Anda di halaman 1dari 27

Kumpulan

Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika

PERCOBAAN IV
Judul Percobaan

: KURVA TITRASI

Tujuan

: Membuat kurva titrasi dari berbagai macam larutan

Hari / tanggal

: Senin / 11 November 2008.

Tempat

: Laboratorium Kimia PMIPA FKIP Unlam Banjarmasin.

I.

DASAR TEORI
Konsentrasi ion H+ dan konsentrasi ion OH- dalam air, larutan asam atau

basa merupakan bilangan yang sangat kecil. Oleh sebab itu seorang ahli kimia
yang bernama Sorensen menggunakan suatu konsep yang disebut konsep pH (p
berarti potensial dan H adalah simbol untuk hidrogen). pH didefinisikan secara
matematika sebagai berikut :
pH

= - log [H+] (aq)

Unsur air murni yang tidak asam dan tidak basa yaitu netral maka :
H+(aq)

= 10-7 dan

pH

= - log 10-7
=7

Kalau larutan bersifat asam maka harga pH lebih kecil dari pada 7. kalau
larutan itu mengandung zat yang bersifat basa, misalnya NaOH, maka harga pH
lebih besar dari pada 7.
Selama proses titrasi pH larutan berubah perlahan-lahan, tetapi di daerah
titik kesetaraan perubahan pH sangat besar. Itulah sebabnya sajian grafik volume
penitran terhadap pH sangat penting. Sajian grafik itu disebut kurva titrasi.
Konsentrasi ion H+ dan konsentrasi ion OH- dalam air, larutan asam atau
basa merupakan bilangan yang sangat kecil. Oleh karena itu seorang ahli kimia
bernama Sorensen menggunakan suatu konsep yang disebut konsep pH (P
berarti potensial dan H berarti hidrogen).
Konsentrasi ion H+ dapat diukur secara elektrik. Elektroda yang paling
banyak digunakan untuk menentukan pH larutan dengan air adalah elektroda

Created By:
Ummu hani

6
0

gelas. Teori mengenai elektroda gelas cukup sulit dimengerti, tetapi elektroda ini

Kumpulan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika

dapat dikalibrasikan dengan suatu larutan yang pH nya telah diketahui. Suatu alat
yang didasarkan pada kondisi tersebut dinamakan pH meter.
pH meter adalah suatu rangkaian alat elektronik yang dilengkapi suatu
elektroda kaca. Bila elektroda kaca ini dimasukkan ke dalam larutan akan timbul
beda potensial yang dakibatkan oleh adanya ion H+ dalam larutan dalam jumlah
yang besar. Ini ditunjukkan dengan angka yang menyatakan pH larutan tersebut
alat ini mengukur berdasarkan perbedaan relatif konsentrasi ion H+. Untuk
menggunakan alat ini cukup mencelupkan elektrodanya ke dalam larutan yang
diukur, dan secara otomatis jarum penunjuk atau angka digital akan menunjukkan
harga pH yang diukur. pH meter dapat digunakan untuk mengikuti titrasi asam
basa.
Titrasi asam basa merupakan cara yang cepat dan mudah untuk
menentukan jumlah senyawa-senyawa yang bersifat asam dan basa.
Asam
0

Netral
2

Basa
8

10

11

12

13

14

Trayek Perubahan Warna


Titrasi asam basa dapat dianggap sebagai interaksi pasangan asam-basa
berpasangan menurut teori Bronsted-Lowry, yaitu:
Asam1 + Basa2

Basa1

+ Asam2

Bila titrasi dilakukan dalam pelarut air, maka perpindahan proton


dinyatakan melalui molekul air. Akibatnya persamaan umum untuk titrasi asambasa dalam pelarut air ditulis sebagai persamaan reaksi antara ion hidronium dan
ion hidroksida yakni:
H3O+ + OH-

H2O + H2O

Titrasi Asam Kuat dengan Basa Kuat


Asam kuat dan basa kuat mengalami reaksi alih proton yang sempurna
dengan air, yang menyebabkan terbentuknya ion hidronium dan ion hidroksida.
Asam + H2O Basa

+ H3O+

Basa + H2O Asam + OHOleh karena itu, titrasi asam kuat dengan basa kuat dapat disingkat

Created By:
Ummu hani

6
0

menjadi reaksi antara ion hidronium dan ion hidroksida sebagai berikut:

Kumpulan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika

H3O+ + OH- H2O + H2O


Jalannya titrasi secara teoritis dihitung dari persamaan kesetimbangan
massa dan tetapan kesetimbangan. Caranya akan dilukiskan dengan membuat
kurva teoritis.
Harga pH sebelum mulai titrasi
pH = -log [HCl]
Harga pH sebelum titik ekivalen
pH = -log [HCl]sisa
Harga pH pada saat titik ekivalen
pH = pKw = 7
Harga pH sesudah titik ekivalen
pH = pKw + log [NaOH]sisa
Titrasi Asam Lemah dengan Basa Kuat
Titrasi asam lemah lebih sulit dan lebih rumit dari pada titrasi asam kuat
dengan basa kuat. Daerah kesetaraannya lebih sempit, sehingga persyaratan titrasi
hanya dapat dilihat secara tepat dari kurva teoritis:
Harga pH sebelum mulai titrasi
pH = - log (Ka.[HA]1/2
Harga pH sebelum ekivalen
pH = pKa + log

