canalis inguinalis, lateral dari vassa epigastrica inferior Hernia inguinalis medialis : keluar dari segitiga Hasselbach, medial dari vassa epigastrica inferior (Hernia femoralis) : keluar dari annulus femoralis Hernia reponibilis : hernia yang dapat dimasukkan kembali ke rongga abdomen Hernia irreponibilis : isi kantong tidak dapat dimasukkan (biasanya omentum) Hernia inkarserata : isi kantong tidak dapat masuk disertai dengan gangguan pasase usus Hernia strangulata : hernia inkarserata disertai gangguan vaskularisasi / nekrosis Skrotum + Inguinal = Inguinoskrotal PEMERIKSAAN FISIK Tergantung saat penderita datang, apakah reponibilis, irreponibilis atau inkarserata Keluhan pada reponibilis : benjolan yang keluar kalau mengejan/berdiri, dan hilang waktu tiduran/istirahat Irreponibilis : benjolan lipat paha tidak dapat dimasukkan. Sebelumnya bisa keluar masuk Inkarserata : obstruksi Strangulata : abdomen akut
PEMERIKSAAN FISIK REPONIBILIS : Posisi penderita berdiri > inspeksi (tidak ada benjolan) > palpasi : raba cincin eksterna (longgar) > masukkan ujung jari telunjuk ke canalis inguinalis minta penderita manuver Valsava / meniup lengan 1. bila teraba impuls isi abdomen di ujung jari hernia inguinalis lateralis 2. bila teraba impuls pada samping jari hernia inguinalis medialis PEMERIKSAAN FISIK REPONIBILIS : Posisi penderita berdiri > minta melakukan manuver Valsava. Bila keluar sampai ke skrotum hernia inguinalis lateralis / skrotalis Bila tidak benjolan tidak sampai skrotum mungkin hernia inguinalis medialis atau hernia inguinalis lateralis yang belum sampai ke skrotum > bila benjolan dibawah ligamentum inguinal hernia femoralis PEMERIKSAAN FISIK IRREPONIBILIS : Posisi penderita tidur > benjolan keluar dari annulus inguinalis eksterna atau segitiga Hasselbach > batas atas / pool atas tidak dapat diraba, karena benjolan merupakan usus atau isi abdomen > tidak ada tanda-tanda gangguan pasase usus / ileus obstruksi PEMERIKSAAN FISIK INKARSERATA: Posisi penderita tidur > benjolan keluar dari annulus inguinalis eksterna atau segitiga Hasselbach yg tidak dapat masuk kembali > batas atas / pool atas tidak dapat diraba, karena benjolan merupakan usus atau isi abdomen > ada tanda-tanda gangguan pasase usus / ileus obstruksi : kembung, peristaltik usus (jarang), tidak ada nyeri tekan / nyeri lepas pada abdomen PEMERIKSAAN FISIK STRANGULATA: Posisi penderita tidur > benjolan keluar dari annulus inguinalis eksterna atau segitiga Hasselbach yg tidak dapat masuk kembali > batas atas / pool atas tidak dapat diraba, karena benjolan merupakan usus atau isi abdomen > ada tanda-tanda gangguan pasase usus / ileus obstruksi dan strangulasi : kembung, peristaltik, benjolan merah, nyeri. Nyeri tekan / nyeri lepas pada abdomen Pool atas teraba? HERNIA INGUINALIS MEDIALIS
Nama lain : Hernia Inguinalis Direk Keluar dari segitiga Hasselbach Medial dari av epigastrica inferior Tidak dapat turun sampai skrotum Pemeriksaan : impuls lateral Jarang inkarserasi Tidak ada pada bayi dan anak
HERNIA INGUINALIS LATERALIS
Nama lain : Hernia Inguinalis Indirek Melalui canalis inguinalis Lateral dari av epigastrica inferior Turun ke skrotum hernia skrotalis Pemeriksaan : impuls di ujung jari Sering inkarserasi Pada bayi dan anak : kongenital Selalu hernia inguinalis indirek / lateralis Tidak ada kelemahan dinding perut, melainkan tidak menutupnya tunica vaginalis sewaktu testis turun ke skrotum Bila lubang tidak cukup besar cairan yang keluar hidrokel (komunikans) Pemeriksaan fisik sama. Hidrokel dibedakan dengan diafanoskopi Benjolan sampai ke skrotum Hidrokel Hernia Hidrokel testis Diafanoskopi / transiluminasi