Anda di halaman 1dari 17

ASAS-ASAS, HAK, DAN

KEWAJIBAN
PENGELOLAAN LINGKUNGAN
HUKUM LINGKUNGAN
OLEH : NURMI SARI, SH.,MH
SISTEM PENGELOLAAN
Menurut pasal (1) ayat (2) UU No. 32 tahun 2009 tentang PPLH bahwa
pengertian pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup adalah upaya
yang sistematis dan terpadu yang dapat dilakukan untuk melestarikan
fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran atau
kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan, pemamfaatan,
pengendalian, pemeliharaan, pengawasan dan penegakan hukum.
Berdasar dari pengertian tersebut bahwa dalam mengelola lingkungan
hidup adalah upaya dapat terpadu dalam sesuai yang dirumuskan dalam
pasal 4 ) UU No. 32 tahun 2009 tentang PPLH ruang lingkup meliputi :
a. Perencanaan lingkungan

b. Pemamfaatan lingkungan

c. Pengendalian lingkungan

d. Pemeliharaan lingkungan

e. Pengawasan lingkungan

f. Penegakan hukum lingkungan


LANJUTAN SISTEM PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
Berdasarkan pengalaman dan evaluasi terhadap pelaksanaan pengelolaan lingkungan selama ini,
dipandang perlu untuk menyusun suatu sistem pengelolaan lingkungan yang memberikan sarana lebih
terstruktur dalam mencapai target pengelolaan lingkungan.
Sistem Pengelolaan Lingkungan dapat diartikan sebagai integrasi dari struktur organisasi, wewenang
dan tanggung jawab, mekanisme dan prosedur/proses, praktek operasional, dan sumberdaya untuk
implementasi pengelolaan lingkungan.
Pengelolaan lingkungan meliputi segenap aspek fungsional pengelolaan untuk mengembangkan,
mencapai, dan menjaga kebijakan dan tujuan organisasi dalam isu-isu lingkungan hidup.
Sistem Pengelolaan Lingkungan memberikan mekanisme untuk mencapai dan menunjukkan kinerja
lingkungan yang baik, melalui upaya pengendalian dampak lingkungan dari kegiatan, produk dan jasa.
Agar dapat diimplementasikan secara efektif, Sistem Pengelolaan Lingkungan harus mencakup
beberapa elemen utama sebagai berikut:
 1. Kebijakan lingkungan: pernyataan tentang maksud kegiatan pengelolaan lingkungan dan prinsip-
prinsip yang digunakan untuk mencapainya.
 2. Perencanaan; mencakup identifikasi aspek lingkungan dan persyaratan peraturan lingkungan hidup
yang bersesuaian, penentuan tujuan pencapaian dan program pengelolaan.
 3. lmplementasi; mencakup struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab, pelatihan,
komunikasi, dokumentasi, pengendalian dan tanggap darurat.
 4. Pemeriksaan reguler dan tindakan perbaikan: mencakup pemantauan, pengukuran, dan audit.