Asam

Harga pH sesudah ekivalen


pH = pKw + log [NaOH]sisa
Titrasi asam-basa poliprotik
Bila ada dua pasang atau lebih asam-basa berpasangan, maka perhitungan
konsentrasi akan makin sulit.
Jika tetapan-tetapan protolis asam dan basa poliprotik yang berturutan
cukup berbeda satu sama kain, maka asam-asam poliprotik itu, misalnya H 3PO4,
dianggap sebagai campuran semolar beberapa pasang asam-basa berpasangan,

Created By:
Ummu hani

6
0

yang mempunyai kekuatan berbeda-beda. Dalam hal seperti itu, kurva titrasi asam

Kumpulan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika

poliprotik dibuat dengan mendempetkan kurva-kurva titrasi masing-masing


pasangan asam basa tersebut. Untuk H3PO4, pasangan-pasangan asam-basa yang
akan diperhitungkan adalah H3PO4/ H2PO4-, H2PO4-/ HPO42-, H3PO42-/PO43-. Titrasi
H3PO4 dengan larutan baku NaOH berlangsung menurut persamaan reaksi berikut:
H3PO4 + OH-

H2PO4-

H2O

pKa1 = 2,1

H2PO4- + OH-

HPO42-

H2O

pKa1 = 7,2

HPO42- + OH-

PO43-

H2O

pKa1 = 12,4

pH

V(titran)
Membuat kurva titrasi ini banyak manfaatnya, karena pada satu pihak
kurva itu mudah dibuat, dan pada pihak lain banyak simpulan penting dapat
ditarik dari kurva ini. Ketelitian penentuan dapat dinilai, indikator yang sesuai
dapat dipilih dan persyaratan lain dapat dipilih sehingga diperoleh proses titrasi
yang sempurna.

Created By:
Ummu hani

ALAT DAN BAHAN

6
0

II.

Kumpulan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika

Alat alat yang digunakan yaitu :


- pH meter

1 buah

- Pengaduk

1 buah

- Gelas kimia 50 ml

1 buah

- Pipet tetes

1 buah

- Standar besi

1 buah

- Elektroda

1 buah

- Gelas ukur 10 mL

1 buah

Bahan - bahan yang digunakan yaitu :


- HCl 0,1 M
- CH3COOH 0,1 M
- NaOH 0,1 M

III.

PROSEDUR KERJA
1.

Mencelupkan elektroda ke dalam 25 mL 0,1 M HCl, mengukur pH


larutan itu.

2.

Menambahkan 5 mL NaOH sampai 20 mL. Apabila dekat dengan


titik akhir maka dengan penambahan sedikit NaOH, pH akan berubah
secara cepat, jadi setelah penambahan 20 mL melakukan penambahan
dengan 0,5 mL sampai jumlah penambahan mencapai 30 mL.
Mengaduk sesudah setiap penambahan.

3.

Mengulangi percobaan dengan 25 mL larutan asam asetat dengan


penambahan 2 mL sampai 30 mL.

4.

Sesudah dua percobaan, mencuci elektroda-elektroda dengan air dan


menyimpan elektroda tersebut dengan mencelupkan ke dalam air.

Created By:
Ummu hani

HASIL PENGAMATAN

6
0

IV.

Kumpulan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika

Tabel hasil titrasi asam lemah dengan basa kuat


No.

Variabel Yang Diamati


Titrasi CH3COOH 0,1 M 25 ml
-

pH awal
Penambahan NaOH
2 ml
4 ml
6 ml
8 ml
10 ml
12 ml
14 ml
16 ml
18 ml
20 ml
22 ml
24 ml
26 ml
28 ml
30 ml

Hasil Pengamatan
2,84
pH = 3,56
pH = 3,89
pH = 4,08
pH = 4,22
pH = 4,36
pH = 4,48
pH = 4,60
pH = 4,71
pH = 4,83
pH = 4,95
pH = 5,06
pH = 5,20
pH = 5,41
pH = 5,68
pH = 6,30

Created By:
Ummu hani

6
0

Tabel hasil titrasi asam kuat dengan basa kuat

Kumpulan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika

V.

ANALISIS DATA

No.
-

Variabel Yang Diamati


Titrasi HCl 0,1 M 25 ml
pH awal
Penambahan NaOH
5 ml
10 ml
15 ml
20 ml
20,5 ml
21 ml
21,5 ml
22 ml
22,5 ml
23 ml
23,5 ml
24 ml
24,5 ml
25 ml
25,5 ml
26 ml
26,5 ml
27 ml
27,5 ml
28 ml
28,5 ml
29 ml
29,5 ml
30 ml

Hasil Pengamatan
1,18
pH = 1,28
pH = 1,42
pH = 1,64
pH = 2,00
pH = 2,08
pH = 2,17
pH = 2,29
pH = 2,45
pH = 2,69
pH = 3,10
pH = 10,07
pH = 10,80
pH = 11,10
pH = 11,26
pH = 11,37
pH = 11,46
pH = 11,52
pH = 11,59
pH = 11,63
pH = 11,67
pH = 11,72
pH = 11,75
pH = 11,78

