GREEN CAMPUS
SEKOLAH ILMU LINGKUNGAN
UNIVERSITAS INDONESIA
Kelompok 1
Rachma Fauziah
Analissa Huwaina
Anindya Dewi Laksitaningrum
Anisa Rintayani
Caecilia Meyta Rahayuningtyas
Donar Sagala
Efrain Yerry Tawalujan
Ellen Suryanegara
Fabian Buddy Pascoal
Fadhila Afifah
Muliaty Galib
Jajat Rifatullah
M. Bayu Rizky Prayoga
Nimas Ayu Arumbinang
Rio Yulinanda Kurniawan
Syaiful Aulia Garibaldi
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL............................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................................iv
1 BAB 1.....................................................................................................................1-1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................1-1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................1-2
1.3 Tujuan..............................................................................................................1-3
1.4 Manfaat............................................................................................................1-3
2 BAB 2.....................................................................................................................2-1
2.1 Penggunaan Kertas Dan Masalahnya..............................................................2-1
2.1.1 Pembangunan berkelanjutan.............................................................................2-2
3 BAB 3.....................................................................................................................3-1
3.1 Pendekatan.......................................................................................................3-1
3.2 Waktu dan Lokasi............................................................................................3-1
3.3 Metode Analisis...............................................................................................3-1
4 BAB 4.....................................................................................................................4-1
4.1 Konsumsi Kertas Karya Ilmiah Mahasiswa Pascasarjana SIL UI...................4-1
4.2 Strategi Alternatif Untuk Mengurangi Pemakaian Kertas di Lingkungan
Kampus UI Salemba..................................................................................................4-3
4.3 Identifikasi Manfaat Berdasarkan Aspek Lingkungan, Ekonomi, dan Sosial
Dari Strategi Pembelajaran Digital dan Pengurangan Kertas di Lingkungan Kampus4-
4
5 BAB 5.....................................................................................................................5-1
5.1 Kesimpulan......................................................................................................5-1
5.2 Saran................................................................................................................5-1
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................6-1
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Estimasi penggunaan kertas satu mahasiswa jenjang magister SIL UI.........4-2
Tabel 4.2 Estimasi penggunaan kertas satu mahasiswa jenjang doktor SIL UI............4-2
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
1 BAB 1
PENDAHULUAN
1
sampah kertas menjadi tercampur dengan sampah lainnya sehingga menjadi kotor dan
hancur, akibatnya menjadi sulit untuk didaur ulang. Hanya sekitar 70% sampah kertas
yang dapat dikumpulkan oleh pemulung untuk dijual ke lapak. Padahal jumlah timbulan
sampah kertas bisa mencapai sekitar 10% dari jumlah keseluruhan sampah.
Hingga saat ini penggunaan kertas untuk memenuhi kebutuhan aktivitas
perkantoran dan pendidikan masih sangat tinggi. Berdasarkan data dari Sistem
Informasi Pengelolaan Sampah Nasional persentase timbulan sampah tahun 2018 yang
bersumber dari kantor dan fasilitas publik (termasuk sarana pendidikan) adalah sebesar
17,67%, menempati urutan sumber sampah terbesar kedua setelah persentase timbulan
sampah dari rumah tangga (59,17%) (Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional,
2018). Pada bidang pendidikan, kertas dikenal sebagai media utama untuk mendukung
proses pendidikan. Hal ini dikarenakan kertas masih dipercaya sebagai bahan yang
efektif dan efisien sebagai media baca melalui buku pelajaran serta media untuk
penulisan tugas bagi pelajar dan mahasiswa, maupun sebagai media berkomunikasi
dalam proses administrasi pendidikan.
Melihat signifikansi dampak lingkungan yang dihasilkan oleh penggunaan kertas,
maka penting untuk melakukan perubahan/transformasi untuk mendorong
pembangunan berkelanjutan. Transformasi tersebut dapat dimulai pada skala kecil yaitu
pada lingkungan universitas, mengingat universitas memiliki peran penting sebagai
pusat penelitian, inovasi, dan pendidikan, terutama dalam menangani masalah global
dan mendorong tindakan progresif dalam generasi sekarang dan masa depan.
Universitas dapat menjadi contoh dalam penerapan pembangunan berkelanjutan karena
otonomi struktur administrasi dan politik lokal tidak serumit skala kota. Dengan skala
yang lebih kecil dan administrasi yang lebih terstruktur, universitas dapat mengurangi
efek kumulatif masalah lingkungan lokal dengan lebih baik (Finlay & Massey, 2012).
Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini ingin membawa konsep Optimalisasi Paperless
Campus sebagai upaya pengurangan penggunaan kertas pada aktivitas pendidikan di
universitas untuk meminimalisir penggunaan kertas khususnya di Pascasarjana Sekolah
Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (SIL UI).
