2. Selain point di atas, ada juga faktor hancurnya hizb (partai) dikarenakan masuknya saqafah
asing. Seperti demokrasi, pluralisme dan lainnya. Namun bagi saya hizbut tahrir adalah hizb
(partai) yang jauh dari mabda kufur (ideologi kufur tersebut), karena ideologi yang ditabani
(diadopsi) HT adalah Islam. Namun disini akan penulis jelaskan dalam sebuah ideologi akan
terjadi benturan. Benturan itu bisa berupa fikriyah (konsep) bahkan ke nyawa juga. Bisa
dilihat dalam kitab benturan peradaban syekh taqiyuddin an nabhani, sebuah kebenaran pasti
akan terkena dampak seperti label terorisme. Namun ironisnya, dengan perjalanan waktu
merupakan suatu Rahmat Allah yang menampakan syubhat HT dengan terjadinya
Inkonsistenan HT pada bahaya ideologis (khathr mabdaiy) dan bahaya kelas (kahthr
thabaqiy) sehingga wajar apabila hizbut tahrir dalam dawahnya mencari aman-aman saja.
Ketika dituduh miring dan diancam oleh thagut maka akan melempari kepada saudaranya
seperti contoh kasus ISIS dalam HIP (Halaqah Islam Peradaban) HTI Cegah Kriminalisasi
dan monsternisasi Khilafah dimana HTI bergandengan dan berwajah manis dengan BNPT
(badan nasional penanggulangan terorisme) Ansyad Mbai, di dalam diskusi mereka
kesenangan sekali menjeleki mujahidin dengan HIP-Nya, naudzubillah. Contoh lainnya
ketakutan HTI pada khathr mabdaiy dan kahthr thabaqiy adalah Hizbut Tahrir terdaftar
sebagai Ormas di bawah perlindungan Thagut, disana penulis mengalami keganjjalan pada
penjelasan ustad Yahya Abdurahman (Lajnah Siyasi DPP HTI) dan akhirnya setiap
kemahaliyahan ketika ingin mengadakan acara akbar HTI , dari pihak Intelkam Kapolda
meminta AD ART HTI dan SKT HTI sebagai ormas Indonesia dibawahnya ada lambang
berhala Pancasila. Dan kasus lainnya adalah seperti kasus tertangkapnya seorang Syabab
Hizbut tahrir dan dia tak bersalah masuk dalam penjara, justru ketika dikatakan hizbut tahrir.
Dari pihak hizbut tahrir mengatakan kepada thagut itu bukanlah syabab HT. Dari penjelasan
itu , dapat disimpulkan analisa saya dan ustd haris abu ulya dalam bedah tadzkirah ustad abu
bakar basyir Amir JAT merupakan suatu kewajaran apabila kita mendengar ada sebuah
gerakan yang mengibarkan panji tauhid al liwa dan ar rayah dalam setiap kegiatannya , lalu
menyerukan Khilafah namun ketika dihadapi resiko yang ada mereka tidak mau. Begitu
Naifnya HTI
from @AbuHurairahVII