Created By:
Ummu hani

6
0

pH = 11,81

Kumpulan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika

HCl + NaOH
Pada percobaan ini yaitu menitrasi larutan HCl dengan larutan
standar NaOH. Jika larutan asam ditambahkan dengan larutan basa maka
pH larutan akan naik. Titrasi asam basa ini dilakukan secara alkalimetri
yaitu yang menjadi bahan titran adalah dari golongan basa (NaOH) yang
merupakan basa kuat, yang ditambahkan setetes demi setetes ke dalam
larutan HCl (asam kuat), penambahan secara bertahap dengan volume
bervariasi dalam larutan HCl akan menunjukkan pH yang naik secara
signifikan. Tujuan pada percobaan ini adalah untuk mengetahui perubahan
pH larutan HCl setiap penambahan NaOH dengan volume yang bervariasi.
Penambahan NaOH akan memperbanyak konsentrasi ion OH- dalam
larutan, semakin banyak konsentrasi ion OH- maka semakin basa larutan
([OH-] >[H+]). pH larutan basa lebih dari 7, pH larutan asam kurang dari 7,
larutan netral mempunyai pH = 7.
Pada kurva titrasi HCl dengan NaOH terlihat bahwa pada permulaan
titrasi pH berubah secara perlahan lahan, karena pelarutnya air yang
bertindak sebagai molekul ikut serta dalam kesetimbangan dengan proton
yang menunjukkan kerja penyangga oleh pasangan asam basa H 3O+/H2O
didaerah titik ekivalen pH berubah dengan tajam, sedikit penitran yang
ditambahkan kedalam larutan ini menyebabkan peningkatan yang besar.
Peningkatan pH yang sangat tajam terjadi pada penambahan 23,5 mL
NaOH pH naik secara tajam yaitu yang awalnya 3,10 menjadi 10,07. Hal ini
menunjukkan bahwa pada penambahan NaOH sebanyak 23,5 mL ini mulai
tercapai titik ekivalen. Setelah titik ekivalen perubahan pH relatif kecil. Hal
ini disebabkan oleh kerja penyangga yang berperan yaitu pasangan
H2O/OH-.
Titik

ekivalen

berdasarkan

perhitungan

terjadi

pada

saat

penambahan 25 mL NaOH 0,1 M karena pada saat ini mol HCl dan NaOH
tepat habis bereaksi. Sedangkan pada titik sesudah ekivalen pH akan
menjadi pH basa karena NaOH yang ditambahkan terus mengakibatkan ion

Created By:
Ummu hani

6
0

OH- dalam larutan menjadi lebih banyak daripada ion H+. Sedangkan pada

Kumpulan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika

penambahan 23,5 mL titrasi belum mencapai titik ekivalen .ini berbeda


dengan hasil percobaan yang mana pada volume 23,5 mL mulai
menunjukkan titik ekivalen. Hal ini mungkin terjadi karena konsentrasi dan
volume larutan belum tepat dengan yang ditentukan.
Reaksi yang terjadi adalah:
HCl + NaOH

NaCl + H2O

CH3COOH + NaOH
Pada percobaan ini merupakan titrasi antara asam lemah dengan
basa kuat. CH3COOH merupakan asam lemah yang apabla dilarutkan dalam
air akan mengalami disosiasi dengan pembentukan ion hidrogen sebagai
satu satunya ion positif. Reaksi ionisasi asam lemah dan basa kuat
merupakan reaksi kesetimbangan dan tetapan kesetimbangan masing
masing disebut tetapan ionisasi asam (Ka). Harga Ka menyatakan ukuran
kekuatan asam., makin kecil harga Ka makin sedikit jumlah yang terionisasi
berarti asam semakin lemah dan sebaliknya. Karena CH3COOH hanya
melepaskan satu atom H, maka CH3COOH akan memiliki satu titik
ekivalen dan mempunyai satu nilai Ka.
Berdasarkan hasil pengamatan pH awal CH 3COOH adalah 2,84
sedangkan pada perhitungan adalah 3. Pada perhitungan berdasarkan
percobaan pH pada penambahan 30 mL NaOH hanya 6,30 sehingga titik
ekivalen pada percobaan belum tercapai.
Pada kurva dapat dilihat bahwa pH berdasarkan perhitungan sangat
berbeda dengan pH berdasarkan percobaan, pada perhitungan terdapat titik
ekivalen dengan pH sebesar 9.
Reaksi yang terjadi adalah:
CH3COOH

NaOH

CH3COONa + H2O

Perubahan pH sebelum titik ekivalen terlihat kecil sekali karena


terjadi larutan buffer yang sesuai sifatnya yaitu pH larutan praktis tidak

Created By:
Ummu hani

6
0

berubah pada penambahan sedikit basa kuat, pHnya akan berubah jika

Kumpulan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika

penambahan basa kuat yang relatif banyak yaitu apabila basa kuat yang
ditambahkan akan menghabiskan komponen larutan penyangga itu maka
pHnya akan berubah drastis.

VI.

KESIMPULAN
1. Titik ekivalen diperoleh pada saat asam dan basa habis bereaksi.
2. Titrasi antara asam kuat dan basa kuat mencapai ekivalen pada saat pH
=7
3. Pada titrasi asam lemah dengan basa kuat ada satu titik ekivalen karena
memiliki satu harga ka.
4. Pada titrasi asam lemah dan basa kuat akan terbentuk larutan buffer
yang terjadi sebelum tercapai titik ekivalen.

VII.

DAFTAR PUSTAKA
Purba, Michael. 2004. Kimia Untuk SMA Kelas XI. Jakarta:Erlangga.
Rivai, Harrizul. 1995. Asas Pemeriksaan Kimia. Jakarta:UI-Press.
S, Syukri. 1999. Kimia Dasar 2. Bandung : ITB.
Tim dosen praktikum kimia fisika. 2008. Petunjuk Praktikum Kimia
Fisika. Banjarmasin:FKIP UNLAM. (tidak dipublikasikan)

Created By:
Ummu hani

6
0

LAMPIRAN

Kumpulan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika

Created By:
Ummu hani

6
0

PERHITUNGAN

Kumpulan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika

Titrasi HCl 0,1 M dengan NaOH 0,1 M


Diketahui: Volume HCl = 25 mL
[HCl] = 0,1 M
[NaOH] = 0,1 M
Ditanya : pH awal dan pH penambahan NaOH ?
Jawab
a.

pH awal
pH awal = -log [HCl]
pH

b.

