Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

MATAKULIAH : METODOLOGI PENELITIAN NONPOSITIF


KODE : -
SKS : 3
Dosen : 1. Prof. Eko Ganis Sukoharsono, SE., M.Com., Ph.D
2. Lilik Purwanti, SE. M.Si., CSRS., CSRA., Ak., CA
(08125271315) Email: lilikpurwanti64@gmail.com

DESKRIPSI MATAKULIAH
Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan dasar-dasar penelitian bagi mahasiswa khususnya dengan
pendekatan non-mainstream. Dengan pendekatan ini diharapkan bahwa mahasiswa memiliki alat yang cukup
untuk melakukan penelitian yang berbobot dan kaya dengan pemikiran-pemikiran kontekstual. Materi
matakuliah ini juga mendiskusikan paradigma metodologi penelitian dan ilmu pengetahuan. Pengetahuan
tentang paradigma ini dimaksudkan untuk memperkaya mahasiswa dengan instrumen-instrumen penelitian
yang tidak terbatas pada paradigma mainstream, tetapi juga paradigma interpretivisme, kritisisme, dan
posmodernisme dan memperluas pandangan mahasiswa sehingga mereka tahu persis pendekatan yang mana
yang akan digunakan dalam melakukan penelitian.

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti matakuliah ini diharapkan mahasiswa dapat: (1) memperluas pemahaman tentang metodologi
penelitian akuntansi terutama dalam konteks sosial; (2) memperkaya stock of research instruments dalam melakukan
penelitian dengan beberapa paradigma metodologi penelitian; (3) memperkuat kemampuan analisa-kritis dalam
penelitian akuntansi.

RENCANA KULIAH
SESI TOPIK & BAHAN BACAAN CATATAN
1 Pengantar dan Metode Pembelajaran
2 Paradigma Metodologi Penelitian (Burrell & Morgan 1979; Chua
1986; Bisman, 2010)
3 Paradigma Interpretif (Burrell & Morgan 1979; Chua 1986; Muhajir
2000; Sub-bagian II; Spradley 1997) (+ eksplorasi paradigma post
positive – Creswell)
4 Paradigma Kritis (Teori (Burrell & Morgan 1979; Chua 1986;
Muhadjir 2000, Sub-Bagian III)
5 Paradigma Posmodernisme (Muhadjir 2000, Bagian Ketiga)
6 Integratif paradigm (Jeffries, 1999) dan Emerging paradigm
(spiritual paradigm etc. – Triyuwono)
7 Perancangan Penelitian Kualitatif (Creswell, 2007, Chp. 3)
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
9 Penajaman Masalah Penelitian Kualitatif (Creswell, 2007, Chp.6)
10 Koleksi Data (Creswell, 2007, Chp. 7)
11 Analisis dan Penyajian Data Penelitian Kualitatif (Creswell, 2007,
Chp.8

1
12 Penulisan Laporan Penelitian Kualitatif (Creswell, 2007, Chp.9) +
Eti
13 Masalah Validitas dan Reliabilitas dalam Penelitian Kualitatif
(Creswell, 2007, Chp.10)
14 Telaah Artikel Penelitian
15 Telaah Artikel Penelitian
16 UAS

Readings/Bahan Bacaan
1. Artikel pada jurnal-jurnal akuntansi
2. Berg, Bruce L. 2004. Qualitative Research Methods for Social Sciences. (5th ed.). Boston: Pearson.
3. Blumer, Herbert. 1969. Symbolic Interactionism: Perspective and Method. Englewood Cliffs, N. J.: Prentice-Hall,
Inc.
4. Burrell, Gibson and Gareth Morgan. 1979. Sociological Paradigms and Organisational Analysis: Elements of the
Sociology of Corporate Life. London: Heinemann.
5. Capra, Fritjof. 1975. The Tao of Physics. New York: Bantam Book.
6. Capra, Fritjof. 1997. Titik Balik Peradaban: Sains, Masyarakat dan Kebangkitan Kebudayaan. Yogyakarta: Yayasan
Bentang Budaya.
7. Creswell, J.W. 2007. Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches, London: Sage
Publications, Inc.
8. Creswell, J.W. 1994. Research Design: Qualitative and Quantitative Approaches, London: Sage Publications, Inc.
9. Chua, W.F. 1986. Radical Developments in Accounting Thought, The Accounting Review, Vol. LXI, No.
4, pp. 601-632
10. Hammersley, Martyn. What’s wrong with ethnography. London: Routledge.
11. Hopwood, Anthony G. and Peter Miller, 1994. Accounting as Social and Institutional Practice. Cambrige:
Cambrige University Press.
12. Kuhn, Thomas. S. 1993. Peran Paradigma dalam Revolusi Sains. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
13. Moleong, Lexy J. 1996. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
14. Morse, J.M. (ed.) 1994. Critical Issues in Qualitative Research Methods, London: Sage Publications
15. Muhadjir, Noeng. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jogjakarta: Penerbit Rake Sarasin.
16. Neuman, W. Lawrence. 2000. Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. 4th ed. Boston:
Allyn and Bacon.
17. Rosenau, Pauline Marie. 1992. Postmodernism and the Social Sciences. Princeton: Princeto University Press.
18. Roslender, Robin. 1992. Sociological Perspective on Modern Accountancy. London: Routledge.
19. Sarantakos, S. 1995. Social Researh. Melbourne: Macmillan Education Australia Pty. Ltd.
20. Sekaran, Uma. 1992. Research methods for Business: A Skill Building Approach. New York: John Wiley & Sons,
Inc.
21. Spradley, James. 1997. Metode Etnografi. Yogyakarta: PT Tiara Wacana.

