Anda di halaman 1dari 5

SekilastentangLiDARdanPem

manfaatannyaa
HermawanUS,SSurveyorIndoonesia2014
KataKunci:LiD
DAR,sensor, IMU,GPS,
PENDAHU
ULUAN
Ligh
htDetection andRanging (LiDAR)secarasederhanaadapatdijelaaskan,bahwa LiDARmerup
pakan
penerapan pengembangan sistem penginderaan jauh yang cara kerjanyya berbeda dengan foto u
udara,
citra satelit resolusi tinggi, maupun citra radar dalam mengghasilkan petta kontur. LiD
DAR menggun
nakan
emisi lase
er untuk mengukur jarakk menjadi datta xyz. Foto uudara mengggunakan senssor optic (cam
mera),
citra sate
elit menggunaakan sensor optik, sedangkan Radar sseperti SRTM
M, ASTER menggunakan ssensor
radaryangcarakerjakketiganyaberbeda.
LiDARditemukansejaktahun1990an,se
ebelumIndonnesia,AmerikkaSerikatdan
nbeberapanegara
Eropa telaah mulai memanfaatkan sistem
s
LIDAR
R untuk mengghasilkan outtput DEM nasional sejak ttahun
1993. Te
eknik LIDAR yang bisa dibilang,
d
lebih unggul ddari metode tradisional (misalnya, tteknik
fotograme
etriataupencocokangam
mbarotomatissdanteknikeekstraksielevaasi)dalammeenghasilkanD
DEM.
Seb
belum ada LiDAR
L
untuk menghasilkaan kontur ddigunakan peendekatan fo
otogrametri. Yaitu
menggunakan data foto udara yan
ng memiliki daerah
d
tampaalan/overlap 60% dengan alat stereo, maka
dapatdihasilkankontu
urpermukaan
nbumidanm
modelkelerenngan.Tehnollogipemetaanyanglebih lama,
menggunakan survey terestris, menggunakan
m
n alat ukur geodetik. Hal ini bisa dilakukan deengan
ketelitian tinggi,namu
unmemilikike
eterbatasand
dalamaspek waktudanjaangkauanluaasanyangterrbatas
untukwaktuyangsam
ma.
Den
nganditemukkannyatehno
ologiLiDARm
maka,pekerjaaanpemetaan
ndalamskalaluassertawilayah
yangremote,akanleb
bihamanbagiipelakudibid
dangpemetaaanpadaareaayangberbah
hayadanberesiko,
mendekatiob
byekyangdiaanalisis' digun
nakan
sebabprinsippenginderaanjauhyyaitu "mendeteksi tanpa m
dalamsurrveiLiDAR.
Um
mumnya surve
ei LiDAR dilakukan berbarrengan dengaan survei fotto udara, un
ntuk mendap
patkan
manfaatlebih,berupamodel3dimensidarifoto
oyangdi'dra peon'padamodelDEM.

Gambar1.Mo
G
odelKetingian
nDigitaldarid
dataLIDARdaanFotoUdarrayangdikom
mbinasikan


Kompone
endanCaraK
KerjaLiDAR

Gambar2.Ko
G
omponenLiDA
ARSystem

Se
ensor LiDAR merupakan komponen paling penti ng dalam sisstem LiDAR, karena berffungsi
sebagaipemancarsinaarlaserkeob
bjekdanmere
ekamkembal igelombang pantulannyasetelahmen
ngenai
objek target. Sinar lasser (Light Am
mplification by
b Stimulatedd Emission of
of Radiation) merupakan suatu
mekanism
me pemancarran radiasi elektromagne
e
etik dalam bbentuk cahayya tunggal d
dan koheren pada
spektrum dan frekue
ensi tertentu. Sehingga pancarannya
p
memiliki su
udut pancaraan yang kecil dan
memiliki intensitas yang tinggi unttuk dapat me
encapai jarakk yang jauh d
dan terarah d
dengan tepat pada
suatu perrangkat (Kelley, 2010). Pada
P
akusisi data, pada ssensor LiDAR
R dilengkapi juga dengan
n alat
pengukur waktu untu
uk menghitun
ng selang waaktu antara ssetiap kali siinar dipancarrkan dan diterima
kembali oleh
o
sensor. Maka dari itu, sensor LiD
DAR dapat m
mengukur jaraak antara sen
nsor pada waahana
pesawat terbang
t
denggan titik obje
ek yang ada di permukaa n bumi yangg ingin diketaahui koordinaatnya.
(Soetaat,2009).