= - log 0,1 = 1

pH sebelum titik ekivalen


1. Penambahan 5 mL NaOH 0,1 M
HCl(aq)

NaOH(aq)

NaCl(aq)

H2O(l)

Mula-mula : 2,5 mmol

0,5 mmol

Bereaksi

0,5 mmol

0,5 mmol

0,5 mmol

0,5 mmol

0,5 mmol

: 0,5 mmol

Setimbang : 2,0 mmol


[H+] = [HCl]sisa =

2,0 mmol
30 mL

6,66 x 10 2 M

pH = -log [H+] = -log 6,66 x 10-2


pH = 2-log 6,66 = 2-0,823 = 1,177
2. Penambahan 10 mL NaOH 0,1 M
HCl(aq)

NaOH(aq)

NaCl(aq)

H2O(l)

Mula-mula : 2,5 mmol

1,0 mmol

Bereaksi

1,0 mmol

1,0 mmol

1,0 mmol

1,0 mmol

1,0 mmol

: 1,0 mmol

Setimbang : 1,5 mmol


[H+] = [HCl]sisa =

1,5 mmol
35 mL

4,28 x 10 2 M

pH = -log [H+] = -log 4,28 x 10-2


pH = 2-log 4,28 = 2-0,63 = 1,37

3. Penambahan 15 mL NaOH 0,1 M

Created By:
Ummu hani

NaOH(aq)

NaCl(aq)

H2O(l)
6
0

HCl(aq)

Kumpulan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika

Mula-mula : 2,5 mmol

1,5 mmol

Bereaksi

1,5 mmol

1,5 mmol

1,5 mmol

1,5 mmol

1,5 mmol

: 1,5 mmol

Setimbang : 1,0 mmol


[H+] = [HCl]sisa =

1,0 mmol
40 mL

2,5 x 10 2 M

pH = -log [H+] = -log 2,5 x 10-2


pH = 2-log 2,5 = 2-0,39 = 1,61
4. Penambahan 20 mL NaOH 0,1 M
HCl(aq)

NaOH(aq)

NaCl(aq)

H2O(l)

Mula-mula : 2,5 mmol

2,0 mmol

Bereaksi

2,0 mmol

2,0 mmol

2,0 mmol

2,0 mmol

2,0 mmol

: 2,0 mmol

Setimbang : 0,5 mmol


[H+] = [HCl]sisa =

0,5 mmol
45 mL

1,11 x 10 2 M

pH = -log [H+] = -log 1,11 x 10-2


pH = 2-log 1,11 = 2-0,045 = 1,955
5. Penambahan 20,5 mL NaOH 0,1 M
HCl(aq)

Mula-mula : 2,5 mmol


Bereaksi

NaOH(aq)

NaCl(aq)

H2O(l)

2,05 mmol

: 2,05 mmol

2,05 mmol

Setimbang : 0,45 mmol


[H+] = [HCl]sisa =

0,45 mmol
45,5 mL

2,05 mmol

2,05 mmol

2,05 mmol

2,05 mmol

9,89 x 10 3 M

pH = -log [H+] = -log 9,89 x 10-3


pH = 3-log 9,89 = 3-0,995 = 2,005

6. Penambahan 21 mL NaOH 0,1 M


Mula-mula : 2,5 mmol

Created By:
Ummu hani

NaOH(aq)

NaCl(aq)

H2O(l)

2,1 mmol

6
0

HCl(aq)

Kumpulan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika

Bereaksi

: 2,1 mmol

2,1 mmol

2,1 mmol

2,1 mmol

2,1 mmol

2,1 mmol

Setimbang : 0,4 mmol


[H+] = [HCl]sisa =

0,4 mmol
46 mL

8,69 x 10 3 M

pH = -log [H+] = -log 8,69 x 10-3


pH = 3-log 8,69 = 3-0,939 = 2,061
7. Penambahan 21,5 mL NaOH 0,1 M
HCl(aq)

NaOH(aq)

Mula-mula : 2,5 mmol

2,15 mmol

Bereaksi

2,15 mmol

: 2,15 mmol

Setimbang : 0,35 mmol


[H+] = [HCl]sisa =

0,35 mmol
46,5 mL

NaCl(aq)

H2O(l)

2,15 mmol

2,15 mmol

2,15 mmol

2,15 mmol

7,5 x 10 3 M

pH = -log [H+] = -log 7,5 x 10-3


pH = 3-log 7,5 = 3-0,87 = 2,13
8. Penambahan 22 mL NaOH 0,1 M
HCl(aq)

NaOH(aq)

NaCl(aq)

H2O(l)

Mula-mula : 2,5 mmol

2,2 mmol

Bereaksi

2,2 mmol

2,2 mmol

2,2 mmol

2,2 mmol

2,2 mmol

: 2,2 mmol

Setimbang : 0,30 mmol


[H+] = [HCl]sisa =

0,30 mmol
47 mL

6,38 x 10 3 M

pH = -log [H+] = -log 6,38 x 10-3


pH = 3-log 6,38 = 3-0,80 = 2,2

9. Penambahan 22,5 mL NaOH 0,1 M


+

NaOH(aq)

Mula-mula : 2,5 mmol

2,25 mmol

Bereaksi

2,25 mmol

Created By:
Ummu hani

: 2,25 mmol

NaCl(aq)

