Anda di halaman 1dari 13

TUGAS

KULTUR JARINGAN/ SEL HEWAN


PRAKTIKUM BIOLOGI SEL DAN MOLEKULER

ANGGOTA KELOMPOK:
Ajeng Narulita K

(13304241005)

Lanna Murpi P

(13304241010)

Yosi Tritiasari

(13304241014)

Ruchyan Intani

(13304241073)

Nurul Endah R

(13304241074)

PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

A. Tujuan Praktikum
1. Memahami cara mempersiapkan kultur jaringan/ sel hewan.
2. Memahami cara membuat kultur jaringan/ sel hewan.
B. Deskripsi Alat dan Bahan
1.

Laminar air flow bench hood


Laminar Air Flow (LAF)

Gambar

Spesifikasi
Laminar Air Flow Lokal WNA Type 304
Spesifikasi:
Voltage
: 220 volt/50 Hz
Input
: 330 VA/2,0 A
Motor fan
: DC 2 bh, brushless motor speed control 3 level
Filter
: hepafilter 99,992 %
Partikel Size
: 0,3 um
Pre Filter
: Filter diafragma
Stefilisator
: UV/ Germicidal Jenis TL 15 VA 1 bh
Sinar Penerangan
: TL 10 watt 2 bh
Terminal Listrik
: 220 volt dengan saklar ON/OFF
Pintu
: kaca tembus pandang tebal 5 mm naik turun system balance
dengan pengunci, ringan , dan mudah digeser.
Body
: galvanized, spray epoxy
Table/ dalam
: terbuat dari stainless steel
Dimensi luar
: (pxlxt) 77x74x120 cm
Dimensi dalam
: (pxlxt) 65x60x62 cm
Optimal
: meja (pxlxt) 76x71x71
Fungsi
Merupakan salah satu alat penunjang produksi yang dapat mengendalikan
kontaminan/ jumlah partikel. Diberi nama Laminar Air Flow karena
meniupkan udara steril secara kontinyu dengan prinsip udara laminar melewati
tempat.

2.

Incubator
Gambar

Spesifikasi
VOLTAGE : 220 Volt/ 50 Hz
INPUT : 350 VA / 2.0 A
CONTROLL SUHU : Digital, microprocessor
RANGE TEMP. : 30 65 C
SENSOR : Type DA
SIRCULATOR FAN : DC, Flow System
ELEMENT : Line element, Hemat energy
CASE BOX : Plat galvanized, mix. Steinless
PAINTING : Spray epoxy coated clear
DIMENSION : PxLxT 65x43x45 Cm
( luar)
DIMENSION : PxLxT 43x29x35 Cm
( dalam)
TIMER : Di set awal per 10 jam / 24 jam

Fungsi
Menginkubasi atau menyimpan sampel pada temperature tertnetu,
dengan temperature penyimpanan maksimal 70 derajat celcius. Atau sebagai
tempat penyimpanan hasil penanaman mikroba.

3.

Vortex Mixer
Gambar

Spesifikasi
Type Flat Head
Material PE Form
Kecepatan 0 300 rpm
Dimensi W135 x D185 x H190 ( mm )
Berat 3 Kgs
Power1 240 VAC, 50/60 Hz

Fungsi
Vortex mixer adalah alat yang digunakan untuk mencampur larutan yang ada
dalam tabung reaksi. Alat ini terdiri dari sebuah motor listrik dengan drive shaft
berorientasi vertikal dan melekat pada sepotong karet. Ketika tabung reaksi atau
wadah lain yang sesuai ditekan pada cangkir karet vortex mixer maka gerak akan
ditransmisikan ke dalam cairan dan terbentuk pusaran. Atau Untuk mengaduk
senyawa kimia yang ada dalam tabung reaksi atau wadah.