2
2. Bagaimana strategi alternatif untuk mengurangi konsumsi kertas dalam
penulisan tugas akhir mahasiswa jenjang magister dan doktor di SIL UI?
3. Apa saja manfaat berdasarkan aspek lingkungan, ekonomi, dan sosial dari
strategi pembelajaran digital dan pengurangan kertas di SIL UI?
1.3 Tujuan
1. Memprediksi konsumsi kertas untuk penulisan tugas akhir mahasiswa jenjang
magister dan doktor di SIL UI.
2. Membangun strategi alternatif untuk mengurangi konsumsi kertas dalam
penulisan tugas akhir mahasiswa jenjang magister dan doktor di SIL UI.
3. Menggabungkan manfaat berdasarkan aspek lingkungan, ekonomi, dan sosial
dari strategi pembelajaran digital dan pengurangan kertas di SIL UI.
1.4 Manfaat
Diharapkan riset ini akan bermanfaat dalam optimalisasi Kampus Hijau Universitas
Indonesia (UI Green Campus Policy) agar dapat meningkatkan setiap indikator UI
GreenMetric dalam aspek penanganan pendidikan dan riset serta kegiatan mendukung
lingkungan dan pembangunan keberlanjutan.
3
2 BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
1
Gambar 2.1 Dampak 1 Ton kertas terhadap lingkungan
2
3 BAB 3
METODE RISET
3.1 Pendekatan
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif.
1
disertasi terhadap jumlah pemakaian kertas rata-rata perkarya ilmiah. Selanjutnya data
yang diperoleh tersebut akan di kaitkan dengan berbagai aspek dampak dari penggunaan
kertas untuk penulisan tugas akhir di Pascasarjana SIL UI.
2
4 BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
1
Pada jenjang doktor, mahasiswa diminta menyerahkan naskah proposal riset untuk
sidang proposal riset sebanyak 6 eksemplar kepada KPS, 8 eksemplar naskah disertasi
untuk sidang seminar hasil riset 1/2 kepada KPS, 8 eskemplar untuk sidang promosi
tertutup kepada KPS, 9 eksemplar naskah disertasi untuk sidang promosi terbuka
kepada KPS, dan 12 eksemplar perbaikan naskah disertasi setelah dinyatakan lulus pada
sidang promosi doktor kepada semua dosen pembimbing, KPS, SubBagian P2K BAS,
Perpustakaan SIL/SKG, Perpustakaan Pusat UI, dan Sekretariat UI.
Berdasarkan informasi tersebut maka dapat dihitung nilai estimasi penggunaan
kertas pada satu mahasiswa program magister (Tabel 4.1) dan doktor (Tabel 4.2)
sebagai berikut.
Tabel 4.1 Estimasi penggunaan kertas satu mahasiswa jenjang magister SIL UI
Intensitas Jumlah
Tahapan Total (halaman)
(eksemplar) halaman
Bimbingan naskah tesis 12 158 1.896
Seminar proposal riset 3 158 474
Seminar hasil 3 158 474
Ujian tesis komprensif 5 158 790
Final naskah tesis 10 158 1.580
33 TOTAL 5.214
= 2.607 kertas
Keterangan: Perhitungan peneliti, 2020
Tabel 4.2 Estimasi penggunaan kertas satu mahasiswa jenjang doktor SIL UI
Intensitas Jumlah
Tahapan Total (halaman)
(eksemplar) halaman
Bimbingan naskah disertasi 15 251 3.765
Ujian proposal riset 6 251 1.506
Ujian hasil riset 1 8 251 2.008
Ujian hasil riset 2 8 251 2.008
Sidang Promosi Tertutup 8 251 2.008
Sidang Promosi Terbuka 9 251 2.259
Final naskah disertasi 12 251 3.012
TOTAL 16.566
66 = 8.283
Keterangan: Perhitungan peneliti, 2020
2
maupun doktor. Kalkulasi penggunaan kertas secara keseluruhan jika menggunakan
data mahasiswa baru yang masuk pada tahun 2020, yaitu sebanyak 61 orang jenjang
magister dan 21 orang tingkat doktor, maka menggunakan kertas sebanyak 159.027
kertas atau setara 318 rim (tingkat magister) dan 173.943 kertas atau setara 348 rim
(tingkat doktor). Pada satu angkatan masuk diperkirakan mencapai 332.970 kertas atau
666 rim jumlah total dalam penggunaan kertas untuk penulisan tugas akhir tersebut.
