Anda di halaman 1dari 12

KUMPULAN SOAL KEPERAWATAN GERONTIK

disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Keperawatan Gerontik

Kelompok 9
Ana Nistiandani

072310101014

Febri Yunanda Putra

072310101040

Alvidzius Gusti W

082310101020

Devy Meylina Christy

082310101024

Dwi Anis Sulistiari

082310101036

Rina Dwi Yanti

082310101050

Wahyi Sholehah E.S

082310101072

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS JEMBER
2011

SOAL SOAL KEPERAWATAN GERONTIK


1.

Perawat N merupakan perawat eksekutif yang memiliki tatar belakang


pendidikan sarjana keperawatan dan memiliki pengalaman yang sangat
banyak dibidang keperawatan gerontik dan bidang pelayanan.Semua
pelayanan keperawatan gerontik direncanakan oleh perawat N. Termasuk
stadart berapakah ilustrasi diatas sesuai dengan standar praktik keperawatan
gerontik Tahun 1987.....
a. Standar 1
b. Standar 2
c. Standar 3
d. Standar 4
e. Standar 5

2.

Kode etik merupakan hal yang penting untuk membuat keputusan etik
dalam praktik keperawatan gerontik.Hal ini termasuk dalam standar (standar
praktik keperawatan gerontik Tahun 1987.....
a. Standar 7
b. Standar 8
c. Standar 9
d. Standar 10
e. Standar 11

3.

Perawat D merupakan perawat di bidang keperawatan gerontik. Apakah


yang dapat dilakukan perawat D dalam menerapkan standar praktik
keperawatan gerontik ke 8 ....
a. Pembuat perencanaan keperawatan gerontik
b. Bekerja dalam tim secara berkesinambungan
c. Mengevaluasi tindakan keperawatan yang dilakukan pada lansia
d. Berpartisipasi dalam desain riset dan menggunakkannya dalam
praktik

e. Menjamin kualitas praktik keperawatan


4.

Perawat K menentukan diagnosis keperawatan dengan menggunakan data


pengkajian kesehatan. Hal ini sesuai dengan standar praktik ...
a. Standar 1
b. Standar 4
c. Standar 6
d. Standar 8
e. Standar 10

5.

Perawat L sudah 10 tahun bekerja di bidang keperawatan gerontik. Banyak


hal yang dilakukan perawat L dalam pegembangan profesional keperawatan,
diantaranya

mengikuti

pelatihan-pelatihan,

seminar

dan

memberikan

kontribusi dalam pertumbuhan profesional sebagai tim interdisiplin. Apakah


standar yang sedang dijalankan oleh perawat L...
a. Standar 1
b. Satandar 5
c. Standar 7
d. Staandar 9
e. Standar 11
6.

Tn. Y berusia 70 tahun tinggal di panti selama 5 tahun. Beliau dalam


kesehariannnya mengikuti kegiatan panti dengan baik. BB mengalami
penurunan selama 3 bulan terakhir, karena beliau merasa ingin pulang ke
rumahnya lagi. Tn. Y merasa tidak diperdulikan lagi oleh anak-anaknya, dan
ingin segera menyusul istrinya saja.
Untuk mengkaji status social ekonomi dalam proses keperawatan pada kasus
di atas, pertanyaan wawancara yang dapat di ajukan antara lain
a. Apakah kesibukan anda dalam mengisi waktu luang?
b. Bagaimanakah cara anda menyelesaikan masalah?
c. Apakah harapan anda pada saat ini dan yang akan datang?
d. Bagaimana anda mengatasi stress yang dialami.

7. Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada kasus di atas adalah


a. Gangguan nutrisi: Kurang/lebih dari kebutuhan tubuh sehubungan
dengan pemasukan yang tidak adekuat.

b. Gangguan mobilitas fisik sehubungna dengan kekuatan sendi.