4. Water Bath Shaker

Gambar

Spesifikasi
INPUT

220V/ 800 VA

SYSTEM

tehnik water flow system

HEATER

2bh spiral, 2x400 VA

CONTAINER

stainless

DIMENSION

( pxlxt)

TEMP CONTROL

digital dengan microprocessor controller

SENSOR

type K

TEMP

30-70 C

Fungsi
Alat ini digunakan untuk meyimpan media yang baru diambil dari autoclave.
Biasanya media-media tersebut ada yang langsung dipakai, ada yang tidak. Sehingga
untuk menjaga suhu media tersebut tetap konstan (sekitar 50C) maka digunakan alat
ini.

5. Magnetic Stirer
Magnetic strirrer alat yang menggunakan prinsip kerja medan magnet untuk
memutar stir bar yang direndam dalma larutan sehngga stir bar berputar dan dapat
mengaduk cairan

6. Autoclave
Autoclave alat yang digunakan untuk mensterilkan dengan uap bertekanan
tinggi. Autoclave digunakakan untuk mensterilisasi alat-alat gelas, kayu, plastik,
larutan. medium yang tidak tahan suhu tinggi. Selain itu, autoclave juga digunakan
untuk melisiskan mikroba. Bagian-bagian dari autoclave adalah panic luar, panic
dalam untuk meletakkan alat dan saluran uap, bagian penutup tediri atas penunjuk
tekanan dan saluran uap, terdapat katup dan pengunci.

7. Refrigerated Sentrifuge
Refrigerated centrifuge adalah peralatan yang digunakan untuk memisahkan
partikel padat dalam cairan dengan menggunakan putaran kecepatan tinggi yang
berputar dengan kecepatan 0-20.000 rpm. Centrifuge ini dilengkapi dengan system
pendinginan untuk menjaga agar sampel tetap dingin selama sentrifugasi.

8. Inverted Microscope
Inverted mikroscope adalah mikroskop yang digunakan untuk melihat sampel
secara terbalik. mikroskop ini berfungsi untuk melihat gambar tegak sampel, melihat
kultur sel cair dan untuk melihat spesimen tebal atau besar.

9. Mikropipet (Micropippete) dan Tip

Mikropipet adalah alat untuk memindahkan cairan yang bervolume cukup kecil,
biasanya kurang dari 1000 l. Banyak pilihan kapasitas dalam mikropipet, misalnya
mikropipet yang dapat diatur volume pengambilannya (adjustable volume pipette)
antara 1l sampai 20 l, atau mikropipet yang tidak bisa diatur volumenya, hanya
tersedia satu pilihan volume (fixed volume pipette) misalnya mikropipet 5 l. dalam
penggunaannya, mukropipet memerlukan tip.
10.

Mikroskop stereo (Zoom Stereo Microscope)

Mikroskop ini berfungsi untuk melihat objek yang membutuhkan perbesaran


tidak terlalu besar. Di Laboratorium Mikrobiologi, mikroskop stereo biasanya
digunakan untuk mengamati secara detail bentuk koloni dan jamur.

11.

pH Meter Digital Elektrik

Berguna untuk mengambil larutan dengan volume tepat sesuai dengan lebel yang
tertera pada bagian yang menggelembung. Pipet ini hanya memiliki satu volume saja (
tertera dalam badan pipet). PH meter berfungsi untuk mencek derajat keasaman / PH
media, karena derajat keasaman sangan berpengaruh terhadap pertumbuhan mikroba.
12.

Pipet Volumetrik

Membaca skala pada pipet volume. Pipet volume ini memiliki 3 angka penting. Angka pasti 2
dan angka taksiran 1.Berguna untuk mengambil larutan dengan volume tepat sesuai dengan
lebel yang tertera pada bagian yang menggelembung. Pipet ini hanya memiliki satu volume
saja ( tertera dalam badan pipet ). Pipet volume atau pipet gondok adalah salah satu alat ukur
kuantitatif dengan tingkat ketelitian tinggi, ditandai dengan bentuknya yang ramping pada
penunjuk volume dan hanya ada satu ukuran volume. Pipet volume digunakan untuk
memindahkan cairan dari satu wadah ke wadah yang lain, biasanya untuk memindahkan
larutan baku primer atau sample pada proses titrasi. Pemindahan cairan dapat dilakukan
secara manual dengan disedot menggunakan mulut atau menggunakan piller. Cara pemakaian
secara manual: Masukkan piper volume ke dalam wadah berisi cairan sampai ujung pipet