Pada data diatas dapat diketahui estimasi biaya penggunaan kertas. Perhitungan
estimasi biaya penggunaan kertas dapat dihitung dengan;
M = (33x 61) + (66x21) = 2013 + 1386 = 3399
Bjh = M x Hjh
Bjh = 3399 x Rp. 20.000 = Rp. 67.980.000
Keterangan: Bjh = Biaya jilid hardcover (Rp)
M = Intensitas dokumen (eksemplar)
Hjh = Biaya jilid (Rp)
3
3. Gunakan perangkat digital seperti laptop atau tablet untuk mencatat baik di kelas,
diskusi kelompok atau bahkan saat rapat.
4. “Be an environmental bookworm” cobalah untuk tidak menggunakan buku cetak
karena sekarang sudah banyak buku dalam bentuk digital. Atau jika sangat
memerlukan buku cetak, bisa membaca dan meminjam di perpustakaan atau belilah
buku bekas.
5. Strategi terakhir yang dapat digunakan untuk mengurangi penggunaan kertas adalah
turut berpartisipasi dalam hal tersebut. Jika hanya satu atau dua orang yang
berkontribusi maka dampaknya sangat kecil. Maka, sosialisasi yang masif mengenai
pengurangan kertas ini akan sangat baik dilakukan di lingkungan kampus UI.
4
b) Manfaat terhadap administratif
Dokumen dalam bentuk kertas sering kali menjadi masalah dalam proses
administratif terutama di lingkungan institusi, dikarenakan dokumen dalam bentuk
fisik membutuhkan proses yang lebih lama dibandingkan jika pada proses
administratif menggunakan dokumen dalam bentuk yang sudah di digitalisasi
(Krishnamoorthy & Srimathi, 2019).
Kemajuan teknologi tentunya akan semakin mempermudah manusia dalam
melakukan suatu hal. Salah satu fasilitas yang sudah diberikan UI untuk tiap
mahasiswanya adalah Office 365, sehingga mahasiswa dapat memaksimalkan dalam
hal pengolahan dokumen maupun penyimpanan data. Berikut contoh salah satu
contoh fitur dari Onenote yang dapat di install di PC maupun smartphone
mahasiswa.
5
Gambar 4.3 Tampilan fitur Onenote dari Office 365
c) Manfaat sosial
Pada sistem pembelajaran dikelas dengan tidak menggunakan kertas dan
hanya memaksimalkan penggunaan teknologi seperti laptop maupun tablet telah
menjadi peran penting dalam mempersiapkan siswa dalam menghadapi masa depan
digital (Wang, 2010).
d) Manfaat ekonomi
Dengan mengurangi jumlah kertas yang digunakan dalam penulisan karya
tulis, akan semakin sedikit biaya pembuatan skripsi dan tesis bagi mahasiswa,
semakin ringan biaya penyimpanan skripsi dan tesis serta biaya administrasi dalam
pemenuhan ATK. Penggunaan email dalam pengiriman tugas mendapatkan respons
yang sangat positif. Pada studi yang dilakukan didapatkan penghematan biaya
sebesar 48% untuk kertas dan toner (Arney, Jones, & Wolf, 2013). Sedangkan pada
studi ini didapatkan penghematan biaya dalam pencetakan tesis dan disertasi sebesar
Rp 67.980.000.
6
7
5 BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Perhitungan estimasi penggunaan kertas dalam penulisan tugas akhir menunjukan
bahwa di tingkat magister rata-rata menggunakan kertas sebanyak 159.027 kertas
atau setara dengan 318 rim, sedangkan mahasiswa di tingkat doktor menggunakan
kertas sebanyak 173.943 kertas atau setara dengan 348 rim kertas. Untuk satu
angkatan masuk diperkirakan konsumsi kertas mencapai 332.970 kertas atau 666
rim kertas untuk penulisan tugas akhir.
2. Strategi alternatif untuk mengurangi pemakaian kertas di lingkungan Sekolah
Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia: perlu ditingkatkan pelaksanannya, yaitu
digitalisasi setiap dokumen, memaksimalkan fitur E-Learning Management
System (EMAS), memanfaatkan email sebagai sarana komunikasi dan surat
menyurat, kurangi penggunaan kertas cetak, gunakan perangkat digital untuk
mencatat, serta menggunakan buku bacaan dalam bentuk digital. Keseluruhan
strategi tersebut perlu partisipasi & kontribusi yang konsisten dari masing-masing
sivitas akademi di lingkungan SIL UI.
3. Manfaat dari pengurangan penggunaan kertas pada penulisan tugas akhir dari
aspek lingkungan dapat memberikan kontribusi terhadap penurunan jumlah emisi
karbon serta mengurangi timbulan sampah kertas di lingkungan kampus. Dari
aspek administratif dengan optimaliasai konsep Paperless pekerjaan lebih efisien
dan cepat. Manfaat dari aspek sosial yaitu mahasiswa menjadi lebih adaptif
terhadap kemajuan teknologi. Tentu dengan optimalisasi Paperless ini menjadikan
mahasiswa lebih hemat dalam biaya studi.
