asdar tadjuddin
Summary
DEFINISI
KLASIFIKASI
EPIDEMIOLOGI
EMBRIOLOGI
MEKANISME
DIAGNOSA
PENATALAKSANAAN
KOMPLIKASI
DEFINISI
Berdasarkan
Terjadinya
• Hernia
Bawaan/kongenital ✔ Hernia kongenital sempurna
• Hernia Hernia yang bukan disebabkan karena adanya
Bayi sudah menderita hernia karena adanya defek pada
tempat-tempat tertentu
Didapat/aquisit
a defek bawaan tetapi disebabkan oleh faktor lain
ANATOMI
KLASIFIKASI Batas kanalis inguinalis :
• Kraniolateral : anulus inguinalis internus
Berdasarkan
Letak • Kaudomedial : anulus inguinalis eksternus
• Hernia • Atapnya : aponeurosis m.oblikus eksternus
Inguinalis
• Hernia umbilikalis • Dasarnya : ligamentum inguinalis
• Hernia Scrotalis
• Hernia Lumbalis Trigonum Hasselbach
• Hernia Femoralis
• Hernia
• Inferior : ligamentum inguinalis
Diafrakmatika • Lateral : vasa efigastrika inferior
• Medial : tepi lateral m.rektus abdominis
• Dasar : fasia transversal, m.transversus
PEMBAGIAN
KLASIFIKASI Hernia Inguinalis Lateral
• Letak di lateral vasa epigastrika inferior
Berdasarkan
Letak • Hernia iguinalis indirect 🡪 Karena menonjol melalui anulus
• Hernia dan kanalis inguinalis
Inguinalis • Berada dalam m. kremaster dan letaknya anteromedial
• Hernia umbilikalis
• Hernia Scrotalis terhadap vas deferens
• Hernia Lumbalis Hernia Inguinalis Medialis
• Hernia Femoralis
• Hernia • Letak di medial dari vasa epigastrika inferior
Diafrakmatika
• Hernia inguinalis direct 🡪 karena menonjol langsung
melalui trigonum Hesselbach
• Cincin lebar, longgar 🡪 jarang strangulasi
KLASIFIKASI
KLASIFIKASI
Berdasarkan
Sifat
Berdasarkan
Sifat
• Hernia Reponible Hernia yang tidak dapat masuk cavum abdomen, tetapi
• Hernia tetap dikantongnya.
Irreponible
• Hernia Incarserata
• Hernia Strangulata
EPIDEMIOLOGI
Insiden hernia pada bayi dan anak belum diketahui dengan pasti, tapi antara 10-20: 1.000
kelahiran hidup dengan jumlah antara 1-5%
Hernia inguinalis yang paling sering pada anak 🡪 hernia inguinalis lateralis (indirect)
sedangkan hernia inguinalis medialis ( direct) jarang dan terjadi sekitar 1% dari seluruh
hernia inguinalis.
Mayoritas hernia inguinalis pada anak 🡪 hernia ingunalis lateralis akibat dari prosesus
vaginalis yang patent.
Secara embriologi penurunan processus vaginalis bersama-sama testis terjadi pada bulan
ke 3 kehidupan fetus
Testis turun dari dinding belakang abdomen melalui kanallis inguinalis menuju kantong
scrotum, hal ini sangat erat hubungannya dengan kejadian hernia ingunalis lateralis dan
hydrocele pada anak-anak
EMBRIOLOGI
Pada waktu perkembangan lebih lanjut bagian distal prosessus vaginalis bersatu dan menutupi testis yang
disebut sebagai processus vaginalis peritoneum sedangkan bagian proximal berobliterasi
Kegagalan obliterasi mengakibatkan berbagai anomali inguinal dan dapat terjadi hernia
akibat masuknya organ intraperitoneal seperti usus, ovarium, dan sebagainya ke dalam
kantong hernia dengan atau tanpa hydrocele
Kegagalan total obliterasi akan menghasilkan hernia inguinalis total. Obliterasi distal
dengan bagian distal patensi akan menghasilkan hernia inguinalis lateralis . Apabila bagian
proximal processus vaginalis peritonitis tidak menutup sempurna.
MEKANISME HERNIA PADA ANAK
90% processus vaginalis tetap terbuka (pada neonatus) dan 30% belum
tertutup (pada usia 1 tahun) --- oleh karena peningkatan tekanan intra
abdominal , prosessus vaginalis tetap terbuka --- Hernia
DIAGNOSA
• Anemnesis
• Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
Hernia reponible 🡪 terdapat benjolan dilipat paha yang muncul pada
waktu berdiri, batuk, bersin atau mengedan dan menghilang
setelah berbaring.
Hernia Inguinal 🡪 lateralis: muncul benjolan di regio inguinalis yang berjalan dari
lateral ke medial, tonjolan berbntuk lonjong.
Medialis: tonjolan biasanya terjadi bilateral , berbentuk bulat.
Hernia umbilikal 🡪 benjolan diumbilikal.
DIAGNOSA
• Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
Hernia scrotalis 🡪 benjolan yang terlihat sampai scrotum yang merupakan
tonjolan lanjutan dari hernia inguinalis lateralis.
Hernia femoralis 🡪 benjolan dibawah ligamentum inguinal