tercelup (perhatian : ujung pipet harus masuk jauh ke dalam cairan jangan sekedar tercelup
atau berada dekat permukaan cairan) sedot cairan sampai melebihi batas ukur tutup lubang
atas dengan jari telunjuk (bila cairan cepat turun kebawah batas pengukuran sebelum tertutup
telunjuk, lakukan dengan cara tempelkan ujung pipet pada dasar wadah baru tutup ujung
pipet dengan telunjuk, cara ini untuk mencegah cairan turun dengan cepat) turunkan cairan
sampai miniskus tepat pada batas ukur keluarkan pipet dari wadah dan hal penting yang perlu
dilakukan adalah lap bagian luar pipet dengan kertas tissue untuk mencegah adanya cairan
yang nempel di dinding luar ikut turun pada saat proses pemindahan (proses pengelapan
dapat dilakukan sebelum cairan diturunkan mencapai batas ukur) pindahkan cairan pada
wadah lain dengan posisi tegak lurus (jangan menyamping) dan ujung pipet ditempelkan pada
wadah, proses ini untuk mencegah cairan keluar terlalu cepat sehingga masih ada cairan yang
nempel pada dinding dalam pipet dan tidak ikut keluar bila masih ada cairan yang tertinggal
pada ujung pipet biarkan saja, namun sebelumnya coba dengan memutar-mutar pipet dengan
ujung menempel pada wadah proses pemindahan selesai.
13.

Spektrofotometer

Spektrofotometer merupakan

alat

yang

digunakan

untuk

mengukur absorbansi dengan cara melewatkan cahaya dengan panjang gelombang


tertentu pada suatu obyek kaca atau kuarsa yang disebut kuvet. Kekeruhan suatu
kultur mikroorganisme dapat diukur menggunakan alat ini. Pengukuran kekeruhan
(optical density) digunakan untuk menggambarkan jumlah bakteri pada suatu kultur
cair. Spektrofotometer dapat membaca kekeruhan kultur dengan melewatkan suatu
berkas cahaya kemudian persentase cahaya yang melewatinya dihitung.
Semakin keruh berarti cahaya yang diterima semakin sedikit. Aplikasi dalam
mikrobiologi diantaranya untuk menghitung optical density pada saat men grafik

pertumbuhan suatu bakteri. Prinsip kerjanya berdasarkan prosentase transmisi dari


suatu suspense yang akan diukur pada panjang gelombang tertentu.
14. Hemasitometer

Hemositometer atau haemocytometer adalah perangkat awalnya dirancang


untuk penghitungan sel darah. Sekarang juga digunakan untuk menghitung jenis sel
serta partikel mikroskopis lainnya. Hemositometer terdiri dari sebuah slide
mikroskop kaca tebal dengan lekukan persegi panjang yang menciptakan sebuah
kamar. Ruangan ini adalah diukir dengan laser-grid tergores garis tegak lurus.
Perangkat ini dibuat dengan hati-hati sehingga daerahyang dibatasi oleh garis
diketahui, dan kedalaman ruang ini juga dikenal. Oleh karena itu mungkin untuk
menghitung jumlah sel atau partikel dalam suatu volume tertentu cairan, dan dengan
demikian menghitung konsentrasi sel dalam cairan secara keseluruhan. Selain itu
terdapat pula pipet throma leukosit dan pipet throma eritrosit.
Hemositometer sering digunakan untuk menghitung sel-sel darah, organel
dalam sel, sel-sel darah dalam cairan tulang punggung ke otak setelah melakukan

tusukan lumbal, atau jenis sel lain di suspensi. Menggunakan hemositometer untuk
menghitung hasil bakteri dalam 'jumlah total' karena sulit untuk membedakan antara
organisme hidup dan mati kecuali Trypan biru digunakan untuk noda sel non-layak.
15. Inkubator

