Anda di halaman 1dari 10

Selasa, 18 November 2014

Membuat Antena Biquad Sebagai Penerima Sinyal TV UHF


Sebelum menjelaskan cara pembuatan antena biquad sebagai penerima sinyal
TV UHV, mari kita bahas terlebih dahulu tentang pengertian antena. Secara umum,
antena dapat didefinisikan sebagai suatu piranti yang dapat digunakan untuk
meradiasikan dan menerima gelombang radio atau gelombang elektromagnetik.
Dalam hal ini ada dua proses yang terjadi pada sistem telekomunikasi yang
menggunakan antena, yaitu pemancaran dan penerimaan. Pemancaran merupakan
proses perpindahan gelombang radio atau gelombang elektromagnetik dari saluran
transmisi ke ruang bebas melalui antena pemancar. Sedangkan penerimaan
merupakan proses menerima gelombang radio atau gelombang elektromagnetik dari
ruang bebas melalui antena penerima.
Antena dibagi menjadi beberapa macam, yaitu :
1. Antena Isotropis yaitu sumber titik yang memancarkan daya ke segala arah dengan
intensitas yang sama, seperti permukaan bola. Antena ini tidak ada dalam kondisi
real atau sebenarnya.
2. Antena Omnidirectional yaitu sumber titik yang memancarkan daya ke segala arah,
bentuk pola radiasi seperti donat dengan pusat berhimpit.
3. Antena Directional yaitu sumber titik yang memancarkan daya ke arah tertentu.
Memiliki gain yang lebih besar dibanding antena omnidirectional.
4. Antena Phase Array

yaitu gabungan dari beberapa antena sederhana dan

menggabungkan sinyal yang menginduksi masing-masing antena untuk membentuk


pola radiasi tertentu pada keluaran array.
5. Antena Optimal

yaitu antena penguatan dan fase relatif tiap elemen diatur

sedemikian rupa untuk mendapat kinerja pada keluaran yang seoptimal mungkin.
6. Antena Adaptif yaitu engembangan dari antena phase array maupun antena optimal,
dimana arah gain maksimum dapat diatur sesuai gerakan dinamis objek tujuan.

Setelah memahami secara umum pengertian antena, mari kita beralih kepada
bahasan utama kita yaitu membuat antena biquad sebagai penerima sinyal TV UHF.
Antena biquad adalah antena yang memiliki dua loop, dimana tiap loop memiliki
panjang sebesar dari panjang gelombang kerja. Antena ini sebenarnya termasuk

ke dalam jenis antena indoor yang fungsinya adalah sebagai penerima sinyal di
dalam ruangan, namun antena ini bisa juga ditempatkan di luar ruangan sesuai
tujuan penggunaan antena ini. Secara umum antena biquad memiliki 3 bagian
dasar, yaitu :
1. Elemen Driver

: Elemen pada antena yang terhubung dengan receiver atau

transmitter.
2. Reflektor : Komponen yang memantulkan gelombang elektromagnetik.
3. Kabel atau transmisi line.

Dimensi Antena Biquad merupakan perpaduan 2 buah elemen antena quad


yang dirangkai menjadi sebuah elemen antena. Panjang elemen driver antena
biquad adalah 1 yang mana nilai panjang gelombangnya () yang dapat
dirumuskan sebagai berikut: = c / f
Dimana : = Panjang gelombang (m),
c = Kecepatan gelombang cahaya (3 x 108 m/s)
f = Frekuensi kerja antena (pada 2,4 GHz)

Untuk rancangan elemen driver antena biquad TV UHF ini didapat dari panjang
gelombang (4 ) yang dilipat membentuk jajaran genjang, sehingga panjang masingmasing sisinya menjadi 1 agar kondisi matching terpenuhi. Jarak elemen driver
antena biquad yang digunakan sejauh dari boom reflektornya. Reflektor antena
biquad berbentuk bujur sangkar yang tersusun dari 4 buah batang aluminium
dengan panjang sisi yang sedikit lebih panjang daripada panjang sisi elemen
dipolenya, dengan perbandingan : Ra = 1/4 R atau R = 4 x Ra
Dimana : R = Panjang sisi reflektor (m),
Ra = Panjang sisi elemen driver (m)

Perancangan ukuran desain antena biquad dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 1. Ukuran desain elemen driver antena Biquad TV UFH

Nah, sekarang saatnya penulis akan menjelaskan cara atau langkah


pembuatan antena Biquad sebagai penerima sinyal TV UHF Digital. Adapun bahan
dan peralatan yang diperlukan serta langkah kerja pembuatannya adalah sebagai
berikut.

