Anda di halaman 1dari 14

FARMAKOLOGI ANESTESI LOKAL

Pembimbing :
dr. Imam G, Sp.An
Oleh :
Novendra Dery Elvantora 11310262

PEMBAHASAN
Definisi
Suatu ikatan kimia yang mampu
menghambat konduksi saraf perifer tanpa
menimbulkan kerusakan permanen pada
serabut tersebut.

Sifat-sifat yang harus dimiliki oleh obat


anestesi lokal
Efektif dalam dosis rendah
Mulai kerja cepat
Masa kerja lama
Toksisitas sistemik rendah
Tidak iritatif terhadap jaringan saraf
Reversibel

Mekanisme Kerja
Obat anestesi lokal mencegah proses

terjadinya depolarisasi membran saraf


pada tempat suntikan, sehingga membran
akson akan tetap dalam keadaan
semipermeabel dan tidak terjadi
perubahan potensial.
Sehingga akan menimbulkan:
Parastesia
Paresis Paralisis

Analgesia

Proses hilangnya efek obat analgetik lokal


Obat yang berada di luar saraf akan
diabsorbsi oleh sistem pembuluh darah
kapiler
Serat saraf akan melepaskan ikatannya
dengan obat anestesi lokal, hal ini
disebabkan karena adanya perbedaan
konsentrasi obat di dalam dan di luar sel.
Distribusi ke organ lain
Detoksifikasi dan eliminasi

Jenis Obat Analgesia Lokal


Berdasarkan Ikatan Kimia:
Derivat Ester
Derivat asam benzoat : Kokain
Derivat asam PABA : prokain dan klorprokain
Derivat Amide : Lidokain, Prilokain,

Mepivakain, Bupivacain, etidokain


Berdasarkan Lama Kerja
Durasi Singkat
Prokain : 60-90 menit
Klorprokain : 30-60 menit

Jenis Obat Analgesia Lokal


Durasi Sedang
Mepivakain : 120-240 menit
Prilokain : 120-240 menit
Lidokain : 90-200 menit
Durasi Panjang
Tetrakain : 180-600 menit
Bupivakain : 180-600 menit
Etidokain : 180-600 menit

Jenis Obat Analgesia Lokal


Berdasarkan berat jenis dan penggunannya
Isobarik : digunakan untuk infiltrasi lokal,

blok lapangan dan blok epidural


Hipobarik : Analgesia regional intravena
Hiperbarik : blok subarakhnoid

Prokain
Berupa kristal berwarna putih, larut dalam

air/alkohol, bersifat basa.


Mulai kerja lambat serta masa kerja
pendek, maka penggunaan hanya terbatas
untuk anestesia infiltrasi
Anestesia infiltrasi: 0,5%-1% dosis 1g
(200ml).

Lidokain
Farmakodinamik
Lidokain adalah anestetik kuat yang digunakan secara

luas dengan pemberian topikal dan suntikan.


Anastesia terjadi lebih cepat, lebih kuat, lebih lama
dibanding prokain pada konsentrasi yang sebanding.
Farmakokinetik
Lidokain cepat diserap dari tempat suntikan, saluran
cerna, saluran pernapasan serta melewati sawar darah
otak.
Dimetabolisme di hati dan diekskresi melalui urin
Efek samping
Mengantuk, pusing, paratesia.
Indikasi: Anestesi topikal, injeksi lokal untuk anaestesi
lokal; i.v. digunakan untuk aritmia jantung.

Bupivakain
Anestetik lokal yang mempunyai masa

kerja yang panjang, dengan efek blokade


sensorik lebih besar dari pada motorik.
Sering digunakan untuk memperpanjang
analgesia selama persalinan dan masa
pasca pembedahan
Penggunaan klinik
Infiltrasi lokal: konsentrasi 0,25%
Blok spinal: 0,5%-0,75%

Dosis : 1-2 mg/kgBB

Ester
Struktur Kimia
obat
Amide

Kokain, Klorprokain, Prokain,

Lidokain, Prilokain, Etidokain,


Bupivakain, Mepivakain,

Topical
Blok Saraf Tepi

Anestesi Lokal

infiltrasi
Blok nerv

Cara Pemberian

spinal
Blok Saraf Sentral

Regional iv

epidural

pleksus

servikal
torakal
lumbal

Short Acting
Potensi Obat

Sacral/
Medium Acting
Long acting

kaudal

Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai