Anda di halaman 1dari 33

Anestesia Lokal

Pengertian, jenis obat, serte tekhnik anestesi dalam tindakan


bedah mulut
Definisi anestesia lokal
tindakan menghilangkan rasa sakit untuk sementara pada
satu bagian tubuh dengan cara mengaplikasikan bahan
topikal atau suntikan tanpa menghilangkan kesadaran.

Obat yang digunakan untuk mencegah resa nyeri dengan cara


memblok konduksi sepanjang serabut saraf secara reversible

Anestesia Lokal
Pengertian, jenis obat, serte tekhnik anestesi dalam tindakan bedah
Mekanisme Kerja
memblokade kanal natrium.
membrane akson syaraf mempertahankan potensial transmembran.
Pada waktu eksitasi, kanal natrium terbuka dan arus natrium masuk ke
dalam sel
Terjadi depolarisasi membrane dengan cepat
Kanal natrium tertutup dan kanal kalium terbuka.
Aliran kalium yang keluar akan merepolarisasi membrane kearah
keseimbangan kalium dan mengembalikan kanal natrium dalam keadaan
istirahat

Anestesia Lokal
(Katzung, 2010). Pengertian, jenis obat, serte tekhnik anestesi dalam tindakan bedah
Mekanisme Kerja Lanjutan
Nilai ambang eksitasi akan meningkat
konduksi impuls melambat,
laju munculnya potensial aksi menurun
ambang antipludo potensial mengecil
kemampuan menghasilkan potensial aksi akan hilang

Anestesia Lokal
(Katzung, 2010). Pengertian, jenis obat, serte tekhnik anestesi dalam tindakan bedah
Syarat Anestesia Lokal
1. Tidak iritasi dan merusak jaringan
2. Batas keamanan obat lebar
3. Waktu kerja obat lama
4. Masa pemulihan tidak terlalu lama
5. Larut dalam air
6. Stabil dalam larutan
7. Dapat disterilkan tanpa mengalami perubahan

Anestesia Lokal
(Raharjo, 2009). Pengertian, jenis obat, serte tekhnik anestesi dalam tindakan bedah
Farmakokinetik anestesi lokal
Absorbsi anestesi local dari tempat penyuntikan dipengaruhi oleh beberapa
factor, seperti dosis, tempat penyuntikan, ikatan obat dengan jaringan, aliran
darah settempat, penggunaan fasokontriktor dan sifat fisikokimiawi obat

Fase distribusi terjadi awal cepat jika melibatkan organ yang perfusinya tinggi
seperti otak, hati, ginjal dan jantung. lebih lambat jika melibatkan jaringan yang
perfusinya sedang seperti otot dan saluran cerna

Anestesi local tipe amida akan diubah dalam hati sedangkan tipe ester akan
diubah dalam plasma menjadu metabolit yang lebih larut dalam air sehingga
bisa dikskresikan dalam urin (Katzung, 2010).

Anestesia Lokal
Pengertian, jenis obat, serte tekhnik anestesi dalam tindakan bedah
Golongan Obat Anestesi Lokal
Golongan ester (-COOC-)
Obat obat ini termetabolisme melalui hidrolisis. Yang termasuk kedalam golongan
ester, yakni : Kokain, Benzokain, Ametocaine d. Prokain, Piperoain, Tetrakain,
Kloroprokain

Golongan amida (-NHCO-)


Obat obat ini termetabolisme melalui oksidasi dealkilasi di dalam hati.
golongan amida : Lidokain, Mepivakain, Prilokain, Bupivacain, Etidokain, Dibukain,
Ropivakain, Levobupivacaine,

Golongan Lainnya
Contohnya fenol, benzilalkohol, etilklorida, cryofluoran. Anestesi lokal sering kali
digunakan secara parenteral (injeksi) pada pembedahan kecil dimana anestesi umum
tidak perlu atau tidak diinginkan
Anestesia Lokal
Pengertian, jenis obat, serte tekhnik anestesi dalam tindakan bedah
Obat Anestesia
Lidocain
anestesi lokal yang paling sering digunakan dan digunakan sebagai
pedoman bagi semua agen anestesi lainnya.
anestesi lebih cepat dari pada procain dan dapat tersebar dengan cepat
diseluruh jaringan,
menghasilkan anestesi yang lebih dalam dengan durasi yang cukup lama.
Obat ini biasanya digunakan dalam kombinasi dengan adrenalin
(1:80.000 atau 1: 100.000).
Pengunaan lidocain kontraindikasi pada penderita penyakit hati yang
parah

Anestesia Lokal
Pengertian, jenis obat, serte tekhnik anestesi dalam tindakan bedah
mulut
Obat Anestesia
Mepivacain
cukup populer yang diperkenalkan untuk tujuan klinis pada akhir tahun 1990an.
Kecepatan timbulnya efek,durasi aksi, potensi dan toksisitasnya mirip dengan
lidocain.
Mepivacain tidak mempunyai sifat alergenik terhadap anestesi lokal tipe ester.
Agen ini dipasarkan sebagai garam hidroklorida dan dapat digunakan anestesi
infiltrasi / regional.
Bila mepivacain dalam darah sudah mencapai tingkatan tertentu , akan terjadi
eksitasi sistem saraf sentral bukan depresi, dan eksitasi ini dapat berakhir
berupa konvulsi dan depresi respirasi