 5. Kajian pengelolaan; kajian tentang kesesuaian dan efektifitas sistem untuk mencapai tujuan dan
perubahan yang terjadi di luar organisasi.
ASAS PENGELOLAAN LINGKUNGAN
DI Indonesia bahwa Undang-Undang yang menjadi perangkat kebijakan publik pada
umumnya memuat asas dan tujuan kebijakan publik itu sendiri
 Adapun asas dalam pengelolaan lingkungan sesuai dengan UUPPLH (UU No. 32
Tahun 2009) dengan 14 asas sebagai berikut :
1. tanggung jawab negara
2. Kelestarian dan berkelanjutan
3. Keserasian dan keseimbangan
4. Keterpaduan
5. Mamfaat
6. Kehati-hatian
7. Keadilan
8. Ekoregion
9. Keanekaragaman hayati
10. Pencemar membayar
11. Partisipatif
12. Kearifan lokal
13. Tata kelola pemerintahan yang baik
14. Otonomi daerah
LANJUTAN ASAS
 Asas tanggung jawab negara adalah a) negara
menjamin pemamfaatan sumber daya alam akan
memeberikan mamfaat yang sebesar-besarnya bagi
kesejahteraan dan mutu hidup rakyat, baik generasi masa
kini maupun generasi yang akan datang
 Asas kelestarian dan keberlanjutan adalah bahwa
setiap orang memikul kewajiban dan tanggung jawab
terhadap generasi mendatang dan terhadap sesamanya
dalam satu generasi dengan melakukan upaya pelestarian
daya dukung ekosistem dan memperbaiki kualitas
lingkungan hidup
LANJUTAN ASAS
 Asas keserasian dan keseimbangan adalah bahwa
pemamfaatan lingkungan hidup harus memperhatikan
berbagai aspek seperti kepentingan ekonomi, sosial,
budaya, dan perlindungan serta pelestarian ekosistem
 Asas keterpaduan adalah bahwa perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup dilakukan dengan
memadukan berbagai unsur atau menyinergikan berbagai
komponen terkait
 Asas mamfaat adalah bahwa segala usaha dan atau
kegiatan pembangunan yang dilaksanakan disesuaikan
dengan potensi sumber daya alam dan lingkungan hidup
untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan harkat
manusia selaras dengan lingkungannya
LANJUTAN ASAS
 Asas kehati-hatian adalah bahwa ketidakpastian
mengenai dampak suatu usaha atau kegiatan karena
keterbatasan penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi bukan merupakan alasan untuk menunda
langkah-langkah meminimalisasi atau menghindari
ancaman terhadap pencemaran atau kerusakan
lingkungan hidup
 Asas keadilan adalah bahwa perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup harus mencerminkan
keadilan secara profesional bagi warga negara, baik
lintas daerah, lintas generasi maupun lintas gender
LANJUTAN ASAS
 Asas ekoregion adalah bahwa perlindungan dan
pengelolaan harus memperhatikan karakteristik sumber
daya alam, ekosistem kondisi geografis, budaya
masyarakat setempat dan kearifan lokal
 Asas keanekaragaman hayati adalah bahwa
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup harus
memperhatikan upaya terpadu untuk mempertahankan
keberadaan, keragaman, dan keberlajutan sumber daya
alam hayati yang terdiri atas sumber daya alam nabati
dan sumber daya alam hewani yang bersama dengan
unsur nonhayati di sekitarnya secara keselurahan
membentuk ekosistem
LANJUTAN ASAS
 Asas pencemar membayar adalah bahwa setiap
penanggung jawab yang usaha atau kegiatannya
menimbulkan pencemaran atau kerusakan lingkungan
hidup wajib menanggung biaya pemulihan lingkungan
 Asas partisipatif adalah bahwa setiap masyarakat di
dorong untuk berperang aktif dalam proses pengambilan
keputusan dan pelaksanaan perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup, baik secara langsung
maupun tidak langsung
LANJUTAN ASAS
 Asas kearifan lokal adalah bahwa dalam perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup harus memperhatikan nilai-
nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan masyarakat
 Asas tata kelola pemerintahan yang baik adalah bahwa
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dijiwai
oleh prinsip partisipasi, transparansi, akuntabillitas, efisiensi
dan keadilan
 Asas otonomi daerah adalah bahwa pemerintah daerah
mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan di
bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
dengan memperhatikan kekhususan dan keregamaan daerah
dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia
TUJUAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN
 Dalam pasal (3) UU No. 32 Tahun 2009 Tentang Pengelolaan dan
perlindungan lingkungan hidup, adapun tujuannya sebagai berikut :