GPSmerupakaansistemsattelitnavigasi danpenentuuanposisiyan
ngdidesainu
untukmembeerikan
posisi dan
n kecepatan tiga dimensi serta inform
masi mengenaai waktu, seccara kontinyu
u di seluruh dunia
tanpaberrgantungwakktudancuacaa,kepadabanyakorangssecarasimulttan(Abidin,2
2006).Padassistem
LiDAR, GPS merupakaan salah sattu komponen
n penting yaang berfungssi untuk menentukan waahana
ensorlaserse
ecara3dimennsi(X,Y,ZataauL,B,h)terhadapsuatussistem
pesawattterbangatau koordinatse
referensitertentu.

IM
MU (Inertial Measuring Unit
U ) merupaakan salah saatu komponeen utama LiDAR yang berffungsi
sebagaiin
nstrumenyan
ngdapatmen
ndeteksiperge
eseranrotasi wahanapesawatterbanggterhadapsu
umbu


sumbu sistem sumbu
u terbang. Sistem navigassi tersebut ddapat mengu
ukur sudut p
perubahan berupa
wahanapesaw
watterbang((pitch,rolldanheading)teerhadapsumb
buterbang.H
Halinidikaren
nakan
attitudew
ketika proses pengam
mbilan data menggunakaan wahana ppesawat terb
bang, akan ssulit bagi waahana
tersebut untuk tetap
p berada di posisi idealn
nya pada jallur terbang. Selain itu IMU juga mampu
npercepatanpadawahanapesawatuddara.
mendetekksiperubahan
CaraKerja
a
LiDAR (Ligght Detection and Rangin
ng) adalah sebuah teknoologi sensor jjarak jauh m
menggunakan laser
cahaya kontinu
k
yangg dipancarkaan secara menyebar
m
da ri sebuah ttransmitter ((pemancar) untuk
menemukkan jarak suaatu obyek (Sm
mith, 2008). Airborne
A
LiDA
AR menggunakan pesawaat terbang seebagai
wahanap
pengumpulan datadariudaara.
Sensor laser pada sisttem LiDAR memancarkan
m
pulsa laser dengan frekuensi tertenttu kemudian akan
ntulannyapad
daselangwaktutertentu. Ketikasenso
ortersebutm
memancarkanpulsa
menerimaakembalipan
laser, jaraak antara sen
nsor transmittter di dalam pesawat dann suatu objek di permukaaan tanah (berupa
titik,gedu
ung,ataupoh
hon)dapatse
egeraditentu
ukandengan akurat.Jarakkantaratransmitterdanttarget
tersebutd
ditentukanbe
erdasarkantiimeoftravel (tot),yaituw
waktutempuhsinarlaser hinggakemb
balike
sensor(Faauzi,2009).Ilustrasitimeo
oftravelterdaapatdigambbar3.

Gambar3.Pa
G
ncaranLaserkeobyek

DISKUSIP
PEMANFAATA
ANDATALIDA
AR
a.DataLiD
DAR

Data LiDAR yang di analisis, diklasifikkasikan atas beberapa jeenis obyek, yyaitu ground atau
permukaaan bumi, vegetasi rendah,, vegetasi tinggi atau obyyek buatan m
manusia seperrti bangunan.. hasil
klasififikassimasihdalambentukdattanativenyad
denganformaatlasfile.

DataLiDARyan
ngdihasilkandandiolahm
menjadigridssurface(DEM)),memilikinilaiketinggian
nyang
digunakan
n untuk menghasilkan kontur. Data daalam bentuk model elevaasi ketinggian
n ini akan meenjadi
model ke
elerengan yang dapat dimanfaatkan untuk berbaagai analisis berbasis geo
ospasial dan ilmu
kebumian
nlainnya.

