan penting bagi pengembangan ilmu sains karena membahas hakikat, proses, dan konteks perkembangan ilmu. Filsafat juga mempengaruhi dimensi etis dan estetika dalam penelitian sains.
Tugas ini membahas keterkaitan filsafat dengan ilmu sains. Filsafat merupakan landasan penting bagi pengembangan ilmu sains karena membahas hakikat, proses, dan konteks perkembangan ilmu. Filsafat juga mempengaruhi dimensi etis dan estetika dalam penelitian sains.
Filsafat merupakan pokok utama ilmu dan memiliki beberapa cabang ilmu. Fisafat secara harfiah memiliki makna kecintaan terhadap suatu kebijaksanaan. Filsafat merupakan hasrat atau keinginan yang sungguh-sungguh terhadap kebenaran sesungguhnya. Memahami filsafat dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan maupun sudut pandang. Pendekatan yang secara umum dimaksudkan adalah sudut pandang filsafat sebagai proses dan filsafat sebagai produk. Filsafat sebagai proses menggambarkan suatu cara atau metode berpikir sesuai dengan kaidah-kaidah berpikir filsafat, sedangkan filsafat sebagai produk dapat dimaknai sebagai sekumpulan pemikiran dan pendapat yang dikemukakan oleh para filsuf. Melalui dua sudut pandang ini akan didapatkan pemahaman tentang filsafat yang sesungguhnya dengan demikian mempelajari sesuatu hal melalui pengetahuan (filsafat) merupakan sebuah langkah untuk mendapatkan pengetahuan yang benar dan objektif. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hakikat filsafat sebagai landasan ilmu dalam pengembangan sains. Pada hakekatnya sains merupakan perkembangan dari filsafat ilmu. Hakikat sains berkaitan dengan Content, process dan konsep . Content meliputi hal-hal yang berkaitan denga fakta, definisi, konsep, model, teori dan terminologi. Process berkaitan dengan keterampilan atau kegiatan untuk mendapatkan atau menemukan prinsip dan konsep. Context meliputi 3 hal yaitu : ndividu, masyarakat, dan lingkungan sekitar. Pada perkembangan sains dibutuhkan beberapa kajian dalam filsafat seperti epistemolosi, ontologi, dan aksiologi. Perkembangan sains dalam perjalanannya sangat membutuhkan dimensi etis danestetika, yang terdapat dalam filsafat sebagai pertimbangan dan mempengaruhi proses perkembangan tersebut. Tanggung jawab etis menjadi sesuatu yang menyangkut kegiatan penelitian dan penggunaan hasilnya untuk kepentingan manusia. Ilmuwan dalam mengembangkan sains harus mempertimbangkan harkat, martabat dan kodrat manusia, menjaga keseimbangan dan kelestarian ekosistem, bertanggung jawab terhadap generasi yang akan datang, dan bersifat universal. ISTILAH-ISTILAH KHUSUS: 1. Ontologi, ialah ilmu yang membahas tentang hakikat yang ada, berbentuk jasmani/konkret maupun rohani/abstrak. Hal senada juga menurut sumber lain disebutkan bahwa ontologi itu membahas apa yang ingin kita ketahui, seberapa jauh kita ingin tahu, atau dengan perkataan lain, suatu pengkajian mengenai suatu teori (Jujun,1985). 2. Epistemolosi ialah cara mendapatkan pengetahuan yang benar, karena epistemologi itu adalah teori pengetahuan, tidak lain dan tidak bukan merupakan kelanjutan yang tak terpisahkan dari ontologi seperti yang telah dijelaskan di atas. Tanpa pemahaman yang utuh tentang ontologi dari ‘suatu hakekat’, mustahil kita akan dapat memahami dan menjawab dari pertanyaan “apa” yang sedang kita cari jawabannya (Amsal, 2012). 3. Aksiologi ialah sebagai teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan yang diperoleh (Jujun, 2017) PERTANYAAN PADA JURNAL: Apakah dalam menggunakan ilmu filsafat dalam pengembangan sains menuai pro dan kontra? PENGALAMAN YANG DIPEROLEH:
1. Dapat mengetahui keterkaitan filsafat dengan ilmu sains
2. Dapat mengetahui peran Filsafat dalam perkembangan Sains 3. Memperoleh pengetahuan mengenai istilah-istilah baru yang terkait Ilmu Sains dan Filsafat
DAFTAR PUSTAKA
Jujun S. Suriasumantri .(1985). Ilmu dalam Perspektif, Jakarta: Gramedia.
Amsal Bahtiar. (2012) Filsafat Ilmu, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Jujun S.Suriasumantri, (2017) Filsafat Ilmu Sebuah Pengetahuan Populer, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.