Anda di halaman 1dari 6

Soal III.

Metodologi Penelitian

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan “Metodologi Penelitian” dan apa


perbedaanya dengan Metodi Ilmiah?
Jawab :
Metodologi penelitian merupakan suatu rangkaian atau tahapan kerja atau
kegiatan yang harus ditempuh untuk dijadikan landasan melaksanakan kegiatan
penelitian, yakni untuk memperoleh suatu jawaban atau kesimpulan tentang suatu
objek yang diteliti. Atau dengan kata lain bahwa metodologi penelitian adalah suatu
cara atau alat untuk berbuat atau melakukan suatu penyelidikan terhadap suatu
masalah untuk kemudian dicarikan jawaban atau kesimpulan tentang objek
(masalah) yang diteliti.
Perbedaan Metodologi Penelitian dan Metodologi Ilmiah .
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dilakukan menggunakan alat
indera anpa mengacu pada satuan pengukuran baku. Data yang didapat dari
penelitian kualitatif erupa deskripsi atau penjelasan mengenai suatu keadaan atau
kejadian. Sedangkan Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang dilakukan
-nenggunakan alat ukur dan mengacu pada satuan pengukuran paku. Data yang
didapat dari penelitian kuantitatif berupa angka / jumlah.

2. Apa Fungsi dari Metodologi Penelitian?


Jawab :

Pada hakikatnya penelitian mempunyai fungsi penemuan, pengujian kebenaran,


dan pengembangan pengetahuan. Berdasarkan fungsi-fungsi penelitian tersebut
dapat diidentifikasikan fungsi-fungsi penelitian lainnya; misalnya fungsi pemecahan
masalah, fungsi kebijaksanaan dan fungsi penunjang pembangunan. Dalam bidang
penelitian pendidikan seni rupa, fungsi pemecahan; masalah dapat berupa
berkenaan dengan kualitas pengajaran, kualitas hasil belajar, relevansi pendidikan
seni rupa dan lain-lain.
Dalam fungsi kebijaksanaan dalam pendidikan seni rupa; misalnya meliputi
kurikulum, pendidikan guru seni, guru bidang studi seni, dan lain-lain. Pada fungsi
kebijaksanaan dalam penelitian pendidikan seni rupa umumnya dilakukan untuk
merumuskan kebijaksanaan dalam rangka perbaikan kinerja personal (guru pendidikan
seni rupa) atau lembaga. Penelitian ini pada hakikatnya hampir sama dengan penelitian
pemecahan masalah, perbedaannya pada ruang lingkup manfaat dan pemanfaatanhasil
penelitiannya. Fungsi penunjang pengembangan artinya penelitian dilakukan untuk
kepentingan pembangunan; misalnya peranan pendidikan seni rupa dalam pembangunan
moral, peranan pendidikan seni rupa dalam program pembangunan pariwisata dan
sebagainya.

3. Jelaskan Pengertian Karya Tulis dan Karya Tulis Ilmiah?


Jawab :

Karya tulis adalah karya ilmiah berisi ringkasan atau resume dari suatu mata kuliah
tertentu atau ringkasan dari suatu ceramah yang diberikan oleh dosen kepada
mahasiswanya.

Karya ilmiah, suatu tulisan yang didalamnya membahas suatu masalah. Pembahasan
itu dilakukan berdasarkan penyedikan, pengamatan, pengumpulan data yang dapat dari
suatu penelitian,baik penelitian lapangan, tes labolatorium ataupun kajian pustaka.

4. Sebutkan dan Jelaskan Prinsip-prinsip dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah?


Jawab :
Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Ilmiah :
• Objektif setiap pernyataan ilmiah dalam karyanya harus didasarkan kepada
data dan fakta. Kegiatan ini disebut studi empiris.
• Prosedur atau penyimpulan penemuannya melalui penalaran induktif dan
deduktif.
• Rasio dalam pembahasan data. Seorang penulis karya ilmiah dalam
menganalisis data harus menggunakan pengalaman dan pikiran secara logis.
5. Jelaskan persamaan dan perbedaan macam-macam karya tulis ilmiah :
Makalah, Laporan Akhir, Skripsi, Tesis, Disertasi.
Jawab :

