0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
52 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut merangkum beberapa asas yang terkait dengan perlindungan lingkungan hidup menurut UU No. 32 Tahun 2009, di antaranya adalah asas keserasian dan keseimbangan yang menekankan pemanfaatan lingkungan harus memperhatikan berbagai aspek, asas keterpaduan yang menyatakan perlindungan lingkungan dilakukan dengan mengintegrasikan berbagai unsur, asas ekoregion yang mempertimbangkan karakteristik sumber daya
Dokumen tersebut merangkum beberapa asas yang terkait dengan perlindungan lingkungan hidup menurut UU No. 32 Tahun 2009, di antaranya adalah asas keserasian dan keseimbangan yang menekankan pemanfaatan lingkungan harus memperhatikan berbagai aspek, asas keterpaduan yang menyatakan perlindungan lingkungan dilakukan dengan mengintegrasikan berbagai unsur, asas ekoregion yang mempertimbangkan karakteristik sumber daya
Dokumen tersebut merangkum beberapa asas yang terkait dengan perlindungan lingkungan hidup menurut UU No. 32 Tahun 2009, di antaranya adalah asas keserasian dan keseimbangan yang menekankan pemanfaatan lingkungan harus memperhatikan berbagai aspek, asas keterpaduan yang menyatakan perlindungan lingkungan dilakukan dengan mengintegrasikan berbagai unsur, asas ekoregion yang mempertimbangkan karakteristik sumber daya
asas keserasian dan keseimbangan adalah bahwa pemanfaatan lingkungan hidup harus
memperhatikan berbagai aspek seperti kepentingan ekonomi, sosial, budaya, dan
perlindungan serta pelestarian ekosistem.Asas ini tertuang dalam Pasal 57 ayat 1 dan 2 UUPPLH yang berbunyi: (1) Pemeliharaan lingkungan hidup dilakukan melalui upaya: a. konservasi sumber daya alam; b. pencadangan sumber daya alam;dan/atau c. pelestarian fungsi atmosfer.
(2) Konservasi sumber daya alam sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a meliputi kegiatan: a. perlindungan sumber daya alam; b. pengawetan sumber daya alam; dan c. pemanfaatan secara lestari sumber daya alam. Pada ayat 2 huruf c, pemanfaatan secara lestari SDA merupakan penerapan dari asas keserasian dan keseimbangan, dan telah merangkum aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam pemanfaatan lingkungan menjadi pemanfaatan secara lestari
asas keterpaduan adalah bahwa perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dilakukan dengan memadukan berbagai unsur atau menyinergikan berbagai komponen terkait.Asas ini tertuang dalam UU NO 32 Tahun 2009 pasal 94 ayat 1 dan pasal 95 ayat 1 Pasal 94 ayat 1 menyatakan bahwa Selain penyidik pejabat polisi Negara Republik Indonesia, pejabat pegawai negeri sipil tertentudi lingkungan instansi pemerintah yang lingkup tugas dan tanggung jawabnya di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup diberi wewenang sebagai penyidik sebagaimana dimaksud dalam Hukum Acara Pidana untuk melakukan penyidikan tindak pidana lingkungan hidup.Berdasar pasal ini maka pegawai negeri sipil tertentu memiliki wewenang penyidikan tindak pidan lingkungan bersama dengan penyidik penjabat polisi Negara Republik Indonesia sehingga ada keterpaduan dan sinerginya penjabat kepolisian dengan pegawai negeri sipi tertentu dalam proses penyididkan Pasal 95 ayat 1 menyatakan bahwa Dalam rangka penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana lingkungan hidup, dapat dilakukan penegakan hukum terpadu antara penyidik pegawai negeri sipil, kepolisian, dan kejaksaan di bawah koordinasi Menteri.Pasal ini juga merupakan penerapan asas keterpaduan dimana penegakan hukum dilakukan secara terpadu antara penyidik PNS, kepolisian, dan kejaksaan dibawah koordinasi menteri.
asas ekoregion adalah bahwa perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup harus memperhatikan karakteristik sumber daya alam, ekosistem, kondisi geografis, budaya masyarakat setempat, dan kearifan lokal.Asas ini tertuang dalam UU NO 32 Tahun 2009 pasal 7 ayat 2 dimana dalam penetapan wilayah ekoregion dilaksanakan dengan pertimbangan kesamaan karakteristik sumber daya alam, ekosistem, kondisi geografis, budaya masyarakat setempat, dan kearifan lokal.
asas kearifan lokal adalah bahwa dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup harus memperhatikan nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan masyarakat.Asas ini tertuang dalam UU NO 32 Tahun 2009 pasal 63 ayat 1 huruf t, pasal 63 ayat 2 huruf n, dan pasal 63 ayat 3 huruf k.Ketiga pasal ini sama menyatakan bahwa pemerintah, pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten menetapkan dan melaksanakan tata cara pengakuan keberadaan masyarakat hukum adat, kearifan lokal, dan hak masyarakat hukum adat yang terkait dengan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup pada tingkat provinsi dan kabupaten