Resilon.

Resilon, bahan polimer polikaprolak sebagai resin sintetik yang telah dikembangkan sebagai pengganti
gutta percha untuk digunakan dengan Ephiphany, resin sealer baru yang digunakan untuk membentuk
ikatan adhesive pada permukaan polimer sintetis yang berbahan dasar core, dinding saluran, dan sealer.
Teknik ini bertujuan menciptakan ikatan antara dinding kanal dan material core membentuk
monoblock.
Ini mampu diedarkan dalam standar bentuk dan ukuran ISO, dapat digunakan sebagai pelengkap dari
instrument jenis rotasi nikel-titanium dan tersedia dalam bentuk pasta untuk peralatan yang
disuntikkan. Dan karena itu, resilon juga dapat digunakan untuk berbagai teknik obturasi. Resilon
mengandung poliner berupa polyester, bioaktif glass, dan bahan pengisi radiopak seperti: bismuth,
oksida, dan kalium sulfat. Dengan isi filler sendiri 65%, dan dapat diperhalus dengan pemanasan atau
dissolving dengan bahan seperti kloroform. Karakteristik ini membuatnya dapat digunakan untuk
berbagai teknik perawatan saat ini. Karena resilon berbahan dasar resin, sehingga sifatnya kompatibel
dengan teknik restorasi yanga da.