Disampaikan oleh : Dr.H.Abidinsyah Siregar,DHSM,MKes Kepala Pusat Promosi Kesehatan Depkes RI Pada Temu Kader Menuju Pemantapan Posyandu Hotel Mercure Ancol Jakarta, 28-30 Mei 2009
perkenalan
NAMA : ABIDINSYAH SIREGAR LAHIR : BANDA ACEH, 25 MEI 1957 JABATAN : KEPALA PUSAT PROMOSI KESEHATAN DEPKESRI PANGKAT/GOL : PEMBINA UTAMA MUDA/ IVC PENDIDIKAN : -FK USU DI MEDAN 1984 -INTL DIPL IN HEALTH SERV MNGT,PERTH, AUSTRL 98 -MAGISTER KES DI PPS USU, 2004 ORGANISASI : -SEK.UMUM IKAL FKUSU WIL.JAKARTA (2006-2009) -KETUA PENGURUS BESAR IDI (2007-2009) -KETUA UMUM KOR. IKA-LEMHANNAS ANGK-41 (2008-2010) ALAMAT KTR : JALAN HR.RASUNA SAID KAV.X-5 JAKARTA-12950 ALAMAT RMH : PERUMAHAN DEPKES SUNTER JAYA JLN.BINA HUSADA BLOK B7 NO.16 TELP.(021)65832169, JAKARTA-14350 INDONESIA kebanggaan kita 4 KAMPUNG (URBAN SLUM) PasarTraditional Market
6 DESA DI BANTEN 7 http://www.arsip.banten.go.id/gambar/JB%205701-139%20(50).jpg http://rumametmet.com/wp-content/uploads/2007/12/kampung-air-2.JPG 8 DESA (VILLAGE) IN YOGYAKARTA DESA (VILLAGE) IN DIENG, CENTRAL JAVA
9 Source: http://www.britannica.com/eb/art/print?id=2005 DESA DI TORAJA SULAWESI 10 DESA PENGLIPURAN DI BALI Source: alambudaya.blogspot.com 11 DESA NELAYAN (FISHERMAN VILLAGE)
12 http://www.peterloud.co.uk/photos/Indonesia/baliem2.jpg http://www.fotochris.com/images/Indonesie-Irian-Jaya-Dani-3-village.jpg http://www.papuaweb.org/main/wallpapers/alhamid-jende-350-250.jpg http://www.janesoceania.com/papua_history/papua_village.jpg http://www.papuaweb.org/main/wallpapers/alhamid-jende-350-250.jpg 13 Modal sosial SASARAN STRATEGIS PROMKES SESUAI KEBIJAKAN KESEHATAN PROMOSI KESEHATAN PERUBAHAN PERILAKU YANG MENDUKUNG PENINGKATAN DERAJAT KESEHATANKEMANDIRIAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PEMBERDAYAAN MASYARAKATPROSES PENGORGANISASIAN POTENSI MASY DI BID KESEHATAN SHG MAMPU MENGATASI DAN MENINGKATKAN KESEHATANNYA PERAN AKTIFKEMANDIRIANDESA SIAGA 14 15 2 4 8 9 3 Timbang Balita Rumah Bebas Jentik Cuci tangan dengan sabun & air mengalir 5 7 6 4 1 10 Kampanye melalui media massa elektronik, website, cetak dan pameran Pemantapan jejaring kemitraan Mengembangkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) disemua tatanan. Peran Promosi kesehatan PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PHBS adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya.
