ADJUVANT

Penambahan adjuvant pada anestesi local, akan bekerja dengan :

Memperpanjang durasi blok
Membatasi uptake sistemik
Memperbaiki anestesia dan analgesia
Yang diperlukan :
Farmakologi adjuvan
Bekerja sentral atau perifer
Efek samping
Profil komplikasi
Macam adjuvant :
Epinefrin
Beta 2 adrenergik agonist
Menyebabkan vasokonstriksi yang memanjangkan durasi anestesi
local.
Vasokonstriksi

mengurangi

clearance

anestesi

local

dari

ruang

subarachnoid, yang akan memperpanjang eksposure akar syaraf spinal

kemkonsentrasi anestesi local yang lebih tinggi.
Dosis : 200 mikrogram, meskipun dosis kecil sebanyak 50 mikrogram
juga efektif
Epinefrin yang di uptake ke vaskularisasi sistemik akan meningkatkan
cardiac output dan menurunkan resistensi perifer
Iskemik medulla spinalis ???

Clonidine
Selective alfa 2 adrenergik agonist
Memperpanjang anesthesia dan analgesia
Dosis rendah clonidine sub arachnoid ( < 100 mikrogram ) ekuivalen
terhadap morfin untuk analgesia post operasi
Dosis lebih tinggi menyebabkan : hypotensi, sedasi dan bradicardia
Clonidine subarachnoid menyebabkan analgesia untuk nyeri post
operatif akut dan nyeri yang berhubungan dengan persalinan
Opioid
Opioid hidrofilik ( morphine sulfate )
Memperpanjang analgesia post operasi
Dosis : 0,1 0,3 mg
Onset : 45 menit setelah penyuntikan
Kurang memerlukan tambahan analgesia post op untuk 12 24 jam
Efek samping : mual muntah, pruritus, gangguan miksi
Tidak cocok untuk pasien rawat jalan
Opioid lipofilik ( fentanyl dan sufentanyl )
Dosis fentanyl : 10 25 mikrogram
Dosis sufentanyl : 2,5 10 mikrogram
Dosis anestesi lokal dapat dikurangi : kurang blok motorik, kurang
hipotensi, pemulihan cepat
Cocok untuk pasien rawat jalan
Phenylephrine
Dosis 5 mg memperpanjang durasi spinal anestesi
Kurang bersifat analgesic dibandingkan epinefrin atau fentanil
2

Neostigmin
Anticholinesterase
Memperpanjang blok subarachnoid
Efek Samping : mual dan muntah
Kurang ideal untuk blok central atau perifer