Anestesia Lokal
Pengertian, jenis obat, serte tekhnik anestesi dalam tindakan bedah
mulut
Obat Anestesia
Prilocain
Merupakan derivat toluidin dengan tipe amida
mempunyai formula kimiawi dan farmakologi yang mirip dengan
lidocain dan mepivacaine.
Prilocain biasanya menimbulkan aksi yang lebih cepat daripada lidocain
namun anestesi yang ditimbulkan tidak terlalu dalam.
Prolocain juga kurang mempunyai efek vasodilator bila dibandingkan
dengan lidocain dan bisanya termetabolisme lebih cepat.
Obat ini kurang toksis dibanding dengan lidocaine tapi dosis total yang
dipergunakan sebaiknya tidak lebih dari 400mg

Anestesia Lokal
Pengertian, jenis obat, serte tekhnik anestesi dalam tindakan bedah
mulut
Tekhnik Anestesia Lokal
Topikal, infiltrasi dan anestesia blok
Tekhnik Anestesia lokal
Anastesi Topikal
Menghilangkan rasa sakit di bagian permukaan saja karena yang dikenai hanya ujung-ujung
serabut urat syaraf. Bahan yang biasa digunakan berupa salep.

Anastesi Infiltrasi
Sering dilakukan pada anak-anak untuk rahang atas ataupun rahang bawah. Mudah
dikerjakan dan efektif. Daya penetrasi anastesi infiltrasi pada anak-anak cukup dalam karena
komposisi tulang dan jaringan belum begitu kompak.

Anastesi Blok
Digunakan untuk pencabutan gigi molar tetap

Anestesia Lokal
Pengertian, jenis obat, serte tekhnik anestesi dalam tindakan bedah
mulut
Anestesia topikal
Anestesi topikal diperoleh melalui aplikasi agen anestesi
tertentu pada daerah kulit maupun membran mukosa
dapat dipenetrasi untuk memblok ujung-ujung saraf
superfisial.
Semua agen anestesi topikal sama efektifnya sewaktu
digunakan pada mukosa
menganestesi dengan kedalaman 2-3 mm dari permukaan
jaringan jika digunakan dengan tepat

Anestesia Lokal
Pengertian, jenis obat, serte tekhnik anestesi dalam tindakan bedah
mulut
Jenis sediaan anestesia topikal
Semprotan (spray form)
aksinya berjalan cukup cepat. Bahan aktif yang terkandung adalah lignokain hidroklorida 10% dalam
basis air yang dikeluarkan dalam jumlah kecil kontainer aerosol. Etil klorida juga melalui spray
Waktu timbulnya anastesi adalah 1 menit dan durasinya adalah sekitar 10 menit

Salep
Mengandung lignokain hidroklorida 5% juga dapat digunakan untuk tujuan yang sama, namun
diperlukan waktu 3-4 menit untuk memberikan efek anastesi.
bermanfaat bila diaplikasikan pada gingiva lunak sebelum pemberian tumpatan yang dalam

Emulsi
mengandung lignokain hidroklorida 2% juga dapat digunakan. Emulsi ini akan sangat bermanfaat bila
kita ingin mencetak seluruh rongga mulut dari pasien yang sangat mudah mual.
Anestesia Lokal
Pengertian, jenis obat, serte tekhnik anestesi dalam tindakan bedah
mulut
Cara Melakukan Anastesi Topikal
Membran mukosa dikeringkan untuk mencegah larutnya
bahan anastesi topikal (Whitehead, 1990).

Bahan anastesi topikal dioleskan melebihi area yang akan


disuntik 15 detik (tergantung petunjuk pabrik) kurang dari
waktu tersebut, obat tidak efektif (Whitehead, 1990).

Anestesia Lokal
Pengertian, jenis obat, serte tekhnik anestesi dalam tindakan bedah
mulut
Anestesia Infiltrasi
Pada teknik ini, larutan anestesi didepositkan pada
permukaan supraperiosteal yang berhubungan dengan
periosteum bukal dan labial. Larutan anestesi didepositkan di
dekat serabut terminal dari saraf dan akan terinfiltrasi
sepanjang jaringan untuk mencapai serabut saraf dan
menimbulkan efek anestesi dari daerah terlokalisir yang
disuplai oleh saraf tersebut.

