DEFINISI
Hernia berasal dari
EPIDEMIOLOGI
Kasus bedah digestif terbanyak setelah
appendicitis
Di Perancis tindakan bedah hernia
sebanyak 17,2 % dan 24,1 % di Amerika
Serikat
Hampir 75 % dari hernia abdomen
merupakan hernia ingunalis
Prevalensi hernia ingunalis pada pria
dipengaruhi oleh umur
ETIOLOGI
Peningkatan tekanan
intrakavitas
Batuk
Mengejan
Menahan miksi
Menahan defekasi
Distensi abdomen
Perubahan isi abdomen
Overweight
Mengangkat barang yang
berat
Tumor yang mengakibatkan
sumbatan usus
Ascites
Usia
Malnutrisi
Kerusakan saraf
motorik
Abnormalitas
metabolisme kolagen
PATOFISIOLOGI
Faktor Kongenital
(kegagalan penutupan prosesus
vaginalis pada waktu kehamilan)
Faktor didapat
(batuk kronis, mengejan saat miksi,
mengejan saat defekasi, mengangkat
benda berat)
HERNIA
EMBRIOLOGI DIAFRAGMA
Diafragma terbentuk dari 4 struktur embrionik:
Septum tranversum
Membrane pleuroperitoneal
Mesoderm
Mesenkim esofagus
EMBRIOLOGI DIAFRAGMA
Minggu ke 4-5
Septum transversum memisahkan jantung dari
hepar. Tapi tidak sepenuhnya memisahkan
kavitas torakika dari kavitas peritoneum, namun
membentuk kavitas perikardioperitoneal.
Minggu ke lima
Membrane pleuroperitoneal berkembang
sepanjang dasar iga ke-12 sampai ke ujung kosta
ke tujuh.
Minggu ke enam sampai ke tujuh
Kanal pleuraperitoneal akan tertutup, sebelah kiri
menutup lebih dulu dari yang sebelah kanan.
Mesenterium dari esofagus turun ke bawah untuk
membentuk crura diafragma, dan mesoderm
EMBRIOLOGI INGUINAL
LAPISAN
DINDING
ABDOMEN
Kanalis Inguinalis
Kanalis Femoralis
Persarafan
Nervus
illeohipogastrika
(T12 L1)
Nervus ilioinguinal
(L1)
Nervus
genitofemoralis (L1
L2)
Nervus kutaneus
femoralis lateral (L2
L3)
Nervus femoralis
(L2 L4)
KLASIFIKASI
TERJADINYA
Hernia Bawaan
Hernia Yang Didapat
LETAK
Diafragma
Inguinal
Umbilical
Femoral
SIFAT
Reponibel
Irreponibel
Strangulata
Incarserata
Akreta
HERNIA INGUINALIS
Gejala
Reponibel :
benjolan dilipat paha karena berdiri, batuk, bersin, mengedan dan
Nyeri, mual atau muntah baru timbul bila terjadi inkarserasi karena
Tanda klinis
Saat mengedan penonjolan di regio ingunalis.
HERNIA INGUINALIS
Gambaran Klinis
Anamnesis
Benjolan di lipat paha yang timbul hilang
Muncul bila tekanan Intra abdomen
Menghilang saat berbaring / reposisi manual
Nyeri, muntah, gejala sistemik bila sudah inkarserata atau
strangulasi
Inspeksi
Hernia Inguinalis Lateralis benjolan lonjong di inguinal
yang berjalan dari kraniolateral ke kaudomedial
Hernia Inguinalis Medialis benjolan oval/bulat
Hernia Ingunalis
Hernia inguinalis medialis/direk
Tidak lewati internal ingunal
ring
Bisa bilateral
Dapat bilateral
HERNIA FEMORALIS
Hernia femoralis dapat memberikan gambaran klinis yang
bervariasi. Bila tidak mengalami komplikasi, biasanya
muncul sebagai benjolan yang dapat direduksi pada lipat
paha medial di kaudal dari ligamentum inguinale.
Hernia femoralis
inguinal
Perempuan : laki-laki = 2 : 1
Pada usia yang lebih tua
Jarang pada anak
20% menjadi strangulata setelah 3 bulan dan 45% setelah
21 bulan
HERNIA DIAFRAGMATIKA
Hernia Diafragmatika menyebabkan
HERNIA DIAFRAGMATIKA
Gangguan pernafasan yang berat
Sianosis (warna kulit kebiruan
HERNIA DIAFRAGMATIKA
PEMERIKSAAN FISIK
Gerakan pernafasan yang tertinggal,
Perkusi pekak,
Fremitus menghilang,
Suara pernafasan menghilang,
Dan mungkin terdengar bising usus pada
HERNIA DIAFRAGMATIKA
DIAGNOSIS
Gerakan dada pada saat bernafas
tidak simetris
Tidak terdengar suara pernafasan
pada sisi hernia
Bising usus terdengar di dada
Perut teraba kosong
Rontgen dada menunjukkan
adanya organ perut di rongga dada
HERNIA UMBILIKALIS
Hernia umbilical: hernia jenis umum (10% -30%).
Ciri hernia ini adalah pada saat lahir sebagai tonjolan di
pusar (umbilikus).
Hal ini disebabkan ketika sebuah lubang di dinding perut,
yang biasanya menutup sebelum kelahiran, tidak menutup
sepenuhnya.
Jika kecil (kurang dari setengah inci), jenis penyakit hernia
ini biasanya menutup pada usia 2 tahun secara bertahap.
Jika hernia lebih besar dari itu dan tidak mengalami proses
penutupan sendiri memerlukan operasi pada usia 2-4
tahun. Jika daerah tersebut ditutup pada lahir, hernia
umbilikalis dapat muncul di kemudian hari.
Hernia Reponible
Hernia
Irreponible
dorong masuk
Isi yang telah mengalami
perlekatan pada peritonium
kantung hernia
Hernia
Inkarserata
Hernia
Strangulata
Terjadi gangguan
Berisi usus
hernia
Hernia lainnya
SLIDING HERNIA
HERNIA RICHTER
HERNIA UMBILIKALIS
Hernia Eksternal
Hernia Internal
Hernia Insisional
Hernia Lumbar
Hernia Cooper
Gambaran Klinis
Beberapa pasien tidak mengeluhkan gejala, bahkan tidak
Pemeriksaan fisik
Lakukan inspeksi, pasien dalam keadaan berdiri dan berbaring,
Pemeriksaan Penunjang
USG
MRI
Herniografi
laparoskopi
Penatalaksanaan
KONSERVATIF
KONSERVATIF
OPERATIF
OPERATIF
HERNIORRHAPHY
HERNIOTOMI
KONSERVATIF
Reposisi bimanual : tangan kiri memegang isi hernia membentuk
REFERENSI