PHBS Bidang Gizi, PHBS Bidang Kesehatan Lingkungan, PHBS Bidang Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana, PHBS Bidang Pemeliharaan Kesehatan, PHBS Bidang Gaya Hidup Sehat, serta PHBS Bidang Obat dan Farmasi dan sebagainya. PHBS BIDANG GIZI
PHBS BIDANG KIA DAN KB PHBS BIDANG KESEHATAN LINGKUNGAN PHBS BIDANG PEMELIHARAAN KESEHATAN
MISAL: - MAKAN DENGAN GIZI SEIMBANG -MINUM TABLET BESI SELAMA HAMIL - MEMBERI BAYI ASI EKSKLUSIF - MENGONSUMSI GARAM BERYODIUM -MEMBERI BAYI DAN BALITA KAPSUL VITAMIN A
MISAL: - MEMERIKSAKAN KEHAMILAN - PERSALINAN DITOLONG NAKES - MENIMBANG BALITA SETIAP BULAN -MENGIMUNISASI LENGKAP BAYI MISAL:
-MENGHUNI RUMAH SEHAT -PUNYA PERSEDIAAN AIR BERSIH - PUNYA AKSES JAMBAN - CUCI TANGAN SETELAH BAB - MEMBERANTAS JENTIK - PUNYA TEMPAT SAMPAH MISAL: - PUNYA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN - AKTIF MENGURUS UKBM/SEBAGAI KADER - MEMANFAATKAN PUSKESMAS/SARANA KES
PHBS PHBS BIDANG GAYA HIDUP SEHAT MISAL: - TIDAK MEROKOK DI DALAM RUMAH -MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK/ OLAHRAGA -MAKAN SAYUR DAN BUAH MISAL: - MEMILIKI TANAMAN OBAT KELUARGA - TIDAK MENGGUNAKAN NAPZA - MINUM ORALIT JIKA DIARE - JAUHKAN ANAK DARI BAHAN BERBAHAYA -
PHBS BIDANG OBAT DAN FARMASI PHBS Di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat
Sasaran PHBS di Rumah Tangga adalah seluruh anggota keluarga dalam rumah tangga Pasangan usia subur Ibu hamil atau ibu menyusui Anak dan remaja Usia lanjut Pengasuh anak
MANFAAT PHBS DI RUMAH TANGGA
Setiap anggota keluarga meningkat kesehatannya dan tidak mudah sakit. Anak tumbuh sehat dan cerdas Produktivitas kerja anggota keluarga meningkat Pengeluaran biaya rumah tangga dapat difokuskan untuk pemenuhan gizi keluarga, pendidikan dan modal usaha untuk peningkatan pendapatan keluarga
PERAN KADER DALAM PEMBINAAN PHBS,KESEHATAN IBU & ANAK DAN GIZI DI RUMAH TANGGA Pembinaan PHBS Melakukan pendataan rumah tangga, ibu hamil,anak baru lahir, ibu menyusui, anak balita yang ada diwilayahnya dengan menggunakan kartu PHBS Melakukan pendekatan kepada kepala desa/lurah & tokoh masyarakat untuk memperoleh dukungan pembinaan PHBS ADVOKASI Sosialisasi/Penyuluhan PHBS di rumah tangga yang ada didesa/kelurahan melalui kelompok dasa wisma BINA SUASANA Melakukan Gerakan PHBS bagi : ibu,keluarga, kelompok, massa PENGGERAKAN MASYARAKAT
a PERAN KADER Pembinaan Kesehatan Ibu dan Anak
Manfaatkan kesempatan di desa/kelurahan untuk memberikan penyuluhan pentingnya persalinan ditolong tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan
Bersama tokoh masyarakat setempat, berupaya menggerakkan masy. Dalam kegiatan yang mendukung keselamatan ibu dan bayi seperti : Dasolin, Tabulin, Ambulans desa, calon donor darah, warga dan suami Siaga
Menganjurkan ibu dan bayinya untuk memeriksakan kesehatan selama masa nifas (sedikitnya 3 x : minggu pertama, ketiga dan keenam setelah melahirkan)
Menganjurkan ibu memberikan ASI saja sejak lahir sampai umur 6 bulan ( ASI Ekslkusif)
Memberikan penyuluhan kepada ibu hamil dan ibu menyusui di Posyandu tentang pentingnya memberikan ASI Eksklusif
a PERAN KADER Pembinaan Kesehatan Ibu dan Anak