Anestesia Lokal
Pengertian, jenis obat, serte tekhnik anestesi dalam tindakan bedah
mulut
Tekhnik Anestesia Infiltrasi
Suntikan submukosa
Suntikan supraperiosteal
Suntikan subperiosteal
Suntikan intraoseous
Suntikan intraseptal
Suntikan intraligament

Anestesia Lokal
Pengertian, jenis obat, serte tekhnik anestesi dalam tindakan bedah
mulut
Anestesi Blok
Anestesi Blok pada Anestesi Blok pada
Maxillaris Mandibularis
Anestesi Blok Nervus Alveolaris
Anestesi Blok Nervus Infraorbital Inferior
Anestesi Blok Nervus Alveolaris
Superior Medial Anestesi Blok Nervus
Anestesi Blok Nervus Alveolaris Incisivum
Superior Posterior Anestesi Blok Nervus Mentale
Anestesi Blok Nervus Palatinal Anestesi Blok Vazirani-Akinosi Closed-
Anestesi Blok Nervus Nasopalatinal Mouth
Anestesi Blok Gow-Gates
Anestesi Blok Nervus Maxillaris

Anestesia Lokal
Pengertian, jenis obat, serte tekhnik anestesi dalam tindakan bedah
mulut
Anatomi syaraf
Maxilar blok anestesia
Tekhnik dan cara pengaplikasiannya
Anestesi Blok Nervus Infraorbital

Gambar 3.6. Jarum diarah sejajar dengan long axis gigi


dan diinsersikan pada puncak mucobukal fold di atas
premolar pertama. Anestesia Lokal
Pengertian, jenis obat, serte tekhnik anestesi dalam tindakan bedah
mulut
Anestesi Blok Nervus Alveolaris Superior
Medial

Gambar 6. Jarum diinsersi ke puncak


mucobukal fold di atas premolar kedua
Anestesia Lokal
maxillaris. Pengertian, jenis obat, serte tekhnik anestesi dalam tindakan bedah
mulut
Anestesi Blok Nervus Alveolaris Superior
Posterior

Gambar 8 Jarum diinsersikan di atas mukobukal fold di


atas molar kedua maxillaris dengan sudut 45o ke arah
superior, medial dan posterior. Anestesia Lokal
Pengertian, jenis obat, serte tekhnik anestesi dalam tindakan bedah
mulut
Anestesi Blok Nervus Palatinal

Gambar 11. Daerah insersi untuk anestesi blok nervus


palatinal satu cm dari median diantara molar kedua Anestesia Lokal
dan ketiga maxillaris. Pengertian, jenis obat, serte tekhnik anestesi dalam tindakan bedah
mulut
Anestesi Blok Nervus Nasopalatinal

Gambar 3.13. Insersi arah lateral ke foramen


incisivum untuk memblok nervus nasopalatinal.
Anestesia Lokal
Pengertian, jenis obat, serte tekhnik anestesi dalam tindakan bedah
mulut
Anestesi Blok Nervus Maxillaris
Gambar 3.14 Blok nervus
maxillaris

Anestesia Lokal
Pengertian, jenis obat, serte tekhnik anestesi dalam tindakan bedah
mulut
Anestesi Blok Nervus Infraorbital

Gambar 3.6. Jarum diarah sejajar dengan long axis gigi


dan diinsersikan pada puncak mucobukal fold di atas
premolar pertama. Anestesia Lokal
Pengertian, jenis obat, serte tekhnik anestesi dalam tindakan bedah
mulut
Mandibular blok anestesia
Tekhnik dan cara pengaplikasiannya
Anestesi Blok Nervus Alveolaris Inferior

Gambar 16. Setelah berkontak dengan tulang, jarum


di arahkan ke posterior dengan syringe sejajar dataran
oklusal, jarum kemudian masuk ke kuarter ketiga. Anestesia Lokal
Pengertian, jenis obat, serte tekhnik anestesi dalam tindakan bedah
mulut
Anestesi Blok Nervus Incisivum
1. Mintalah pasien membuka sebagian mulut, atau ditutup
selama injeksi.
2. Lebih baik menggunakan jarum pendek 27 atau 30 gauge.
3. Jarum langsung dari belakang apeks premolar kedua.
4. Jarum berkontak dengan tulang, lalu tarik jarum sedikit.
5. Setelah aspirasi, injeksikan 1.5 ml larutan anestesi secara
perlahan-lahan.
6. Jangan memasukan jarum ke foramen mentale, karena
dapat melukai nervus.
Anestesia Lokal
Pengertian, jenis obat, serte tekhnik anestesi dalam tindakan bedah
mulut
Anestesi Blok Nervus Mentale

Gambar 19. Insersi jarum pada mukobukal fold


di atas foramen mentale untuk blok nervus
Anestesia Lokal
mentale dan incisivum. Pengertian, jenis obat, serte tekhnik anestesi dalam tindakan bedah
mulut
Anestesi Blok Nervus Buccal

Gambar .21. Jaringan distal dan bukal dari gigi


molar terakhir merupakan targen daerah
Anestesia Lokal
injeksi. Pengertian, jenis obat, serte tekhnik anestesi dalam tindakan bedah
mulut
Anestesi Blok Gow-Gates

Gambar 23. Jarum kemudian diarahkan ke


distal sejajar dengan garis imajinasi notch Anestesia Lokal
intertragic ke sudut mulut. Pengertian, jenis obat, serte tekhnik anestesi dalam tindakan bedah
mulut

Anda mungkin juga menyukai