cepat bahan bakar disertai dengan produksi panas, ataupanas dan cahaa! Pembakaran sempurna bahan bakar ter"adi hana "ika ada pasokan oksigen ang cukup! #$ % & ' ( ' ) #( ' & '$ ' ( & energi ' $ ' & ( ' ) '$ ' ( *g+ & panas #(NT($ (KSI,ASI (KSI,AT(R
Sena-a-sena-a ang memi.iki
kemampuan untuk mengoksidasi sena-a .ain dikatakan sebagai oksidatif dan dikena. sebagai oksidator !
(KSI,AT(R da.am pembakaran
ada.ah (KSI/EN *(' +
(ksigen dipero.eh dari udara
0,ARA
(ksigen *('+ merupakan sa.ah satu
e.emen bumi pa.ing umum ang "um.ahna mencapai '1!23 dari udara!
$ampir 423 udara *tanpa adana
oksigen+ merupakan nitrogen, dan sisana merupakane.emen .ainna! Pembakaran Tiga T
Tu"uan dari pembakaran ang baik ada.ah
me.epaskan se.uruh panas ang terdapat da.am bahan bakar!
$a. ini di.akukan dengan pengontro.an
1. Temperature/ suhu yang cukup tinggi untuk menyalakan dan menjaga penyalaan bahan bakar 2. Turbulence/ Turbulensi atau pencampuran oksigen dan bahan bakar yang baik 3. Time/ Waktu yang cukup untuk pembakaran yang sempurna PEMBAKARAN SEMP0RNA ,BAIK ,AN TI,AK SEMP0RNA PEN#AMP0RAN 0,ARA ,AN BB Rasio udara-bahan bakar (AFR)
Ada.ah rasio massa udara untuk
bahan bakar terdapat da.am mesin pembakaran interna.
KEM0N/KINAN 5AN/ AKAN TER6A,I
7! Stoikiometri 6ika udara cukup tepat diberikan untuk benar-benar membakar semua bahan bakar '! KA5A 8! MISKIN Konsep Udara Berlebih 0ntuk pembakaran ang optimum, "um.ah udara pembakaran ang sesungguhna harus .ebih besar daripada ang dibutuhkan secara teoritis ,engan mengukur #(' atau (' da.am gas buang *menggunakan pera.atan pencatat kontinu atau pera.atan (rsat atau beberapa pera.atan portable) . 0dara ber.ebih ang dibutuhkan tergantung pada "enis bahan bakar dan sistim pembakaranna! 0ntuk pembakaran bahan bakar minak ang optimum, #(' atau (' da.am gas buang harus dicapai sebagai berikut9 #(' : 7%!;<7; 3 (' : '<8 3 Hubungan antara !" # Udara Berlebih Hubungan antara oksigen sisa dan udara berlebih Perhitungan $tokiometri Kebutuhan Udara
Perhitungan stokiometri udara
%ang dibutuhkan untuk pembakaran min%ak bakar
0ntuk pembakaran diper.ukan udara!
6um.ah udara ang diper.ukan dapat dihitung dengan menggunakan metode ang diberikan diba-ah ini!