c. Menarik diri dari lingkungan sehubungan dengan perasaan tidak mampu.
d. Cemas sehubungan dengan sumber keuangan yang terbatas.
8.
Tujuan dari rencana tindakan keperawatan lanjut usia diarahkan pada
pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Tujuan utama dalam kasus diatas
adalah
a. Pemenuhan kebutuhan nutrisi
b. Memelihara kebersihan diri.
c. Memelihara keseimbangan tidur.
d. Peningkatan keamanan dan keselamatan.
9.
Pada kasus di atas rencana makanan yang dapat diberikan pada Tn.Y
antara lain
a. Berikan makanan porsi kecil tapi sering.
b. Berikan makanan tinggi serat.
c. Berikan makanan tinggi kalori.
d. Berikan minum teh setiap hari.
10.
Berikut ini faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kebutuhan gizi pada
lanjut usia antara lain
1. Berkurangnya kemampuan mencerna makanan
2. Berkurangnya cita rasa
3. Keadaan fisik yang kurang baik.
4. Faktor ekonomi dan social.
Jawaban E
11.
Fokus utama suhan keperawatan gerontik adalah
1. health promotion
2. preventif
3. mengoptimalkan fungsi mental
4. mengatasi gangguan kesehatan yang umum
12.
Salah satu upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan lanjut usia adalah
mempertahankan kesehatan serta kemampuan lansia melalui proses
keperawatan dengan melakukan berbagai pencegahan seperti dibawah
ini,kecuali :
a. menolong dan merawat klien yang menderita sakit
b. Merangsang petugas kesehatan agar dapat mengenal dan menegakkan
diagnosa secara dini.
c. Mempertahankan kebebasan yang maksimal tanpa perlu pertolongan pada
lansia
d. Membiasakan lansia bergantung pada orang lain
13.
Pengkajian adalah suatu tahapan dimana seorang perawat mengambil data
secara terus menerus terhadap anggota keluarga yang dibinanya. Sumber
informasi dari tahapan pengkajian dapat menggunakan metode :

1.

Wawancara terhadap keluarga

2.

Observasi fasilitas rumah

3.

Pemeriksaan fisik terhadap anggota keluarga (head to toe)

4.

Data sekunder, misalnya hasil laboratorium, hasil X-ray,


PAP Smear dsb

14.

Aspek pengkajian apa saja yang harus dilihat oleh seorang perawat ketika

bertemu dengan seorang lansia yang tinggal dalam sebuah keluarga


1. Lansia mempunyai peran apa dalam keluarga
2. Tipe & bentuk keluarga
3. tahap perkembangan keluarga
4. Genogram
5. Pelayanan kes yang pernah digunakan
15.
Berikut ini adalah data yang tergolong dalam biografi pasien,kecuali :
a. golongan darah klien
b. agama
c. status perkawinan
d. alamat
e. genogram
16.

Salah satu alasan lansia lebih senang dirawat di rumah adalah ...
a. malas bila dirawat di panti dan harus membayar sejumlah uang
b. tetap merasa bahagia dan dapat menjalani kehidupan masa tuanya dengan
usia sebaya
c. mendapatkan rasa nyaman dan aman dan selalu berada di tengah-tengah
keluarga
d. dapat meningkatkan kualitas hidup lansia dengan seketika
e. lansia lebih cepat sehat dari pada dirawat di panti
jawab : C

17.

Pendekatan perawatan pada lansia di rumah menggunakan pendekatan


yang holistik, diantaranya ... (kecuali)
a. biologi/fisik
b. psikologi
c. sosial
d. kognitif
e. spiritual
jawab : D

18.

Memperoleh ketenangan dan kepuasan batin dalam hubungannya dengan


Tuhan atau agama yang dianutnya dalam kedaan sehat maupun sakit,

merupakan manfaat pendekatan ...


a. Biologi/fisik
b. Psikologi
c. Sosial
d. Kognitif
e. Spiritual
Jawab : E
19.
Sistem pendukung yang paling penting untuk melakukan asuhan
keperawatan lansia di rumah adalah ...
a. Keluarga
b. Perawat
c. Lansia itu sendiri
d. Tetangga
e. Teman
Jawab : A
20.
Peran keluarga dalam merawat lansia di rumah, antara lain... (kecuali)
a. menjaga atau merawat lansia
b. Memberikan kasih sayang
c. Jangan menganggapnya sebagai beban
d. Mengirimnya ke panti asuhan
e. Memeriksakan kesehatan secara teratur
Jawab : D
Kasus 21-25
Perawat melakukan pengkajian pada kelompok lansia di Posyandu A. Berdasarkan
hasil pengkajian yang dilakukan didapatkan data sebagai berikut:
-

Berdasarkan penggolongan usia menurut WHO: 21,05 % middle age, 68.42%

elderly, 10.53 % old.


Riwayat pendidikan: 47.37% tidak tamat SD, 15.8 % tamat SD, 15.8% tamat

SMP, 15.8% tamat SMA.


Sebanyak 73.7% lansia menyatakan kurang mengetahui mengenai penyakit

yang diderita dan pencegahannya.


Pemeriksaan fisik TD:
Tekanan Darah(mmHg)
jumlah
Normal <120/<80
6
Prehipertensi 120-139/80- 4

Persentase
31,6 %
21%

90
Hipertensi derajat 1

31,6%

140-159/90-99
Hipertensi derajat 2
160/ 100

15,8%

21.Berdasarkan kasus tersebut, masalah keperawatan yang muncul adalah


a. Inefektif manajemen regimen terapeutik pada kelompok lansia
b.
c.
d.
e.

Posyandu A
Kurang pengetahuan
Resiko cidera pada kelompok lansia Posyandu A
Defisit perawatan diri: mandi pada kelompok lansia Posyandu A
Benar semua

Jawaban: A
22.Etiologi yang tepat pada masalah keperawatan tersebut adalah
a. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pencegahan penyakit
b. Ketidaktahuan kelompok lansia posyandu A tentang penyakit
hipertensi
c. Rendahnya tingkat pendidikan kelompok lansia di Posyandu A
d. Semua jawaban benar
e. Semua jawaban salah
Jawaban: B
23.Data yang menunjang untuk masalah keperawatan pada kasus di atas
adalah
a. Sebanyak 73.7% lansia menyatakan kurang mengetahui mengenai
penyakit hipertensi
b. Sebanyak 47.37% lansia tidak tamat SD, 15.8% lansia tamat SD,
15.8% lansia tamat SMP, 15.8% lansia tamat SMA
c. Lansia yang mengalami pre hipertensi sebanyak 21%, hipertensi
derajat I sebanyak 31,6%, dan hipertensi derajat II sebanyak 15,8%.
d. Jawaban a, b dn c benar
e. Semua jawaban salah
Jawaban: D
24.Diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus di atas yaitu
a. Inefektif managemen regimen terapeutik berhubungan dengan
ketidaktahuan kelompok lansia di posyandu A tentang penyakit
hipertensi
b. Kurang pengetahuan

berhubungan

pendidikan kelompok lansia

dengan

rendahnya

tingkat

c. Resiko cidera pada kelompok lansia di posyandu A berhubungan


dengan penurunan fungsi penglihatan
d. Kesiapan peningkatan koping komunitas
e. Semua jawaban salah
Jawaban: A
25.Intervensi yang dapat diberikan pada kasus di atas adalah
a. Berikan pendidikan kesehatan mengenai hipertensi dan pencegahannya
b. Ajarkan pada kelompok lansia tentang senam anti stroke
c. Ajarkan kelompok lansi mengenai cara membuat jus belimbing
d. Semua jawaban salah
e. Semua jawaban benar
Jawaban: E
Kasus 26-30
Panti Werdha Mojomanis di kabupaten M merupakan panti yang
terbentuk sejak tahun 1980. Panti ini merupakan panti jompo di
kabupaten M yang dibiayai oleh APBD pemerintah. Mahasiswa
melakukan kunjungan ke panti dan melakukan pengkajian. Dari
pengkajian diperoleh data:
Dalam 1 tahun ini jumlah lansia adalah 48 orang, dimana jumlah
lansia wanita 36 orang atau 75% lansia wanita dan jumlah lansia pria
adala 12 orang atau sebesar 25%. Dimana dalam jumlah tersebut
sudah termasuk 2 pasang pasutri atau 4, 17% yang dinikahkan dip
anti dan 3 lansia atau 6,25% yang pulang (2 lansia pulang atas
kemauan sendiri dan 1 lansia yang dipulangkan). Sedangkan sisanya
adalah lansia yang lama.
Dalam panti didapatkan jumlah lansia yang menderita hipertensi
sebanyak 19 orang (39,58%), penyakit kronis ada 3 orang atau 6,25%
(2 lansia menderita hernia dan 1 lansia menderita diabetes mellitus),
dan sisanya sebesar 54,17% lansia menderita reumatik (rheumatoid
arthritis)

Kualitas makan (nafsu untuk makan) Sebanyak 13 lansia atau 81,25%


lansia nafsu makannya baik Nafsu kurang sebanyak 3 lansia atau
18,75% lansia
Di Asrama 1 terdapat 2 kamar madi, bersih, tidak ada pegangan,
lantai licin, ada pintu penutup yang mengarah ke dalam, lampu
kamar mandi suram. Di Asrama 2 terdapat 2 kamar mandi, salah
satunya sebagai tempat memandikan lansia yang meninggal dunia,
bersih, tidak ada pegangan, lantai licin, ada pintu penutup mengarah
ke dalam. Di asrama 3 sama keadaanya dengan di Asrama 1.
26.

Pada

kasus

diatas,

data

yang

harus

diperoleh

untuk

Diagnosa utama yang ada pada kasus diatas


a. Risiko jatuh pada kelompok lansia dipanti

Werda

menegakkan masalah keperawatan adalah


a. status nutrisi lansia
b. spiritual lansia
c. Pengkajian fisik lansia
d. Angka kejadian jatuh pada lansia
e. Social lansia
Jawaban : D
27.

Mojomanis berhubungan dengan ketidakmampuan panti


untuk menyediakan keamanan bagi lansia di kamar mandi
dan sebesar 54,17% lansia menderita reumatik
b. Gangguan nutrisi pada kelompok lansia di panti Werdha
Mojomanis berhubungan dengan penurunan fungsi (gigi
banyak

yang

tanggal,

kelompok lansia
c. Resiko terjadinya

penggunaan

kekambuhan

gigi

pada

palsu)

kelompok

pada
lansia

berhubungan dengan penurunan pada lansia (jumlah lansia


yang menderita hipertensi sebanyak 19 orang (39,58%),
penyakit kronis ada 3 orang atau 6,25% (2 lansia menderita
hernia dan 1 lansia menderita diabetes mellitus), dan
sisanya

sebesar

54,17%

(rheumatoid arthritis))

lansia

menderita

reumatik

d. Gangguan citra diri pada kelompok lansia di panti werdha


Mojomanis berhubungan dengan perubahan performa tubuh
akibat penyakit kronis
e. Manajemen regimen pada kelompok lansia dip anti Werdha
Mojomanis
Jawaban : A
28. Intervensi keperawatan utama yang bisa dilakukan antara lain
sesuai dengan diagnosa.
a. Bekerja sama dengan

pihak

panti

untuk

membuat

pengaman (pegangan di kamar mandi)


b. Diadakan senam setiap paginya

untuk

menjaga

kesehatan lansia
c. Dilakukan pengukuran darah rutin
d. Dilakukan perawatan luka pada

penderita

diabetes

mellitus
e. c dan d benar
Jawaban : A
29.

Dari kasus diatas panti Werda Mojomanis tergolong dalam

panti
a. panti yang dikelola swasta
b. panti yang dikelola yayasan
c. panti milik pemerintah
d. panti yang dikelola pendekatan keagamaan
e. panti yang berdiri mandiri
Jawaban: C
30. bentuk dukungan social yang bisa diberikan pada kelompok
lansia
1.
2.
3.
4.

di panti Werdha Mojomanis adalah..


dukungan informative
perhatian emosional
bantuan instrumental
penilaian

Jawaban : A
31.

Kakek H (66 tahun) mengeluh malas beraktivitas selama ini. Beliau hanya
duduk-duduk saja seharian di dalam rumah. Dari hasil pemeriksaan fisik
didapatkan Kakek H mengalami penurunan ketajaman penglihatan.
Dokumentasi yang dilakukan perawat dimasukkan dalam format
a. Pola persepsi diri

b. System nilai dan keyakinan


c. Pola perceptual
d. Pola aktivitas dan latihan
e. Persepsi dan pemeliharaan kesehatan
32.

Dalam genogram perlu digambarkan hubungan keluarga dari lansia, yang


benar untuk menggambarkan genogram yaitu
1) Genogram berisi 3 generasi
2) Genogram menggambarkan hubungan perkawinan
3) Genogram menggambarkan 3 generasi sebelumnya
4) Genogram mengambarkan hubungan keturunan

33.

Ny. K (57 tahun) mengalami penurunan ketajaman penglihatan dan


masalah rematik. Dalam aktivitas sehari-hari, Ny. K banyak mengalami
kesulitan, sehingga Ny. K merasa tidak berharga dan berguna lagi. Dari
keadaan di atas, perawat dapat memasukkan beberapa data ke dalam format
1) Pemeriksaan fisik
2) Pola aktivitas dan latihan
3) Pola persepsi diri
4) Pola manajemen koping stress

34.

Bp. G (61 tahun) mengalami PJK sejak 3 bulan yang lalu. Perawat ingin
mengidentifikasi aktivitas kehidupan sehari-hari dari Bp. G, maka untuk
memudahkan identifikasi maupun dokumentasi, perawat dapat menggunakan
instrument yaitu
1) SPMSQ
2) AIKS
3) APGAR
4) AKS

35.

Perawat ingin mendokumentasikan hasil pengkajiannya pada Nenek S (76


tahun) mengenai fungsi sosialnya. Untuk memudahkan maka digunakan
instrument..
1) AKS
2) SPMSQ

3) AIKS
4) APGAR

Anda mungkin juga menyukai