2,25 mmol

H2O(l)
2,25 mmol

6
0

HCl(aq)

Kumpulan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika

Setimbang : 0,25 mmol


[H+] = [HCl]sisa =

0,25 mmol
47,5 mL

2,25 mmol

2,25 mmol

5,26 x 10 3 M

pH = -log [H+] = -log 5,26 x 10-3


pH = 3-log 5,26 = 3-0,72 = 2,28
10. Penambahan 23 mL NaOH 0,1 M
HCl(aq)

NaOH(aq)

Mula-mula : 2,5 mmol


Bereaksi

NaCl(aq)

H2O(l)

2,3 mmol

: 2,3 mmol

2,3 mmol

Setimbang : 0,20 mmol


[H+] = [HCl]sisa =

0,2 mmol
48 mL

2,3 mmol

2,3 mmol

2,3 mmol

2,3 mmol

4,16 x 10 3 M

pH = -log [H+] = -log 4,16 x 10-3


pH = 3-log 4,16 = 3-0,62 = 2,38
11. Penambahan 23,5 mL NaOH 0,1 M
HCl(aq)

NaOH(aq)

Mula-mula : 2,5 mmol

2,35 mmol

Bereaksi

2,35 mmol

: 2,35 mmol

Setimbang : 0,15 mmol


[H+] = [HCl]sisa =

0,15 mmol
48,5 mL

NaCl(aq)

H2O(l)

2,35 mmol

2,35 mmol

2,35 mmol

2,35 mmol

3,09 x 10 3 M

pH = -log [H+] = -log 3,09 x 10-3


pH = 3-log 9,89 = 3-0,489 = 2,5

12. Penambahan 24 mL NaOH 0,1 M


HCl(aq)

NaOH(aq)

NaCl(aq)

H2O(l)

2,4 mmol

Bereaksi

2,4 mmol

2,4 mmol

2,4 mmol

2,4 mmol

2,4 mmol

: 2,4 mmol

Setimbang : 0,10 mmol

Created By:
Ummu hani

6
0

Mula-mula : 2,5 mmol

Kumpulan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika

[H+] = [HCl]sisa =

0,10 mmol
49 mL

2,04 x 10 3 M

pH = -log [H+] = -log 2,04 x 10-3


pH = 3-log 2,04 = 3-0,3 = 2,7
13. Penambahan 24,5 mL NaOH 0,1 M
HCl(aq)

NaOH(aq)

Mula-mula : 2,5 mmol

2,45 mmol

Bereaksi

2,45 mmol

: 2,45 mmol

Setimbang : 0,05 mmol


[H+] = [HCl]sisa =

0,05 mmol
49,5 mL

NaCl(aq)

H2O(l)

2,45 mmol

2,45 mmol

2,45 mmol

2,45 mmol

1 x 10 3 M

pH = -log [H+] = -log 1x 10-3


pH = 3-log 1= 3-0 = 3
c.

pH pada saat titik ekivalen pada penambahan 25 mL NaOH 0,1 M


HCl(aq)

NaOH(aq)

NaCl(aq)

H2O(l)

Mula-mula : 2,5 mmol

2,5 mmol

Bereaksi

2,5 mmol

2,5 mmol

2,5 mmol

2,5 mmol

2,5 mmol

: 2, 5 mmol

Setimbang :

Pada saat titik ekivalen pada titrasi asam kuat dengan basa kuat
pH = pKw = 7

d.

pH sesudah ekivalen
1. Penambahan 25,5 mL NaOH 0,1 M
HCl(aq)

NaOH(aq)

NaCl(aq)

H2O(l)

2,55 mmol

Bereaksi

2,50 mmol

2,5 mmol

2,5 mmol

0,05 mmol

2,5 mmol

2,5 mmol

: 2,5 mmol

Setimbang :

Created By:
Ummu hani

6
0

Mula-mula : 2,5 mmol

Kumpulan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika

[OH-] = [NaOH]sisa =

0,05 mmol
50,5 mL

9,9 x 10 4 M

pOH = -log [OH-] = -log 9,9 x 10-4


pOH = 4-log 9,9 = 4-0,99 = 3,01
pH

= 14 pOH = 14 3,01 = 10,99

2. Penambahan 26 mL NaOH 0,1 M


HCl(aq)

NaOH(aq)

NaCl(aq)

H2O(l)

Mula-mula : 2,5 mmol

2,60 mmol

Bereaksi

2,50 mmol

2,5 mmol

2,5 mmol

0,1 mmol

2,5 mmol

2,5 mmol

: 2,5 mmol

Setimbang :

[OH-] = [NaOH]sisa =

0,1 mmol
51 mL

1,96 x 10 3 M

pOH = -log [OH-] = -log 1,96 x 10-3


pOH = 3-log 1,96 = 3-0,29 =2,71
pH

= 14 pOH = 14 2,71 = 11,29

3. Penambahan 26,5 mL NaOH 0,1 M


HCl(aq)

NaOH(aq)

NaCl(aq)

H2O(l)

Mula-mula : 2,5 mmol

2,65 mmol

Bereaksi

2,50 mmol

2,5 mmol

2,5 mmol

0,15 mmol

2,5 mmol

2,5 mmol

: 2,5 mmol

Setimbang :

[OH-] = [NaOH]sisa =
pOH = -log [OH-] = -log 2,9 x 10-3
pOH = 3-log 2,9 = 3-0,46 =2,54
pH