TUGAS MAKALAH
1. Tugas Kelompok: Setiap kelompok penyaji membuat materi kuliah sesuai pembagian materi yang ada
di silabus dan diemail ke dosen dan ke teman paling lambat H-1 (Jam 18.00)
2. Tugas Individu: Audien membuat komentar atas makalah kelompok penyaji dan dikumpulkan pada
saat kuliah sebelum diskusi dimulai (1 halaman 1 spasi)
3. Diskusi: Kelompok penyaji memaparkan materi dan ditanggapi atau dikomentari oleh audien.
4. Tugas terstruktur individual ditulis 1,5 spasi sebanyak 10-15 halaman. Tugas ini (dinilai sebagai Ujian
Tengah Semester) dikumpulkan pada minggu ke-8. Isi tugas: ide penelitian atau bab I (Latar
belakang), Masalah, Tujuan dan manfaat penelitian).

2
5. Tugas terstruktur individual ditulis 1,5 spasi sebanyak 20-25 halaman. Tugas ini untuk Ujian Akhir
Semester. Isi tugas ini adalah membuat proposal penelitian dengan pendekatan non-mainstream (pilih
salah satu dari: paradigma interpretivisme, paradigma kritisisme, dan paradigma posmodernisme).

Hindari diri dari pekerjaan plagiarism dalam penulisan makalah ini. Plagiarisme akan mendapat sanksi sebagai
berikut:
a. Jika mahasiswa melakukan plagiat dalam satu atau dua kalimat tanpa menyebutkan sumber aslinya, maka yang
bersangkutan dikenakan sanksi berupa pemanggilan oleh dosen untuk diberi peringatan
b. Jika mahasiswa melakukan plagiat dalam beberapa kalimat dari makalah yang sedang dibuatnya, maka yang
bersangkutan akan dikenakan sanksi berupa pemanggilan oleh dosen untuk mendapatkan peringatan keras,
atau mungkin dikenakan sanksi untuk mendapatkan nilai NOL atas makalah yang dibuatnya
c. Jika mahasiswa melakukan plagiat pada sebagian besar makalah yang dibuat, maka yang bersangkutan akan
mendapatkan sanksi berupa pemberian nilai D pada matakuliah yang ditempuh
d. Jika mahasiswa melakukan plagiat pada seluruh isi makalah, maka yang bersangkutan akan mendapatkan
sanksi dengan nilai E dan nama pelaku plagiat akan diumumkan di hadapan masyarakat kampus.

Catatan:
Teknik penulisan makalah dan referensi harap mengacu pacla Pedoman Penulisan Karya llmiah (2000) oleh
Universitas Negeri Malang (penerbit: UM Press).

TATA- TERTIB PERKULIAHAN


a. Mahasiswa diwajibkan hadir tepat waktu dengan maksimum keterlambatan 15 menit. Keterlambatan dosen
selama 30 menit tanpa pemberitahuan berarti kelas dinyatakan kosong
b. Mahasiswa harus berpakaian rapi, tidak merokok di kelas, tidak berbicara dengan rekannya di kelas, tidak
keluar masuk kelas, dan tidak mengganggu jalannya perkuliahan
c. Mahasiswa tidak diperkenankan menyalakan handphone di dalam kelas
d. Mahasiswa mempunyai hak untuk mengikuti ujian akhir semester, jika memenuhi persyaratan minimum
kehadiran kuliah sesuai buku pedoman.

