Tubuh manusia menghasilkan dua jenis kotoran atau limbah, urine dan
feses. Urine merupakan limbah terbentuk di ginjal sebagai hasil dari
proses penyaringan zat-zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Sementara
zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh akan kembali dialirkan dalam darah.
Proses ini dinamakan reabsorption.
Bening
Urine yang berwarna bening biasanya merupakan tanda bahwa tubuh
Anda terhidrasi dengan baik alias cukup cairan. Namun, dalam beberapa
kasus hal itu menandakan bahwa Anda mungkin terlalu banyak minum
dan berpotensi dapat mengalami keracunan air.
Over-hidrasi artinya Anda minum air terlalu banyak dari yang Anda
butuhkan dan dapat membahayakan tubuh Anda. Meski tidak
menimbulkan masalah kesehatan yang serius, sebaiknya Anda tidak
memaksakan diri untuk minum melampaui apa yang Anda butuhkan.
Coklat
Urin berwarna coklat bisa menjadi gejala masalah kesehatan tertentu.
Orang dengan penyakit lever biasanya memiliki urin berwarna coklat.
Jika hati Anda tidak bekerja dengan baik, garam empedu yang
seharusnya dibuang melalui feses ternyata ikut larut dalam air seni
karena konsentrasinya
yang terlalu tinggi dalam darah.
Kemerah-merahan
Warna merah dapat berasal dari darah yang larut dalam urin. Kondisi ini
dikenal sebagai hematuria. Ada beberapa penyebab air seni berwarna
merah, seperti infeksi saluran kemih, batu ginjal, kanker kandung kemih,
atau kanker prostat.
Jika perubahan warna bukan karena makanan dan itu terjadi lebih dari
sekali, sebaiknya segera periksakan kondisi kesehatan Anda kepada
dokter.
Biru
Ada sebuah kondisi langka yang disebut porfiria yang menyebabkan
urine berwarna biru atau ungu. Namun, urin biru juga diakibatkan
karena konsumsi makanan dan obat-obatan yang mengandung pewarna
tertentu.
Hijau
Urine berwarna hijau bisa menjadi indikasi bahwa seseorang terkena
infeksi saluran kemih atau jamur. Namun, hal ini juga dapat disebabkan
oleh makanan atau obat-obatan, seperti antibiotik yang mengandung
pewarna yang kuat yang tidak bisa diserap dalam usus Anda.
Berbusa
Urine berbusa dapat disebabkan oleh kandungan protein dan
membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut, karena dapat disebabkan oleh
gangguan yang terjadi di ginjal atau kandung empedu.
Putih susu
Urine berwarna putih dapat menandakan adanya darah mikroskopis. Hal
ini juga dapat disebabkan oleh infeksi saluran, infeksi kandung kemih
atau batu ginjal. Beberapa penyakit menular sek/sual seperti gonore juga
ditandai oleh gejala tersebut.
Vemale.com - Setiap orang selalu buang air kecil setiap hari. Kadang
ada warna-warna yang berubah pada air seni atau air kencing Anda.
Hati-hati, warna tertentu bisa menunjukkan gejala sakit.
Untuk mengetahui apakah tubuh Anda sehat, cukup air dan tidak ada
masalah dengan organ dalam, warna air kencing bisa memberi jawaban.
Dilansir oleh Dailymail.co.uk, Kamis (4/12), Cleveland Clinic, di Ohio
membagi diagram warna urine yang bisa jadi patokan. Coba perhatikan
warna air kencing Anda setiap saat dan cocokkan dengan diagram di
bawah ini. Setiap warna memiliki arti yang berbeda.
Foto: dailymail.co.uk
Anda minum air terlalu banyak. Coba kurangi sedikit jumlah air yang
dikonsumsi.
Kuning Transparan
Kuning Gelap
Warna Madu
Anda mungkin mengalami masalah hati atau dehidrasi berat. Minum air
dan segera konsultasikan pada dokter untuk mengetahui kepastian
penyebabnya.
Pink Kemerahan
Jika Anda baru makan bit, blueberry atau buah-buahan dengan warna
ungu pekat, kemungkinan ini adalah warna alami buah yang terbuang.
Namun jika tidak makan buah-buahan itu tapi memiliki warna air
kencing seperti ini, Anda mungkin mengalami pendarahan di saluran
kencing. Warna ini juga bisa menandakan masalah ginjal, tumor, infeksi
kandung kencing, masalah prostat atau masalah lain. Warna air kencing
ini juga bisa menandakan keracunan merkuri. Segera periksa ke dokter.
Orange
Anda mungkin tidak cukup minum air. Bisa jadi ada masalah hati atau
empedu. Bisa juga karena pewarna makanan. Segera hubungi dokter
Anda.
Foto: dailymail.co.uk
Ungu
Seharusnya tidak ada air seni berwarna ungu.
Dengan perbedaan warna ini, Anda bisa lebih peduli dan waspada
dengan gejala penyakit yang ditunjukkan melalui air kencing. Selalu
perhatikan warna air kencing Anda, karena kalau bukan Anda yang
peduli, siapa lagi?
Bobo Online – Tahukah kamu, kalau tubuh manusia itu membutuhkan
jumlah air yang banyak? Yap. Hampir 90% tubuh manusia itu
mengandung air. Lalu, apa yang terjadi ya jika kita kekurangan
konsumsi air?
Nah, kamu tidak perlu khawatir, melalui warna urine (air seni), kita bisa
mendeteksi apakah kita terkena dehidrasi atau tidak. Caranya? Begini,
alat indikator urine ini akan memberi tahu kadar air dalam tubuh kita,
melalui warna urine. Jadi dengan warna urine, kita sudah bisa tahu,
apakah tubuh kita sudah berkecukupan cairan atau belum.