= 14 pOH = 14 2,54 = 11,46

4. Penambahan 27 mL NaOH 0,1 M


Mula-mula : 2,5 mmol

Created By:
Ummu hani

NaOH(aq)

NaCl(aq)

H2O(l)

2,70 mmol

6
0

HCl(aq)

Kumpulan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika

Bereaksi

: 2,5 mmol

Setimbang :

[OH-] = [NaOH]sisa =

2,50 mmol

2,5 mmol

2,5 mmol

0,2 mmol

2,5 mmol

2,5 mmol

0,2 mmol
52 mL

3,8 x 10 3 M

pOH = -log [OH-] = -log 3,8 x 10-3


pOH = 3-log 3,8 = 3-0,58 =2,42
pH

= 14 pOH = 14 2,42 = 11,58

5. Penambahan 27,5 mL NaOH 0,1 M


HCl(aq)

NaOH(aq)

NaCl(aq)

H2O(l)

Mula-mula : 2,5 mmol

2,75 mmol

Bereaksi

2,50 mmol

2,5 mmol

2,5 mmol

0,25 mmol

2,5 mmol

2,5 mmol

: 2,5 mmol

Setimbang :

[OH-] = [NaOH]sisa =

0,25 mmol
52,5 mL

4,76 x 10 3 M

pOH = -log [OH-] = -log 4,76 x 10-3


pOH = 3-log 4,76 = 3-0,67 =2,3
pH

= 14 pOH = 14 2,3= 11,7

6. Penambahan 28 mL NaOH 0,1 M


HCl(aq)

NaOH(aq)

NaCl(aq)

H2O(l)

Mula-mula : 2,5 mmol

2,8 mmol

Bereaksi

2,50 mmol

2,5 mmol

2,5 mmol

0,3 mmol

2,5 mmol

2,5 mmol

: 2,5 mmol

Setimbang :

[OH-] = [NaOH]sisa =

0,3 mmol
53 mL

5,66 x 10 3 M

pOH = -log [OH-] = -log 5,66 x 10-3


pOH = 3-log 5,66 = 3-0,75 =2,25
pH

= 14 pOH = 14 2,25 = 11,75

7. Penambahan 28,5 mL NaOH 0,1 M

Created By:
Ummu hani

NaOH(aq)

NaCl(aq)

H2O(l)

6
0

HCl(aq)

Kumpulan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika

Mula-mula : 2,5 mmol

2,85 mmol

Bereaksi

2,50 mmol

2,5 mmol

2,5 mmol

0,35 mmol

2,5 mmol

2,5 mmol

: 2,5 mmol

Setimbang :

[OH-] = [NaOH]sisa =

0,35 mmol
53,5 mL

6,5 x 10 3 M

pOH = -log [OH-] = -log 6,5 x 10-3


pOH = 3-log 6,5 = 3-0,8 =2,2
pH

= 14 pOH = 14 2,2 = 11,8

8. Penambahan 29 mL NaOH 0,1 M


HCl(aq)

NaOH(aq)

NaCl(aq)

H2O(l)

Mula-mula : 2,5 mmol

2,9 mmol

Bereaksi

2,50 mmol

2,5 mmol

2,5 mmol

0,4 mmol

2,5 mmol

2,5 mmol

: 2,5 mmol

Setimbang :

[OH-] = [NaOH]sisa =

0,4 mmol
54 mL

7,4 x 10 3 M

pOH = -log [OH-] = -log 7,4 x 10-3


pOH = 3-log 7,4 = 3-0,869 =2,13
pH

= 14 pOH = 14 2,13 = 11,87

9. Penambahan 29,5 mL NaOH 0,1 M


HCl(aq)

NaOH(aq)

NaCl(aq)

H2O(l)

Mula-mula : 2,5 mmol

2,95 mmol

Bereaksi

2,50 mmol

2,5 mmol

2,5 mmol

0,45 mmol

2,5 mmol

2,5 mmol

: 2,5 mmol

Setimbang :

[OH-] = [NaOH]sisa =

0,45 mmol
54,5 mL

8,25 x 10 3 M

pOH = -log [OH-] = -log 8,26 x 10-3

Created By:
Ummu hani

6
0

pOH = 3-log 8,26 =2,08

Kumpulan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika

pH

= 14 pOH = 14 2,08 = 11,92

10. Penambahan 30 mL NaOH 0,1 M


HCl(aq)

NaOH(aq)

NaCl(aq)

H2O(l)

Mula-mula : 2,5 mmol

3,0 mmol

Bereaksi

3,0 mmol

2,5 mmol

2,5 mmol

0,5 mmol

2,5 mmol

2,5 mmol

: 2,5 mmol

Setimbang :

[OH-] = [NaOH]sisa =

0,5 mmol
55 mL

9,09 x 10 3 M

pOH = -log [OH-] = -log 9,09 x 10-3


pOH = 3-log 9,09 = 3-0,9 =2,04
pH

= 14 pOH = 14 2,04 = 11,96

Titrasi CH3COOH 0,1 M dengan NaOH 0,1 M


Diketahui:

= [CH3COOH] = 0,1 M
Ka CH3COOH = 10-5
V CH3COOH = 25 mL
[NaOH]

= 0,1 M

Ditanya : pH awal dan pH penambahan NaOH ?


Jawab
a.

pH awal
[H+] =

Ka x H 3 PO4

7,5 x10 3 x 0,1

= 10-3 M
= -log [H+] = -log 10-3

pH

=3

pH sebelum titik ekivalen


1.

