Anda di halaman 1dari 15

Ide dari turbin uap mula-mula timbul pada kira-kira 120

BC, oleh orang yang bernama HERO dari Alexandria


yang pada mulanya membuat prototype turbin uap,
dengan prinsip turbin reaksi Ide dari turbin uap mula-mula
timbul pada kira-kira 120 BC, oleh orang yang bernama
HERO dari Alexandria yang pada mulanya membuat
prototype turbin uap, dengan prinsip turbin reaksi

Turbin uap modern pertama kali dikembangkan


oleh Sir Charles Parsons pada tahun 1884.
Pada perkembangannya, turbin uap ini mampu
menggantikan peranan dari kerja mesin uap piston
torak.
Hal ini disebabkan karena turbin uap memiliki
kelebihan berupa efisiensi termal yang besar dan
perbandingan berat dengan daya yang dihasilkan
yang cukup tinggi. Pada prosesnya turbin uap
menghasilkan gerakan rotasi, sehingga hal ini
sangat cocok digunakan untuk menggerakkan
generator listrik.
Pada saat ini, sudah hampir 80% pembangkit listrik
diseluruh dunia telah menggunakan turbin uap.

Turbin uap adalah suatu penggerak mula yang


mengubah energi potensial menjadi energi kinetik
dan energi kinetik ini selanjutnya diubah menjadi
energi mekanik dalam bentuk putaran poros turbin.
Poros turbin langsung atau dengan bantuan elemen
lain, dihubungkan dengan mekanisme yang
digerakkan. Tergantung dari jenis mekanisme yang
digerakkan turbin uap dapat digunakan pada berbagai
bidang industri, seperti untuk pembangkit listrik.

CASSING
Adalah sebagai penutup bagian-bagian utama turbin.
ROTOR
Adalah truk bagian turbin yang berputar yang terdiri dari poros,
sudut turbin atau deretan sudut yaitu Stasionary Blade dan
Moving Blade.
BEARING PEDESTAL
Pada konstruksi turbin digunakan 3 buah bearing yaitu 2 buah
jurnal bearing yang letaknya 1 didepan turbin dan atu
dibelakang turbin yang berfungsi untuk menahan dan
menumpu gaya aksial rotor.

MAIN OLI PUMP


Berfungsi untuk memompakan oli dari tangki untukdisalurkan
pada bagian bagian yang berputar pada turbin
JOURNAL BEARING
Adalah Turbine Part yang berfungsi untuk menahan Gaya
Radial atau Gaya Tegak Lurus Rotor.
THRUST BEARING
Adalah Turbine Part yang berfungsi untuk menahan atau
untuk menerima gaya aksial atau gaya sejajar terhadap poros
yang merupakan gerakan maju mundurnya poros rotor.

GLAND PACKING
Sebagai Penyekat untuk menahan kebocoran baik kebocoran
Uap maupun kebocoran oli.
LABIRINTH RING
Mempunyai fungsi yang sama dengan gland packing.
IMPULS STAGE
Adalah sudu turbin tingkat pertama yang mempunyai sudu
sebanyak 116 buah
STASIONARY BLADE
Adalah sudu-sudu yang berfungsi untuk menerima dan
mengarahkan steam yang masuk.
MOVING BLADE
Adalah sejumlah sudu-sudu yang berfungsi menerima dan
mengubah Energi Steam menjadi Energi Kinetik yang akan
memutar generator.

CONTROL VALVE
Merupakan katup yang berfungsi untuk mengatur steam yang
masuk kedalam turbin sesuai dengan jumlah Steam yang
diperlukan.a
STOP VALVE
Merupakan katup yang berfungsi untuk menyalurkan atau
menghentikan aliran steam yang menuju turbin.
REDUCING GEAR
Adalah suatu bagian dari turbin yang biasanya dipasang pada
turbin-turbin dengan kapasitas besar dan berfungsi untuk
menurunkan putaran poros rotor dari 5500 rpm menjadi 1500
rpm.