Makalah
Makalah adalah suatu karya tulis ilmiah mahasiswa mengenai suatu topik
tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup suatu perkuliahan. Makalah ini umumnya
merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan suatu perkuliahan, baik berupa
kajian pustaka maupun hasil kegiatan perkuliahan lapangan.
Laporan Akhir
Laporan tugas akhir khususnya bagi mahasiswa STMIK-IM adalah suatu karya
tulis ilmiah berupa paparan hasil penelitian (research) maupun studi kasus (case
study), yang mengkaji dan membahas suau masalah dalam bidang ilmu teknologi dan
informatika baik didukung bidang ilmu manajemen maupun teknik, dengan
mempertimbangkan keterbatasan mahasiswa khususnya pemilihan perangkat lunak
yang digunakan dalam memecahkan masalah penelitian.
Skripsi
Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis
berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data
dan fakta- fakta empiris-objektif baik berdasarkan peneliian langsung (observasi
lapangan ) maupun penelitian tidak langsung ( study kepustakaan) skripsi ditulis
sebagai syarat mendapatkan gelar sarjana S1. Pembahasan dalam skripsi harus
dilakukan mengikuti alur pemikiran ilmiah yaitu logis dan emperis.
Thesis
Thesis adalah suatu karya ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dari pada skripsi,
thesis merupakan syarat untuk mendapatkan gelar magister (S-2).
Disertasi
Disertasi adalah suatu karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang
dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta akurat dengan analisis
terinci.
Tugas IV. Langkah-Langkah Penelitian

1. Jelaskan Pengertian anda tentang pemilihan topic penelitian.


Jawab :
Menurut saya, topic yang akan di ambil sebaiknya harus berada di sekitar saya,
baik di sekitar pengalaman saya maupun di sekitar pengetahuan saya. Topik yang
disunting terpusat pada suatu segi lingkup yang sempit dan terbatas, tidak menyeret
pada pengumpulan informasi yang beraneka ragam. Sebaiknya topic yang disunting
memiliki data dan fakta yang objectif.
2. Sebutkan Sumber untuk menentukan topic.
Jawab :
1. Aktual
2. Berasal dari dunia atau bidang kehidupan yang akrab dengan penulis
3. Memiliki nilai tambah atau memiliki arti yang penting
4. Selaras dengan tujuan penulis dan selaras dengan calon pembaca
5. Asli, bukan pengulangan atas hal yang sama yang pernah disajikan oleh orang
lain
6. Tidak menyulitkan pencarian data, bahan, dan informasi lain yang diperlukan.
3. Mengapa suatu masalah itu harus dirumuskan dan sebutkan cirri-ciri masalah
yang baik.
Jawab :
Ketika seseorang ingin meneliti atau mencari jawaban, lebih dahulu is akan
menemukan masalah. Masalah tersebut dapat ditemukan dari lingkungan sekitar, baik
mahkluk hidup maupun benda mati. Setelah menemukan masalah, masalah tersebut
kemudian dirumuskan.
Ciri-ciri Masalah yang baik :
Mencari dari sumber yang benar.
• Bahan bacaan
• diskusi, seminar dan pertemuan
• ilmiah
• pernyataan pemegang otoritas
• pengamatan sepintas
• pengalaman pribadi
• perasaan/intuitif
4. Bagaimana cara dapat timbul suatu topic.
Jawab :
Caranya yaitu dengan memilih topic yang menarik dan juga topic tersebut
dikuasai oleh penulis.
5. Sebutkan Metode-metode yang dapat digunakan dalam pengumpulan data.
Jawab :
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif atau komparatif. Teknik yang
digunakan dalam pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, atau studi pustaka.
6. Sebutkan keterbatasan dalam penentuan topic.
Jawab :
a. Tidak terlalu baru
Topik yang terlalu baru memang menarik untuk ditulis, akan tetapi seringkali
penulis mengalami hambatan dalam memperoleh data kepustakaan yang akan dipakai
sebagai landasan atau penunjang. Data kepustakaan yang diperoleh mungkin terbatas
pada berita dalam surat kabar atau majalah populer.

b. Tidak terlalu teknis


Karangan yang terlalu teknis kurang dapat menonjolkan segi ilmiah. Tulisan
semacam ini biasanya bersifat sebagai petunjuk tentang bagaimana tata cara
melakukan sesuatu, tanpa mengupas teori-teori yang ada.

c. Tidak terlalu kontroversial


Suatu tulisan yang mempunyai topik krontroversial menguraikan hal-hal di luar
hal yang menjadi pendapat umum. Tulisan semacam ini sering menimbulkan
permasalahan bagi penulisnya.

Anda mungkin juga menyukai