Penambahan 2 mL NaOH 0,1 M


CH3COOH(aq) +

Created By:
Ummu hani

NaOH(aq) CH3COONa (aq) + H2O(l)

6
0

b.

pH

Kumpulan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika

Mula-mula : 2,5 mmol

0,2 mmol

Bereaksi

0,2 mmol

: 0,2 mmol

Setimbang : 2,3 mmol


[H+] = Ka

a 7,5 x10 3
G

0,2 mmol

0,2 mmol

0,2 mmol

0,2 mmol

2,3 mmol
27 mL
0,2 mmol
27 mL

[H+] = 1,15 x 10-4 M


pH

= -log 1,15 x 10-4

pH

= 4 log 1,15 = 3,94

2.

Penambahan 4 mL NaOH 0,1 M


CH3COOH(aq) +
Mula-mula:
Bereaksi

2,5 mmol

0,4 mmol

: 0,4 mmol

0,4 mmol

Setimbang : 2,1 mmol

a 7,5 x10 3
[H+] = Ka
G

NaOH(aq) CH3COONa (aq) + H2O(l)

0,4 mmol

0,4 mmol

0,4 mmol

0,4 mmol

2,1 mmol
29 mL
0,4 mmol
29 mL

[H+] = 5,25 x 10-5 M


pH

= -log 5,25 x 10-5

pH

= 5 log 5,25 = 4,28

3.

Penambahan 6 mL NaOH 0,1 M


CH3COOH(aq) +
Mula-mula:
Bereaksi

2,5 mmol
: 0,6 mmol

Setimbang : 1,9 mmol


[H+] = Ka

a 7,5 x10 3
G

NaOH(aq) CH3COONa (aq) + H2O(l)


0,6 mmol
0,6 mmol
-

0,6 mmol

0,6 mmol

0,6 mmol

0,6 mmol

1,9 mmol
31 mL
0,6 mmol
31 mL

Created By:
Ummu hani

6
0

[H+] = 3,17 x 10-5 M

Kumpulan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika

pH

= -log 3,17 x 10-5

pH

=5 log 3,17 = 4,49

4.

Penambahan 8 mL NaOH 0,1 M


CH3COOH(aq) +

NaOH(aq) CH3COONa (aq) + H2O(l)

Mula-mula : 2,5 mmol

0,8 mmol

Bereaksi

0,8 mmol

: 0,8 mmol

Setimbang : 1,7 mmol

a 7,5 x10 3
[H+] = Ka
G

0,8 mmol

0,8 mmol

0,8 mmol

0,8 mmol

1,7 mmol
33 mL
0,8 mmol
33 mL

[H+] = 2,125 x 10-5 M


pH

= -log 2,125 x 10-5

pH

= 5 log 2,125 = 4,67

5.

Penambahan 10 mL NaOH 0,1 M


CH3COOH(aq) +
Mula-mula

2,5 mmol

Bereaksi

: 1,0 mmol

Setimbang : 1,5 mmol


[H+] = Ka

a 7,5 x10 3
G

NaOH(aq) CH3COONa (aq) + H2O(l)


1,0 mmol
1,0 mmol
-

1,0 mmol

1,0 mmol

1,0 mmol

1,0 mmol

1,5 mmol
35 mL
1,0 mmol
35 mL

pH

= -log 1,5 x 10-5

pH

= 5 log 1,5 = 4,82

Created By:
Ummu hani

6
0

[H+] = 1,5 x 10-5 M

Kumpulan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika

6.

Penambahan 12 mL NaOH 0,1 M


CH3COOH(aq) +
Mula-mula:
Bereaksi

2,5 mmol

1,2 mmol

: 1,2 mmol

1,2 mmol

Setimbang : 1,3 mmol


[H+] = Ka

a 7,5 x10 3
G

NaOH(aq) CH3COONa (aq) + H2O(l)

1,2 mmol

1,2 mmol

1,2 mmol

1,2 mmol

1,3 mmol
37 mL
1,2 mmol
37 mL

[H+] = 1,083 x 10-5 M


pH

= -log 1,083 x 10-5

pH

= 5 log 1,083 = 4,96

7.

Penambahan 14 mL NaOH 0,1 M


CH3COOH(aq) +

NaOH(aq) CH3COONa (aq) + H2O(l)

Mula-mula : 2,5 mmol

1,4 mmol

Bereaksi

1,4 mmol

: 1,4 mmol

Setimbang : 1,1 mmol


[H+] = Ka

a 7,5 x10 3
G

1,4 mmol

1,4 mmol

1,4 mmol

1,4 mmol

1,1 mmol
39 mL
1,4 mmol
39 mL

[H+] = 0,786 x 10-5 M


pH

= -log 0,786 x 10-5

pH

= 5 log 0,786 = 5,1


Penambahan 16 mL NaOH 0,1 M
CH3COOH(aq) +

Mula-mula :
Bereaksi

2,5 mmol

: 1,6 mmol

Setimbang : 0,9 mmol

Created By:
Ummu hani

NaOH(aq) CH3COONa (aq) + H2O(l)


1,6 mmol

1,6 mmol
-

1,6 mmol

1,6 mmol

1,6 mmol

1,6 mmol

6
0

8.

Kumpulan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika

[H+] = Ka

a 7,5 x10 3
G

0,9 mmol
41 mL
1,6 mmol
41 mL

[H+] = 0,5625 x 10-5 M


pH

= -log 0,5625 x 10-5

pH

= 5 log 0,5625 = 5,25

9.