5.2 Saran
Untuk mengurangi jumlah konsumsi kertas, mahasiswa dapat memanfaatkan
beberapa fasilitas yang disediakan pihak kampus dan mengoptimalkan aplikasi digital
yang membantu. Dan perlunya sosialisasi serta adaptasi teknologi. Meningkatkan
kualitas sistem e-learning pada EMAS.
1
6 DAFTAR PUSTAKA
Arney, J., Jones, I., & Wolf, A. (2013). Going Green: Paperless Technology and
Feedback From the Classroom. Journal of Sustainability and Green …, 1–9.
Retrieved from http://www.ww.w.aabri.com/manuscripts/10539.pdf
Barri, M. F., Setiawan, A. A., Oktaviani, M. R., Prayoga, A. P., & Ichan, A. C. (2018).
Deforestasi Tanpa Henti: Potret Deforestasi di Sumatera Utara, Kalimantan
Timur dan Maluku Utara. Retrieved from https://fwi.or.id/wp-
content/uploads/2018/03/deforestasi_tanpa_henti_2013-2016_lowress.pdf
Enger, E. D., & Smith, B. F. (2016). Environmental Science: A Study of
Interrelationships. Boston: McGraw-Hill.
Finlay, J., & Massey, J. (2012). Eco-Campus: Applying the Ecocity Model to Develop
Green University and College Campuses. International Journal of Sustainability in
Higher Education, 13(2), 150–165.
FWI/GFW. (2001). Keadaan Hutan Indonesia. Retrieved from https://fwi.or.id/wp-
content/uploads/2011/07/phki-2001-fwi-low-res.pdf
Iqbal, M. H., & Ahmed, F. (2015). Paperless Campus: The Real Contribution towards a
Sustainable Low Carbon Society. IOSR Journal of Environmental Science,
Toxicology and Food Technology (IOSR-JESTFT), 9(8), 10–17.
https://doi.org/10.9790/2402-09811017
Krishnamoorthy, A., & Srimathi, H. (2019). Digital Marketing and Strategic Planning in
Higher Education. International Journal of Scientific and Technology Research,
8(10), 3326–3329.
Kumalasari, N. (2019). Kajian Keberlanjutan Masyarakat Pascarelokasi Bencana
Erupsi Gunung Sinabung Di Siosar. Universitas Indonesia.
Miller, G. T., & Spoolman, S. E. (2016). Living in the Environment: Concepts,
Connections, and Solutions (16th ed.). Canada: Cengane Learning.
Nasional, S. I. P. S. (2018). Data Timbulan Sampah. Retrieved from
http://sipsn.menlhk.go.id/?q=3a-sumber-sampah
Ordóñez, C., & Duinker, P. N. (2010). Interpreting Sustainability for Urban Forests.
Sustainability, 2(6), 1510–1522. https://doi.org/10.3390/su2061510
Purba, C. P. ., Nanggara, S. G., Ratriyono, M., Apriani, I., Rosalina, L., Sari, N. A., &
Meridian, A. H. (2014). Potret Keadaan Hutan Indonesia Periode 2009-2013.
1
Retrieved from http://fwi.or.id/wp-content/uploads/2014/12/PKHI-2009-
2013_update.pdf
Rogers, P. ., Jalal, K. F., & Boyd, J. A. (2008). An Introduction to Sustainable
Development, editrd. London: Sterling.
Sumargo, W., Nanggara, S. G., Nainggolan, F. A., & Apriani, I. (2011). Potret
Keadaan Hutan Indonesia Periode Tahun 2003-2009 (1st ed.). Retrieved from
https://fwi.or.id/wp-content/uploads/2013/02/PHKI_2000-2009_FWI_low-res.pdf
Suparmoko, M., Meidyustiani, R., & Kuncoro, A. W. (2018). Model Penerapan Green
Education Pada Pendidikan Nasional (Kasus: Pola Penggunan Kertas Pada
Penulisan Tugas Akhir Di Universitas Budi Luhur Jakarta). Jurnal Ekonomika
Dan Manajemen, 7(1).
Wahyono, S. (2001). Pengelolaan Sampah Kertas Di Indonesia. Jurnal Teknologi
Lingkungan, 2(3), 276–280. https://doi.org/10.29122/jtl.v2i3.223
Wang, J. F. (2010). Creating a Paperless Classroom with the Best of Two Worlds.
Marietta College: Journal of Instructional Pedagogies, 2.
William D., S., & Ida Aju Pradnja, R. (1997). Laju dan Penyebab Deforestasi di
Indonesia: Penelaahan Kerancuan dan Penyelesaiannya. CIFOR Occasional Paper,
9(1). https://doi.org/10.17528/cifor/000057