Bahan Yang Diperlukan :


1. Sebatang pipa alumunium inchi sepanjang 48,8 cm sebagai Boom reflektor,
2. Empat batang pipa aluminium kotak/holo, masing-masing sepanjang 48,8 cm
sebagai sirip Reflektor,
3. Dua buah penyambung T pipa PVC/paralon inchi yang dijadikan satu setinggi 6,1
cm dari titik tengahnya.
4. Sebatang pipa PVCparalon inchi sepanjang 34,8 cm sebagai dudukan elemen
driver
5. Dua batang pipa alumuniun 3/8 inchi, masing0masing sepanjang 48,8 cm sebagai
elemen Driver.
6. Baut dan skrup 1,2 inchi secukupnya
7. Dua buah klem pipa 2 inchi sebagai pemegang tiang penyangga antena
8. Kabel coaxial RG-6/5C seperlunya.

Peralatan Yang Diperlukan :


1. Gergaji besi
2. Bor listrik
3. Kikir atau amplas

4. Mistar pengukur atau meteran


5. Tang, obeng dan cutter
6. Lem PVC/paralon

Langkah Kerja Pembuatan :


1. Membuat Reflektor Antena
Potong pipa aluminium untuk Boom menjadi dua bagian sama panjang (24,4
cm), masing-masing bagian masukan ke dalam penyambung T PVC/paralon,
kemudian ukur Boom menjadi 3 bagian (16,27 cm) dan lubangi keempat titik bagian
tersebut. Selanjutnya tentukan titik tengah keempat pipa aluminium untuk sirip
reflektor (24,4 cm), lubangi titik tengah tersebut dan pasang pada keempat titik
Boom dengan menggunakan baut skrup sekencangnya, sehingga terbentuklah
reflektor antena (lihat gambar 2 dan 3).

Gambar 2 Reflektor antena Biquad dari pipa aluminium bulat/silinder

Gambar 3. Reflektor antena Biquad dari pipa aluminium kotak/holo

2.

Membuat Elemen Driver Biquad


Ukur kedua batang aluminium untuk elemen driver, masing-masing menjadi 4
bagian sama panjang (12,2 cm) dan tekuk membentuk jajaran genjang dengan
sudut siku 90, kemudian lubangi masing-masing ujung jajaran genjang tersebut dan
satukan kedua jajaran genjang tersebut dengan dengan menggunakn baut skrup
sekencangnya, sehingga terbentuklah elemen driver biquad (lihat gambar 4).

Gambar 4 Elemen Driver Antena Biquad TV UHF

3.

Membuat Dudukan Elemen Driver Biquad


Potong sebatang pipa PVC/paralon menjadi dua bagian sama panjang (17,4
cm) dam masing-masing bagian masukan ke lubang penyambung T PVC/paralon,
kemudian satuakan/ rekatkan kedua penyambung T tersebut (T boom reflektor dan
T dudukan elemen driver) dengan menggunakan potongan pipa PVC/paralon yang

diberi lem PVC sebelumnya, sehingga terbentuklah dudukan elemen driver yang
telah menyatu dengan Boom reflektor pada jarak 6,1 cm (lihat gambar 5).

Gambar 5.Dudukan Elemen Driver Antena Biquad TV UHF

4.

Memasang Elemen Diver Biquad Pada Dudukan


Lubangi kedua ujung pipa PVC/paralon dudukan, lubangi juga ujung atas dan
ujung bawah elemen driver biquad, kemudian pasang/rekatkan elemen driver Biquad
pada dudukan dengan menggunakan sekrup sekencangnya, sehingga terpasangan
elemen driver Biquad pada dudukannya (lihat gambar 5).

5.

Memasang Kabel Coaxial Pada Elemen Driver Biquad


Kupas isolasi ujung kabel coaxial RG-6/5C sepanjang 3 cm dari ujung sampai
serabutnya terbuka (sebagai kutub negatif) dan kupas isolasi dalam kabel coaxial
tersebut sepanjang 2 cm dari ujung sampai inti tembaga terbuka (sebagai kutub
positif), kemudian ikatkan kedua ujung/kutub kabel coaxial tersebut pada kedua sisi
sambungan elemen driver biquad yang telah ada baut skrupnya (bebas boleh bolakbalik) dan putar skrup sekencangnya, seperti terlihat pada skema berikut ini.

Gambar 6. Skema pemasangan kabel coaxial dan arah antena Biquad

Catatan :
1. Antena Biquad ini sangat bagus untuk segala jenis TV antara lain yaitu TV LCD, TV
LED, TV Tabung CRT, TV Tuner baik digital maupun analog.
2. Antena Biquad ini sangat bagus untuk daerah perkotaan yang biasanya pakai antena
dalam (indoor) dan lebih bagus lagi kalau dipasang di luar (outdoor) dengan cukup
tinggi.
3.

Untuk daerah yang sinyal TV lemah (jauh dari pemancar TV) bisa pakai antena
Biquad ini asalkan dikuatkan dengan Booster (direkomendasikan booster merk PF
VUB 50 Tested).

4. Untuk daerah yang sebelumnya sama sekali tidak bisa menangkap sinyal TV dengan
antena TV UHF (kecuali antena Parabola) juga tidak akan bisa pakai antena Biquad
ini, walalupun dikuatkan dengan Booster (kalupun dapat sinyal gambarnya tidak
akan jernih).

Anda mungkin juga menyukai