Penambahan 18 mL NaOH 0,1 M


CH3COOH(aq) +

NaOH(aq) CH3COONa (aq) + H2O(l)

Mula-mula : 2,5 mmol

1,8 mmol

Bereaksi

1,8 mmol

: 1,8 mmol

Setimbang : 0,7 mmol


[H+] = Ka

a 7,5 x10 3
G

1,8 mmol

1,8 mmol

1,8 mmol

1,8 mmol

0,7 mmol
43 mL
1,8 mmol
43 mL

[H+] = 0,39 x 10-5 M


pH

= -log 0,39 x 10-5 pH

=5 log 0,39 = 5,4

10. Penambahan 20 mL NaOH 0,1 M


CH3COOH(aq) +

NaOH(aq) CH3COONa (aq) + H2O(l)

Mula-mula : 2,5 mmol

2,0 mmol

Bereaksi

2,0 mmol

: 2,0 mmol

Setimbang : 0,5 mmol

a 7,5 x10 3
[H+] = Ka
G

2,0 mmol

2,0 mmol

2,0 mmol

2,0 mmol

0,5 mmol
45 mL
2,0 mmol
45 mL

[H+] = 0,25 x 10-5 M


pH

= -log 0,25 x 10-5

pH

= 5 log 0,25 = 5,6

Created By:
Ummu hani

6
0

11. Penambahan 22 mL NaOH 0,1 M

Kumpulan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika

CH3COOH(aq) +

NaOH(aq) CH3COONa (aq) + H2O(l)

Mula-mula : 2,5 mmol

2,2 mmol

Bereaksi

2,2 mmol

: 2,2 mmol

Setimbang : 0,3 mmol


[H+] = Ka

a 7,5 x10 3
G

2,2 mmol

2,2 mmol

2,2 mmol

2,2 mmol

0,3 mmol
47 mL
2,2 mmol
47 mL

[H+] = 0,136 x 10-5 M


pH

= -log 0,136 x 10-5

pH

= 5 log 0,136 = 5,87

12. Penambahan 24 mL NaOH 0,1 M


CH3COOH(aq) +

NaOH(aq) CH3COONa (aq) + H2O(l)

Mula-mula : 2,5 mmol

2,4 mmol

Bereaksi

2,4 mmol

: 2,4 mmol

Setimbang : 0,1 mmol

a 7,5 x10 3
[H+] = Ka
G

2,4 mmol

2,4 mmol

2,4 mmol

2,4 mmol

0,1 mmol
49 mL
2,4 mmol
49 mL

[H+] = 4,17 x 10-7 M


= -log 4,17 x 10-7

pH

= 7 log 4,17 = 6,38

pH pada saat titik ekivalen pada penambahan 25 mL NaOH 0,1 M


CH3COOH(aq) +

NaOH(aq) CH3COONa (aq) + H2O(l)

Mula-mula : 2,5 mmol

2,5 mmol

Bereaksi

2,5 mmol

: 2,5 mmol

Setimbang :

Created By:
Ummu hani

2,5 mmol

2,5 mmol

2,5 mmol

2,5 mmol

6
0

c.

pH

Kumpulan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika

d.

pH sesudah ekivalen
1. Penambahan 26 mL NaOH 0,1 M
CH3COOH(aq) +

NaOH(aq) CH3COONa (aq) + H2O(l)

Mula-mula : 2,5 mmol

2,6 mmol

Bereaksi

2,5 mmol

2,5 mmol

2,5 mmol

0,1 mmol

2,5 mmol

2,5 mmol

: 2,5 mmol

Setimbang :

1 mmol
OH 0,51
1,96
mL

x 10 3 M

pOH = -log [OH-] = - log 1,96 x 10-3


pOH = 3 log 1,96 = 3 0,292 = 2,708
pH

= 14 2,708 = 11,292

2. Penambahan 28 mL NaOH 0,1 M


CH3COOH(aq) +

NaOH(aq) CH3COONa (aq) + H2O(l)

Mula-mula : 2,5 mmol

2,8 mmol

Bereaksi

2,5 mmol

2,5 mmol

2,5 mmol

0,3 mmol

2,5 mmol

2,5 mmol

: 2,5 mmol

Setimbang :

3 mmol
OH 0,53
5,66
mL

x 10 3 M

pOH = -log [OH-] = - log 5,66 x 10-3


pOH = 3 log 5,66 = 3 0,75 = 2,25
pH

= 14 2,25 = 11,75

3. Penambahan 30 mL NaOH 0,1 M


NaOH(aq) CH3COONa (aq) + H2O(l)

Mula-mula : 2,5 mmol

3,0 mmol

Bereaksi

2,5 mmol

Created By:
Ummu hani

: 2,5 mmol

2,5 mmol

2,5 mmol

6
0

CH3COOH(aq) +

Kumpulan
Kumpulan Laporan
Laporan Praktikum
Praktikum Kimia
Kimia Fisika
Fisika

Setimbang :

5 mmol
OH 0,55
mL

0,5 mmol

2,5 mmol

2,5 mmol

9,09 x 10 3 M

pOH = -log [OH-] = - log 9,09 x 10-3


pOH = 3 log 9,09 = 3 0,958 = 2,042
pH

= 14 2,042 = 11,958

FLOWCHART
PERCOBAAN IV

KURVA TITRASI
25 mL 0,1 M HCl
mencelupkan elektroda kedalamnya
mengukur pH
menambahkan 5 mL NaOH sampai 20 mL
mengaduk
Larutan HCl
menambahkan 0,5 mL sampai jumlah
penambahan 30 mL NaOH 0,1 M
mengaduk
mengukur pH setelah penambahan

Created By:
Ummu hani

6
0

larutan

Anda mungkin juga menyukai