Melakukan Kunjungan rumah kepada ibu nifas yang tidak datang ke Posyandu dan menganjurkan agar rutin memeriksakan kesehatan bayinya
Memantau jumlah kunjungan ibu yang datang untuk menimbang balitanya di Posyandu
Manfaatkan kesempatan di desa/kelurahan untuk memberikan penyuluhan pentingnya penimbangan bayi & balita. Penyuluhan di Posyandu, arisan, pengajian, kunjungan rumah
Melakukan kunjungan rumah kepada ibu yang tidak datang ke Posyandu membawa balitanya dan menganjurkan agar rutin menimbang bayi & balitanya di Posyandu
Mengadakan kegiatan yang menarik seperti lomba bayi & balita sehat, lomba memasak makanan balita sehat, kegiatan makan bersama balita. PHBS : PERSALINAN DITOLONG OLEH TENAGA KESEHATAN Persalinan atas kesadaran dan permintaan si Ibu ditolong oleh tenaga kesehatan (dokter, bidan dan para medis lainnya) dirumah atau disarana kesehatan
Target : 58% ( 2009) Capaian : 61.7% ( 2007)
Angka Kematian Ibu : 250 dari 100.000 KH Penyebab Utama : Anemia, 3T, bukan Nakes BUAT KALIMAT BERMAKNA PERILAKU
Ibu dengan kesadaran penuh memberi Bayi nya ASI saja sejak lahir sampai usia 6 bulan.
Target : 58% (2009) Capaian : 49% (2007) Masalah : Masih adanya kebiasaan memberikan makanan tambahan pada usia 5 minggu Adanya kepercayaan masyarakat bayi diberi makanan akan cepat tumbuh Produksi ASI tidak cukup karena ibu kurang konsumsi makanan yang cukup gizi
PHBS : BERI BAYI ASI EKSKLUSIF BUAT KALIMAT BERMAKNA PERILAKU
Menimbang bayi/balita setiap bulan dan mencatat berat badan bayi/balita dalam Kartu Menuju Sehat (KMS) Target : 58% (2009) Capaian : -> 4 kali ( 45.4%) -1-3 kali (29.1%) -Tidak pernah ditimbang ( 25.5%) Masalah : - Jarak ke Posyandu jauh (2-5 bulan/X) - budaya/kebiasaan/kepercayaan - Masih sering kejadian GIBUR/GIRANG PHBS : TIMBANG BAYI DAN BALITA BUAT KALIMAT BERMAKNA PERILAKU Anggota rumah tangga selalu mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan memakai sabun. Target : 58% (2009) Capaian : (2006) MASIH RENDAH - 12 % CTPS sesudah BAB - 14 % CTPS sebelum makan - 7 % CTPS sebelum memberi makan bayi - 9 % CTPS setelah bersihkan tinja bayi (Sumber : Strategi Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, Depkes RI, 2008) Masalah : -Belum dibudayakan di keluarga/RT MANFAAT : Menurunkan angka Kematian akibat Diare, Kholera, Disentry dan penyakit Infeksi Pencernaan lainnya 43-45% (WHO). PHBS : CUCI TANGAN DENGAN AIR DAN SABUN Anggota rumah tangga (terutama usia 10 tahun keatas) mengkonsumsi minimal 3 porsi buah dan 2 porsi sayuran atau sebaliknya setiap hari (dlm 1 minggu terakhir).sumber serat terbaik Target : 58% (2009) Capaian : - 17% : sesuai porsi dan hari - 25 % : 1 kali/hari Masalah : - Pengetahuan masyarakat kurang ttg pentingnya konsumsi sayur & buah (walaupun ketersediaan memadai) - Meningkatnya angka incidens Penyakit Kanker termasuk Kanker Usus Besar
PHBS : MAKAN SAYUR DAN BUAH SETIAP HARI Persentase PHBS Rumah Tangga Sehat di Indonesia, Tahun 2006 (ada yang perlu dicermati) 13,5 15,0 16,5 17,0 17,1 17,5 19,1 19,4 20,1 20,7 20,8 21,7 25,3 26,9 28,0 28,7 28,8 29,8 32,5 33,6 34,1 35,0 37,1 37,2 37,4 38,3 39,2 39,9 40,5 43,2 B a n t e n G o r o n t a l o D K I