b.PemanffaatanDataD
DEM
1. Pe
endekatan an
nalisis geospasial dapat digunakan
d
deengan mengkkombinasikan data model DEM
LiiDARdengan petageologii,petajenisttanah,sertappenutupanlahan.Analisis lebihlanjut dapat
digunakanunttukmembuattzonasidaeraahyangrentaantanahlonggsor,tingkateerositanah.h
halini
bangkan untuk analisis lingkungan uuntuk perencanaan pekeerjaan ketekknikan
dapat dikemb
laainnya.
2. DaridataLiDARvegetasidaapatdipredikssiketinggianssertavolumeebiomasanya.
Se
elisih antara data DTM dan Data DSM
M, dapat me njadi referen
nsi bagi kalku
ulasi volume kayu,
dikombinasikandenganrum
musalometrikkdanklasifikaasipenggunaaanlahan
Mdapatdipro
osesuntukme
enghasilkanppolaaliranairr.
3. DaridataDEM
model
m
hidrolo
ogi dapat diigunakan untuk mencarii arah aliran
n air yang d
dipengaruhi relief
permukaandaariDEM.
MLiDARdanFotoudaradapatdihasilkannmodelvirtu
ualreality
4. DaridataDEM

c.Diskusi

DataLiDA
ARmemangm
menjanjikanp
prospekbagi pemetaandeengancepat, namuntetap
pmemilikibaatasan
ketelitian sebab terdaapat akumulaasi error alat pengukuran.. Namun tetaap memiliki kelebihan ap
pabila
dikombinasikandenganfotoudarasertasensorlainnya.
Di bidan
ng geothermaal, akan lebih efisien apaabila sensor yang dipasang di wahan
na dikombinaasikan
denganse
ensorfotoud
daradansenssortermal(in
nfrared),sennsorhymersp
pektral,maup
punsensorlaiinnya.
Sehinggadatayangdih
hasilkandalam
msekalipene
erbangandappatmaksimal..
Datadataatersebutdap
patdianalisislebihlanjutd
disesuaikanddengankebutuhandibidan
nggeothermaaldan
penerapandibidangkebumian.


KEESIMPULAN

LiiDAR merupaakan sistem penginderaan jauh yanng digunakan


n untuk pem
metaan topo
ografi,
dikombinasikandenganfotoudarauntukmenghasilkkaninformasiidisebuahlokasi.
ehnologi LiD
DAR dapat dikombinasika
d
an dengan tehnik pengginderaan jau
uh lainnya untuk
Te
mendapatkan
m
dataobyekd
dipermukaanbumi.

DAFTTARBACAAN
N

T Beets. P and Parrish, C. 2012. Extracting M ore Data from


m LiDAR in F
Forested Are
eas by
Adams, T.,
Analyzing Waveform
W
Sha
ape. Journal Remote Senss. 2012, 4, 68
82-702; doi:10
0.3390/rs4030
0682.
Adams, T.,
T Beets. P and Parrish, C. 2012. Laser
L
Scanning in Forestss. Remote S
Sens. 2012, N
No. 4,
p682-702
Technique ffor Interpretattive Mapping
Doneus, M. 2013. Openness as Visualization
V
g of Airborne Lidar
Derived Dig
gital Terrain Models.
M
Journal of Remote
e Sens. 2013, No. 5, p. 642
27-6442
ASPRS, 2004.
2
ASPRS
S Guidelines. Vertical
V
Accu
uracy Reportin
ng for LIDAR Data.
ASPRS LIDAR GUIDE
ELINES: Horiz
zontal Accuracy Reporting
Hodgson, M.E. and Bresnahan, P. 2004. Ac
ccuracy of A
Airborne Lida
ar-Derived Elevation: Empirical
Assesment and Error Bu
udget. Journa
al Photogram
mmetric Engineering & Rem
mote Sensing
g. Vol.
70, No. 3, March 2004
4, pp. 33133
39. American
n Society for Photogramm
metry and Re
emote
Sensing
Maneesh Sharma 1, Ginger
G
B. Paige 2,* and Scott N. Millerr 2 . 2010. DE
EM Developm
ment from GrroundBased LiDA
AR Data: A Method
M
to Rem
move Non-Su
urface Objectts. Journal Re
emote Sens. 2010,
2, 2629-264
42; doi:10.339
90/rs2112629
9.
Xuelian Meng
M
1,2,*, Na
ate Currit 1 , and Kaiguang
g Zhao 3 . 20
010. Ground F
Filtering Algorithms for Airrborne
LiDAR Datta: A Review
w of Critical Issues. Jou
urnal Remote
e Sensing 2
2010, 2, 833
3-860;
doi:10.3390
0/rs2030833.

Anda mungkin juga menyukai