Oleh : Vedrix Zan Ritara (1204130317/Manajemen Pemasaran BR-C)
Pada kuliah umum yang dilaksanakan hari Senin, 22 September 2015 dengan agenda yaitu pembahasan materi mengenai bedah buku Cyber Media dimana dalam kuliah umum ini dibahas mengenai kecanggihan teknologi seiring dengan fenomena- fenomena yang muncul. Teknologi sudah sangat melekat dengan kehidupan manusia di era yang canggih ini. Teknologi telah membuat atau create sehingga sudah menjadi suatu kebutuhan primer setiap manusia yang merupakan transformasi peralihan manusia sebagai makhluk informasi. Seiring dengan keperluan manusia yang menjadikan teknologi sebagai kebutuhan yang tidak bias ditinggalkan lagi, menimbulkan banyak fenomena-fenomena yang disalahgunakan ataupun memberi dampak negative kepada manusia itu sendiri. Social media merupakan kecanggihan teknologi yang memungkinkan penggunanya untuk saling terhubung dan berkomunikasi dengan pengguna lainnya di seluruh dunia. Layaknya dunia nyata, di social media kita dapat saling berinteraksi dengan pengguna lainnya, hanya saja yang membedakan adalah kita tidak bertatapan langsung dengan lawan bicara. Namun belakangan ini, muncul berbagai fenomena di social media, seperti Facebook. Social media seperti Facebook merupakan suatu wadah yang dapat digunakan oleh penggunanya untuk berinteraksi ataupun hanya menuangkan pikiran, emosi serta data pribadi. Banyak fenomena muncul sesuai dengan perkembangan trend yang ada, seperti muncul istilah ALAY atau yang sering disamakan dengan Hiperbola atau suka melebih- lebihkan dan biasanya ditandai dengan penulisan sesuatu di social media dengan menggunakan kombinasi angka dan huruf untuk membuat suatu tulisan dan penggunaanya tidak sesuai dengan kaidah penulisan yang benar, contoh seperti : 4qo3h L4g3h J4L4N- J4L4N yang merupakan tulisan dari Aku lagi jalan-jalan. Dan banyak dari pengguna social media terutama Facebook membuat sebah tulisan seperti itu yang sangat menarik perhatian pengguna lain untuk membaca tulisan tersebut, mungkin dengan penulisan tersebut menjadi teka-teki tersendiri untuk membacanya. Fenomena pengguna atau orang yang memasang foto profil menarik cenderung banyak yang mengiginkan pertemanan dan komentar serta like yag diberikan pada sebuah postingan meskipun postingan tersebut tidak mengandung informasi, biasanya mencerminkan sebuah popularitas yang dimiliki pengguna tersebut. Fenomena dimana pengguna social media tidak akan mati di dunia maya, banyak fenomena-fenomena yang menyebutkan bahwa pengguna social media tidak akan mati dunia maya karena akun tersebut akan bias diakses oleh smua orang meskipun penggguna aslinya sudah meninggal dunia di alam nyata, terkadang smua tulisan ataupun moment yang sempat di posting oleh pengguna dapat dijadikan sebuah kenangan semasa hidup oleh teman pengguna, namun terkadang menimbulkan keanehan-keanehan dimana pengguna lain sering menganggap pengguna tersebut seolah-olah masih hidup dan diajak untuk berkomunikasi. Dan fenomena dimana hanya dengan memposting sebuah tulisan di media social bias membawa berkah atau mendatangkan pundi-pundi uang dengan cara sebagai jasa pengiklan atau melakukan sesuatu, merupakan suatu pekerjaan yang sangat mudah karena hanya bermodalkan smartphone dan jempol, dapat menghasilkan uang tanpa keringat yang keluar. Namun semua itu kembali lagi kepada masing-masing pengguna social media bagaimana menanggapi fenomena yang ada ataupun menggunakan social media dengan sewajarnya, karena tidak dapat dipungkiri bahwa kejahatan yang ada didunia maya mengintai pengguna social media dan bagaimana kita mengantisipasinya dengan menggunakan social media dengan bijak.