=angkah pertama ada.ah
menentukan komposisi minak bakar Spesi>kasi minak bakar dari ana.isis .aboratorium diberikan diba-ah ini9 Unsur & Berat Karbon ?;,2 $idrogen 7' (ksigen 1,4 Nitrogen 1,; Su.@ur 1,; $'( 1,8; Abu 1,1; /#A bahan bakar 71??1 kka.Bkg ,ari data ana.isis dengan "um.ah sampe. minak bakar 711 kg, maka reaksi kimiana ada.ah sebagai berikut9 Unsur Berat 'olekul (kg ( kg mol)
44 kg karbon dioksida, oleh karena itu 1 kg karbon memerlukan 32/12 kg atau 2,67 kg oksigen
(85,! C + (85, " 2,67! O2 315,25 CO2
2#2 + O2 2#2O 4 + 32 36 % kg hidrogen memer.ukan 8' kg oksigen membentuk 8C kg air, o.eh karena itu 7 kg $idrogen memer.ukan 8'B% kg atau ? kg oksigen! (12) H2 + (12 x 8) O2 (12 x 9 ) H2O S + O2 SO2 32 + 32 64 32 kg sulfur memerlukan 32 kg oksigen membentuk 64 kg sulfur dioksida ole! karena itu 1 kg sulfur memerlukan 32"32 kg atau 1 kg oksigen (#$) S + (#$ x 1) O2 1# SO2 Oksigen total %ang dibutu!kan & 32$$' kg (229#'+96+#$) Oksigen %ang suda! ada dalam 1## kg ba!an bakar (ditentukan) & #' kg Oksigen tamba!an %ang di(erlukan & 32$$' ) #' & 3248' kg *adi +umla! udara kering %ang di(erlukan & (3248') " #23 (udara mengandng 23, berat oksigen) & 14124$ kg udara Udara teoritis %ang diperlukan / ()-)"0-1) ( )22 / )-0)" kg udara ( kg bahan bakar *adi dari -onto! diatas terli!at untuk membakar setia( kg min%ak bakar di(erlukan udara 1412 kg. Perhitungan kandungan#(' teoritis da.am gas buang Sangat per.u untuk menghitung kandungan #(' da.am gas buang, karena dapat digunakan untuk menghitung udara ber.ebih da.am gas buang! Se"um.ah tertentu udara ber.ebih diper.ukan untuk pembakaran sempurna minak bakar, tetapi "ika ter.a.u banak udara ber.ebih dapat menebabkan kehi.angan panas dan ter.a.u sedikit udara ber.ebih dapat mengakibatkan pembakaran ang tidak sempurna! #(' da.am gas buang dapat dihitung sebagai berikut9 Nitrogen da.am gas buang : 7%7'!%; < 8'%,?4 : 71?4,;? kg & 3olum !" teortis dalam gas buang dihitung seperti diba4ah ini5 'ol !" dalam gas buang / (*)10"1) ( -- / 60). 'ol +" dalam gas buang / ()2,601,) ( ", / *,0,- 'ol $!" dalam gas buang / )(.- / 202). & 7olum !" teoritis / ('ol!" 8 )22) ( 'ol Total (Kering) / (60). 8 )22) ( (60). 9 *,0,- 9 202).) / )101& Perhitungan unsur-unsur gas buang dengan udara berlebih $etelah diketahui kebutuhan udara teoritis dan kandungan !" teoritis dalam gas buang0langkah berikutn%a adalah mengukur persen !" sebenarn%a dalam gas buang: Pada perhitungan diba4ah diasumsikan bah4a & !" terukur dalam gas buang adalah sebesar )2&: & Udara berlebih / ;(& !" teoritis ( !" sebenarn%a) < )= 8 )22 / ;()101()2 < ))= 8 )22 / 11& Udara teoritis %ang diperlukan untuk )22 kg bahan bakar %ang terbakar / )-)"0-1 kg >umlah total pasokan udara %ang diperlukan dengan udara berlebih 11& / )-)"0-1 8 )011 / "),?0*2 kg >umlah udara berlebih (udara berlebih n%ata - teoritis) / "),?0*2 < )-)"0-1 / 66.0,1 !" ("*&) / 66.0,1 8 20"* / )6,0., kg +" (66&) / 66.0,1 < )6,0., / 1?,0)6 kg >umlah kandungan akhir unsur gas buang dengan udara berlebih 11& untuk setiap )22 kg bahan bakar adalah seperti diba4ah ini5 !" / *)10"1 kg H"! / )2,022 kg $!" / ) kg !" / )6,0., kg +" / ).,1061 kg (/ )2,601, dalam udara 9 1?,0)6 dalam udara berlebih) Perhitungan & 3olum !" teoritis dalam gas buang kering $etelah didapat hasil perhitungan @umlah unsur dalam satuan berat0 kemudian dapat dihitung @umlah unsur berdasarkan satuan 3olum sebagai berikut5 'ol !" dalam gas buang / *)10"1 ( -- / 60). 'ol $!" dalam gas buang / )(.- / 202). 'ol !" dalam gas buang / )6,0., ( *" / 101, 'ol +" dalam gas buang / ).,1061 ( ", / .20"2 & 3olum !" teoritis / ('ol !" 8 )22) ( mol total (kering) / (60). 8 )22) ( (60). 9 202). 9 101, 9 .20"2) / )2& & 3olum !" teoritis (101, 8 )22) ( 6"0?1. / 601&