Anda di halaman 1dari 12

Margareth Ema Kale Pareha

J1B110011
Reaksi disosiasi elektrolit atau ionisasi :
Elektrolit AB melarut di air dan
terdisosiasi menjadi komponennya A


dan B
+
reaksi reversibel
AB A
-
+ B
+
TEORI DISOSIASI ELEKTROLIT ARRHENIUS
TEORI BRNSTED DAN LOWRY
TEORI ELEKTROLIT DEBYE-HUCKEL


Definisi Asam-Basa :
Asam: zat yang melarut dan mengion dalam air menghasilkan
proton (H
+
)
Basa : zat yang melarut dan mengion dalam air menghasilkan
ion hidroksida (OH
-
)

Keasaman asam khlorida dan kebasaan natrium hidroksida
dijelaskan dengan persamaan berikut:
HCl + aq H
+
(aq)
+ Cl

(aq)

NaOH + aq Na
+
(aq)
+ OH

(aq)
Kelebihan :
Dapat menjelaskan mengenai struktur nyata dari ion hidronium
yang sedikit lebih rumit, dimana proton dinyatakan sebagai H
+

bukan sebagai H
3
O
+
Kelemahan :
Gagal menjelaskan fakta bahwa senyawa semacam gas amonia,
yang tidak memiliki gugus hidroksida dan dengan demikian tidak
dapat menghasilkan ion hidroksida menunjukkan sifat basa

Teori asam-basa baru, lebih umum
Definisi :
Asam: zat yang menghasilkan dan mendonorkan proton (H
+
) pada zat lain
Basa: zat yang dapat menerima proton (H
+
) dari zat lain
Dapat menjelaskan reaksi antara gas HCl dan NH
3
sebagai reaksi asam basa :
HCl
(g)
+ NH
3(g)
NH
4
Cl
(s)
Dapat menjelaskan hubungan pasangan asam-basa konjugat dari reaksi :
HCl + H
2
O Cl

+ H
3
O
+

Asam 1 Basa 2 Basa konjugat 1 Asam konjugat 2
Berasumsi: elektrolit kuat akan berdisosiasi secara sempurna menjadi ion-ionnya
Untuk larutan yang encer interaksi antara ion-ion hanyalah gaya tarik-menarik/ tolak-
menolak menurut hukum Coulomb, yaitu:
=


Hukum pembatasan :
ln Y =
.



Untuk larutan dengan pelarut air dan suhu 25C, maka:
log Y = -0,509
+



Kelemahan :
Hanya berlaku pada larutan dengan konsentrasi rendah
KESETIMBANGAN KIMIA
PRINSIP LE CHATELIER
KONSTANTA KESETIMBANGAN

KESETIMBANGAN
KIMIA
Adanya
kesetimbangan
antara reaktan dan
produk
Adanya
perbandingan antara
konsentrasi reaktan
dan produk konstan
yang digambarkan
dalam konstanta
kesetimbangan

PRINSIP LE CHATELIER
Prinsip : Jika suatu
sistem kesetimbangan
diberi suatu paksaan,
maka posisi
kesetimbangan sistem
itu cenderung
bergeser sedemikian
untuk mengurangi
akibat paksaan itu
Pergeseran posisi
kesetimbangan yang
diakibatkan oleh
perubahan
konsentrasi salah satu
reaktan atau produk
dalam sistem
kesetimbangan
dinamakan efek aksi
massa
KONSTANTA
KESETIMBANGAN
aW + bX cY + dZ
Persamaan :
K=



Tuliskan reaksi HCl + H
2
O
menurut teori elektrolit
Arrhenius dan jelaskan yang
terjadi pada reaksi tersebut!
Jawab :
HCl + H
2
O H
3
O
+
+ Cl
-
Penjelasan :
H
2
O memiliki kepolaran yang
besar, sehingga proton H
+

akan dikelilingi dan ditarik
oleh banyak molekul air,
yakni terhidrasi Dengan kata
lain, proton tidak akan bebas
dalam air. Bila proton diikat
dengan satu molekul H
2
O
membentuk ion hidronium
H
3
O
+

Tandai pasangan asam basa konjugat
dalam reaksi berikut
HCO
2
H + PO
4
3
HCO
2
+ HPO
4
2
Jawab :
HCO
2
H : Asam 1
PO
4
3
: Basa 1
HCO
2
: Basa Konjugat 1
HPO
4
2
: Asam Konjugat 1
Pasangan Asam Basa Konjugat :
HCO
2
H dan HCO
2
membentuk
sepasang
PO
4
3
dan HPO
4
2
membentuk
pasangan lain

Hitung koefisien aktivitas
rata-rata dari larutan CaCl2
yang berkonsentrasi 0.005 m
dan bersuhu 25C!
Jawab :
I = m
i
z
i
2
= [(0.005)x2
2
+(0.005)x
1
2
+(0.005)x1
2
]
= [0.03]
= 0.015
log = -0.509 |z
+
z
-
|(I)

log = -0.509 (2) (0.015)
= -0.125
= 0.750
Tuliskan kesetimbangan
reaksi dari H
3
AsO
4
+ 3I
-

+ 2H
+
!
Jawab :
H
3
AsO
4
+ 3I
-
+ 2H
+

H
3
AsO
3
+ I
3-
+ H
2
O
Jelaskan apa yang terjadi pada
kesetimbangan Arsenat-
Arsenit!
Jawab :
Pada kesetimbangan arsenat-
arsenit, terdapat penambahan
asam arsenat atau ion H
+
akan
meningkatkan warna ion
triiodida dan pembentukan
asam arsenit.
Pergeseran posisi
kesetimbangan yang
diakibatkan oleh perubahan
konsentrasi salah satu reaktan
atau produk dalam sistem
kesetimbangan dinamakan
efek aksi massa.
Tuliskan konstanta
kesetimbangan dari reaksi
berikut!
Ni(CN)
+
+ CN
-
Ni(CN)
2
Ni(CN)
3-
+ CN
-
Ni(CN)
4
2-
Jawab :
Ni(CN)
+
+ CN
-
Ni(CN)
2
K =
Ni(CN)2
Ni(CN)+ CN



Ni(CN)
3-
+ CN
-
Ni(CN)
4
2-
K=
Ni(CN)42
Ni(CN)3 CN

Anda mungkin juga menyukai