1. Melindungi wilayah Negara Republik Indonesia
2. Menjamin keselamatan, kesehatan, dan kehidupan manusia
3. Menjamin kelangsungan kehidupan makhluk hidup dan kelestarian
ekosistem
4. Menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup
5. Mencapai keserasian, keselerasan, dan keseimbangan lingkungan hidup
6. Mejamin terpenuhinya keadilan generasi masa kini dan generasi masa
depan
7. Menjamin pemenuhan dan perlindungan hak atas lingkungan hidup
sebagai bagian dari hak asasi manusia
8. Mengendalikan pemamfaatan sumber daya alam secara bijaksana
9. Mewujudkan pembangunan berkelanjutan
10. Mengantisipasi isu lingkungan global
LANJUTAN
Tujuan lingkungan hidup tersebut menghendaki setiap
insan manusia berperan aktif sebagai pembina lingkungan
yaitu dengan cara mengendalikan secara bijaksana dalam
pemamfaatan sumberdaya alam untuk kepentingan
generasi saat ini mau mendatang, agar ikut serta menjaga
dampak kegiatan dari luar wilayah negara yang dapat
menyebabkan pencemaran dan perusakan lingkungan.
HAK PENGELOLAAN LINGKUNGAN
 Hak dalam pengelolaan lingkungan
hak atas lingkungan hidup merupakan suatu konsekuensi logis dari hak berperan dalam
pengelolaan lingkungan yang berlandaskan pada asas kelestarian, hak atas lingkungan hidup,
disamping dapat membuka peluang bagi mayarakat untuk mendapatkan lingkungan hidup yag
baik dan sehat.
Delapan Hak dirumuskan atau ditetapkan di dalam pasal 65 dan pasal 66 Undang-undang
nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sebagai berikut:
1. Hak atas lingkungan yang baik dan atas sehat sebagai bagian dari Hak Asasi Manusia
Lingkungan Hidup yang baik dan sehat dapat memungkinkan manusia berkembang secara
optimal, secara selaras, serasi, dan seimbang. Hak seperti ini karena berhubungan erat dengan
hak asasi manusia, sebab setiap orang pada dasarnya berhak untuk hidup serta berhak
mempertahankan hidupnya. Sebagaimana tercantum di dalam Pasal 28 H ayat (1) UUD 1945
bahwa lingkungan hidup yang baik dan sehat sangat dibutuhkan masyarakat untuk kesehatan
dan kenyamanan hidup sampai generasi mendatang dan akhir zaman.
2. Hak mendapatkan pendidikan lingkungan hidup suatu proses untuk dapat membangun
populasi manusia di dunia yang sadar dan peduli terhadap lingkungan. Dan segala masalah yang
berkaitan dengannya, masyarakat yang memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap dan tingkah
laku, motivasi maupun secara kolektif, dapat memecahkan berbagai masalah lingkungan pada
saat ini
LANJUTAN
3. Hak mengajukan usul atau keberatan terhadap rencana
kegiatan yang berdampak terhadap lingkungan hidup hak
ini diberikan kepada setiap orang warga masyarakat
bertujuan untuk mencegah terjadinya dampak negatif
lingkungan hidup dari rencana kegiatan yang dilakukan
oleh perusahaan atau pemerintah yang mempunyai suatu
kegiatan pembangunan yang rentan terhadap kondisi
lingkungan hidup.
LANJUTAN HAK
4. Hak untuk berperan dalam perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup dalam hubungannya dengan perbuatan
pencegahan terhadap dampak negatif lingkungan hidup
sehingga perlindungan dan pengelolaan agar dapat menghindari
terjadinya pencemaran dan perusakan lingkungan hidup.
5. Hak akses informasi
6. Hak akses partisipasi
7. Hak untuk melakukan pengaduan akibat dugaan pencemaran
dan atau perusakan lingkungan hidup
8. Hak untuk tidak dapat dituntut secara pidana dan perdata
dalam memperjuangkan lingkungan yang baik dan sehat
Diantara delapan hak ada hak subtantif dan hak prosedural
KEWAJIBAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP
Selain mengakui hak-hak dalam pasal 67 UUPPLH juga meletakkan
atau menciptakan kewajiban hukum bagi setiap orang dalam
pengelolaan lingkungan hidup sebagai berikut:
a) Kewajiban memelihara kelestarian fungsi lingkungan hidup serta

b) mengendalikan pencemaran dan atau kerusakan lingkungan hidup

Sedangkan dalam pasal 68 Setiap orang yang melakukan usaha dan/


atau kegiatan berkewajiban:
c) memberikan informasi yang terkait dengan perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup secara benar, akurat, terbuka dan
tepat waktu
d) menjaga keberlanjutan lingkungan hidup

e) menaati ketentuan baku mutu lingkungan hidupdan/atau kriteria


baku kerusakan lingkungan hidup.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai