Kasus 1
1. Seorang pria berusia 60 tahun mengeluh benjolan hitam di dahi kanannya yang menjadi lebih
besar dan lebih gelap. Dokter mendiagnosisnya sebagai kanker kulit dari sel epitel. Kanker sudah
menjalar ke kelenjar getah bening regional dari pemeriksaan. Metastasis dapat terjadi jika
adhession ke sel tetangga pada epitel yang terganggu karena kehilangan E-chaderin ekspresi.
Kemampuan untuk menggali melalui jaringan tampaknya tergantung pada produksi enzim
proteolitik yang dapat memecah lamina basal.
Tugas
1. Apa kaderin? Jelaskan perannya dalam sel-sel adhesi epitel!
2. Lamina basal adalah matriks ekstraseluler. Jelaskan komponen makromolekul dari matriks
ekstraseluler dalam epitel!
3. Ringkas tentang adhesi sel-sel dan perakitan sel matriks menjadi epitel!
4. Bedakan struktur dan fungsi sel epitel junction!
5. Jelaskan klasifikasi epitel dan kelenjar serta contoh lokasinya!
6. Jelaskan korelasi klinis jaringan epitel!
Jawab
1. Cadherin adalah molekul yang berperan penting dalam adhesi sel dan dalam diferensiasi
jaringan. Dalam hal ini, cadherin yang berfungsi dalam adhesi sel adalah E-cadherin, yaitu
cadherin yang ditemukan pada jaringan epitel.
Peran E-cadherin dalam adhesi sel yaitu memastikan sel-sel dalam jaringan dapat terikat
bersama-sama. Dalam fungsinya, cadherin bergantung pada kalsium, karena jika ada kekurangan
atau kehilangan kalsium dapat menghilangkan aktivitas perekat dan membuat cadherin sangat
rentan terhadap protease.
Protease adalah enzim yang mengkatalisis pemecahan ikatan peptida interior dalam protein.
Tahapan dari invasi sel kanker pada kasus 1
1. Meregangnya sel kanker
Dapat diketahui setiap sel diikat oleh lem yang sering disebut E-cadherin. Bagian Ecadherin berada dalam sitoplasma yang berikatan dengan beta-katenin. Molekul E-cadherin yang
berdekatan akan memepertahankan ikatan satu sama lain, sedangkan perlekatan ini juga
diperantarai oleh E-kaderin yang menyalurkan sinyal antipertumbuhan melalui beta-katenin.
Akan tetapi, fungsi E-kaderin lenyap hampir di semua kanker sel epitel, baik akibat mutasi
inaktivasi gen E-kaderin maupun oleh aktivasi gen beta-katenin, sehingga menyebabkan sel
kanker seolah-olah regang dari sel lainnya.
2. Melekatnya sel kanker ke berbagai protein ECM
ECM dibagi 2, yaitu laminin dan fibronektin. Sel epitel yang normal memiliki reseptor
untuk basal lamina, tapi sebaliknya dalam sel karsinoma memiliki lebih banyak reseptor dan
banyak terebar di membran sel, sehingga memungkinkan perlekatan lebih banyak.
Kelenjar adalah suatu sel atau beberapa sel tubuh yang menghasilkan substansi khusus
untuk bagian lain dari tubuh.
Klasifikasi kelenjar adalah
1. Kelenjar eksokrin : kelenjar ini mempunyai saluran keluar untuk mengangkut hasil
kelenjarnya dan selanjutnya bermuara pada permukaan dalam dan luar tubuh.
2. Kelenjar endokrin : Kelenjar ini tidak memiliki saluran keluar, disebut juga dengan kelenjar
buntu. Hasil dari kelenjar ini diangkut oleh pembuluh darah atau pembuluh limfe. Pada
umumnya kelenjar endokrin terdapat anyaman kapiler yang berhubungan langsung dengan selsel kelenjar.