Anda di halaman 1dari 4

PENGUKURAN KUAT ARUS

T.A 2011-2012




PENGUKURAN KUAT ARUS

1. Tujuan :
Mengukur kuat arus listrik pada setiap cabang dalam suatu rangkaian tertutup.

2. Alat dan Bahan :

a. Wayar listrik
b. Bola lampu
c. Power supplay atau baterai
d. Amperemeter dan Voltmeter

3. Gambar :







Gambar-1 Gambar-2
4. Teori :

Arus listrik adalah aliran muatan-muatan listrik positif dalam suatu rangkaian
listrik tertutup. Gerakan muatan-muatan listrik tersebut disebabkan karena perbedaan
potensial atau beda tegangan listrik. Hambatan seri-paralel merupakan suatu susunan
hambatan gabungan antara hambatan seri dan susunan parallel.
Jumlah kuat arus yang masuk ke suatu titik percabangan sama dengan jumlah
kuat arus yang keluar dari ririk percabangan itu.



5. Prosedur kerja :
1.1. Buat rangkaian seperti Gambar-1.
1.2. Pada saat saklar terbuka, bagaimana keadaan lampu, catatlah!
1.3. Saklar (sk) ditutup dan = 3 volt, bagaimana keadaan lampu, catat..., berapa
arus yang ditunjukkan jarum Amperemeter, catat... dan arus setiap bola lampu...
1.4. Ulangi prosedur 1.3 untuk = 6 volt, kemudian catat keadaan-keadaan lampu,
berapa arus yang ditunjukkan jarum Amperemeter catat... dan arus setiap bola
lampu...

1.5. Buatlah tabel-1 dan isikan seperti prosedur 1.3 dan 1.4 sebagai berikut.

No.

Keadaan
Lampu
Amperemeter
Arus Lampu
L
1
L
2
L
3
1. 3 V Redup 0,1 A 0,1 0,1 0.1
2. 6 V Terang 0,2 A 0,2 0,2 0,2

2.1. Buat rangkaian seperti Gambar-2.
2.2. Pada saat saklar terbuka, bagaimana keadaan lampu, catatlah!
2.3. Saklar (sk) ditutup dengan = 3 volt, bagaimana keadaan lampu, catat..., berapa
arus yang ditunjukkan jarum Amperemeter pada L
1
, L
2
dan L
3
catatlah!
2.4. Ulangi prosedur 2.3 untuk = 6 volt, kemudian catat keadaan lampu, berapa
arus yang ditunjukkan jarum Amperemeter A
1
, A
2
, A
3
dan catatlah!
2.5. Buatlah hasil pengamatan pada tabel-2 dan isikan seperti prosedur 2.3 dan 2.4
sebagai berikut.

No.

Keadaan
Lampu
Amperemeter
Arus Lampu
L
1
L
2
L
3
1. 3 V Terang 0,65 A 0,25 0,2 0,2
2. 6 V Lebih terang 0,95 A 0,35 0,3 0,3

6.1. Buatlah Kesimpulan Dari Tabel-1 dan Tabel-2.
Lampu pada rangkaian paralel lebih terang dari pada lampu pada rangkaian seri
dengan arus dan tegangan yang sama. Hal itu disebabkan karena arus yang mengalir
lebih besar dan hambatannya kecil.

6.2. Bandingkan Hasil Pengamatan Pada Tabel-1 Dan Table-2.
Hukum Apa Yang Berlaku Dan Jelaskan !
Hukum yang berlaku yang sesuai dengan hasil pengamatan pada tabel-1 dan tabel-2
ialah Hukum I Kirchof, yaitu :
Pada rangkaian listrik yang bercabang jumlah arus yang masuk pada suatu titik
cabang sama dengan jumlah arus yang keluar dari titik cabang itu (arus masuk = arus
keluar).
atau




1.5. Buatlah tabel-1 dan isikan seperti prosedur 1.3 dan 1.4 sebagai berikut.

No.

Keadaan
Lampu
Amperemeter
Arus Lampu
L
1
L
2
L
3
1. 3 V Redup 0,1 A 0,1 0,1 0.1
2. 6 V Terang 0,2 A 0,2 0,2 0,2

2.1. Buat rangkaian seperti Gambar-2.
2.2. Pada saat saklar terbuka, bagaimana keadaan lampu, catatlah!
2.3. Saklar (sk) ditutup dengan = 3 volt, bagaimana keadaan lampu, catat..., berapa
arus yang ditunjukkan jarum Amperemeter pada L
1
, L
2
dan L
3
catatlah!
2.4. Ulangi prosedur 2.3 untuk = 6 volt, kemudian catat keadaan lampu, berapa
arus yang ditunjukkan jarum Amperemeter A
1
, A
2
, A
3
dan catatlah!
2.5. Buatlah hasil pengamatan pada tabel-2 dan isikan seperti prosedur 2.3 dan 2.4
sebagai berikut.

No.

Keadaan
Lampu
Amperemeter
Arus Lampu
L
1
L
2
L
3
1. 3 V Terang 0,9 A 0,3 0,3 0,3
2. 6 V Lebih terang 1,2 A 0,4 0,4 0,4

6.1. Buatlah Kesimpulan Dari Tabel-1 dan Tabel-2.
Lampu pada rangkaian paralel lebih terang dari pada lampu pada rangkaian seri
dengan arus dan tegangan yang sama. Hal itu disebabkan karena arus yang mengalir
lebih besar dan hambatannya kecil.

6.2. Bandingkan Hasil Pengamatan Pada Tabel-1 Dan Table-2.
Hukum Apa Yang Berlaku Dan Jelaskan !
Hukum yang berlaku yang sesuai dengan hasil pengamatan pada tabel-1 dan tabel-2
ialah Hukum I Kirchof, yaitu :
Pada rangkaian listrik yang bercabang jumlah arus yang masuk pada suatu titik
cabang sama dengan jumlah arus yang keluar dari titik cabang itu (arus masuk = arus
keluar).
atau

Anda mungkin juga menyukai