Inkubator

adalah

peralatan

yang

dilengkapi

dengan

sistim

untuk

mempertahankan suhu dan kelembaban selama masa inkubasi sehingga mikroba


dapat tumbuh secara baik. Inkubator adalah alat untuk menginkubasi ataumemeram
mikroba pada suhu yang terkontrol (umumnya diatas suhu ambient). Prinsip kerjanya
adalah menginkubasi sesuai suhu yang diinginkan. Inkubator 95% oksigen dan 5%
karbondioksida (CO2 Inkubator); untuk mengeramkan dengan suhu dan kadar CO2
sesuai yang dikehendaki. Cara kerjanya :
1. Hubungkan kabel power ke stop kontak.
2. Putar tombol power ke arah kiri (lampu power hijau menyala).
3. Atur suhu dalam incubator dengan menekan tombol set.
4. Sambil menekan tombol set, putarlah tombol di sebeklah kanan atas tombol set
hingga mencapai suhu yang di inginkan.
5. Setelah suhu yang diinginkan selesai diatur, lepaskan tombol set.
6. Inkubator akan menyesuaikan setingan suhu secara otomatis setelah beberapa
menit.

16. Botol Steril

Sebagai wadah atau tempat yang steril untuk pertumbuhan jaringan yang dikulturkan.

Jawaban Soal- Soal:


1. Jelaskan fungsi laminar air blow!
Jawab: laminar air flow berfungsi untuk melindungi sampel dan pada saat pemrosesan
dari kontaminan yang mengganggu.
2. Jelaskan fungsi incubator CO2!
Jawab: incubator CO2 berfungsi untuk mencegah kontaminasi, mengoptimalisasikan
pertumbuhan sel, mengontrol O2 yang masuk sehingga memberikan stimulasi yang
lebih baik pada lingkungan fisiologikal.
3. Apa komposisi FBS dan fungsinya?
Jawab: FBS merrupakan larutan garam seimbang yang terdiri dari 1.5 mM
KH2PO4.H20, 8.1 nM Na2HPO4.7H2O, 140 mM NaCl, 2.7 mM KCL. FBS merupakan
sebuah larutan penyangga yang membantu mempertahankan pH dalam keadaan
konstan.
4. Apa kandungan fungizone dan fungsinya?
Jawab: fungizone mengandung amfoterisin aktifyang merupakan salah satu tipe obat
yang disebut antifungal. Berfungsi untuk mengatasi infeksi akibat fungi dan yeasts.
Amfoterisin membunuh fungi dan yeast dengan mengganggu sistem membran selnya.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/4992909/Laporanmikrobiologi_-_pengenalan_alat-alat

diakses

Jumat 24 Oktober 2014 pukul 19.00


https://www.academia.edu/7212946/Pengenalan_alat_dan_bahan diakses Jumat 24 oktober
2014 pukul 19.00
http://alatalatlaboratorium.com/Blog/vortex-mixer-hwashin diakses Jumat 24 oktober 2014
pukul 19.00
http://www.makmursejati.co.id/uncategorized/laminar-air-flow-lokal-wina-type-304/ diakses
Jumat 24 oktober 2014 pukul 19.00
http://semarang.indonetwork.co.id/private_equipment/4987796/jual-incubator-murah-9-5juta-dikirim-dalam-dan-luar-pulau.htm diakses Jumat 24 oktober 2014 pukul 19.00
http://winainstrumentsindo.indonetwork.co.id/3751854/waterbath-lokal-type-602-wina.htm
diakses Jumat 24 oktober 2014 pukul 19.00

Anda mungkin juga menyukai