Secara singkat cara kerja turbin uap adalah sebagai berikut


Uap masuk kedalam turbin melalui nosel. Didalam nosel energi
panas dari uap dirubah menjadi energi kinetis dan uap mengalami
pengembangan.Tekanan uap pada saat keluar dari nosel lebih
kecil dari pada saat masuk ke dalam nosel, akan tetapi sebaliknya
kecepatan uap keluar nosel lebih besar dari pada saat masuk ke
dalam nosel.Uap yang memancar keluar dari nosel diarahkan ke
sudu-sudu turbin yang berbentuk lengkungan dan dipasang
disekeliling roda turbin. Uap yang mengalir melalui celah-celah
antara sudu turbin itu dibelokkan kearah mengikuti lengkungan
dari sudu turbin. Perubahan kecepatan uap ini menimbulkan gaya
yang mendorong dan kemudian memutar roda dan poros turbin.

Berdasarkan prinsip kerja


Turbin Impuls
Turbin impuls adalah turbin yang mempunyai roda jalan
atau rotor dimana terdapat sudu-sudu impuls. Sudu-sudu
impuls mudah dikenali bentuknya, yaitu simetris dengan
sudut masuk f dan sudut ke luar g yang sama (20 0), pada
turbin biasanya ditempatkan pada bagian masuk dimana
uap bertekanan tinggi dengan volume spesifik rendah.
Bentuk turbin impuls pendek dengan penampang yang
konstan.

Turbin Reaksi
Turbin reaksi mempunyai tiga tahap, yaitu masingmasingnya terdiri dari baris sudu tetap dan dua baris sudu
gerak. Sudu bergerak turbin reaksi dapat dibedakan
dengan mudah dari sudu impuls karena tidak simetris,
karena berfungsi sebagai nossel bentuknya sama dengan
sudu tetap walaupun arah lengkungnya berlawanan
Berdasarkan tingkat tekanan dalam turbin
Turbin Tunggal ( Single Stage )
Dengan kecepatan satu tingkat atau lebih turbin ini cocok
untuk daya kecil, misalnya penggerak kompresor, blower
dll
Turbin Bertingkat (Aksi dan Reaksi ).
Disini sudu-sudu turbin dibuat bertingkat, biasanya cocok
untuk daya besar. Pada turbin bertingkat terdapat deretan
sudu 2 atau lebih. Sehingga turbin tersebut terjadi
distribusi kecepatan / tekanan.

Berdsarkan proses penurunan tekanan uap


Turbin Kondensasi.
Tekanan keluar turbin kurang dari 1 atm dan
dimasukkan kedalam kompresor.
Turbin Tekanan Lawan.
Apabila tekanan sisi keluar turbin masih besar
dari 1atm sehingga masih dapat dimanfaatkan untuk
menggerakkan turbin lain.
Turbin Ekstraksi.
Didalam turbin ini sebagian uap dalam turbin
diekstraksi untuk proses pemanasan lain, misalnya
proses industri.

Berfungsi untuk memutar generator, terdiri dari HP (highpressure) turbine, IP (intermediate-pressure) turbine dan LP
(low-pressure) turbine. Turbine & generator memiliki
beberapa peralatan pendukung, yaitu lubricating oil system
dan generator cooling system.
Penggunaan Turbin UAP:
Penggerak kapal
Utilitas (Penggerak pompa dan kompresor)
Penghasil daya listrik

keuntungan
Biaya operasional murah karena dapat menggunakan bahan
bakar kualitas rendah
Dapat menyediakan uap untuk proses dalam industri
Kerugian
Biaya investasi mahal karena ukurannya sangat besar
Susah dipindahkan dan di-install
Butuh waktu untuk starting

Kesimpulan yang dapat kami ambil dari hasil penyusunan


makalah ini adalah sebagai berikut :
Dalam kehidupan sehari-hari turbin uap telah digunakan untuk
melakukan suatu pekerjaan khususnya di bidang industri.
Untuk menggunakan turbin uap dengan baik dan benar, maka
kita harus mengetahui cara kerja dari turbin uap tersebut, agar
kesalahan yang mungkin terjadi bisa diminimalisir.
Turbin uap dapat diklasifikasikan menjadi berbagai macam
yaitu menurut prinsip kerjanya, menurut penurunan tekanan
dalam turbin dan menurut penurunan tekanan uap.
Turbin uap harus digunakan sesuai dengan kegunaan turbin
tersebut, dan tidak untuk digunakan yang tidak sesuai
penggunaannya.
Turbin uap merupakan buatan manusia, jadi alat tersebut ada
kelebihan dan kekurangannya.

Anda mungkin juga menyukai