Sumber: Google.com
2. Formulir Subjective Hydration Assessment
Metode lain yang digunakan untuk mengetahui status hidrasi seseorang adalah dengan mengisi
formulir subjective hydration assessment. Formulir ini terdiri atas 8 pertanyaan ya/tidak (yes/no
questions). Dari delapan pertanyaan, responden praktikum menjawab ya untuk pertanyaan
apakah lidah anda terasa kering?; apakah anda merasa haus?; apakah berat badan anda
berubah? dan sisanya menjawab tidak.
Perubahan berat badan (BB) responden yaitu sebanyak 0,3 kg (dari 56,7 kg menjadi 56,4 kg)
atau sebanyak 0,5 % dari BB awal. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa
responden terhidrasi dengan baik. Indikator penurunan BB menurut Asmadi (2008) yaitu
sebagai berikut:
Penurunan Berat Badan
Akut
2-5%
5-10%
10-15%
15-20%
Selain penurunan BB, responden merasa haus dan lidah kering. Lidah kering dan rasa haus
merupakan salah satu tanda dehidrasi ringan (Asmadi, 2008). Tanda-tanda dehidrasi antara
lain sebagai berikut
Penilaian
Baik, sadar
Gelisah, rewel
Normal
Cekung
Ada
Tidak ada
Tidak ada
Basah
Kering
Sangat kering
Rasa haus
Kembali cepat
Kembali lambat
Kembali sangat
lambat
Dehidrasi
ringan/sedang
Bila da 1 tanda.
Ditambah 1 atau lebih
tanda lain
Dehidrasi berat,
Bila ada 1 tanda,
ditambah 1 atau lebih
tanda lain
Mata
Air mata
Mulut dan lidah
Hasil pemeriksaan
Tanpa dehidrasi
C
Lesu, lunglai, atau
tidak sadar
Asmadi (2008)
Kelebihan pengukuran status hidrasi dengan metode ini yaitu cepat, murah, dan tidak
memerlukan keahlian khusus untuk melakukannya. Formulir tersebut cocok diberikan sebagai
skrining awal pengukuran status hidrasi. Sedangkan kelemahan dari metode ini yaitu kurang
akurat dan cenderung subjektif.
Asmadi. 2008. Teknik Prosedural Keperawatan Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien.
Jakarta: Salemba Medika.