SISTEM PENILAIAN
POINT RANKING NILAI
NO DISKRIPSI
POINTS % RANGE NILAI
1. Kuis 5,0 5,0 >= 85 A
2. Partisipasi Kelas 10,0 10,0 77,5 - 84,9 B+
3. Tugas terstruktur Individu 15,0 15,0 70,0 - 77,4 B
4. Tugas terstruktur Kelompok 10,0 10,0 62,5 - 69,9 C+
4. UTS 30,0 30,0 55,0 - 62,4 C
5. UAS 30,0 30,0 47,5 - 54,9 D+
Total 100,0 100,0 40,0 - 47,4 D
=< 40,0 E

3
Suplemen untuk MK Metpen Non Positif
Semester Gasal 2016/2017
PENGEMBANGAN STOCK OF KNOWLEDGE DAN STOCK OF (LEARNING)
EXPERIENCE

PENGEMBANGAN KAPASITAS TEAM (GROUP DEVELOPMENT)


Pengembangan (kapasitas) kelompok (group development) dalam matakuliah ini dilakukan dengan
pemberian kesempatan kepada setiap kelompok untuk melakukan presentasi sesuai topik yang
ditetapkan dalam silabi. Presentasi didasarkan pada artikel jurnal yang credible dan relevan dengan topik,
serta sumber-sumber lain (text book, dll.) yang relevan. Diharapkan setiap subjek pembelajar
berpartisipasi dengan sebaik-baiknya, memberikan sumbangsih pemikiran, pertanyaan, atau komentar
sesuai pemahaman masing-masing sehingga diskusi menjadi hidup dan mencerahkan.

PENGEMBANGAN DIRI (SELF DEVELOPMENT)


Pengembangan diri/individu (self development) diorientasikan untuk dapat mencapai hasil dari suatu
proses pendidikan versi Ki Hadjar Dewantoro --“ngerti, ngrasa, dan nglakoni”-- atau dalam bahasa
Bloom “kognitif, afektif, dan psikomotorik”. Untuk mencapai hal tersebut, dua hal utama dirancang
untuk dapat dilaksanakan. Pertama, critical review atas artikel jurnal ilmiah masing-masing sekurang-
kurangnya 4 (empat) critical review untuk satu semester. Disamping artikel jurnal yang ditetapkan
(mandatory) untuk direview, maka setiap subjek pembelajar dianjurkan untuk memilih artikel jurnal lain
yang dipandang sanggup “menginspirasi dan mencerahkan” dan berada dalam bingkai paradigma yang
berbeda-beda. Sebagai bentuk pengembangan diri, maka tidak ada batasan jumlah artikel jurnal yang
di review secara mandiri (non mandatory), namun sekurang-kurangnya satu artikel jurnal sampai
pertengahan semester dan satu artikel jurnal sampai akhir semester. Kedua, pengembangan individu
pada tataran afektif (atau bahasa KHD aspek “rasa”), melalui penulisan puisi akuntansi dengan topik
tertentu yang dipilih atau ditetapkan.

EVALUASI PROSES DAN KEMAJUAN PEMBELAJARAN – SAMPAI TENGAH DAN


AKHIR SEMESTER
Evaluasi atas proses dan kemajuan pembelajaran merupakan bagian dari ikhtiar untuk pengembangan
diri. Evaluasi ini dalam bahasa keseharian dikenal dengan ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir
semester (UAS), semuanya dilaksanakan dengan pola “take home exam”. Mohon merujuk artikel Irianto
dll. (2014) “Kamuflase” dalam praktik rotasi audit (Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol. 5, No. 3,
Desember, hal. 345-510). Topik utama dari riset tersebut adalah tentang “Rotasi Audit”. Berdasar
artikel tersebut, “rombaklah” atau “bongkarlah”, kemudian susunlah dan atau bangunlah kembali,
artikel tersebut dengan menggunakan paradigma lain (positive, interpretive –salah satu tapi diluar
fenomenologi Husserl-- kritis, postmodernisme, spiritualitas, dan integral paradigm), dimulai dari
judul, latar belakang, fokus penelitian atau rumusan masalah, tujuan dan metodenya. Formatnya dapat
dalam bentuk matrik atau tabel. Dua (atau tiga) “topik” berdasar dua (atau tiga) paradigma diselesaikan
sebagai materi evaluasi atas proses dan progres pembelajaran sampai dengan pertengahan semester,
dan dua (atau tiga) topik lainnya diselesaikan sebagai materi evaluasi sampai dengan akhir semester.
(***)

Anda mungkin juga menyukai